Mitra Rakyat

MR.COM, Pasbar - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten (Kesbangpol) Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan kegiatan pendidikan politik untuk kalangan perempuan di Kantor Camat Luhak Nan Duo Kabupaten Pasbar, Kamis (09/06).

Sehubungan dengan akan dilaksanakan nya proses demokrasi di Indonesia tahun 2024, Pemkab Pasbar melalui Badan Kesbangpol melaksanakan kegiatan edukasi pembelajaran untuk kalangan perempuan, hal ini bertujuan untuk mengenalkan politik kepada kaum perempuan sehingga diharapkan untuk tahun 2024 nantinya keterwakilan perempuan di legislatif bisa mendekati angka 30%.

Saat ini tingkat keterwakilan perempuan di parlemen hanya di angka 17%, khusus untuk kabupaten Pasbar hanya ada 3 orang kaum perempuan yang mewakili di DPRD.

Dengan kegiatan ini juga diharapkan kaum perempuan jangan hanya menjadi objek eksploitasi politik oleh segelintir pihak, saatnya kaum perempuan tampil dan aktif dalam perhelatan demokrasi tahun 2024 nantinya.

Hingga diharapkan mereka dapat memperjuangan soal kesetaraan gender, permasalahan eksploitasi anak, permasalahan kekerasan seksual dan banyak permasalahan lainnya di masyarakat.

Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Pasbar melalui Plh. Kaban Kesbangpol Pasbar, Yosmar Difia, SE. MM berlangsung secara serius dan penuh keakraban.

Berdasarkan pantauan awak media di lokasi acara terlihat antusiasme peserta kegiatan yang terdiri dari kaum perempuan dari banyak kalangan seperti Bundo kanduang, perwakilan organisasi perempuan serta kawula muda dan perwakilan setiap kejorongan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengarahkan kaum perempuan bisa paham akan politik, bisa sadar akan bahaya eksploitasi politik dan mengarahkan potensi kaum perempuan dalam memperjuangkan hak-hak kaum perempuan terutama di parlemen. Jangan sampai kaum perempuan dipandang sebelah mata dan hanya dibutuhkan untuk pendulang suara saja bagi kontestan politik di 2024 nantinya." Ujar Yosmar Difia yang juga pernah menjabat Kabag Humas dan Kabag Protokol Pemkab Pasbar.

Sebelumnya pada Selasa kemaren juga dilaksanakan kegiatan yang sama untuk kalangan perempuan di Kecamatan Lembah Melintang. Untuk narasumber yang didatangkan terdiri dari pihak Kesbangpol, ketua KPU, Ketua Panwaslu dan Kakan Kamenag Pasbar. (DDR)

Anggota Koramil 07/BGS Kodim 0312/Padang Serda Asril mengatakan maraknya tindakan kejahatan pencurian  mengharuskan kita untuk memperketat keamanan pada Kamis (9/6/2022) di Bungus, Padang.

"Untuk itu kita mengajak masyarakat RT 03/RW 07 untuk aktif melakukan kegiatan ronda di kampung mereka,dan memperketat keamanan kampung tersebut," ujarnya.

Ronda kita galakan disetiap RT dan RW yang ada di Bungus Barat. Kepada pemuda  disetiap RT dan RW kita berharap supaya ikut mengaktifkan kegiatan ronda tersebut, kata Serda Asril.

Selain itu, kata Babinsa, ronda yang dilakukan masyarakat dengan tujuan untuk mengantisipasi kejahatan dikampung tempat tinggal mereka. 

"Juga dapat dijadikan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antara sesama warga dan juga Babinsa," imbuhnya.

Himbauan tersebut dilakukan Serda Asril disaat-saat melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan masyarakat selaku Babinsa di wilayah teritorial Koramil 07/BGS, pungkasnya.(cr8)

Anggota Koramil 07/BGS Serda Amriadi mengatakan setiap melakukan komunikasi sosial (komsos) selalu menyungging terhadap hal tersebut, katanya Rabu(8/6/2022) di Bungus, Padang.

"Setiap kali melakukan komsos dengan masyarakat, sebagai Babinsa kita wajib menyampaikan dalam memberi motivasi . Agar mereka (masyarakat) tidak monoton dalam berusaha" ujarnya.

Dalam mewujudkan prajurit TNI dan masyarakat yang produktif. Anggota Koramil 07/BGS Kodim 0312/Padang tersebut mengajak warga binaanya untuk lebih kreatif lagi.

Banyak usaha sampingan yang bisa dilakukan masyarakat dengan memanfaatkan lahan kosong mereka menjadi lahan produktif, kata Serda Amriadi.

Dengan adanya kegiatan produktif itu, harapan kita dapat mengurangi angka pengangguran dan menjadi sumber tambahah untuk menunjang ekonomi warga diwilayah binaann Koramil 07/BGS, pungkasnya.(cr8)

"Kita mengingatkan kepada masyarakat khususnya kepada kelompok nelayan Teluk Bou kelurahan TKT untuk lebih waspada saat mencari ikan kelaut,"demikian kata Koptu Ruli sebagai Banbinsa di Kelurahan TKT, Selasa(7/6/2022).

Jangan sampai ada kecelakaan saat melaut akibat menyepelekan aspek ke selamatan, ujar anggota Koramil 07/BGS, Kodim 0312/Padang itu.

Itu disampaikan prajurit TNI tersebut saat melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan warga dan kelompok nelayan di Taluk Buo.

"Sebab cuaca di laut sekarang ini tidak menentu. Tanpa diduga cuaca dari cerah tiba-tiba badai," jelasnya.

