Mitra Rakyat

Pada kesempatan itu, Wabup Risnawanto mengatakan kegiatan olahraga di Pasbar kembali bangkit. 

Hal tersebut ditandai dengan banyaknya turnamen yang dilaksanakan pemuda-pemudi tak terkecuali di Kampung Lambah. Kegiatan olahraga tentunya mendapat dukungan penuh dari Pemda Pasbar, juga dalam mengurangi hal negatif dikalangan para pemuda pemudi Pasbar.

"Hal ini menandakan mulai bangkitnya semangat generasi muda melaksanakan kegiatan olahraga dalam rangka menampung minat dan bakat. Atas nama Pemda selalu memberi ruang yang luas untuk generasi muda Pasbar dalam berekspresi dan berkontribusi mempercepat pembangunan di Pasbar," ujarnya.

Ia menambahkan, turnamen yang dilaksanakan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam membangun Nagari.

Turnamen itu juga merupakan bentuk dari kesuksesan dari pelaksanaan dan kesuksesan prestasi. Untuk itu ia berterima kasih kepada segenap panitia turnamen Futsal IPPKA CUP II Kampung Lambah yang telah berpartisipasi secara maksimal.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pasbar Mondiharto mengucapkan, selamat kepada para pemenang turnamen Futsal IPPKA CUP II Kampung Lambah. Hal yang paling penting dari turnamen tersebut ialah kebersamaan, silaturahmi, dan sportifitas yang harus selalu dijaga. 

"Mari semangat dan semarakkan lagi olahraga di kampung kita ini. Selamat kepada pemenang juara 1, 2 dan 3. Kepada yang belum menang, jangan patah semangat," kata Mondiharto

Pemda bersama Koni memberikan bantuan kepada panitia turnamen sebesar Rp. 5.000.000. Bantuan juga diberikan anggota DPRD sebesar Rp. 2.000.000.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang turnamen. Juara 1 yang diraih Rafflesia FC mendapat Rp. 3.500.000. Juara 2 oleh RCFC sebanyak Rp. 2.500.000 dan juara 3 diraih Plastik FC senilai Rp.1.000.000. Selain itu, diberikan juga hadiah kepada top skor, pemain terbaik, serta panitia terbaik.

Mondiharto memberikan apresiasi kepada panitia yang telah menggelar turnamen tersebut. 

"Dengan turnamen futsal ini akan mampu menangkal generasi muda terhindar dari hal-hal negatif, seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba. Koni selalu memberikan support terhadap kegiayan olahraga Pasaman Barat yang dilakukan generasi muda," ujar Mondiharto. (Ddr/NIR)

Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH. MM dalam sambutannya mengatakan bahwa IKW RI  adalah suat organisasi yang berpotensi mempersatukan insan wartawan, pada Sabtu(10/12/2022).

"Sehingga, Mubes ke V IKW RI ini diharapkan merupakan momentum awal perkembangan IKW ke arah yang lebih baik," kata Irwan Basir.

Beliau melanjutkan, jadikanlah Mubes ini sebagai sarana untuk meningkatkan solidaritas dan soliditas sesama anggota IKW RI.

Kemudian Ketua DPD LPM Kota Padang ini juga tidak lupa mengingatkan untuk tidak terpecah belah apa bila ada perbedaan pendapat antara sesama anggota.

"Jangan pula, usai Mubes ini terjadi perpecahan dalam tubuh IKW  ini, hanya karena perbedaan pendapat atau pilihan," demikian ungkap Ketua Dekopinda Kota Padang ini.

Irwan Basir dalam sambutannya juga menyampaikan pesan kepada Ketua IKW RI terpilih untuk dapat merangkul seluruh anggota yang tergabung.

Kemudian dengan semangat untuk kemajuan Kota Padang misalnya, IKW RI harus dapat mengambil peran penting untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Padang, harapan tokoh Kota Padang ini.

Pada Mubes ke V yang juga didukung oleh RSUP M. Djamil ini, Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH. MM juga berkesempatan mendonorkan darahnya.

Usai diperiksa oleh Petugas Unit Transfusi Darah RSUP M. Djamil, Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH. MM  mengikuti Bhakti Sosial Donor Darah yang dilaksanakan RSUP M. Djamil dan IKW RI.

