Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 4 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 725 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 556 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 51 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah


Kaum Suku Chaniago Bukik menjelaskan saat dikonfirmasi media terkait laporan dugaan pemalsuan tandatangan oleh Dubalang Datuak Robinson


MR.com, Sijunjung|Pihak suku Chaniago Bukik di Jorong Pematang Sari Bulan, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera melaporkan dubalang kaum Datuak Robinson terkait dugaan pemalsuan tanda tangan.

Menurut pengakuan Syamsul Bahri selaku Mamak Kepala Waris (MKW) dari suku Chaniago Bukik kami sudah melaporkan hal tersebut kepada Aparat Penegak Hukum Polres Kab.Sijunjung.

"Kami melaporkan dubalang Datuk Robinson ke Polres Sijunjung terhadap dugaan pemalsuan tandatangan yang dilakukannya didepan mata pejabat daerah kabupaten Sijunjung saat itu Jum'at 7 April 2022 waktu lalu," ujarnya didampingi Datuak Bandarosyah Rabu(18/5/2022) di Sijunjung.

Tanda tangan yang dipalsukan oleh Datuak Robinson ialah tanda tangan atas nama L. Datuak Bandarosyah yang merupakan penghulu di dari Suku Chaniago Bukik, ungkap Syamsul.

Dijelaskannya, tandatangan yang dipalsukan Robinson atas nama Datuak Bandarosyah tersebut merupakan keperluan sebagai pelengkap Surat Peryataan Ninik Mamak Nan Bajinie Suku Caniago Bukik Muaro Sijunjung untuk surat dukungan Program Studi diluar Kampus Utama Universitas Negeri Padang.



Didepan kemanakan dan kerabat lainnya, dengan tegas Syamsul Bahri menyebutkan, parahnya ada indikasi campur tangan pihak Pemkab Sijunjung terhadap pemalsuan tandatangan yang diduga kuat dilakukan oleh Datuak Robinson itu.

Karena, kata Syamsul, pemalsuan tandatangan itu dilakukan Datuak Robinson di depan forum yang dihadiri Bupati, dan pejabat-pejabat tinggi Pemkab Sijunjung lainnya.

Menurut Syamsul, disinyalir ada kerja sama saling menguntungkan antara pihak Pemkab Sijunjung dengan Datuak Robinson menyangkut pemalsuan tandatangan atas nama Datuak Bandarosyah itu.

"Sebab, tidak ada pihak Pemkab yang hadir saat itu menghalangi tidakan pemalsuan tandatangan yang dilakukan oleh Robinson. Sementara memalsukan tandatangan seseorang merupakan tindakan yang melanggar hukum, itu jelas disebutkan oleh undang-undang,"tegasnya.

Dengan pemalsuan tandatangan yang diduga dilakukan Robinson tersebut, pihak dari Datuak Bandarosyah merasa dirugikan. Karena itu kami mengambil langkah melaporkan saudara Robinson kepada Aparat Penegak Hukum, tandasnya.

Terkait dugaan tersebut, kami telah membuat laporan Pengaduan Polisi atas nama seorang Ninik Mamak Suku Caniago Bukik L. Dt. Bandarosyah di Polres Sijunjung dengan Nomor: STPLP/42/IV/2022/Polres. 

Dan kami berharap sebagai pihak yang dirugikan dan pelapor kepada aparat penegak hukum agar dapat diproses secepatnya dan yang seharusnya, tutup Syamsul.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kasat Reskrim Polres Sijunjung, AKP. Abdul Kadir Jailani, S.Ik membenarkan telah menerima laporan dari Ninik Mamak Suku Caniago Bukik, atas nama L. Dt. Bandarosyah.

"Karena waktu laporan berdekatan dengan hari lebaran jadi sedikit terhambat. Tapi sekarang kita akan mulai memproses laporan tersebut," kata Kasat Reskrim itu singkat saat ditemui di ruang kerjanya, lingkungan Polres Sijunjung pada hari yang sama.

Hingga berita diterbitkan media masih upaya konfirmasi pihak Pemkab Sijunjung dan pihak terkait lainnya.(cr dan tim)


MR.com, Padang|Sertu Mentaria sebagai Babinsa di Kelurahan Bungus Barat bersama warga gotong royong membuat jalan menuju ladang dan kebun masyarakat.

"Rencananya sepanjang 2000 meter jalan menuju ladang atau kebun warga setempat akan dibuat secara berangsur-angsur oleh warga ,"kata anggota Koramil 07/Bungus Kodim 0312/Padang itu, Rabu(18/5/2022) via telpon.

