Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 4 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 725 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 556 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 51 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah


Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Sumatera Barat

MR.com, Padang| Diduga, akibat kinerja panitia lelang yang ada di Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Sumatera Barat tidak profesional. Proses lelang tender pada paket pekerjaan Pananganan Longsegment Jalan Rao Rokan -Batas Riau(P.095) DAK menuai sorotan tajam publik.

Sebagai Aktivis Anti Korupsi Sumatera Barat, Mahdiyal Hasan,SH menilai proses lelang pada paket tersebut terindikasi sarat KKN." Karena, pihak panitia lelang atau Kelompok Kerja (Pokja) diduga secara sengaja menambah persyaratan kualifikasi pada proses lelang dipaket tersebut," ujarnya pada Senin (27/2/2023) di Padang.

Tidak Terima Didiskualifikasi, PT.Putra Ananda Sebut Panitia Lelang Diduga Curang Dalam Penetapan Pemenang

"Sementara, Kepala LKPP sudah mengingatkan dengan mengeluarkan surat edaran No 5 Tahun 2022, tentang penegasan larangan penambahan persyaratan kualifikasi pada pengadaan barang dan jasa pemerintah," tegasnya.


Mahdiyal Hasan, SH. Aktivis Anti Korupsi dan Penggiat Hukum di Sumatera Barat 

Namun, surat edaran LKPP tersebut disinyalir tidak diikuti oleh pihak Pokja sebagai panitia lelang Biro Pengadaan barang dan Jasa Sumbar itu, ungkap Mahdiyal.

Pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) itu melanjutkan, Faktanya pihak Pokja disinyalir sengaja manambahkan persyaratan kualifikasi pada paket tersebut. 

Menurutnya, hal itu dilakukan Pokja disinyalir agar perusahaan rival terberat jagoannya bisa gugur dan kemudian jagoannya bisa melenggang mulus untuk menjadi pemenang tender.

"Seperti apa yang disampaikan oleh pihak PT. Putra Ananda sebelumnya. Mereka merasa dikriminalisasi oleh pihak Pokja dengan menambahkan persyaratan yang menurut pihak tersebut mengada-ada," ulas Mahdiyal.

Sementara, dari nilai penawaran PT. Putra Ananda paling rendah dan mereka berada di nomor urut satu. Tetapi, karena persyaratan yang terkesan mengada-ada tersebut PT. Putra Ananda gagal untuk jadi pemenangnya, tutur pengacara muda itu.

Dan selanjutnya, tambah Mahdiyal, perusahaan dengan nomor dua yaitu PT. Pasindo Prima Kreasi dengan harga penawaran Rp 8.335.173.899,25 dinobatkan sebagai pemenang tender."Diduga perusahaan tersebut merupakan jagoan Pokja yang kemudian ditunjuk sebagai pemenang tender. 

"Tentu hal ini sangat merugikan pihak PT. Putra Ananda dan wajar mereka tidak terima. Kita menjadi khawatir dengan perjalanan proses lelang yang seperti ini. Cemas menjadi cikal bakal proyek tersebut akan tersandung masalah dikemudian hari," ujarnya lagi.

Dikatakannya, dalam proses pemilihan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah, saat ini tidak dipungkiri masih ditemukan adanya penambahan persyaratan kualifikasi penyedia dan persyaratan teknis.

"Karena itu LKPP mengeluarkan surat edaran No 5 Tahun 2022 itu dengan tujuan menghindari sikap diskriminatif dan tidak objektif panitia lelang pada saat proses pemenang pengadaan barang dan jasa pemerintah," ungkapnya.

Menurut Mahdiyal lagi, apabila pihak Pokja sebagai panitia lelang secara sengaja menambah persyaratan kualifikasi yang bertentangan dengan edaran LKPP. Pihak Pokja terindikasi telah kangkangi ketentuan Pasal 17 UU Nomor 30 Tahun 2014.

Yang berbunyi, badan dan/atau pejabat pemerintahan dilarang menyalahgunakan wewenang, larangan itu meliputi larangan melampaui wewenang, larangan mencampuradukkan wewenang, dan/atau larangan bertindak sewenang-wenang, pungkasnya.

