Mitra Rakyat

Kunjungan Safari Ramadhan ini didampingi langsung oleh Sekretaris Daerah Pasaman Barat Hendra Putra, Kadis Ketenaga Kerjaan Armen, Staf Ahli bidang  Pemerintahan, Hukum dan Politik Edison Zelmi, Kabag Kesra Setda Pasbar Hartasani, Camat Sungai Beremas Asrinal serta stakeholder terkait lainnya. 

Dalam kesempatan itu Sekda Provinsi Sumbar Hansastri mengatakan, selain untuk bersilaturahmi safari ramadhan kali ini dirinya bersama tim juga untuk mensosialisikan visi misi atau program-program unggulan yang tertuang pada RPJMD Pemerintahan Provinsi Kepada masyarakat di Sumatera Barat, tak terkecuali di Kabupaten Pasbar.

Dikatakannya, salah satu program yang menjadi unggulan saat ini yaitu pada bidang pendidikan. Sebanyak 20 Persen dari anggaran APBD Provinsi Sumbar telah dianggarkan untuk bidang tersebut,  sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Barat.

Hansastri juga mengungkapkan, peluang untuk mendapatkan pendidikan yang layak sangat dipengaruhi ketersedian sarana dan plrasarana yang lengkap, kualitas guru yang baik serta anak anak yang memiliki keinginan dalam menimba ilmu pengetahuan yang lebih luas. 

"Peluang pendidikan yang ada di Pasaman Barat terkhusus di Kecamatan Sungai Beremas ini perlu didirikan sekolah kejuruan, karena sudah di dukung oleh kondisi alam yang memungkinkan bagi sekolah tersebut didirikan di Air Bangis ini,"ungkap Hansastri. 

Kedepan, lanjutnya perlu bantuan penghibahan tanah untuk sekolah yang akan didirikan nantinya, sehingga Pemerintah Provinsi dapat membantu dan mempercepat pembangunan guna mendukungan pendidikan yang ada di Air Bangis, untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan," ujarnya. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pasbar, Hendra Putra menyampaikan terima kasih kepada Sekdaprov Sumbar atas bantuan yang diberikan kepada MTsN 1 Pasaman Barat yang sangat bermanfaat bagi sekolah serta kepedulian Pemerintah Provinsi terhadap kualitas Pendidikan yang ada di Pasaman Barat terkhusus di Air Bangis.

Pada kesempatan tersebut Sekda Pasbar juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Pasbar saat ini sangat memperhatikan pendidikan di Pasaman Barat dengan berbagai program yang dibuat guna meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik kedepannya.

Hendra Putra juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang hadir dalam kegiatan safari ramadhan khususnya kepada orang tua, agar mendidik anak-anaknya dengan baik sehingga tidak terjerumus pada pergaulan bebas.

"Sokongan pendidikan yang baik akan mempengaruhi perilaku si anak sehingga perlu bimbingan baik dari guru maupun orang tua kepada anak, sehingga anak anak bisa mengerti dan memahami akan bahaya pergaulan bebas seperti memakai narkoba dan lainnya," kata Hendra Putra.

Ia juga memberikan arahan kepada generasi muda agar tidak diracuni oleh bahaya dan jahatnya penyalahgunaan narkotika. Dengan memiliki pendidikan yang tinggi sejak dini, sehingga anak tidak mudah dipengaruhi oleh bahaya yang ada di lingkungan sekitar.

Kepala MTsN 1 Pasaman Barat, Yeddawati Matondang juga menyampaikan selamat datang kepada rombongan safari ramadhan dari Provinsi dan kabupaten Pasbar yang telah mengunjungi Masjid  Al Munawwaroh.

"Semoga dengan adanya kunjungan ini menjadi jembatan bagi kita semua untuk bersilaturahmi baik untuk koordinasi keadaan sekolah maupun yang lainnya terkait untuk memajukan pendidikan di MTsn 1 Pasaman Barat" ujarnya 

Di akhir kegiatan, Safari Ramadhan Provinsi menyerahkan bantuan senilai Rp 50 juta untuk pembangunan sarana prasarana Masjid Al-Munawwaroh.(Ddr)

"Kita selalu mengingatkan mereka untuk tetap patuhi protokol kesehatan, sampai pemerintah memutuskan tidak ada lagi virus corona(covid-19) menyebar di negeri ini," kata Serda Amriadi pada Selasa (19/4/2022) di Bungus, Padang.

Dimapun tempat dan waktunya, sebagai Babinsa, Serda Amriadi selalu menyempatkan diri berkomunikasi dengan warga yang ada di wilayah binaan Koramil 07/Bungus Kodim 0312/Padang.

"Selama belum adanya kepastian berakhir kasus terpaparnya virus corona dan varian lainnya oleh pemerintah. Untuk itu, agar warga tetap selalu menggunakan masker saat keluar rumah dan cuci tangan serta tidak membuat kerumunan,"tegasnya.

