Sebagai Babinsa di Kelurahan Teluk Kabung Tengah Koptu Ruli Arta hal itu bahkan dilakukannya setiap hari. Setiap hari Anggota Koramil 07/Bungus Kodim 0312/Padang itu berkeliling desa menemui warga.
Dan setiap warga yang dijumpai, apalagi yang ingin mencari nafkah untuk keluarga mereka, Koptu Ruli Arta tetap berikan semangat dan ingatkan untuk berhati-hati.
"Karena kebanyakan warga binaan Koramil 07/Bungus mayoritas melaut, jadi kita selalu berikan semangat dalam melaut dan tidak lupa ingatan untuk selalu berhati-hati," kata Koptu Ruli Arta, Sabtu(7/5/2022) di Bungus, Padang.
Kita mengajak dan memberikan semangat kepada Warga Teluk Kabung Tengah agar selalu berhati-hati pada saat menangkap ikan di tengah laut.
Dan mudah-mudahan usaha mereka lancar dan banyak mendapat rezeki, ungkapnya. Koptu Ruli bahkan tidak lupa menyampaikan kepada warga dibawah binaannya itu agar selalu berhemat, pungkasnya.(cr8)
Koptu Ruli Arta sebagai Babinsa Teluk Kabung Tengah mengatakan, hal ini dilakukannya guna menunjang keamanan dan kenyamanan pemudik dan wisatawan yang pergi berekreasi.
"Kemudian demi menjaga stabilitas situasi saat lebaran, maka dibuatlah pos pengamanan lebaran 2022, salah satunya adalah Pos Pelayanan Mudik Lebaran di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Tengah," ucapnya.
Menurutnya, sampai saat ini situasi arus mudik masih terlihat stabil. Belum terlalu padat kendaraan dari luar kota.
"Sampai sekarang kendaraan yang melintas didepan pos pam masih didominasi oleh warga lokal yang berpergian untuk berekreasi," jelas Koptu Ruli Arta.
Hingga saat ini situasi dan kondisi di wilayah Kecamatan Teluk Kabung Tengah masih terbilang aman dan kondusif.”pungkasnya.(cr8)
Pada komsosnya dengan wisatawan, Anggota Koramil 07/Bungus Kodim 0312/Padang itu mengingatkan orang tua untuk berhati-hati dan selalu menjaga anak-anak menjaga.
"Sebab, kondisi laut yang makin ketengah makin asik dan semakin dalam bisa membahayakan keselamatan anak-anak mereka,"kata Serda Amriadi, Kamis(5/5/2022) di Bungus, Padang.
Juga kepada pengemudi boat yang akan membawa penumpang menuju pulau tempat wisata itu agar berhati-hati dan tidak arogan, katanya lagi.
"Karena sebagai penyedia jasa angkutan keselamatan penumpang merupakan yang utama. Untuk itu sebagai pengendara boat kita harus bisa berikan rasa nyaman kepada penumpang kita,"ujar Amriadi.
Faktor keamanan salah satu kunci promosi yang bisa ditawarkan kepada calon-calon wisatawan, agar lokasi wisata yang ada di Bungus dan tempat lainnya menjadi tujuan wisatawan asing maupun lokal, pungkasnya.(cr8)
Dalam sambutannya Bupati Hamsuardi mengucapkan terimakasih kepada pemuda Karang Taruna Saroha Bandar yang telah menyelenggarakan turnamen. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada perantau dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan tersebut. Ia berharap, kegiatan itu tetap dilaksanakan disetiap tahunnya.
"Terimakasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada pemuda-pemudi Karang Taruna Saroha Bandar yang telah menggagas kegiatan ini. Juga kepada pemain, penonton, terutama kepada perantau Kecamatan Gunung Tuleh yang turut mendukung kegiatan turnamen KTSB CUP 2 ini. Mudah-mudahan tahun ketahun acara ini tetap kita laksanakan bagaimana pun kondisinya", ucap Hamsuardi.
Disamping sebagai hiburan lanjutnya, turnamen ini juga sebagai ajang dalam rangka mencari bibit unggul atlet Pasbar baik dari tingkat kejorongan, kecamatan, maupun kabupaten yang nantinya akan bertanding di ajang yang lebih tinggi yaitu tingkat provinsi maupun nasional.
Ia berharap, kebersamaan seperti itu tetap terjaga agar pertandingan berjalan lancar hingga selesai. Ia juga berharap, nantinya akan ada lapangan permanen disetiap jorong agar pemain dapat berlatih dengan fokus.
