Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 4 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 725 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 556 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 51 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah



Mitra Rakyat (Padang)
Kembali, Dinas Pariwisata provinsi Sumatera Barat gelar iven Minangkabau Fashion Festival (MFF) 2018. Ajang yang bertujuan untuk menggali potensi desainer muda berbakat di Ranah Minang ini. Maka dengan MFF inilah pemerintah ingin dan berharap dapat mendorong semangat mereka,tidak hanya melahirkan karya tetapi juga memiliki jiwa enterpreneur.

 Foto Oni Yulfian :Kepala Dinas Pariwisata Sumbar (tengah) 



Sebab, pasar fashion sangat berpeluang besar dalam menunjang perekonomian, daerah Sumbar khususnya.Sementara, produk kerajinan asal Sumbar sudah tidak asing lagi dipasar  fashion Nasional maupun Internasional. Untuk itu, butuh sentuhan lebih, agar bisa bersaing dengan produk lainnya, terutama di luar negeri. Masing-masing katogori yang akan diperlombakan berupa Lomba :
– Kreasi Busana Tradisional Pengantin Minangkabau,
– membuat Kreasi Baju Muslim (Pesta)
– desainer motif batik minang.

Oni Yulfian selaku Kepala Dinas Pariwisata Sumbar mengatakan, Fashion itu sangat pesat perkembangannya dan merupakan penyumbang pendapatan negara di kabupaten atau pun kota, katanya.

“Kita juga ingin mendorong para pelaku desainer maupun perajin untuk mengembangkan talentanya tak hanya berupa kreasi dan inovasi tetapi juga jiwa enterpreneur, dan pendaftaran di tutup pada 27 Juli 2018” ujar Kadis tersebut.

Oni Yulfian melanjutkan, pesertanya dari kalangan siswa sekolah desain, sekolah fashion desain, pengrajin, UKM, Rias Pengantin dan Umum. Karya peserta harus orisinil dan tidak plagiat, desain yang masuk nominasi 10 besar jadi milik panitia dan dipergunakan untuk kepentingan, tuturnya.

Kadis PariwisataSumbar atau lebih akrab disapa Pak Yulfian lebih lanjut mengatakan,  tanggal 27 Juli karya peserta terkumpul, 28 Juli penyeleksian hasil karya, 29 di umumkam hasil karya yang nominasi, 30 wawancara peserta yang dapat nominasi dan akhir september grendfinal karya. Untuk pengumuman juara awal oktober dan ditampilkan di jakarta.” tutupnya.

Konsep desain dibuat di atas kertas HVS (A4) dengan menggunakan huruf Times News Roman 12 pt dan spasi 1,5. Dan karya desain, deskripsi juga biodata peserta dikirim kepada panitia MFF Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar jalan Khatib Sulaiman nomor 7 Padang (hard copy dan soft copy dalam CD) dimasukan dalam amplop atau diantar langsung kesekretariat panitia. Dewan juri bekerja secara profesional dan keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

Ada juga ketentuan khusus, warga negara indonesia ber KTP Sumatera Barat, usia tidak lebih dari 37 tahun, dan saat lomba di lampirkan fotokopi KTP atau SIM.

Hasil karya harus inovatif (mampu menciptakan karya baru yang menginspirasi dari budaya lokal (motif, hiasan, bahan dan lainnya) dan juga kreatif (mampu mengembangkan karya yang berbeda) yang juga mencerminkan potensi lokal.

Nah, untuk informasi lebih lengkapnya, masyarakat atau peserta lomba silahkan menghubungi Panitia Festival Fashion 2018 di Dinas Pariwisata Sumbar Jln. Khatib Sulaiman No. 7 Padang.

Keterangan lebih lanjut silahkan hubungi Hp/ WA : 085272 430789

Email : mmf.lomba@gmail.com

*red*



Mitra Rakyat (Padang) 

Billiar olah raga merakyat ini banyak digandrungi dari kalangan anak baru gede (ABG) sampai golongan Partai Tua (Partu) "istilah jaman now".

Seperti terlihat di arena Billiard opung daerah Tunggul Hitam. Terlihat, Tiga (3) menikmati olah raga yang kedepan kosentrasi dan fokus ini, pada Minggu (08/07) dini hari.

