Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Risnawanto yang didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, Forkopimca dan stakeholder terkait memberikan apresiasi yang tinggi kepada inovasi dan kreasi sekolah yang telah bangkit dari musibah gempa yang terjadi hampir dua tahun lalu.
Sebelum kegiatan Isra Mikraj digelar, wali murid mengadakan lomba Ma Apam yang akan disajikan kepada tamu undangan. Kebersamaan dan kekompakan itulah yang menimbulkan semangat setelah gempa melanda.
"Dari musibah gempa yang melanda, banyak Hikmah yang bisa kita ambil dan membuat kita bisa bangkit. Kami bangga kepada SD Negeri 20 Talamau ini, banyak gagasan dan inovasi yang dilakukan. Seperti mendirikan rumah Tahfiz Nurul Etika, menjalankan program Pantas (Penjemputan Kembali Anak yang Putus Sekolah)," kata Risnawanto.
Ia melanjutkan sesuai dengan visi dan misi Pemda Pasbar tentang pendidikan yakni mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Hal tersebut juga dijalankan oleh SD Negeri 20 Talamau dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menampung minat dan bakat siswa serta mengembangkannya, seperti PMI, Pramuka.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Risnawanto juga memberikan apresiasi dan meminta dukungan kepada wali murid, karena pendidikan tanpa dukungan dari wali murid tidak akan maksimal.
Sementara itu, Kepala SD N 20 Talamau Titis Suryani juga menceritakan bagaimana traumanya siswa ketika gempa melanda dulu. Dan seiring berjalannya waktu siswa sudah bisa bangkit kembali.
"Kami secara perlahan bisa memulihkan trauma anak didik karena gempa waktu itu. Saat ini secara perlahan sarana prasarana pendidikan mulai dibangun kembali. Saat ini sekolah mulai meningkatkan mutu pendidikannya mulai dari rumah Tahfiz Nurul Etika hingga kegiatan ekstrakurikuler menampung minat dan bakat siswa," katanya.
Pihaknya juga sudah menjalankan program penjemputan anak putus sekolah dengan jumlah anak sebanyak 5 orang.
"4 orang diantaranya merupakan saudara satu ibu. Kami tidak ingin mereka putus sekolah," tegasnya.(DDR)
Pertemuan perdana pihak yang bersengketa SK dengan media difasilitasi Polresta Padang yang dilakukan diruang Gelar Perkara Rinaksa Sakalamandala pada Jum'at (2/2/2024).
Dengan adanya pertemuan itu, pihak Polresta Padang sangat mengapresiasinya, karena ada upaya langkah damai yang ditempuh oleh kedua belah pihak. Hal tersebut disampaikan Kasatreskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Andriasyah Putra, pada hari yang sama.
Berita terkait: ML Mengaku Kemenakannya VK Punya Hubungan Terlarang Dengan SK
"Kami dari pihak penyidik Polresta Padang sangat mengapresiasi pertemuan itu. Ini bentuk upaya langkah damai dari kedua belah pihak dengan cara kekeluargaan," ucap Dedy Adriasyah.
Kasatreskrim itu menambahkan, dengan langkah yang ditempuh ini, semoga keadaan dan suasana akan berubah menjadi seperti semula.
"Tidak ada dendam, tidak ada permusuhan, tidak ada yang kalah dan menang, tetapi semua akan menjadi pemenang dalam pekara ini," tambahnya.
Dan kita bersyukur, upaya hukum sebagai langkah terakhir penyelesaian tidak jadi kita ambil, pungkasnya.
Dalam prosesi perdana mediasi tersebut, pihak pelapor (SK) diwakili oleh Anda Simon dan Mutia Dewita sebagai kuasa hukumnya. Sementara dari pihak media yang hadir juga turut didampingi oleh Ismail Novendra selaku kuasa hukum dari pihak media.
Pada kesempatan prosesi mediasi tersebut, Anda Simon yang didampingi Mutia Dewita, sembari menyampaikan dengan memberikan klarifikasi terkait isue yang menerpa klien nya(SK) dengan mengatakan bahwa isue tersebut tidak benar adanya.
"Beliau (SK) tidak ada melakukan hubungan terlarang dengan VK atau telah melakukan perbuatan asusila sampai VK melahirkan diluar nikah," tegas Anda Simon.