Selain itu, Camat Gunung Tuleh M. Ghor menjelaskan turnamen terlaksana atas dukungan perantau Kenagarian Persiapan Bahoras dan Kenagarian Rabi Jonggor. Selain pembangunan infrastruktur, pembangunan pemberdayaan yang salah satunya pengaktifan kembali kegiatan olahraga tak kalah pentingnya yang juga merupakan visi misi bupati dan wakil bupati Pasbar.
"Selamat datang perantau kenagarian Rabi Jonggor terutama Jorong Bandar. Mudah-mudahan perantau kita dapat memberi perubahan ke arah yang lebih baik. Pembangunan ada dua yaitu pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan. Salah satunya adalah mengaktifkan kegiatan olahraga. Hal ini juga merupakan visi misi bupati dan wakil bupati, membangun prasarana olahraga maupun melaksanakan turnamen seperti ini", sebut M. Ghor.
Sementara itu, Ketua Panitia Roni Pasla mengatakan peserta turnamen merupakan tim kejorongan se Pasbar yang berjumlah 32 club. Pertandingan berlangsung selama 21 hari kedepan dan dibuka oleh tim KTPA Paraman melawan tim Aek Napal. Hadiah yang diperebutkan senilai Rp. 10.000.000 beserta dari dana pribadi bupati Hamsuardi Rp. 2.000.000 serta Rp. 300.000 pemenang set pertama dan Rp. 200.000 untuk pemenang set kedua.
"Acara ini terselenggara berkat kerjasama Karang Taruna Saroha Bandar dengan masyarakat juga perantau. Turnamen yang diikuti 32 club bola voli ini untuk memeriahkan hari raya Idul Fitri 1443 H. Kita dapat melihat antusias masyarakat Pasbar dalam mengikuti pertandingan olahraga, dan semoga kemeriahan ini tetap kita jaga hingga pertandingan berakhir", jelas Roni.
Turut hadir menyaksikan pertandingan, Asisten 1, Kepala DPMN, Camat Gunung Tuleh, Ketua TP.PKK Kecamatan Gunung Tuleh, Wali Nagari Rabi Jonggor, Wali Nagari Persiapan Bahoras, Jorong Bandar, Jorong Paraman, Ketua Bamus Nagari Rabi Jonggor, Babin Kamtibmas, Tokoh Masyarakat dan stakeholder terkait lainnya. (Ddr)
Ketua Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat Rida Warsa di Simpang Empat, Selasa malam mengatakan keempat pengunjung itu ditemukan sudah meninggal dunia pada Selasa sore.
Ia mengatakan tiga orang korban itu ditemukan di objek wisata Pantai Sikabau Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka adalah pria inisial F (42), seorang mahasiswa inisial TY (28) dan seorang petani A (52).
Sementara itu satu orang pelajar ditemukan meninggal dunia di objek wisata Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang inisial RH (16).
Ia menjelaskan keempat pengunjung diduga pergi liburan ke dua lokasi objek wisata itu pada Selasa siang tersebut.
Diduga saat itu pengunjung ramai mandi-mandi dan diduga korban hanyut atau tenggelam sehingga berkemungkinan kram atau korban tidak bisa berenang.
Sementara menurut salah seorang pengunjung H (36) pada saat kejadian upaya penyelamatan hanya dilakukan oleh pihak masyarakat dan teman korban, sementara pihak dari BPBD tidak terlihat sama sekali.
"Saat itu yang berusaha menyelamatkan korban hanya masyarakat dan teman-teman korban, sementara pihak BPBD sama sekali tidak saya lihat", ujar H.
"Seharusnya dalam kondisi suasana lebaran ini pihak BPBD atau pihak penyelamat lainnya juga hatus standbay dilokasi-lokasi rawan seperti ini, apa lagi pas saat lebaran ini pengunjung dari berbagai daerah pasti ramai", ujar H lagi.
Saat media ini mencoba konfirmasi kepada PLT Kalaksa BPBD Azhar terkait ketidakhadiran pihaknya dilokasi PLT justru menjawab bahwa pihak nya ada standbay 4 orang dikantor dan sebagian lainnya menyebar, untuk ke Sikabau pihaknya terlambat datang.
"Kita dari pihak BPBD selalu standbay, namun karna personil kita terbatas maka nya kita standbaykan empat orang dikantor dan yang lain nya kita sebar", ujar Azhar.
"Hal ini karna kabid KL kita ke Bogor, jadi terpaksa kita bagi-bagi personil kita, untuk Sikabau inspektur kita tidak ada maka belum kita standbay kan hari ini, besok akan kita standbay kan", tambahnya.
Sementara berkat kerja keras yang dilakukan oleh tim gabungan Polri, TNI, Basarnas Pos Pasaman, Kelompok Sadar Wisata dan Pemerintahan Nagari akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal empat jam setelah korban diketahui hilang.(Derim)