Karena, Babinsa tidak lepas dari kegiatan teritorial yang menjadi tugas dan tanggung jawab seorang aparat di desa binaannya, kata Sertu Mentaria.

Kemudian, katanya lagi, Babinsa dituntut untuk selalu bersinergi dengan pemerintahan desa maupun warga masyarakat, tuturnya.

"Selain itu, kegiatan ini juga untuk mempererat hubungan komunikasi dengan perangkat Desa atau Kelurahan," ujarnya.

Menurutnya gotong royong ini juga menunjukkan wujud kepedulian Babinsa. Juga salah satu cara berkomunikasi dengan warga di tempat binaan, pungkasnya.(cr8)


MR.com,P.Panjang| Pekerjaan paket penggantian jembatan penjagaan CS yang ada di beberapa titik terus dikebut. Proyek dengan sumber dana APBN Tahun 2022 sebesar Rp6.691.988.000.00,- dikerjakan PT.Apacont Jaya Abadi.

Dibawah pengawasan Balai Pelaksana Jalan Nasional Padang III, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumbar, PPK 1.3, pekerjaan dilaksanakan selama 330 hari.

Salah satu titik pekerjaan jembatan berada di Lubuk Bauk,Kubu Kerambil, Padang Panjang. Hingga sekarang terpantau media pekerjaan masih berjalan sesuai rencana.

Salah seorang warga bernama Pak Man(58tahun) sangat senang dengan perbaikan jembatan yang dikerjakan PT. Apacont Jaya Abadi ini.

"Dengan adanya perbaikan jembatan ini, masyarakat Kubu Kerambil tidak khawatir lagi akan kekuatan jembatan," ucap Pak Man.

Umumnya, masyarakat disini memiliki mata pencaharian bertani dan berkebun. Dengan adanya perbaikan jembatan ini, masyarakat yang membawa hasil kebunnya tidak was-was lagi melalui jembatan ini, tandasnya.

Semoga dengan pergantian jembatan lama dengan yang baru ini, disertai dengan meningkatnya perekonomian masyarakat, pungkasnya.

Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi program prioritas utama yang berkelanjutan dan berkesinambungan oleh pemerintahan saat ini. 

Dari visi dan misi yang dicanangkan yaitu terwujudnya pembangunan jalan dan jembatan yang mantap dalam rangka mendukung kemandirian pemerintah dan masyarakat.

Infrastruktur jalan dan jembatan sebagai prasarana transportasi darat merupakan bagian dari sarana dan prasarana yang dipersiapkan sebagai komponen pendukung dalam rangka mendukung sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman militer. 

Melalui Kementerian PUPR, Dirjen Bina Marga sebagai ujung tombak pelaksana program pemerintah bidang pembangunan infrastruktur. 

Dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) III Padang. Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah I Provinsi Sumatera Barat sebagai perpanjang tangan pemerintah di daerah terus melakukan pembangunan dengan kaedah dan aturan yang berlaku.(cr)



MR.com, Padang|Anggota Koramil 07/Bungus Kodim 0312/Padang Koptu Ruli Arta mensosialisasikan kepada pemuda-pemudi Bungus Teluk Kabung tentang telah dibukanya penerimaan calon Taruna dan Taruni Akademi Militer (Akmil) tahun 2022.

Sebagai Babinsa di Bungus Teluk Kabung, Koptu Ruli Arta secara humanis menjelaskan kepada pemuda-pemudi cara-cara pendaftaran untuk masuk Akmil tersebut.

"Kita berharap dengan dibukanya pendaftaran untuk Akmil ini. Pemuda dan pemudi di Bungus Teluk Kabung berminat untuk mencobanya," kata Koptu Ruli Arta, Selasa (17/5/2022) di Bungus, Padang.

Kata Ruli yang penting mereka mau mencoba untuk mendaftar dulu. Kemudian, apabila diterima secara administrasi, mereka lanjut ke tes selanjutnya, harap Babinsa tersebut.

"Mana tau tuhan menghendaki perwira-perwira penerus bangsa yang berprestasi datang dari dari Bungus ini, insyaallah," katanya.

Yang penting mereka mau mencoba untuk mendaftar dengan penuh keyakinan dan didukung dengan do'a, usaha dan latihan, tutup Koptu Ruli Arta.(cr8)


 Opini

Oleh. Andi Sriwahyuni,S.Pd (Pemerhati Pendidikan)

MR.com| Universitas adalah institusi pendidikan tinggi yang didalamnya dicetak para intelektual dengan kapabilitas mumpuni dibidangnya masing-masing. Di tempat ini diharapkan akan lahir ilmuwan-ilmuwan cerdas yang membawa perubahan dari kerusakan peradaban menjadi peradaban yang gemilang. 