Berdasarkan Pasal 44 ayat (9) Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah disebutkan bahwa Pokja Pemilihan dilarang menambah persyaratan kualifikasi yang diskriminatif dan tidak obyektif. 

Hingga berita diterbitkan media masih upaya mengumpulkan data-data dan upaya konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya.(cr)


MR.COM, PASBAR - Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional dengan mengusung tema 'Optimisme Pembangunan Perkebunan 2023 Akselerasi Pencapaian Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)', Senin (27/02) di Pullman Hotel Jakarta Central Park, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kegiatan tersebut dirangkai dengan pemberian penghargaan, kepada Kepala Daerah berprestasi atas capaian program PSR.


Dalam kesempatan tersebut Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang dikembangkan oleh petani di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melalui pembinaan Dinas Perkebunan dengan sistem tumpang sari mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian.


Dalam Rakor dijelaskan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (angka sementara), nilai ekspor pertanian Januari-Desember 2022 adalah sebesar 640,56 triliun rupiah. Sub sektor perkebunan terus menjadi penyumbang terbesar ekspor di sektor pertanian dengan kontribusi sebesar 622,37 triliun rupiah atau (97,16%). Ekspor komoditas perkebunan yang melonjak pada tahun 2022 paling besar disumbang komoditas kelapa sawit dengan nilai 468,64 trilyun rupiah atau (75,30%). 


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kontribusi kelapa sawit ditopang luas areal tutupan kelapa sawit nasional yang telah mencapai 16,38 juta hektar, dimana sekitar 6,9 juta hektar merupakan milik perkebunan sawit rakyat. 


"Produktivitas yang rendah serta penggunaan agroinput yang belum maksimal menjadi tantangan utama petani kebun sawit Indonesia. Selain itu, produktivitas sawit nasional baru mencapai 3-4 ton per hektar setara CPO. Hal ini dapat mengancam masa depan sawit rakyat Indonesia jika tidak lakukan suatu langkah komprehensif," ucapnya. 


Ia menambahkan, bahwa pemerintah akan melakukan upaya perbaikan dari sektor hulu perkebunan kelapa sawit rakyat dengan cara penggantian tanaman tua atau tidak produktif melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Dari luas areal sawit rakyat tersebut, setidaknya terdapat 2,8 juta hektar yang potensial untuk diremajakan. 


Sementara Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto pada kesempatan itu mengucapkan rasa syukur atas penghargaan yang ia terima sebagai kabupaten dengan inovasi tumpang sari kelapa sawit dalam mendukung PSR tingkat kabupaten di seluruh Indonesia yang diberikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 


"Alhamdulillah, hari ini kita bisa mewakili Masyarakat Tani Sawit Pasbar dalam menerima penghargaan sebagai kabupaten dengan inovasi tumpang sari kelapa sawit dalam mendukung PSR tingkat kabupaten di seluruh Indonesia. Penghargaan ini merupakan cerminan dari komitmen dan inovasi masyarakat Pasbar dalam mendorong budaya dan optimalisasi lahan peremajaan melalui tumpang sari dengan tanaman jagung dan padi," tangkas Risnawanto. 


Plt Kepala Dinas Perkebunan Pasbar Roni Hendri Eka Putra menyampaikan bahwa sistem tumpang sari ini sudah dimulai sejak tahun 2018. Sampai saat ini sudah tertanam lebih kurang 2.099 hektar dan sebagian sudah berbuah pasir. Ia menyatakan, untuk tahun ini akan diajukan kembali dengan target 1000 hektar.


"Untuk tumpang sari peremajaan sawit rakyat (PSR) dengan menanami jagung dan padi ini, menjadi perhatian khusus dari pemerintah pusat. Dalam hal ini Kementan sangat mengapresiasi sekali khususnya untuk Kabupaten Pasaman Barat, yang merupakan  satu-satunya kabupaten di Indonesia yang menerapkan tumpang sari tersebut," ungkap Roni Hendri Eka Putra.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Ketua Kwartir Cabang (Ka.Kwarcab) 0317 Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto hadiri kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2023 di The ZHM Premiere Hotel & Convention Padang, yang berlangsung pada Jumat-Minggu (24-26 Februari 2023).