Yang penting saat akan melaut, jangan lupa berdoa dan selalu ingat keluarga yang menunggu dirumah. Itu akan menjadi teguran untuk selalu berhati-hati saat melaut, pungkasnya.(cr8)

Kunjungan Kerja anggota Banggar DPRD Kabupaten Tanah Datar tersebut, sehubungan dengan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021.

Pranata Humas Ahli Muda DPRD Pasaman Barat, Zulfadli, S.Si. M.Si menyampaikan, kunjungan kerja anggota Banggar DPRD Tanah Datar ini merupakan suatu kehormatan bagi DPRD Kabupaten Pasaman Barat.

“Dalam kesempatan ini, kami mengucapka permohonan maaf, karena tidak ada anggota DPRD Pasaman Barat yang menyambut kedatangan bapak-bapak anggota Banggar DPRD Tanah Datar hari ini, karena anggota DPRD Pasaman Barat saat ini sedang melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kabupaten/Kota dalam Provinsi Sumatera Barat,” ucapnya.

Disampaikan, saat ini DPRD Kabupaten Pasaman Barat juga sedang membahas Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021.

"Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun anggaran 2021, Pasaman Barat kembali mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) keenam kalinya secara berturut-turut, dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI),” katanya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar, yang juga selaku ketua Banggar DPRD Tanah Datar Saidani menyampaikan, dalam masa pembahasan Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021 ini, mereka ingin mengetahui langsung seperti apa pembahasan yang sudah dilakukan oleh DPRD Pasaman Barat.

“Kami dari Anggota Banggar DPRD Tanah Datar ingin melihat dan mengetahui secara langsung pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD di DPRD Pasaman Barat,” katanya.

Disampaikan pada tahun ini, Kabupaten Tanah Datar juga kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk kesepuluh kalinya secara berturut-turut, atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2021 dari badan pemeriksaan keuangan (BPK) RI. 

Dulunya Ibu Maini bersama sang suami Damrizal (50) dan dua orang buah hatinya Rahmad Ridwan Putra (14) dan M. Zaki Hari Akbar (4) tinggal di sebuah rumah yang sangat memprihatinkan di Jalan Belanti Barat 7 RT 06/RW04, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara.

Rumah tersebut sebelum dibedah hanya dibangun seadanya di atas tanah rawa dan dataran yang rendah sehingga kerap tertimpa banjir. Atap rumahnya juga banyak yang bocor bahkan tidak memiliki wc yang memadai dan yang lebih menyedihkan lagi hanya berlantaikan tanah. 

"Alhamdulillah wasyukurillah hari ini kita meresmikan bedah rumah Ibu Maini hasil dari program Semata jilid dua pada Ramadan 1443 H lalu. Kita tentu bersyukur kini Ibu Maini dan keluarga bisa tinggal di rumah yang layak huni. Sekarang mereka terlihat sangat bahagia," ungkap Wako Hendri sewaktu meresmikan bedah rumah tersebut, Senin (6/6/2022) siang.

"Jadi inilah yang kita inginkan, bagaimana Pemko Padang didukung Baznas Kota Padang dan semua unsur bisa membantu bedah rumah bagi warga Kota Padang yang tak layak huni. Pada program Semata kemarin 11 rumah kita bedah, ke depan masih banyak lagi rumah warga tak layak huni yang akan kita bedah," sambung Wali Kota milenial tersebut.

Lebih lanjut terkait program Semata Wako Hendri Septa menjelaskan, melalui program yang pada Ramadan 1443 lalu memasuki jilid kedua di masa kepemimpinannya tersebut, selain melakukan bantuan bedah rumah keluarga yang dibantu juga menjadi tamu spesial dengan diinapkan selama sehari di Palanta Kediaman Resminya.

"Setiba di Palanta mereka kita ajak berbuka puasa bersama dan bermalam selama sehari hingga esoknya sahur bareng dengan saya dan keluarga. Melalui program Semata ini kita hanya ingin memberikan kebahagiaan bagi keluarga-keluarga kita yang kurang mampu. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan kaum dhuafa atau orang miskin adalah orang-orang yang sangat dicintai Rasulullah SAW," jelas Wali Kota agamis tersebut mengakhiri sambutan.

Sementara itu saat ditemui Ibu Maini mengaku terharu dan sangat bahagia mendapatkan bantuan dari program Semata tersebut. Ia pun merasa seperti mimpi bahkan tak mampu mengungkapkan kata-kata selain bersyukur kepada Allah SWT.

“Kami sekeluarga berterima kasih sekali kepada Pak Wali dan bapak ibu semua yang membantu kami melalui program Semata ini. Rumah kami dibedah dan sekarang sangat bagus sekali. Hanya Allah SWT lah yang bisa membalasi kebaikan Pak Wali, semoga Pak Wali sekeluarga sehat dan sukses selalu memimpin Kota Padang," tuturnya beruraikan air mata.

Dalam kesempatan itu terlihat hadir Ketua Baznas Kota Padang Muhammad Mufti Syarfie beserta Wakil Ketua I Yultel Ardi dan Wakil Ketua IV Darmadi.

Sementara hadir mendampingi Wali Kota Hendri Septa yakni Kepala Dinas Sosial Ances Kurniawan, Camat Padang Utara Pagara Anas serta Lurah se-Kecamatan Padang Utara. Selain itu elemen masyarakat setempat juga ikut hadir menyaksikan peresmian bedah rumah tersebut.(Dv/Prokompim Pdg)