Semoga yang segala sesuatu kita lakukan dengan ikhlas merupakan pahala dari Allah SWT dan bermanfaat bagi sesama, terakhir Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH. MM menyebutkan.

Selanjutnya, Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH. MM dinobatkan sebagai Tokoh Inspiratif dan sosial oleh seluruh Anggota IKW RI dengan memberikan piagam yang langsung diserahkan Walikota Padang Hendri Septa.

"Penobatan beliau sebagai tokoh Inspiratif dan sosial bukanlah satu pencitraan untuknya.Tetapi benar-benar suatu bentuk penghargaan dari IKW RI, setelah apa yang beliau lakukan dan berikan kepada warga korban bencana alam," kata Deni salah satu Panitia Pelaksana Mubes.

Bahkan, penghargaan ini kami persembahkan untuk mewakili masyarakat Kota Padang khususnya warga yang telah merasakan aksi sosial beliau, tutupnya.(cr)

Laga final Bupati Cup 2022 turnamen sepak bola antar Nagari se- Pasaman Barat tersebut dijuarai oleh Nagari Lingkung Aua.

Lingkungan Aua berhasil memenangkan pertandingan dan menjadi juara 1 Bupati Cup 2022 ini melalui adu pinalti dengan Nagari Kinali, pada Kamis (08/12) sore di Stadion Pertanian Padang Tujuh. Pada pertandingan itu berhasil mencetak gol 1:1 antara Nagari Kinali dengan Nagari Linkuang Aua. 

Bupati Hamsuardi dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan pemain Bupati Cup 2022, karena telah berhasil menyelenggarakan pertandingan antar nagari se- Kabupaten Pasaman Barat, yang mempertemukan 19 nagari yang ikut bertanding di ajang Bupati Cup tersebut.

"Melihat kompetisi Bupati Cup ini saya cukup bangga. Alhamdulillah berjalan dengan baik di sore hari ini. Kita telah dapat menyaksikan pertandingan yang cukup bagus hingga berakhir dengan adu pinalti," katanya.

Ia berharap kepada atlet agar terus berlatih dan mengasah kemampuan serta terus ditingkatkan.

"Karena tujuan awal kita mengadakan Bupati Cup ini adalah mencari bibit unggul untuk Porprov mendatang. Makanya, kita minta kepada atlet untuk tidak berhenti berlatih," harapnya.

Ia juga berharap kepada para pemenang dari Lingkung Aua untuk meningkatkan prestasi pemainnya. 

"Sekarang Lingkuang Aua menjadi pemenang, Nagari Kinali Juara Dua, Nagari Sasak Juara Tiga dan Nagari Koto Baru sebagai harapan 1. Artinya ada nagari yang meningkat prestasinya," ujar Hamsuardi.

Adapun hadiah untuk juara satu Bupati Cup 2022 adalah senilai Rp 25 juta ditambah tropi dan piagam, juara dua Rp 10 juta ditambah tropi dan piagam, juara tiga senilai Rp 5 juta.

Sementara ditempat terpisah ketua KONI Mondiharto berharap melalui ajang seperti Bupati Cup ini akan lahir para pemain sepak bola yang nanti nya bisa berlaga di ajang yang lebih besar lagi ditingkat Propinsi maupun Nasional.

Lebih lanjut Mondiharto menyampaikan bahwa KONI melalui PSSI akan selalu siap melakukan pembinaan terhadap club-club Bola yang ada di Pasbar, terutama persiapan untuk menghadapi Porprov nantinya.

"Kita akan bina dan persiapkan secara maksimal atlet-atlet kita untuk menghadapi ajang Porprov nantinya", ujar Mondiharto.(Ddr)

MR.com, Padang| Diduga PT.Lembah Kriya buang limbah sisa produksinya dikawasan pemukiman masyarakat. Apa yang dilakukan produsen minyak goreng dan sabun tersebut menuai "kutukan keras" dari berbagai kalangan.

Diketahui, Industri produk minyak goreng dan sabun itu sudah tutup. Namun, disinyalir masih menyimpan limbah-limbah. Dan kemudian kuat dugaan limbah tersebut dibuang melalui saluran air(drainase) yang ada dipermukiman masyarakat.

Menurut informasi dan keterangan warga kalau pihak PT. Lembah Kriya sudah lama melakukan kegiatan yang malanggar hukum tersebut.