Tiga pemuda dengan inisial, Bm, ys, dan Oj,  sepakat mengatakan,, olah biliard ini selain melatih kosentrasi juga menambah pergaulan, ungkap Oj.


"ini olah asyik dan juga bisa melatih kefokusan kita"tambah Ys.


Bm mengakhiri dengan mengatakan,  kalau dilihat sepintas emang olah raga ini terlihat mudah,  namun setelah saya ikuti ternyata cukup sulit,  apalagi kiya harus bisa konsentrasi penuh dan memiliki analisa yang bagus, kata BM



Mitra Rakyat (Bukittinggi) 


MTsN 1 Kota Bukittinggi melakukan kegiatan persiapan Matsama ( masa ta'aruf siswa madrasah)

Kepala MTsN 1 kota Bukittinggi Eva Anggraini Sabtu, 07/07/2018 menyampaikan kegiatan tersebut sangat berdampak positif bagi para peserta didik baru yang akan masuk lingkungan madrasah dengan di berikan arahan tentang apa dan bagaimana harus mempersiapkan diri sehingga pelaksanaan kegiatan Matsama nantinya dapat terlaksana sesuai dengan harapan.

Adapun tujuan kegiatan tersebut untuk membekali peserta didik yang baru masuk agar dapat mempersiapkan diri sehingga peserta didik dapat lebih mengenal lingkungan dan cara belajar di madrasah. "Selamat datang di MTsN 1 Bukittinggi anak2ku sayang. Semoga madrasah ini memang madrasah impianmu untuk menuntut ilmu," tutur Eva

Lanjut nya "Kami akan berusaha membimbingmu menjadi generasi cerdas dan berakhlak mulia. Untuk para
Guru mari kita luruskan niat, persiapkan fisik dan mental dalam rangka mendidik anak bangsa di tahun pelajaran 2018-2019," katanya lagi. (Sy)



Mitra Rakyat (Padang)

Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) dalam pengelolaan keuangan daerah. Laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2017 itu diserahkan Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Pemut Arya Wibowo kepada Pjs Walikota Padang, Drs. Alwis di Kantor BPK Perwakilan Sumbar, Selasa (22/5).

Seperti diketahui, predikat WTP ini merupakan yang kelima kalinya diraih Pemko Padang dengan empat kali didapat secara berturut-turut sejak beberapa tahun belakangan. Penyerahan LHP oleh BPK Perwakilan Sumbar itu pun juga diterima Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti. Juga nampak hadir Sekda Kota Padang Asnel, Asisten I Vidal Triza, Kepala Inspektorat Corri Saidan, Kepala BPKA Andri Yulika, Kepala BKPSDM Habibul Fuadi serta lainnya.

Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Pemut Arya Wibowo menyebut laporan hasil pemeriksaan keuangan Pemko Padang sudah bagus dan sesuai dengan yang diharapkan, sehingga alhasil kembali sukses meraih opini WTP.

Sementara atas hasil tersebut, Pjs Walikota Padang, Drs Alwis juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama kepada BPK yang telah melakukan audit terhadap LKPD Pemko Padang tahun 2017. Terlebih BPK  juga memberikan semacam masukan dan hal-hal terkait apakah sudah sesuai dengan ketentuan tertentu.

“Alhamdulillah, kita patut bersyukur dari LHP terhadap LKPD di 2017 kita kembali mendapatkan opini WTP dari BPK,” ucap Alwis bersyukur.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada SKPD terkait serta seluruh SKPD di lingkungan Pemko Padang yang mampu dengan baik menyelesaikan penyajian laporan keuangan.

“Khususnya BPKA dalam menyajikan laporan keuangan secara keseluruhan. Sehingga memberikan hasil yang sangat-sangat positif bagi kita ke depan untuk terus dipertahankan,” imbuhnya.

Kepala Inspektorat Kota Padang, Corri Saidan menyampaikan terima kasih baik kepada Walikota-Wakil Walikota cuti serta Pjs Walikota yang melanjutkan dan Sekda Kota Padang.