Menjaga supaya warga binaan Koramil 07/Bungus di wilayah teritorial agar tidak tertular dengan virus covid-19, apalagi disaat bulan puasa sekarang ini, pungkasnya.(cr8)

Rombongan Komisi V DPR RI yang diketuai oleh Andi Iwan Darmawan Aras itu didampingi oleh anggota komisi V, pejabat dari Kementrian PUPR, Kementrian Perhubungan, Kemendes PDTT, Basarnas, dan BMKG.

Hadir dalam rapat tersebut Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Bupati Pasbar Hamsuardi, Bupati Pasaman Benni Utama, Wakil Bupati Pasbar Risnawanto, Forkopimda, kepala OPD dan stakeholder terkait lainnya, yang digelar di ruangan auditorium kantor bupati setempat, Senin (18/04). 

Pada rapat Bupati Pasbar Hamsuardi dan Bupati Pasaman Benni Utama memaparkan kondisi masyarakat Pasaman Barat dan Pasaman pasca gempa. 

Bupati Hamsuardi mengatakan jika kerusakan yang dialami akibat gempa, sangat luar biasa baik korban maupun kerusakan berbagai sarana infrastruktur.  

Selanjutnya kerusakan terjadi pada bangunan, pemukiman masyarakat, fasilitas pendidikan, fasilitas Kesehatan, fasilitas ibadah, fasilitas sosial, infrastruktur dan juga fasilitas pendukung aktivitas pemerintah seperti bangunan perkantoran. 

"Untuk data khususnya kerusakan rumah saat ini masih terus kami validasi untuk akuratnya yang akan dijadikan dasar kebijakan pemerintah dalam penanganan selanjutnya. Kondisi saat ini masyarakat yang rumahnya rusak berat masih berdiam pada tenda dan huntara yang dibangun disekitar rumah. Sementara di beberapa kampung atau jorong masih ada masyarakat yang terkonsentrasi pada tenda-tenda komunal, khususnya di Simpang Timbo Abu, Mudiak Simpang dan Tanjuang Aro,"kata Hamsuardi.

Sesuai dengan kebijakan Pemerintah melalui Dirjen Rehab Rekon BNPB, untuk membantu perbaikan kerusakan rumah masyarakat, klasifikasi berat akan diberi bantuan oleh Pemerintah Pusat, sedangkan untuk klasifikasi sedang dan ringan diarahkan manjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah. Atas kebijakan ini, memang menjadi suatu kewalahan juga bagi Pemerintah Daerah, sebab kemampuan keuangan Pemerintah Daerah tentu sangat terbatas. 

"Namun hal ini akan menjadi sebuah tanggungjawab bagi kami untuk kami prioritaskan. Untuk hal ini kami akan berupaya juga meminta bantuan dari Pemerintah dan para donatur,"katanya. 

Sementara itu, Bupati Pasaman Benni Utama mengatakan, di wilayahnya terutama di Malampah mengalami kerusakan yang cukup parah, hampir sama dengan Kabupaten Pasaman Barat. Ruas jalan utama sepanjang lokasi gempa di Kecamatan Talamau dan Kecamatan Pasaman merupakan jalan Provinsi. Jalan tersebut menuju ke Kabupaten Pasaman. Pengalaman pada saat gempa, ruas jalan ini merupakan jalur utama mitigasi bencana. Lalu lintas pengungsian, distribusi bantuan dan monitoring keadaan melalui jalan tersebut. 

Sehingga, lanjutnya terjadi kepadatan, kemacetan, hal ini karena lebar jalan ini sangat kecil. Pada kesempatan yang baik ini, kami bermohon, sekiranya Pemerintah Pusat dan Propinsi berkenan membantu pelebaran ruas jalan ini. Apalagi informasi BMKG, wilayah ini termasuk rawan bencana gempa.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah juga mengiyakan apa yang disampaikan oleh dua bupati yang berada di wilayah kerjanya. Ia juga terus berupaya hadir di tengah masyarakat mendampingi daerah menangani bencana ini.

"Ketika Menteri PUPR meninjau bahwa semua infrastruktur yang rusak akan diperbaiki lagi termasuk perkantoran. Kami juga berharap edukasi tentang bangunan tahan gempa diberikan kepada masyarakat,"katanya 

Ia juga meminta dua bupati tersebut membuat Perda tentang bangunan tahan gempa.

Mendengarkan pemaparan Bupati Pasbar Hamsuardi, Bupati Pasaman Benni Utama dan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah Ketua Komisi V Andi Iwan Darmawan Aras menjelaskan memang Kunker pada hari itu fokus untuk mendengarkan dan memprioritas wilayah bencana. 

"Kami bersama tim datang memberikan dukungan moril dan materil terutama tentang pembangunan yang berada di pengawasan Komisi V," katanya. 

Ia bersama tim datang untuk mendengarkan aspirasi pemerintah daerah dan lintas sektor yang telah dilakukan dalam menangani bencana hingga pemulihan. 