" Pembuangan limbah disaluran air pemukiman kami ini dilakukan sudah sejak lama, bukan baru-baru ini saja," demikian kata warga sebut saja dengan nama Nurbaya(70 tahun).

Karena limbah ini, saluran air (drainase) yang ada disini sudah tercemar. Dan limbah juga sudah mengeluarkan bau busuk, hampir setiap hari kami menikmati bau busuk tersebut, ungkapnya.

Kemudian katanya lagi, kami sudah pernah, bahkan sering melaporkan kepada pihak yang seharusnya mengambil kebijakan menyangkut hal itu, pungkasnya.

Lain pihak, beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan awak media, pada Kamis(8/12/2022) atas laporan masyarakat telah mendatangi bekas pabrik itu. Diantaranya, LSM Lira, LSM API, wartawan, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup(DLH)Kota Padang dan Lurah setempat.

Dilokasi sempat terjadi argumentasi antara pihak perusahaan dengan LSM. Dan terlihat pihak DLH mengambil sampel air saluran yang diduga dicemari limbah pabrik.

Perbuatan PT.Lembah Kriya yang membuang limbah sembarangan tersebut juga menuai kecaman seorang pemerhati lingkungan Defriato Tanius.

Defriato Tanius mengecam perbuatan tidak terpuji pihak pabrik. Katanya, membuang limbah disungai atau drainase dekat tempat tinggal warga.

"Membuang limbah secara sembarangan akan mengakibatkan kerusakan bagi ekositem alam, mencemari air sebagai sumber kehidupan," ujar Defriato Tanius, Jum'at (9/12/2022) di Padang.

Selain itu, membuang limbah dipemukiman masyarakat jelas sangat menggangu kenyamanan warga dan perbuatan yang sangat tidak terpuji, ujar Defriato.

Menurutnya, pihak pabrik terindikasi secara sengaja kangkangi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 

Yang tertuang dalam Pasal 60 menyebutkan “Setiap orang dilarang melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin.”

Selanjutnya, itu juga ditegaskan pada Pasal 104 , “ setiap orang yang melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam pasal 60, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp. 3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).

"Pencemaran limbah pabrik dapat berdampak buruk terhadap kesehatan. Bahaya limbah pabrik yang dapat mencemari air, tanah, dan udara dapat berbahaya bagi manusia," ulasnya.

Bahaya limbah ini juga akan lebih rentan menghinggapi mereka dengan kondisi tertentu. Misalnya, lansia, anak di bawah usia 14 tahun, seseorang dengan penyakit jantung, gagal jantung kongestif, atau penyakit arteri koroner, tegas Defriato.

Begitu pula dengan mereka yang mengalami penyakit paru-paru atau penyakit paru obstruktif kronis sangat berbahaya sekali, tandasnya.

Untuk itu, masyarakat berharap kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) dan DLH Kota Padang juga pihak berwenang lainnya, agar melakukan penindakan tegas terhadap PT. Lembah Kriya yang diduga sudah melanggar hukum itu, pungkasnya 

Hingga berita diterbitkan media masih upaya konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya.(cr/tim)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasbar Agusli yang tergabung dalam rombongan studi banding menjelaskan, di hari ketiga studi banding para siswa beserta rombongan melakukan kunjungan ke beberapa tempat seperti Dataran Merdeka, Istana Negara Malaysia, serta berwisata ke Genting Highland dan Masjid Agung Putra Jaya.

"Sebagaimana tujuan yang diinginkan dari kegiatan ini adalah agar para siswa tidak sekedar pergi berlibur, tetapi juga dapat mengambil pelajaran dari setiap perjalanan yang dilalui. Diantara pelajaran penting yang mereka dapatkan, seperti mengetahui tahapan administrasi pengurusan mendapatkan paspor, cara memasuki ruangan di bandara, mengetahui chek in pesawat udara, cara menggunakan peralatan di hotel yang benar, mengetahui proses imigrasi bepergian ke luar negeri dan berbagai pengalaman lainnya,” jelas Agusli, Rabu (07/12).

Dengan melihat dan melakukan langsung berbagai tahapan tersebut, Agusli berharap hasil belajar yang diperoleh dapat lebih bermakna. Tidak sekedar teori, seperti umumnya yang banyak terjadi dalam pembelajaran di berbagai satuan pendidikan saat ini.