Dijelaskannya, pemberitaan yang beredar sebelumnya bahwa perbuatan itu terjadi ditahun 2021 itu tidak benar. Saudara VK sejak tahun 2019 sudah tidak bekerja lagi dengan SK, dan sejak saat itu tidak ada kontak lagi antara mereka.
"Kemudian terhadap saudara ML, dia bukanlah paman dekat dari saudara VK. ML memang mamak dari VK, tapi mamak jauh, bukanlah saudara yang mengetahui persoalan yang terjadi pada diri VK", terang Anda Simon.
Sementara itu pihak dari media, selaku kuasa hukum Ismail Novendra mengatakan, para awak media telah mencoba melakukan upaya - upaya tugas kejurlalistikannya sesuai kaidah-kaidah yang diatur undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers.
Dan mereka dalam menjalankan profesinya sebagai pembuat berita online juga berpedoman pada ketentuan Media Siber, agar karya jurnalistik yang dilahirkan tidak haram, dan tetap berimbang, tegas Ismail.
"Dan atas pemberitaan yang lahir tersebut, itu murni dari seseorang wartawan yang sedang melaksanakan profesinya secara profesional, artinya tidak ada ada dorongan dari pihak lain," paparnya lagi.
Diakhir pertemuan, Anda Simon mengucapkan apresiasi kepada pihak Polresta Padang yang telah mengfasilitasi Restorative Justice ini.
"Benang merah telah dapat ditarik dari pertemuan ini, dan selanjutnya akan disampaikan kepada klien kami, untuk langkah selanjutnya akan kami kabari dalam waktu sesingkat mungkin. Dan kami sangat mengapresiasi pihak Polresta Padang yang telah memfasilitasi Restorative Justice ini," ucap Anda Simon.
Dan apresiasi kepada pihak Polresta Padang yang telah memfasilitasi Restorative Justice ini juga terucap dari mulut Ismail Novendra, selaku Kuasa Hukum dari pihak media. (tim/cr)
MR.com, Lima Puluh Kota| Menghadapi hari pencoblosan tanggal 14 Pebruari 2024 mendatang, Polres Lima Puluh Kota Polda Sumatera Barat telah menyiapkan ratusan personel gabungan pengamanan pada Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kapolres 50 Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan, pada tahapan pemungutan suara tersebut, Polres 50 Kota akan melibatkan total 246 personel untuk pengamanan.
Adapun rincian penempatan personel tersebut, akan diploting pengamanan di TPS-TPS, sedangkan (jumlah personel standby) personel Oncall di Mako sebagai Power Of Hand sewaktu-waktu dapat digerakan bila terjadi situasi Kontinjensi.
"Untuk pengamanan TPS, kami sesuaikan dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yaitu pada ring dua. Sementara untuk yang di dalam TPS kita libatkan rekan-rekan Linmas," kata AKBP Ricardo Condrat.
Kapolres 50 Kota menyebut, persiapan personel gabungan yang terlibat pada Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024 telah dilakukan sejak awal sebelum tahapan Pemilu 2024.
"Sebelumnya kami sudah menggelar koordinasi lintas sektoral hingga simulasi pengamanan bersama seluruh stakeholder dalam pengamanan Pemilu 2024," ujarnya.
Dikatakan Kapolres 50 Kota, dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ini jumlah TPS yang akan diamankan ada 756 TPS.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya Kabupaten Lima Puluh Kota agar bersama-sama turut mensukseskan Pemilu ini.
"Suksenya Pemilu ini jika Pemilu berjalan aman dan lancar. Untuk itu mari kita bersama mewujudkan situasi kamtibmas aman, kondusif dan sejuk di Kab. Lima Puluh Kota," ajaknya.
Dirinya juga menambahkan, bahwa personel di jajarannya tetap menjaga Netralitas. Dirinya telah menegaskan akan tetap komitmen menjaga netralitas tersebut.
"Kami tegaskan untuk anggota maupun PNS pada Polres 50 Kota tetap bersikap Netral dan hanya focus pada pengamanan agar Pemilu 2024 benar-benar sukses," pungkasnya.(*)
Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto pada rapat koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Pasaman Barat, dengan Tema ‘2024 Tahun Akhir Untuk Nol-Kan Kemiskinan Ekstrem Dan Perkuat Kolaborasi Untuk Penanggulangan Kemiskinan Daerah, yang digelar di Auditorium Kantor Bupati Pasbar, Selasa (30/01).