Namun, miris para cendekiawan hari ini justru tidak terlihat sebagai pembawa perubahan melainkan menjadi pemicu konflik di tengah-tengah masyarakat. 

Guru Besar ITK Balikpapan, Prof Ir Budi Santoso Purwokartiko viral di sosial media karena postingan status di akun Facebook miliknya. 

Tulisan tersebut menuai berbagai kecaman dari netizen lantaran dianggap mengandung unsur SARA. "Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satupun menutup kepala ala manusia gurun. Otaknya benar-benar open minded. Mereka mencari Tuhan ke negara-negara maju seperti Korea, Eropa Barat, dan US. Bukan ke negara yang orang-orangnya pandai bercerita tanpa karya dan teknologi."

Perkataannya dinilai sangat merendahkan kehormatan identitas kaum Muslimah karena hijab merupakan syariat Islam apatahlagi hukum mengenakannya adalah wajib. 

Dengan sigap menanggapi postingan Prof Budi Santoso yang dianggap merendahkan syariat agama Islam dan mencerminkan perbuatan rasis dan xenofobia, Pengurus Wilayah (PW) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kaltimtara telah mempolisikannya di SPKT Polda Kaltim (Detik Sulsel, 6/5/22).

Dipihak yang sama dengan opini umum, Mantan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Prof Dr Suteki juga mengatakan bahwa pendapat tersebut merupakan penistaan agama (Suara.com,12/5/22).

Postingan Prof Budi Santoso secara tidak langsung mengatakan bahwa mahasiswa yang diseleksi untuk lulus beasiswa LPDP lebih baik daripada mahasiswa yang suka demo dan menggunakan kata-kata langit serta menutup kepala ala manusia gurun.

Opini yang bermakna membanding-bandingkan tersebut apalagi menyinggung agama tertentu tak selayaknya keluar dari lisan seorang Profesor yang seharusnya menjadi teladan dengan posisinya sebagai pendidik. 

Namun, melihat sistem hari ini yang diimplementasikan yakni sekuler (pemisahan agama dari kehidupan), pendapat tersebut merupakan hal yang dianggap biasa. Di Indonesia, sekuler termasuk di dalamnya demokrasi adalah paham yang digunakan untuk mengatur kehidupan rakyatnya. 

Salah satu nilai yang paling diagungkan dalam demokrasi adalah kebebasan berpendapat. Sehingga, bentuk opini apapun yang dikeluarkan seseorang tak menjadi sesuatu yang bermasalah terlebih jika memicu konflik dengan agama Islam. 

Sedangkan, pendapat yang dianggap mengancam eksistensi penguasa/negara yang berpaham sekuler membuat para aparat yang memiliki wewenang dalam hukum segera bertindak untuk membungkam lisan para intelektual kritis. Potensi Cendekiawan Muslim Mahasiswa/para intelektual muslim memiliki potensi besar dalam mewujudkan kembali peradaban Islam di dunia. 

Dengan kebangkitan Islam, maka segala problematika ummat mampu teratasi. Tidak hanya dalam persoalan perlindungan manusia dari diskriminasi namun menyelesaikan segala aspek yang terkait dengan konflik kehidupan baik menyangkut pertikaian akibat perbedaan agama,suku dan ras, ketidakmerataan pendidikan, tingginya kemiskinan, buruknya kesehatan, resesi ekonomi, dan sebagainya. 

Lantas, bagaimanakah upaya yang ditempuh oleh intelektual muslim untuk menghilangkan keterpurukan ummat?

Dalam kondisi saat ini, berbagai upaya telah dilakukan intelektual muslim salah satunya ialah bersungguh-sungguh untuk menuntut ilmu baik di dalam negeri maupun di luar negeri. 

Dengan harapan, ilmu yang dimiliki mampu memberikan sumbangsih besar terhadap bangsa dan negara. Mereka memiliki tingkat percaya diri yang tinggi dan semangat pantang menyerah walaupun tak sedikit latar belakang mereka dari keluarga yang kurang mampu. 

Namun, dengan kegigihannya diantara mereka ada yang menuntut ilmu tanpa biaya atau mendapatkan beasiswa, seperti yang disediakan oleh LPDP.

Universitas terbaik di negeri-negeri maju menjadi tempat studi idaman para pelajar. Mereka berharap dengan fasilitas modern nan canggih yang didapatkan bisa memberikan kontribusi besar bagi negeri ini. 

