Mitra Rakyat

MR.com, Padang|Babinsa Serda Asril anggota Koramil 07/Bungus Kodim 0312/Padang membuat inovasi dengan mencontohkan kegiatan yang positif dan patut untuk ditiru, terutama bagi warga yang ada dibawah binaannya.

Serda Asril sebagai Babinsa Kelurahan Bungus Barat saat ini sedang melakukan budidaya ikan patin. Hal ini dilakukannya selain bisa menguntungkan secara ekonomi bagi keluarga.

"Yang lebih utama sekali, kegiatan ini dapat membuktikan kepada warga binaan Koramil 07/Bungus bahwa siapa saja bisa menciptakan lapangan kerja dalam menuju kehidupan yang layak, demikian kata Serda Asril, Senin(9/5/2022) di Padang.

Budidaya ikan patin ini merupakan inovasi dilakukan Serda Asril dalam mengajak serta berikan contoh kepada warga binaan yang berada di wilayah teritorial Koramil 07/Bungus untuk membuat usaha di bidang perikanan.

Khusus bagi masyarakat binaannya yang masih belum mendapat pekerjaan tetap alias pengangguran. Budidaya ikan patin tidak membutuhkan pekerjaan atau keahlian yang khusus, yang dibutuhkan kemauan kuat, katanya.

"Budidaya ikan patin merupakan salah satu prospek bisnis yang menghasilkan pundi-pundi uang yang menjanjikan bagi siapa saja yang mau melakukannya," kata Asril.

Untuk diketahui, ikan patin merupakan salah satu jenis ikan yang cukup digemari dan dikonsumsi banyak orang, sekalipun bisa ditemukan pada restoran mahal, ungkapnya.

"Tak ayal, jika harga ikan ini cenderung cukup tinggi dan sangat stabil di pasaran, baik dalam satuan ekor maupun kulakan,"tandasnya.

Babinsa Serda Asril secara tidak langsung menghimbau masyarakat untuk bisa membuat usaha seperti yang telah dilakukannya itu.

"Dengan memanfaatkan lahan yang kosong masyarakat bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari yang berlanjut menuju kehidupan yang sejahtera," pungkasnya.(cr8)

Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan terlihat dalam momentum halal bihalal tersebut.

Sekretaris DPRD Pasaman Barat Dasrial, S.Sos  memberikan apresiasi dan terima kepada seluruh pegawai baik ASN maupun honorer di lingkungan Sekretariat DPRD yang tampak selalu kompak dalam menjalankan tugas masing-masing.

"Itu semua berkat sinergi dan kerjasama semua pihak yang terjalin dengan baik," katanya kepada Kawasan Sumbar. Com Senin (9/5/2022).

Halal bihalal merupakan tradisi masyarakat yang mengandung makna positif sebagai wujud rasa syukur atas perjuangan menjalankan ibadah selama bulan ramadhan dan saling bermaaf-maafan di hari idul fitri.

Wakil ketua DPRD Pasaman Barat Endra Yama Putra. S. Pi, juga mengingatkan bahwa sebagai manusia berkewajiban untuk senantiasa menjaga, memelihara dan meningkatkan disiplin dalam beribadah serta selalu menjaga silaturrahmi.

"Dengan halal bihalal ini, saya berharap menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja Setwan dalam memfasilitasi dan melayani kegiatan DPRD," pungkasnya. **

Kegiatan halal bihalal pun dilaksanakan secara beragam ada saling mengunjungi,ada open house,adapula di Aula atau Gedung dengan mengundang kerabat komunitas,ataupun masyarakat setempat. 

Pemuda di lubuak karak kinali ternyata bukan hanya sebatas perkumpulan, namun realitasnya mereka kreatif,memiliki peran dan andil serta berkonstribusi ditengah tengah masyarakat Lubuk Katak Kinali ,hal ini patut diapresiasi oleh semua pihak terutama masyarakat Kinali  melihat program kegiatan. 

Seperti Minggu 8/ 05 / 2022 pemuda di lubuak karak kinali. Masyarakat Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat melaksanakan kegiatan halal bihalal di Lubuak Karak dengan penerimaan hadiah gebyar ramadhan bertempat di Nagari Kinali.

Kegiatan Halal Bihalal tersebut dihadiri Sekretaris Komisi III DPRD Pasaman Barat  Ali Nasir.SH ,dan para Imam Jorong ,Walinagari pemuda di lubuak karak kinali. serta masyarakat setempat hadir memenuhi acara  tersebut.

MR.com, Padang|Anggota Koramil 07/Bungus Kodim 0312/Padang Serma Doni manfaatkan halaman rumah sebagai sumber pangan dan menambah pendapatan keluarga.

"Meski berada pada lahan terbatas, pekarangan dapat dimanfaaatkan sebagai sumber pendapatan lain keluarga. Dan kebutuhan gizi keluarga pun akan terpenuhi,"demikian Serma Doni mengatakan pada Ahad (8/5/2022) di Bungus, Padang.

Serma Doni menjadikan pekarangan rumahnya sebagai sumber bahan pangan keluarga dengan menanam pepaya, cabe, singkong dan tumbuhan lainnya.

Anggota TNI berpangkat Serma itu menjelaskan, pekarangan memiliki beragam fungsi. Di antaranya untuk menjalankan berbagai kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi. Pekarangan juga memiliki fungsi estetika, seperti ditanami tanaman hias, ungkapnya.

Secara ekologi, kata Doni, pekarangan juga memberikan layanan ekosistem, seperti menyediakan udara bersih, menahan erosi tanah, menjaga sistem hidrologi.

"Melalui konsep pertanian urban (urban farming), berkebun dapat diintegrasikan dengan kegiatan perikanan dan peternakan pada lahan terbatas. Dan yang utama gizi keluarga secara dapat terpenuhi dengan sendirinya," pungkas Serma Doni.

Kegiatan inovatif yang dilakukan Anggota Koramil 07/Bungus itu mendapat apresiasi langsung dari Danramil Kapten Infanteri Azwar.

"Hal ini patut diapresiasi dan menjadi contoh untuk anggota lain juga masyarakat khususnya di Kecamatan Bungus," kata Danramil 07/Bungus itu singkat.(cr8)

Sekretaris komisi III DPRD Pasaman Barat , Ali Nasir. SH menyatakan, pihaknya mendesak Pemda Panggil  pabrik CPO di Kabupaten Pasaman Barat

Hasil laporan Masyarakat ditemukan Pabrik CPO tersebut tidak transparan dalam melakukan penurunan harga TBS kelapa sawit.

"Kita sengaja dengan diam diam ke pabrik CPO guna mengetahui secara pasti alasan diturunkannya harga TBS yang berdampak terhadap perekonomian petani kelapa sawit," kata Sekretaris Komisi III DPRD Pasaman Barat Ali Nasir. SH dalam rilis tertulisnya pada Kawasan Sumbar.Com , Minggu (8/5/2022).

"Apalagi saat ini sama-sama kita ketahui penurunan harga TBS itu bertentangan dengan Surat Edaran (SE) Direktorat Jendral Perkebunan Kementerian Pertanian," sambungnya.

Beberapa pabrik CPO yang di Kabupaten Pasaman Barat banyak tidak memiliki kebun kelapa sawit , sehingga hanya mengandalkan TBS dari kebun masyarakat.

“Untuk sementara Sekretaris Komisi III DPRD Pasaman Barat berkesimpulan, penurunan harga TBS terkesan dilakukan sepihak oleh perusahaan," tutup nya.