“Kita berharap ini akan memberikan manfaat dalam rangka untuk mewujudkan tata kelola pengelolaan keuangan yang semakin baik, akuntabel dan transparan di Pemko Padang. Tentunya ini juga bermanfaat bagi peningkatan kinerja Pemko Padang secara keseluruhan,” ungkap Corri dengan optimis.

Ke depan kata Corri, beberapa masukan atau kekurangan yang perlu disikapi seperti disampaikan oleh BPK Perwakilan Sumbar pihaknya bertekad untuk segera menindak lanjuti ke depan sesuai ketentuan dengan mengimplementasikannya di setiap SKPD.

“Alhamdulillah ya, ini mungkin berkah Ramadan bagi Pemko Padang secara keseluruhan yang masih bisa mempertahankan kinerja dalam penyajian laporan keuangan di tahun 2017. Tentu ini tidak sampai di sini, Insya Allah kita akan terus meningkatkannya lagi. Karena ini demi memberikan manfaat terkait pengelolaan manajemen keuangan secara keseluruhan bagi penyelenggaraan pemerintahan di kota ini,” tukasnya.(th)


Mitra Rakyat (Padang)


Tantangan dan godaan puasa pada saat ini sepertnya jauh lebih berat dibandingkan dengan belasan dan mungkin juga puluhan tahun lalu. Zaman telah berubah dengan cepat. Kini, era gadget di tangan, komunikasi yang serba cepat, memungkinkan semua godaan datang bisa merusak kualitas puasa.

Sekadar misal, ada yang iseng, di tengah hari panas terik, dikirimnya ke Whatsapps Groups (WAG) dan ke layar Facebook gambar es campur dengan gelas yang berembun. Menandakan dingin dan imajinasi kita langsung terasa; begitu segar bila diminum. WAG pun heboh, begitu pula media sosial. Macam-macam komentar. Tak sampai di situ, foto tadi juga kembali dikirimnya ke WAG. Begitu terus menerus.

Itulah satu bentuk godaan yang datang ketika puasa. Bagi yang kuat iman, hal semacam itu tidak seberapa. Apalagi harus membatalkan puasa. Namun godaan untuk berkomentar, mungkin marah, memaki, bisa jadi tidak bisa dikendalikan. Inilah yang akan mengganggu kualitas puasa. Puasa bukan hanya menahan haus dan lapar semata. Juga mengendalikan emosi.

Hal yang paling mudah, selain godaan berkomentar di WAG dan Media Sosial, juga perkataan yang bermuatan dusta. Kadang sepele tetapi itu tetap saja memiliki nilai kebohongan. Bukankah puasa juga membangun sifat jujur? Karena itu kita memang harus memelihara sebaik-baik mungkin ibadah puasa.

Puasa adalah tameng, apabila salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah berkata kotor dan janganlah bertengkar dengan mengangkat suara. Jika dia dicela dan disakiti, maka katakanlah,”saya sedang berpuasa.”

Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.

Peringatan-peringatan serupa ini tidak bisa diabaikan bila hendak melatih diri menjadi lebih baik. Setiap tindakan mesti memiliki makna ibadah, tidak iseng, agar hasil dari perjuangan satu bulan ini mendapatkan hasil yang maksimal.

Selamat menunaikan ibadah puasa. Jauhi share yang tak penting, membuat kualitas ibadah puasa bisa rusak dan kita tak mendapatkan apa-apa, kecuali rasa haus dan lapar. Salam. (S3Alam)

Penulis : Desri Ayunda


Mitra Rakyat (Sumbar)

Pencanangan Upaya Khusus Sapi Induksi Wajib Bunting (Upsus Siwab 2018) merupakan kegiatan pengembangan hasil ternak yang lebih baik, secara nasional dan khususnya di Sumatera Barat.  Peternakan merupakan kegiatan yang cepat dalam mengentaskan kemiskinan di daerah yang minus pertanian. 

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada saat acara Singkronisasi Birahi pada Wilayah Introduksi Imunisasi Buatan (IB) dalam rangka gebyar Upsus Siwab Tingkat Provinsi Sumbar yang dipusatkan di Nagari Talang Binjai di Kecamatan Silaut,  Sabtu (12/5/2018).
Hadir dalam kesempatan itu, Dirjen Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian, Ir. Infini Murtuavi, MSi,  Kepada Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Drh. Erinaldi, Msi, Ketua DPRD Pesisir Selatan,  Asisten Pembangunan Pemkab Pessel,  Camat, Walinagari.