Tapi, apakah ilmuwan muslim yang seperti ini sudah benar-benar berkontribusi demi ketinggian sebuah peradaban? Sedangkan, disisi lain mereka tak berani mengkritisi kebijakan-kebijakan para penguasa diktator? Bukankah ilmuwan adalah ujung tombak perubahan? 

Intelektual mengecap pendidikan tinggi harusnya mampu menalar adanya kerusakan, punya strategi atau keberanian melakukan perubahan. 

Akan tetapi, hari ini pendidikan sekuler menjadikan pelajar terkotak-kotak dengan bidangnya masing-masing. Sehingga, dianggap aneh jika ada yang ahli kesehatan/pun lainnya berbicara agamanya. Mereka mengidap penyakit islamophobia dan menganggap agama sebagai penghalang kemajuan suatu bangsa dan negara. Dalam sebuah dalil dikatakan, "jika kau mau menguasai dunia maka belajarlah agama" .

Terbukti, Islam pernah menguasai dua per tiga dunia selama 1.400 tahun. Institusi itu bernama Daulah Khilafah yang mampu menyatukan seluruh kaum muslim di seluruh dunia dengan pemimpinnya disebut Khalifah. Dalam Daulah Islam, pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap ummat yang hidup dibawah naungannya. 

Sehingga, negara memiliki andil yang besar agar ummat bisa mengakses pendidikan secara gratis dan berkualitas. Prestasi Unggul "Manusia Gurun". Dalam Daulah Islam pulalah, lahir para cendekiawan yang unggul dan berprestasi. Salah satunya ialah Fatimah Al Fihri. Beliau menjadi pendiri Universitas al-Qarawiyyin. 

Beliaulah permata mahkota dan simbol kuat aspirasi perempuan serta pemimpin kreatif dalam sejarah muslim.

Universitas tersebut didirikan pada tahun 859 (100 tahun sebelum pendirian Al Azhar di Kairo, Mesir). Letaknya berada di Medina Tua Fez, Maroko. Fakta ini diakui oleh Guinness Boom of World Records sebagai lembaga tertua di dunia yang beroperasi sebagai universitas pemberi gelar akademik.

Dan masih banyak lagi para ilmuwan muslimah cerdas lainnya seperti Aisyah binti Abu Bakar ra (Periwayat hadis terbanyak), Maryam Al Ijlia Al-Asturlabi (Astronom Perempuan), Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, dan Maryam.

Urgentnya Kekuasaan Islam

Para intelektual muslim seharusnya menyadari bahwa negeri yang mayoritas memeluk agama Islam ini tidak akan bisa bangkit dari segala keterpurukan tatkala agama masih dipisahkan dari kehidupan.

Dalam penerapannya, saat ini agama Islam hanya sebatas ritual peribadatan tanpa  menjadi aturan dalam bernegara. Padahal, Imam Syafi'i mengatakan bahwa agama Islam ibarat pondasi dan kekuasaan negara adalah penjaga. Apapun yang tidak ada pondasinya akan runtuh dan apapun yang tidak ada penjaganya akan hilang.

Sehingga, para intelektual muslim sudah sepatutnya memiliki ambisi yang besar untuk melibatkan diri dalam perjuangan untuk mengembalikan kembali kekuasaan Islam dengan mengikuti metode dakwah Rasulullah SAW tanpa takut dengan musuh-musuh Islam. 

"Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api" (HR.Tirmidzi). Wallahu a'lam bis shawab. 



MR.com, Padang|Babinsa Kelurahan Bungus Timur Sertu Mentaria Anggota Koramil 07/Bungus Kodim 0312/Padang tidak bosan- bosannya mengingatkan kepada masyarakat di Pasar pagi Simpang Empat Bungus Barat  agar selalu mematuhi Protokoler kesehatan.

" Kita mengingatkan agar warga tetap selalu menggunakan masker saat keluar rumah dan cuci tangan sesudah keluar rumah serta tidak berkerumun," kata Mentaria mewakili Danramil Kapten Inf Azwar, Senin(16/5/2022) via telpon.

Hal ini dilakukan demi menjaga agar masyarakat tidak tertular dan menularkan virus Covid 19, ujarnya.

Kemudian kata Mentaria, agar juga terhindar dari segala penyakit yang sifatnya menularkan.

Himbauan ini selalu disampaikan Mentaria secara Humanis sebagai Babinsa setempat disaat-saat melakukan rutinitas tugasnya waktu komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat.(cr8)

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.