Diketahui, Rakerda Tahun 2023 ini dilakukan guna memantapkan konsolidasi organisasi serta menginventarisasi rencana kerja, permasalahan dan capaian Kwarda Pramuka Sumatera Barat (Sumbar) serta sinkronisasi kegiatan dengan Kwartir Cabang se-Sumbar.


Ketua Kwarcab Pasbar Risnawanto menyebutkan bahwa pada kegiatan pembukaan, Jumat (24/2) malam kemarin, Ketua Kwartir Daerah 03 Sumbar Audy Joinaldy menyampaikan bahwa sudah saatnya pengelolaan organisasi Pramuka di Sumatera Barat mulai mandiri dan mengurangi kebutuhan pada sokongan dari anggaran pemerintah daerah. 


“Kita sependapat dengan Kakak Ka.Kwarda, bahwa ke depan Kwartir Cabang sudah harus berfikir untuk memiliki unit-unit usaha yang dapat memberikan pendanaan bagi Gerakan Pramuka,” jelas Risnawanto.


Pada kesempatan itu, Risnawanto menjelaskan bahwa Kwarda dan Kwarcab akan menjalin kerjasama dengan beberapa unit usaha Kwartir Nasional, salah satunya dengan PT. Bahtera Tunas Mandiri.


“Kwarnas punya perusahaan yang memproduksi kain seragam pramuka. Ini tentu akan menjadi suatu peluang bagi kita di Kwarcab, untuk menjalankan unit usaha yang nantinya bisa menyokong kegiatan-kegiatan Kwarcab dari segi anggaran,” imbuhnya.


Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa Ketua Kwarda 03 Sumbar juga menekankan agar seluruh Kwarcab Kabupaten/Kota mencoba mengutilisasi apa saja aset daerah yang bisa menghasilkan income.


“Kita juga akan berupaya untuk membawa kegiatan-kegiatan daerah untuk diselenggarakan di Pasbar, sehingga nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, karena ratusan insan pramuka se-Sumbar akan datang ke Pasbar,” ungkapnya.


Ia juga menyebutkan, bahwa tahun 2023 ini Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang akan melaksanakan beberapa kegiatan seperti Lomba Tingkat IV, Raimuna Nasional, Lombat Tingkat V, Karang Pamitran Nasional dan Hari Ulang Tahun Nasional tingkat Kwartir Daerah 03 Sumbar.


“Kita berencana akan menjadi tuan rumah Peringatan Hari Pramuka Nasional tingkat Kwarda, dan hal ini akan kita bicarakan lebih lanjut dengan pemerintah daerah dan pengurus Kwarcab,” ucapnya.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Masyarakat Pasaman Barat (Pasbar), Propinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang berdomisili di Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat (Jabar) mengucapkan terima kasihnya sehubungan dengan adanya penyerahan bantuan yang dilakukan oleh Ketua Baznas Pasbar Muhajir, SH., melalui Ustad Muhammad Jamil langsung kepada mereka.


Warga Pasbar yang berdomisili Cianjur dan terdampak bencana gempa bumi Cianjur, Senin 21 November 2022 lalu sebanyak 10 Kepala menerima uang tunai dengan total 10 juta Rupiah.


Dimana dalam pemberitaan sebelumnya, bahwa dalam kesempatan tersebut Bupati Pasbar Hamsuardi yang didampingi beberapa kepala OPD Pasbar juga melakukan ramah tamah dengan warga tersebut.


Apa yang disampaikan oleh Bupati sebelumnya agar masyarakat tersebut jangan merasa bahwa tidak ada yang peduli kepada mereka dan menghimbau agar mereka harus bangkit lagi dan jangan larut dalam kondisi sehabis tertimpa bencana tersebut.


Terkait hal itu Tanti Yosefa mewakili warga Pasbar yang berdomisili di Cianjur melalui WA nya, Jumat (24/02/2023) menyampaikan rasa syukur dan terima kasih mereka atas kunjungan dan bantuan yang diberikan Pemkab melalui Baznas tersebut.


