Pertemuan yang hanya berlangsung setengah jam itu berjalan penuh dengan rasa kekeluargaan, demikian kata Deni Han salah satu wakil dari KJI yang turut hadir.
"Sebagai kontrol sosial dan mitra dari BWSS V Padang kami siap bersinergi membantu mengawasi pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang tersebar di bumi minang ini," kata Deni.
Kemudian Naryo Widodo juga mengucapkan demikian. Dia mengucapkan terimakasih atas kedatangan teman-teman pers ke gedung BWSS V Padang ini.
"Sebagai pimpinan yang baru, saya mohon maaf, karena baru bisa bertemu dengan kawan-kawan hari ini, sebab beberapa waktu belakangan ini saya sibuk bolak-balik ke pusat," ucap Naryo.
Dan baru hari ini ada kesempatan untuk dapat bertemu dengan kawan-kawan wartawan, tuturnya.
Pada kesempatan itu, Kabalai yang didampingi salah satu pejabat tinggi di BWSS V Padang bernama Rizki Wahyudi mengulas sedikit perjalanan hidupnya dari awal karirnya sampai dia menjabat sebagai Kepala di BWSS V Padang sekarang ini.
Bukan hanya itu, dia juga memaparkan program-program BWSS V Padang untuk kedepannya. Kedepannya, salah satu rencana BWSS V Padang akan membangun infrastruktur yang bernama sabo dum, tutur Naryo.
"Pembangunan Sabo Dum menjadi program utama BWSS V Padang di tahun depan,"ungkap Naryo.
Apa itu Sabo Dum?. Sekelumit Naryo menjelaskan tentang apa yang disebut dengan Sabo Dum itu.
Sabo Dum merupakan bangunan pengendali aliran lahar yang dibangun melintang pada alur sungai untuk menahan, menampung dan mengalirkan sebagian material atau sedimen agar terbawa aliran dan meloloskan air ke hilir,papar Kabalai itu singkat.
Dia berharap kawan-kawan pers khususnya yang datang dapat bersinergi agar pembangunan Sabo Dum dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan, pungkasnya.
Pertemuan dengan Kepala BWSS V turut dihadiri pembina KJI, Basril Basyar atau yang akrab disapa dengan panggilan BB.
Dikesempatan itu, BB yang merupakan wartawan senior di Sumbar ini juga menyampaikan terimakasih atas undangan pertemuan oleh BWSS V Padang kepada KJI.
"Semoga pertemuan KJI dengan Kabalai yang baru ini dapat menjadi awal yang lebih baik lagi terhadap pembangunan infrastruktur, khususnya infrastruktur di bidang sumber daya air yang ada diwilayah Sumbar," tutup Bebe.(cr)
Albert Melayu yang didaulat oleh salah satu Pasangan Calon(Paslon) sebagai tim sukses, akhirnya angkat bicara untuk menjelaskan kepada pihak terkait, khususnya kepada masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Albert mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar adanya. Menurutnya, tuduhan yang tujukan kepada dirinya seperti dalam pemberitaan itu sebagai bentuk kekesalan dari salah seorang wartawan yang diduga pendukung salah satu Paslon.
"Dalam situasi yang sedikit panas saat itu, saya tampil dalam kerumunan masyarakat hanya sebatas ingin menjelaskan persoalan yang terjadi kepada warga yang datang," demikian Albert Melayu menjelaskan pada Jum'at(22/11/2024) via telepon.
Selain itu, kata Albert, dia hanya ingin mengklarifikasi pemberitaan miring yang menyeret nama salah satu Paslon yang didukungnya.
Pada berita itu menyebutkan bahwa ada dugaan Paslon kami telah melakukan kegiatan bagi-bagi sembako untuk kepentingan politik yang disinyalir sengaja diisukan oleh paslon lainnya, ungkap Albert.
Bahkan isu tersebut telah beredar dimedia sosial, terang Albert."Untuk itu supaya Paslon kami tidak dirugikan, maka saya beserta tim lainnya datang kelokasi untuk menjelaskan kepada masyarakat protes".
"Kami hanya tidak ingin terjadi kisruh di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Pessel terkait kegiatan yang tidak ada dilakukan oleh paslon kami," ungkap Albert.
Kemudian terkait cekcok yang sempat terjadi dilokasi antara saya dengan salah satu wartawan yang menurut dugaannya sebagai pendukung paslon 01.
Albert menjelaskan bahwa saat itu dia hanya ingin mempertegas kalau paslon 01 tidak ada melakukan kegiatan bagi-bagi sembako, tidak ada tujuannya untuk menghalang-halangi atau melakukan tindakan premanisme seperti yang disampaikan.
Namun Pendukung Paslon 02 yang terlibat cekcok dengan kami itu mungkin merasa tersinggung dan berusaha mengintimidasi kami dengan melontarkan kata-kata "Anda Siapa", kepada saya, ulas Albert.
Dan saat itu sempat melakukan pengancaman kepada kami masyarakat dilapangan, imbuhnya.
Jadi apa yang disebutkan dalam pemberitaan media online tersebut menurutnya tidak benar. Dia berharap masyarakat tidak terbawa arus, pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan media masih dalam upaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait lainnya.(cr)
Demikian Fitrahtul Hayat mengatakan saat dikofirmasi media disela-sela acara pada Sabtu(16/11/2024) di kawasan perumahan astratek, Ulak Karang , Padang.
