Terkait Proyek Pipa BPPW Sumbar, Kasatker Rocky Adam: Dugaan Itu Tidak Benar, Kami Bekerja Sudah Sesuai SOP
Direksikeet dan plang proyek sebelum roboh dihantam angin dan hujan deras.
MR.com, Padang| Sebagai Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar, Rocky Adam berikan penjelasan dan tanggapannya terhadap informasi miring yang menerpa instansi tempatnya mengabdi.Keterangan yang disampaikan Rocky terkait dugaan kecurangan yang terjadi pada proyek pipa di Kampung Jua, Kota Padang. Sebelumnya, proyek pipa di bawah pantauan PPK Air Minum diduga berjalan tidak sesuai speks teknis dan terindikasi labrak aturan.
Juga diduga adanya sikap intimidasi terjadi di intern BPPW Sumbar oleh oknum petinggi terhadap bawahannya.
Namun semuanya dibantah oleh Rocky Adam dan PPK Air Minum Prastyo Budi Luhur.
"Dugaan kecurangan yang terjadi pada proyek tersebut itu tidak benar. Secara teknis, spek dan ukuran sudah sesuai. Kami bekerja sudah sesuai SOP yang ada," kata Rocky Adam pada Jum'at,(10/2/2023) via telepon.
Direksikeet diduga roboh karena dihantam tumpukan pipa yang sampai sekarang disinyalir belum dibangun kembali oleh rekanan.
Kemudian terkait dugaan rekanan yang bekerja labrak aturan. Karena tidak ada plang proyek sebagai informasi kegiatan dan direksikeet dilokasi pekerjaan.
Rocky juga membantah pelanggaran tersebut. Katanya, plang proyek dan direksikeet yang dimaksud sebenarnya ada. "Tetapi direksikeet juga plang proyek tersebut roboh dihantam angin dan hujan deras,"ungkapnya.
Selanjutnya Kepala Satker itu juga menjelaskan menyangkut seluruh informasi yang tertera pada plang proyek.
"Nilai anggaran APBN pada proyek tersebut sebesar Rp 5,9 miliar. Kemudian pekerjaan dilakukan oleh PT.Raffa Karya Indonesia dengan konsultan pengawas PT. Bina Lestari Lingkungan Sejahtera,KSO," terang Rocky.
Saat media meminta penegasan dari Kasatker terkait penyebab robohnya direksikeet tersebut, yang katanya karena angin dan hujan lebat dan mengapa tidak didirikan kembali.
Rocky pun mengkonfrontirnya dengan mengatakan itu informasi dari rekan."Saya dapat infonya karena hujan dan angin dari rekanan. Sementara Site Manager sedang berduka, karena ada keluarganya yang meninggal, jadi mungkin agak lambat jadinya dilapangan," ungkapnya lagi.
Menyangkut kerusakan-kerusakan yang ada atau yang terjadi dilapangan, Rocky Adam berjanji akan segera memperbaiki nya.
Sebelumnya, PPK Air Minum Prastyo Budi Luhur yang akrab disapa Luluk saat dikonfirmasi terkait adanya intimidasi yang dilakukan oleh oknum petinggi BPPW Sumbar itu. Luluk mengatakan tidak ada, semua berproses sesuai prosedur.
Bagaimana pendapat pengamat terhadap keterangan yang disampaikan oleh Kepala Satker dan PPK Air Minum tersebut?
Hingga berita lanjutan ini terbit, media masih upaya konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya.(cr)