"Saya mewakili sanak saudara warga Pasaman Barat yang berada di Cianjur ini sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Bapak Bupati Pasaman Barat dan rombongan atas kunjungan dan bantuan serta perhatian nya terhadap Kami maupun masyarakat Cianjur yg terdampak bencana Gempa Bumi ini", Ucap Tanti.


"Selain itu Kami sangat mengapresiasi kedatangan Bapak Hamsuardi selaku Bupati dan rombongan. Kami sebagai bagian dari masyarakat Cianjur yang berasal dari Pasaman Barat tidak lah menilai jumlah bantuan yang telah diberikan kepada Kami, akan tetapi justru kedatangan Bapak yang memberikan semangat kepada Kami lah yang sangat berarti bagi Kami, semoga perhatian dan apa yang telah Bapak lakukan kepada Kami menjadi amal baik kita semua dan diridhoi Allah", Ujar Tanti sembari mendoakan.


Hal yang senada juga diungkapkan oleh warga lain nya Aftalana yang telah cukup lama berdomisili di Cianjur.


"Kami tidaklah memandang nilai bantuan yang telah diberikan kepada Kami, namun kedatangan Bapak Bupati dan rombongan lah yang membangkitkan semangat Kami untuk bangkit kembali selepas ditimpa musibah ini", Tutur Aftalana.


"Sekali lagi kami ucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Bupati khususnya dan kepada Sanak Saudara warga Pasaman Barat pada umumnya, dimana Kami merasakan bahwa Kami masih dipedulikan oleh Pemerintahan Pasaman Barat', tutup Aftalana.(DDR)


MR.COM, PASBAR - Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Propinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan bantuan kepada Masyarakat Kabupaten Cianjur, Kamis (23/02) di Pendopo Kabupaten Cianjur.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Pasbar H. Hamsuardi, S.Ag kepada Bupati Cianjur H. Herman Suherman, S.T., M.A.P yang diwakili oleh Sekda H.Cecep Alamsyah yang didampingi oleh Asda 2 bidang Ekbang Budhi Rahayu toyib.

Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai senilai Rp. 80.320.000 juta yang berasal dari sumbangan ASN dan Masyarakat Pasbar.

Sementara Budhi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan dari warga dan Pemkab Pasbar meskipun Pasbar juga dalam kondisi pemulihan atas Bencana gempa yang dialami.

"Semoga amal baik Pemkab Pasbar beserta warga diberi balasan yang setimpal dari yang Maha Kuasa, dan mudah-mudahan warga Pasbar bisa bangkit dan pulih secepatnya", ujar Budhi.

Budhi juga mengatakan rasa herannya terhadap kondisi yang mereka alami, meskipun pusat gempa ada di Tasikmalaya tetapi jumlah korban jiwa yang terbanyak ada di Cianjur dan sekitar.

"Atas bencana yang kita alami yang bisa kita lakukan Saat ini  adalah merelokasi dan memperbaiki yang rusak", ujarnya.

Sementara itu Hamsuardi mengatakan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Pasbar kepada Kabupaten Cianjur, janganlah dilihat dari jumlahnya, tetapi rasa kepedulian terhadap sesama yang mengalami musibah.

"Bantuan yang kita bawa janganlah dilihat jumlahnya tapi bentuk kepeduliannya, karena Kami Masyarakat Pasaman Barat juga merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat Cianjur sebab Kami lebih dulu dilanda musibah yang sama", ujar Hamsuardi.

Lebih lanjut Hamsuardi juga mengatakan bahwa rasa trauma dan stress setelah bencana, karena kehilangan harta benda bahkan nyawa anggota keluarga merupakan masalah yang dihadapi oleh korban bencana.

"Salah satu cara yang bisa Kami lakukan untuk mengurangi beban itu adalah dengan menunjukkan kepedulian Kami kepada masyarakat Cianjur", ujarnya.

Menurutnya, rasa kepedulian ini bisa dilakukan apabila ada rasa persahabatan dan kepedulian terhadap sesama, oleh karenanya silaturahmi perlu dijaga agar persahabatan terus terbina.