Rakor tersebut dihadiri oleh BPS Pasbar, OPD dan stakeholder terkait lainnya. Juga hadir narasumber Kepala Unit Advokasi Kebijakan Pemerintah Daerah Setwapres RI Irwan Suryanto, Kepala Bidang Ekonomi dan SDA Bappeda Provinsi Sumatera Barat Benny Sakti dan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pasaman Barat Ikhwanri.
"Di tengah kemajuan teknologi saat ini, masih banyak masyarakat kita yang hidup dalam kemiskinan. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, seperti terbatasnya lapangan kerja, kurangnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), tenaga kerja, hambatan geografis, dan bahkan karena faktor budaya. Selain itu, kita menyadari bahwa masih banyak program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan selama ini belum terintegrasi dan tepat sasaran," ungkap Wabup Risnawanto dalam arahannya.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2023, angka kemiskinan di Kabupaten Pasaman Barat masih tercatat sebesar 6,92 persen, atau setara dengan 33.520 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya, hanya mampu diturunkan sebesar 0,01 poin, dan jika dibandingkan dengan individu miskin tahun sebelumnya mengalami peningkatan sebanyak 610 jiwa (tahun 2022, sebanyak 32.910 jiwa). Meski demikian, jumlah penduduk yang rentan miskin jauh lebih besar dari itu.
Menurut data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) tahun 2023 terdapat 34.436 keluarga, atau setara dengan 164.341 jiwa, tersebar pada desil 1-4, yang merupakan sasaran program penanggulangan dan penghapusan kemiskinan daerah.
“Masih banyak kendala yang dihadapi dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Pasaman Barat. Diantaranya adalah kurangnya sinkronisasi dan sinergitas, serta belum seragamnya basis data yang digunakan untuk program penanggulangan kemiskinan di daerah, kurangnya pemantauan dan evaluasi terhadap program penanggulangan kemiskinan karena belum optimalnya peran dan fungsi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Pasaman Barat. Serta belum optimalnya upaya untuk menggaet dana dari pemerintah pusat dan peran swasta,” terangnya.
Berdasarkan analisa data, ia mengungkapkan bahwa kontribusi program penanggulangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem masih rendah. Sehingganya, perlu dilakukan penajaman program agar menyasar kepada keluarga dan individu prioritas berdasarkan variabel kemiskinan yang ditanggungnya.
"Kita telah melakukan advokasi kebijakan terhadap perusahaan yang ada dengan mengintegrasikan tiga isu nasional utama, yaitu penanggulangan Kemiskinan, Percepatan Penurunan Stunting, dan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, dengan memadupadankan data," katanya.(DDR)
Dalam penangkapan terhadap tersangka yang selama ini sangat meresahkan masyarakat tersebut terjadi saling tembak, satu perampok tewas dan dua lainnya berhasil ditangkap.
Sementara dari dua orang petugas kepolisian juga mengalami luka tembak dibagian tangan Aiptu Edi Jumarno anggota Resmob. Sedangkan satu personil Polres Padang Pariaman Aiptu Hendri Haryono, juga dihujani peluru di area body vest bagian dada oleh tersangka saat disergap. Beruntung, personil tersebut memakai body vest (rompi anti peluru), sehingga empat peluru yang ditembakan perampok tidak melukai tubuh petugas.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suhayono, S.Ik. SH saat memimpin Konferensi pers mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari adanya informasi dari dua orang tersangka sindikat perampokan yang sebelumnya telah ditangkap pada tanggal 25 Januari 2024 Pukul 11.35 WIB, masing-masing inisial IS (34) dan inisial MZ (39) di KM 2 dan KM 6, Kec. Tapung Jalan. Garuda sakti, Provinisi Riau.
Lanjut Kapolda Sumbar mengatakan, atas penangkapan itu kemudian dilakukan pengembangan dari dua tersangka sindikat perampokan tersebut. Gabungan Tim Opsnal Ditreskrimum Polda Sumbar dan Resmob Polda Riau, mengantongi alamat tersangka dan ditindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan terhadap satu orang tersangka lainnya yang ikut terlibat perampokan di wilayah Kab. Agam (DPO), Kota Bukittinggi (DPO) Kab. Solok dan Kota Pariaman.
