MR.COM, PASBAR - Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Hamsuardi didampingi stakeholder terkait, Selasa (28/11) meresmikan Pemekaran Wilayah Kejorongan sejumlah nagari di Kecamatan Lembah Melintang, diantaranya Nagari Koto Sawah Ujung Gading, Nagari Koto Gunung Ujung Gading, dan Nagari Brastagi Ujung Gading.
Pemekaran wilayah kejorongan di Nagari Koto Sawah Ujung Gading menjadi 4 kejorongan diantaranya Jorong Koto Sawah, Jorong Koto Sawah Tengah, Jorong Kampung Joring Koto Sawah dan Jorong Koto Sawah Selatan.
Pemekaran wilayah kejorongan di Nagari Koto Gunung Ujung Gading menjadi 5 kejorongan diantaranya Jorong Koto Pinang, Jorong Sayur Maincat Koto Raya, Jorong Koto Ampera, Jorong Batang Gunung dan Jorong Pondok Sapek Batang Gunung.
Sementara Pemekaran wilayah kejorongan di Nagari Brastagi Ujung Gading diantaranya Jorong Brastagi, Jorong Jawa Brastagi, Jorong Bangka Brastagi, dan Jorong Ulu Bondar Brastagi.
Bupati Hamsuardi dalam sambutannya menyebutkan, tujuan dilakukannya pemekaran nagari di Pasbar diantaranya adalah membangun Pasbar dan mewujudkan impian masyarakat. Ia juga meminta Wali Nagari, Jorong, Bamus dan semua pihak terlibat melibatkan generasi muda untuk ambil andil berperan dalam memimpin Pasbar.
"Apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini hendaknya kita jawab dengan pemekaran ini. Misalnya persoalan data PKH di Nagari Koto Sawah, juga persoalan banjir yang kita jawab dengan pembuatan shelter. Namanya membangun tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, dulu nagari kita berjumlah 19 dan alhamdulillah saat ini sudah menjadi 90 nagari. Berkat kerjasama semua pihak, nagari kita di Ujung Gading ini sudah dapat dimekarkan," ucapnya.
Saat memberi sambutan di Nagari Koto Gunung, Bupati Hamsuardi juga memaparkan program unggulan Pemda Pasbar diantaranya target Pemda Pasbar bahwa 20 hingga 30 tahun ke depan, masyarakat Pasbar harus menjadi penghafal Alquran.
"Pemekaran jorong ini pada dasarnya kebutuhan bersama antara masyarakat dan pemerintah, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebelumnya, satu jorong mengurus banyak KK, saat ini hanya boleh 250 KK. Tahun ini juga kita usulkan drainase peningkatan pembangunan pasar Ujung Gading dan peningkatannya, mohon dukungannya," tambahnya.
Tokoh Masyarakat Nagari Koto Sawah Ujung Gading Haddaini mengucapkan selamat datang kepada Bupati Hamsuardi beserta rombongan. Ia menyebutkan, masyarakat Koto Sawah antusias menyambut peresmian pemekaran kejorongan Nagari Koto Sawah Ujung Gading yang telah lama dinantikan itu. Lebih lanjut ia memohon perhatian Pemda Pasbar di bidang pertanian dan perkebunan sebagai ladang kehidupan masyarakat Koto Sawah.
Selain itu, Ketua Bamus Koto Gunung Ujung Gading Jumalis menyebutkan pemekaran wilayah kejorongan di Nagari Koto Gunung dari 2 jorong menjadi 5 kejorongan. Ia juga berharap Pemda Pasbar dapat membangun akses jalan di Koto Gunung sebelum masa kepemimpinan Bupati berakhir.
Tokoh Masyarakat Lindung berharap pengaruh negatif lingkungan diantaranya kenakalan remaja, pencurian, penggunaan narkoba dan hal-hal yang meresahkan di Nagari Brastagi Ujung Gading dapat dikurangi dengan dukungan masyarakat serta niniak mamak.(DDR)