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, dimana dengan usaha perternakan masyarakat dapat cepat mendapat uang dengan menjual ternaknya. Dan usaha perternakan yang berintegrasi dengan kebun sawit telah memberikan keuntungan yang cukup besar di daerah Silaut ini.  Ternak sapi lebih terlihat gemuk gemuk dan bermutu. 

Kemajuan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga diharapkan tidak ada lagi anak-anak kita yang tidak sekolah lagi. 

Kita memberi apresiasi kabupaten Pessel menjadi target introduksi IB terbanyak 2.500 ekor sapi dari 10.000 ekor sapi induksi IB di Sumatera Barat, ungkap Nasrul Abit. 

Direktur PPHP Kementrian Pertanian Infiani Murtiavi dalam kesempatan itu menyampaikan, Sumbar merupakan daerah IB salah satu dari 7 daerah induksi, dimana perkembangan sapi Bali cukup baik di daerah ini.  

Saat ini kebutuhan daging sapi secara nasional adalah 662.000 ton daging sapi pertahun dan terus meningkat seiring dengan penambahan penduduk. Dan kondisi saat ini baru 70 % dihasilkan dari dalam negeri, untuk mencukupkan kebutuhan kita import keluar negeri 30 %. 

Untuk meningkatkan kebutuhan tersebut,  Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting, yang lebih dikenal dengan Upsus Siwab merupakan kegiatan yang terintegrasi, menggunakan pendekatan peran aktif masyarakat dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya peternakan untuk mencapai kebuntingan 3 juta ekor dari 4 juta akseptor Sapi/Kerbau pada tahun 2018.

Untuk mengawal perkembangan kinerja Upsus Siwab telah diterbitkan landasan pelaksanaan kegiatan berupa peraturan dan keputusan Menteri Pertanian, yang masing- masing mengatur percepatan peningkatan populasi ternak ruminansia besar, kelompok kerja upaya khusus percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau bunting; kesekretariatan kelompok kerja Upsus Siwab; dan tim supervisi upaya khusus percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau bunting, organisasi pelaksana, dan kesekretariatan pokja Upsus Siwab.

Untuk memantau perkembangan capaian kinerja Program Upsus Siwab secara cepat dan real time harian (yang mencakup jumlah sapi yang di IB, sapi bunting, dan sapi yang melahirkan) digunakan instrumen yang dikembangkan dari modul iSIKHNAS yang diintegrasikan dengan Sistem Monitoring dan Pelaporan SMS Kementerian Pertanian. 

Sedangkan pemantauan kinerja kegiatan teknis secara bulanan yang mencakup aspek pakan, penanganan gangguan reproduksi, semen, SDM, sarana dan prasarana IB, serta pengendalian pemotongan Sapi/Kerbau betina produktif digunakan mekanisme yang melibatkan penanggung jawab dan petugas pelaporan Upsus Siwab di Kabupaten/Kota dan Provinsi, ujar Fini
Direktur PPHP Kementan RI juga menyampaikan, kita mengapresiasi kerjasama dukungan Bank Nagari yang ikut serta mendukung pengembangan produktifitas ternak di Sumatera Barat.

Ini mungkin bisa menjadi percontohan dalam mendorong pertenak dalam mengembangkan usahanya.  
Dukungan bank nagari dalam memajukan peternakan di Sumatera Barat, telah mampu pula meningkatkan produktifitas ternak di Indonesia. Dimana saat ini 2 daerah yang menjadi prioritas pengembangan ternak di Indonesia adalah Sumatera Barat dan Jawa Tengah. 

Saking serius Kementerian Pertanian bidang peternakan di Sumbar memiliki dua UPTD, Balai Veteriner Bukittinggi dan UPTD Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijau Pakan Ternak (BPTUHPT)Padang Mengatas Payakumbuh.  Kita senang saat ini populasi tenak sapi Sumatera Barat mencapai 500.000 ekor sapi, tentu ini menjadi inspirasi bagi kita mengembangan usaha peternakan lebih baik di Sumbar, ungkapnya. 

Sumber (Impiannews.com.)

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.