"Pembelajaran yang dilalui dari studi banding ini hampir sama dengan model pembelajaran berbasis project yang saat ini tengah digencarkan pemerintah pasca pandemi dua tahun lalu. Dimana menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, dengan menerapkan model pembelajaran tersebut, dapat memicu kemandirian, kolaborasi, dan kreativitas siswa. Tujuan positif itu lah yang kita inginkan bagi seluruh siswa berprestasi ini,” ungkapnya.

Agusli berharap pelaksanaan reward studi banding ke Malaysia yang direncanakan dengan konsep belajar sambil berwisata ini sangat tepat untuk dilanjutkan di tahun depan.

“Dalam hal ini hendaknya kita juga berterimakasih atas kepedulian Pemerintah Daerah Pasaman Barat yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan ini. Harapannya, kegiatan Studi Bandingini dapat bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan bumi tuah Basamo,” harapnya.(Ddr)

Kegiatan yang di buka langsung oleh Kadispar  Decky Harmiko Sahputra, Kamis (01/12) lalu di Latifa Cafe serta dihadiri oleh Ketua Koni Mondiharto, Ketua Possi Ade Nirwansyah dan pemegang lisensi Instruktur B2 POSSI-CMAS Mabruri Tanjung.

Dari hasil pelatihan tersebut sebanyak 12 orang peserta berhasil mendapatkan sertifikat A1 Open Water.

Menurut Kadispar, kegiatan yang merupakan kolaborasi Dinas Pariwisata Pasbar bersama anggota DPRD Pasbar Heri Miheldi sangat bermanfaat bagi putra putri terbaik Pasaman Barat, sertifikat yang di dapat adalah lisensi untuk dunia Pariwisata air, khususnya pada Wisata Selam.

"Saat ini 12 orang peserta Sertifikasi A1 Open Water telah lulus, kedepan nya kita akan tingkatkan agar para lulusan ini bisa meraih A2 dan juga akan kita upayakan para penggiat olahraga selam ini juga dapat mengikuti sertifikasi A1 nanti nya", ujar Decky.

Kedepan, Kadispar akan terus berusaha melaksanakan kegiatan-kegiatan berupa pelatihan untuk lebih meningkatkan Kapasitas SDM sektor pariwisata Pasaman Barat, agar peluang usaha di sektor pariwisata bisa menjadi penghantar cuan utama untuk masyatakat Bumi Tuah Basamo  ini.

Sementara Mabruri Tanjung mengatakan, semenjak dirinya memegang lisensi Instruktur B2 ini pertama kalinya ia memberikan pelatihan dan seleksi serta mengeluarkan sertifikasi A1 Open Water.

"Sebelumnya saat Saya masih Instruktur B1 memang sering juga saya lakukan kegiatan seperti ini, namun ini pertama kalinya saya lakukan semenjak saya memegang lisensi Instruktur B2", Ujar Mabruri Tanjung yang akrab dipanggil Tanjung ini.

"Bisa dikatakan kalau Pasaman Barat ini adalah murid pertama saya sejak saya memegang lisensi B2", tambah Tanjung.

Sementara ditempat terpisah Ketua KONI Pasbar Mondiharto melalui Wakil Ketua Syafrinaldi menyampaikan apresiasi dan dukungan nya terhadap kegiatan Sertifikasi para penyelam tersebut.

Menurut Syafrinaldi, dengan adanya kegiatan sertifikasi tersebut maka kedepan nya agar POSSI Pasbar juga bisa melahirkan atlet selam yang mampu menciptakan Prestasi.

"Kami dari KONI sangat mendukung kegiatan POSSI Pasbar, saat ini mereka telah mampu melahirkan 12 orang penyelam yang bersertifikasi dan kedepan nya Kami berharap akan lahir penyelam-penyelam lainnya yang bersertifikasi", ujar Syafrinaldi disekretariat KONI, Kamis (08/12).

"Kami juga berharap, agar nantinya POSSI Pasbar juga bisa melahirkan Atlet-atlet selam yang mampu berlaga diajang lomba dan bersaing dengan daerah-daerah lainnya",  tutup Syafrinaldi. (Dedi)