Owner sekaligus Pimimpin redaksi (Pimred) dimedia Laksusnews.com, pria yang akrab disapa Bung Davit itu menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas rahmat dan nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Dikesempatan itu dia juga tidak lupa mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh jajaran tim Media Laksus yang terus berkomitmen untuk memberikan informasi yang berkualitas kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, kami bersyukur kepada Allah atas perjalanan 12 tahun ini. Semua ini tidak lepas dari kerja keras tim, kepercayaan masyarakat, dan doa yang tiada henti,"kata Bung Davit.
Melalui momentum ini, kami ingin berbagi sedikit kebahagiaan dengan masyarakat, sebagai bentuk rasa syukur kami, imbuhnya.
Pembagian paket sembako, kata Davit, menjadi simbol kepedulian kami(Media LaksusNews.com.red) terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan.
Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat, dan yang paling utama dapat mempererat hubungan baik antara awak media dengan masyarakat luas, serta pihak-pihak lainnya.
Dengan tema ulang tahun “Membangun Negeri dengan Informasi, Sebagai Momentum untuk Membangun Relasi dan Tebar Kebaikan ,” Media LaksusNews terus berkomitmen untuk menghadirkan informasi yang akurat, terpercaya, dan edukatif bagi para pembacanya, pungkasnya.
Acara juga turut dihadiri Buya Muhammad Idris sebagai undangan. Pada kesempatan itu, Buya Idris menyampaikan bahwa dalam hidup ini kita terus bersyukur setiap waktu kepada Allah SWT.
"Bersyukur atas nikmat- nikmat yang telah diberikan Nya kepada kita, kalau kita bersyukur maka Allah akan selalu menambah nikmat-Nya," kata Buya Idris.
Namun ketika ada rasa kufur maka azab Ku sangatlah pedih, sebagaimana firman Allah, tutup Buya Idris.(cr/**)
"Curah hujan yang tinggi membuat aliran batang Sumpu dan Ombilin meluap, dan mengakibatkan banjir bandang," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sijunjung, Meifrizon, pada Selasa (12/11/2024).
Meifrizon menyebutkan, kami tengah berada di Nagari Maganti, disini beberapa rumah masih terendam banjir dan satu rumah roboh akibat banjir bandang, puluhan hektare lahan pertanian warga juga rusak akibat bencana tersebut.
Menurut Meifrizon, ada enam nagari di Sijunjung yang terdampak banjir bandang itu masing-masing Nagari Unggan, Silantai, Maganti, Sumpur Kudus Induk, Sumpur Kudus Selatan, dan Sisawah.
"Hingga saat ini petugas masih melakukan pendataan. Secepatnya bantuan akan kita salurkan pada masyarakat yang terdampak" ujarnya.
Meifrizon juga meminta warga yang berada di lokasi bencana untuk bisa sabar dan tetap waspada jika ada bencana susulan. Menurutnya, kondisi di lapangan saat ini tidak lagi hujan, cuaca cukup bersahabat meskipun masih mendung.
Sebelumnya, dalam menyikapi cuaca ekstrim dan potensi bencana yang akan terjadi diwilayah Sumatera Barat, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang telah menggelar Apel Siaga Bencana di Kantor Workshop BWS Sumatera V Padang, Jalan Banjir Kanal No.1, pada Selasa (29/10/2024) kemaren.
Namun, sajauh ini pernyataan resmi, reaksi dan tindakan apa saja yang telah dilakukan oleh pihak BWSS V Padang pasca bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Sijunjung tersebut .
Hal ini belum diketahui dan belum dapat diinformasikan oleh awak media ke publik. Karena, akses komunikasi media ke pihak perwakilan Ditjen SDA Kementerian PUPR untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat tersebut sedikit terkendala pasca rotasi kepemimpinan.
Sebagaimana diketahui, saat ini jabatan Kabalai BWSS V Padang dipegang oleh Naryo Widodo semenjak pertengahan Oktober 2024 lalu.
Ditempat terpisah, Ketua KJI Prov.Sumbar (Kolaborasi Jurnalis Indonesia, Provinsi Sumatera Barat), Peter Prayuda menyayangkan sikap slow respon dari pihak BWSS V Padang ini.
"Kami sebagai salah satu organisasi profesi kewartawanan di Sumatera Barat telah mengirim surat kepada pihak BWSS V Padang untuk bersilaturahmi dan beraudiensi dengan Kepala Balai BWSS V Padang yang baru (Naryo Widodo)," ucap Peter Prayuda, Rabu (13/11/2024).
"Tujuan dari silaturahmi dan audiensi tersebut adalah agar terjalinnya komunikasi yang intens, baik dan efektif. Karena tidak mungkin hal-hal yang urgent dan butuh balasan jawaban yang cepat dan tepat konfirmasinya lewat PPID BWSS V Padang (aplikasi Si Malin).
Karena sebagian diketahui, konfirmasi lewat PPID BWSS V Padang (aplikasi Si Malin) ini membutuhkan waktu 7 hari menunggu balasannya, terlalu lamakan.., papar Peter.
Saat ditanyakan kapan surat permintaan silaturahmi dan audiensi tersebut disampaikan oleh KJI.
Peter Prayuda menjelaskan, "surat tersebut telah dikirim ke BWSS V Padang semenjak 18 Oktober 2024 lalu, dan dari informasi yang diperoleh dari resepsionis, surat tersebut telah sampai ke bahagian TU, Vidhi Bhuana.
"Namun sayang untuk tindak lanjutnya, Vidhi Bhuana yang dikonfirmasi berkali-kali via 08126780XXX, tetapi tidak merespon," jelasnya.
Kita berharap, koordinasi dan komunikasi antara perwakilan instansi - instansi pemerintah pusat (Kementrian) di tingkat daerah berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana sebelum-sebelumnya, harap Peter.
(tim)