Mahdiyal Hasan: Kepala Satker OP SDA, BWSS V Padang Harus Terbuka dan Mau Menerima Informasi dari Luar
MR.com,Kab.Padang Pariaman| Kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI) M.Basuki Hadimuldjono yang didampingi Direktorat Bina Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (Dir Bina OP SDA) M. Adek Rizaldi beserta rombongan ke Sumatera Barat (Sumbar) beberapa waktu lalu menuai respon positif dari berbagai pihak.
Salah satunya, Aktivis dan tokoh kepemudaan Sumbar, Mahdiyal Hasan, SH. Menurutnya, kedatangan Menteri PUPR Basuki beserta Direktorat Bina OP SDA itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap derita duka lara yang dirasakan masyarakat korban bencana alam yang cukup dahsyat beberapa waktu lalu, kata Mahdiyal Hasan,SH. pada Kamis(14/3/2024) di Padang.
Advokat yang terkenal tegas itu, Mahdiyal Hasan sangat mengapresiasi kunjungan Menteri Basuki ke daerah-daerah yang terdampak bencana alam di Sumbar ini. Sebab menurut Mahdiyal, dengan kunjungan Menteri Basuki Hadimuldjono yang didampingi DirBina OP tersebut dapat memberikan harapan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
"Kunjungan orang nomor satu Kementerian PUPR RI ini beserta DirBina OP menimbulkan sebuah harapan bagi masyarakat, harapan agar bisa mendapatkan perhatian khusus dalam penanganan untuk pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana waktu lalu, dapat berjalan dengan cepat, tepat dan efektif ,"tegas Mahdiyal.
Seperti harapan masyarakat yang tinggal Korong Tanjung Pisang Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman. Masyarakat mengharapkan pihak BWS Sumatera V Padang melalui Satker Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (Satker OP SDA)nya bisa secepat mungkin melakukan perbaikan terhadap saluran irigasi yang rusak parah karena diterjang banjir dahsyat kemarin, sebut Mahdiyal.
Sebab, saluran irigasi tersebut sangat penting fungsinya untuk keberlangsungan perekonomian masyarakat setempat. Dengan jebolnya saluran aliran irigasi tersebut mengakibatkan sawah-sawah mereka menjadi kekeringan, mereka khawatir akan ancaman gagal panen untuk jangka waktu yang tidak dapat diprediksi, ulasnya lagi.
"Sebagai ujung tombak pelaksana program pemerintah, Satker OP SDA yang berada dibawah komando Kepala BWSS V Padang, diharapkan mampu melakukan perbaikan saluran irigasi tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat,"ujar Alumni Fakultas Hukum Unand itu.
Selanjutnya Mahdiyal berharap Satker OP SDA dengan PPK nya masing-masing dalam bekerja harus bisa bermasyarakat. "Kita berharap kepada Kepala Satker OP SDA yang baru untuk bisa open (terbuka) terhadap seluruh elemen masyarakat, serta mau menerima informasi yang datang dari luar, ujarnya.
Kemudian untuk Kepala BWSS V Padang, menurut Mahdiyal, Kepala BWSS V Padang harus melakukan pengawasan secara intens seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya. Supaya apa yang dikerjakan sesuai dengan rencana, pekerjaan dapat berjalan sesuai aturan dan tetap mengikuti kearifan lokal yang ada,serta pekerjaan memiliki mutu dengan kualitas yang diharapkan, tandasnya.
Sekembalinya Mentri PUPR yang di dampingi oleh dirjen OP ke Jakarta, bidang OP SDA BWS Sumatera V Padang harus fokus dan serius dalam penanganan kebencanaan yang terjadi di Kabupaten Pessel dan Padang Pariaman serta daerah lainnya, pungkas Mahdiyal Hasan.
Hingga berita ini ditayangkan, media masih upaya konfirmasi Kepala Satker OP SDA Median, dan Kepala BWSS V Padang.(cr)