"Dari tahun 2021 sampai 2024 sudah 5 kali melakukan aksinya dan sudah jadi buronan kelompok inisial RC. Pelaku sudah beberapa kali melakukan aksi curas yang rata-rata sasarannya adalah toko emas, atau pedagang emas," kata Irjen Pol Suharyono.
Dirinya menerangkan, saat penangkapan terhadap tersangka RC sempat terjadi penembakan, hal ini dikarenakan saat proses penangkapan baku tembak terjadi. Bahkan ada anggotanya yang tertembak oleh tersangka.
"Andai kata tidak pakai body vest bisa tewas juga anggota kami. Karena membahayakan, maka tidak segan-segan melakukan tembakan yang mematikan.
Itu sudah sesuai dengan SOP nya," terang Kapolda.
Pihaknya juga saat ini tengah melakukan penelusuran terkait asal senjata api jenis FN dan senjata rakitan yang ditemukan pada tersangka itu. "Masih kami telusuri dari mana asalnya senjata tersebut," ujarnya.
Kemudian Kapolda menjelaskan, tersangka RC yang dikabarkan akan dibawa ke Aceh untuk dimakamkan, diketahui jenazah RC di bawa ke Solok.
"Pelaku tidak dibawa ke Aceh sesuai pemberitaan sebelumnya, jenazah dibawa ke Solok karena dibawa ke kampung halaman istrinya," jelasnya.
"Mereka (istri RC) sudah menghiklaskan, karena keluarganya sudah mengetahui perbuatan suaminya itu sendiri," pungkasnya.
Dari tersangka, Polisi berhasil menemukan barang bukti berupa :
1 (satu) pucuk senjata api jenis pistol merk macarov warna silver kalibre 7,65 mm
1 (satu) pucuk senjata api FN jenis Bareta kalibre 9 mm
2 (dua) pucuk senjata api jenis revolver
8 (delapan) butir amunisi kaliber 62 utk senjata api Laras panjang
23 (dua puluh tiga) butir amunisi senjata api kalibre 9 mm
8 (delapan) butir amunisi senjata api jenis pistol kalibre 7,65
2 (dua) buah magazine
1 (satu) buah kunci T untuk perlengkapan senjata api
1 (satu) buah per dan 2 (dua) buah pen untuk perlengkapan senjata api
1 (satu) helai kaus kaki warna merah pembungkus amunisi
1 (satu) buah golok dengan sarung
1 (satu) buah pisau badik
1 (satu) buah tas sandang warna hitam
1 (satu) buah celana jeans merk Levis warna hitam
1(satu) buah sebo warna hitam
1(satu) buah sepatu sport merk Adidas warna putih abu-abu
1 (satu) buah Sepeda motor jenis beat warna hitam
1 (satu) buah Helm warna hitam
1 (satu) buah Jaket kulit warna hitam
1 (satu) buah jaket parasut warna biru Dongker
1 (satu) buah borgol
1 (satu) buah kaca mata hitam merk Police
2 (dua) buah hp merk Nokia
Sepasang sarung tangan warna hitam
1 buah kartu ATM BRI
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang didampinggi Wakapolda sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH dan Dirreskrimum Kombes Pol Andri Kurniawan, S.Ik. MH serta beberapa pejabat utama menjelaskan, bahwa para tersangka merupakan residivis kasus perampokan.
"Para tersangka juga pernah melakukan perampokan di Bukittinggi dan Agam pada tahun 2021 dan 2022 yang merupakan kasus perampokan," terangnya.
"Para tersangka ini sangat berbahaya dan membahayakan petugas. Mereka juga sudah memulai tembakan terlebih dahulu pada saat petugas mendekati TKP," tambah Irjen Pol Suharyono.
Saat ini, kedua tersangka yang ditangkap menjalani pemeriksaan secara intensif di Polda Sumbar.
"Kami tetap menghormati HAM, kami tetap menjaga kesehatan mereka walupun tersangka, dan menerapkan penyidikan dan pengembangan yang manusiawi," tuturnya.
Keduanya akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.(*)