"Sekali lagi saya ucapkan, mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu dan mengurangi beban masyarakat Cianjur yang terkena bencana", ujar Hamsuardi lagi.

Dalam kesempatan yang sama Baznas Pasbar juga menyerahkan Bantuan kepada warga Cianjur yang berasal dari Pasbar sejumlah Rp. 10 juta.

Penyerahan dilakukan oleh Ketua Baznas Pasbar Muhajir, SH., yang diwakili oleh Ustad Muhammad Jamil langsung kepada 10 KK yang terdampak bencana tersebut.

Dimana sebelum penyerahan bantuan tersebut Bupati Hamsuardi yang didampingi beberapa kepala OPD Pasbar juga melakukan ramah tamah dengan warga Pasbar yang telah lama berdomisili di Cianjur.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan bahwa Masyarakat tersebut jangan merasa bahwa tidak ada yang peduli kepada mereka dan menghimbau agar mereka harus bangkit lagi dan jangan larut dalam kondisi sehabis tertimpa bencana tersebut.(DDR)


MR.com, Padang|Tidak terima didiskualifikasi, PT. Putra Ananda sebut pihak panitia lelang diduga curang dalam menetapkan pemenang tender pada paket pekerjaan Pananganan Longsegment Jalan Rao Rokan -Batas Riau(P.095) DAK.

Dengan penawaran sebesar Rp7.964.636.218,03. PT.Putra Ananda mengklaim seharusnya ditunjuk untuk menjadi pemenang pada paket tersebut. 

Tetapi tidak demikian adanya. Ternyata panitia lelang malah mengumumkan peserta dengan nomor urut dua(2) PT. Pasindo Prima Kreasi dengan harga penawaran Rp 8.335.173.899,25 sebagai pemenangnya.

Pihak PT. Putra Ananda menduga ada kecurangan terhadap proses lelang tender tersebut. Pasalnya, PT. Putra Ananda merasa pihak panitia lelang membuat alasan yang disinyalir mengada-ada untuk menggagalkan pihak mereka menjadi pemenang tender.


"Kita didiskualifikasi pihak panitia lelang dengan alasan yang disinyalir mengada-ada. Sementara alasan tersebut tidak ada dalam aturan LKPP," kata seseorang yang mengaku dari pihak PT. Putra Ananda, Kamis (23/2/2023) di Padang.

Pria yang tidak ingin sebutkan identitasnya itu mengaku bahwa merasa PT. Putra Ananda dikalahkan panitia lelang dengan alasan tidak menyampaikan bebas temuan. Dan menurutnya alasan tersebut mangada-ada.

"Kita dikalahkan panitia lelang dengan alasan yang mengada-ada. Tidak menyampaikan surat pernyataan bebas atau lunas temuan di semua instansi pemerintah di seluruh Indonesia sampai dengan tahun 2021, menurut kami itu mengada-ada," terang dari pihak PT. Putra Ananda.

Selanjutnya, kita dari PT. Putra Ananda diminta panitia agar bersedia melunasi temuan temuan di tahun 2022, sebelum penandatanganan kontrak pada unggahan lainnya di isian kualifikasi, imbuhnya.

Menurut pihak tersebut, hal ini tidak sesuai aturan yang ada dalam surat edaran LKPP No 5 Tahun 2022."Dalam aturan LKPP tidak boleh menambahkan syarat", ujarnya.

"Sementara di lelang Provinsi ini, panitia telah menambahkan syarat bebas temuan.Tidak ada SCM dan AMP yang memiliki sertifikat. Sedangkan lelang kementrian saja tidak memakai seperti yang di syaratkan tersebut," ujarnya lagi.

Menyangkut hal itu, pihak panitia lelang terindikasi secara sengaja mencari celah dengan membuat persyaratan yang tidak sesuai aturan LKPP, kata pihak PT. Putra Ananda.

"Tujuannya sudah jelas agar PT. Ananda Putra gagal menjadi pemenang, meskipun berada posisi atau urutan yang layak ditunjuk sebagai pemenang tender," pungkasnya.

Hingga berita diterbitkan media masih upaya konfirmasi pihak panitia lelang dan pihak-pihak terkait lainnya.(cr)

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.