Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah saat Lantik Pejabat di Jajaran PDAM Padang
Mitra Rakyat.com(Padang)
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah lantik jajaran Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang periode 2019 - 2024.Pada kesempatan itu Wali Kota Padang dalam sambutannya menginginkan PDAM tidak sekadar menghasilkan air bersih tetapi harus air yang siap untuk diminum. Pasalnya, ketersediaan air minum yang memadai merupakan salah satu syarat kota yang maju.
“Selama ini PDAM masih fokus menghasilkan air bersih untuk mandi dan mencuci. Ke depan harus mampu menyediakan air siap minum sesuai namanya,” kata Mahyeldi dalam sambutannya pada prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Direksi PDAM Kota Padang periode 2019-2024 di Palanta Walikota Padang, Jalan A. Yani, Selasa (16/07/2019).
Direksi yang baru dilantik, yaitu Hendra Pebrizal (Direktur Utama), Afrizal Kuning (Direktur Umum) dan Andri Satria (Direktur Teknik). Ketiganya kembali menduduki posisi yang sama untuk periode 2019-2024 mendatang.
Menurut Mahyeldi, di tangan jajaran direksi yang baru ini terletak harapan untuk menjadikan PDAM lebih maju guna mendukung Padang sebagai kota internasional. Selain itu, PDAM juga turut berkontribusi terhadap suksesnya pelaksanaan program dan sejalan dengan visi dan misi Kota Padang.
“Di tangan direksi yang baru dilantik ini tertumpu harapan untuk menjadikan PDAM Padang lebih maju,” sebutnya.
Walikota Mahyeldi juga meminta PDAM agar menekan terjadinya kebocoran-kebocoran, baik kebocoran instalasi maupun kebocoran potensi sumber air bakunya sendiri. Kebocoran yang terjadi dan dibiarkan itu akan menyebabkan tidak maksimal dalam pelayanan.
“PDAM harus meminimalisir kebocoran – kebocoran yang terjadi untuk memaksimalkan pelayanan,”tukas Mahyeldi.
Sementara itu, Dirut PDAM Hendra Pebrizal yang baru dilantik untuk periode kedua, mengatakan, dirinya bersama jajaran akan bekerja keras. Pihaknya berupaya merealisasikan program kerja dan mencapai target yang sudah ditetapkan.
“Saat ini jangkauan pelayanan air bersih sudah mencapai 90 persen sedangkan jaringan kita targetkan 82 persen dalam periode ini,” kata Hendra.
Terkait penyediaan air yang siap diminum, menurut Hendra, PDAM akan memanfaatkan sumber air baku di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Taban, Aia Dingin.
“Untuk saat ini kita memanfaatkan IPA Taban Aia Dingin untuk menghasilkan air minum. Sementara bisa melayani beberapa kompleks perumahan di sekitarnya,” tambahnya. (Realise ikw)