"Makanya kami siap mendukung apapun yang dibutuhkan oleh kementerian yang berada di wilayah kerja kami,"ujarnya. (Ddr)

Kegiatan ini merupakan bagian dari menyambut hari bakti pemasyarakatan ke-58 tahun 2021.  Kepala Rutan Padang dan Kepala Lapas Perempuan Padang juga turut menghadiri kegiatan tersebut, termasuk seluruh pegawai staf. 

Kasubsi Pelayanan Tahanan Muhammad Nanda Gustiko menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerjasama dengan beberapa distributor  yang merupakan suatu bentuk terobosan dari Rutan Padang.

Untuk memberi dampak positif kepada Masyarakat umum ditengah pandemi dan meningkatnya kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, katanya lagi.

"Sementara menjelang hari besar biasanya sembako turut naik, maka dari itu Rutan Padang menggelar Bazaar atau Pasar Murah ini untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang lebih murah" ujar Nanda disela-sela kegiatan bazaar tersebut. 

Masyarakat terlihat cukup antusias untuk berbelanja dipasar murah tersebut, bagaimana tidak dengan hanya lebih kurang 80ribuan saja masyarakat sudah bisa mendapatkan minyak goreng, gula, syrup serta tepung. Pembeli pun bisa membeli satuan dengan harga yang sama. 

Nanda menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan untuk mencari keuntungan sehingga tidak masalah jika harga yang ditawarkan dibawah dari harga pasar.**

" Ini sudah terjadi kesalahan komunikasi antara pihak kontraktor dengan awak media. Sebenarnya tidak ada penjualan terhadap tanah pengerukan sedimentasi tersebut seperti pemberitaan sebelumnya," kata Son saat melakukan konferensi pers di salah satu cafe dikawasan Gor Haji Agus Salim, Senin(18/4/2022).

Berita sebelumnya: Tanah Hasil Pengerukan Sedimentasi Danau Cimpago Dijual ke Masyarakat, Apakah tidak langgar aturan?

Dijelaskaskam Son, sebenarnya pihak kontraktorlah yang mengeluarkan biaya untuk membawa sedimen tersebut untuk dibuang kepada pemilik kendaraan dumtruck.

Kemudian kami tegaskan kembali, sebagai pihak penyedia jasa tidak pernah melakukan penjualan tanah pengerukan sedimentasi itu kepada masyarakat, tegasnya.

Kata Son, ini kami sampaikan karena kami khawatir ada asumsi yang tidak bagus terhadap kinerja dan nama baik perusahaan kami kedepannya.

"Kami beraktivitas memang dimalam hari dalam melakukan pekerjaan. Karena, kalau disiang hari dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas masyarakat  dan lalu lintas,"ungkapnya.

Hal ini juga dikuatkan dengan keterangan yang diberikan Kepala Satker OP SDA, Aditya yang mengatakan pihak rekanan tidak dibolehkan untuk melakukan penjualan, dan apabila ditemukan pihak BWSS V Padang akan berikan sanksi kepada kontraktor, jelasnya singkat dihari yang sama.

Hingga berita diterbitkan media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.(cr)

Kesepakatan bersama Memorandum Of Understanding (MOU) dan Memorandum Of Agreement ditandatangani oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi atas nama Pemerintah Daerah dengan Rektor ISI Padang Panjang, Prof. Dr. H. Novesar Jamarun, MS di Balkon kantor bupati Pasbar.

Hadir menyaksikan MOU itu Ketua TP PKK Pasaman Barat, Ny Titi Hamsuardi, staf ahli, kepala OPD, camat dan stakeholder terkait lainnya. 

Bupati Pasbar Hamsuardi mengatakan, jika MOU ini diyakini bisa menguntungkan kedua belah pihak terutama untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampus dan masyarakat. 

"Masyarakat Pasbar pasti senang jika ada mahasiswa ISI Padang Panjang yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di bumi mekar Tuah Basamo ini," ujar Hamsuardi.

Karena Pasaman Barat juga mempunyai potensi besar di bidang seni seperti ada Reog Ponorogo, Ronggeng, Tor-Tor dan lainnya. Untuk itu, dengan kehadiran mahasiswa itu nanti, bisa menggali potensi yang ada. 

"Kehadiran ISI diharap bisa menggali potensi itu dan diharapkan kita bisa mengawal MOU ini dalam rangka percepatan pembangunan di segala bidang. Saya harapkan juga ada kelas jauh mahasiswa ISI di Pasbar ini. Jadi bagi siapapun yang ingin kuliah tidak musti ke Padang Panjang. Bisa kuliah di Pasbar ini,"kata Hamsuardi.

Sementara itu, Rektor ISI Padang Panjang Prof. Dr. H. Novesar Jamarun, MS mengatakan bahwa di ISI tidak hanya seni saja, namun ada industri kreatif, seperti jurusan Desain Mode, Desain Produk, TV dan Perfilman.

"Sesuai dengan keinginan Bapak Bupati tadi, kami akan tindak lanjuti membuka kelas jauh ISI di Pasbar ini,"katanya. 

ISI Padang Panjang juga menawarkan kepada masyarakat Pasbar untuk kuliah di kota hujan itu. Terutama untuk anak yatim piatu dan anak kurang mampu yang akan diberikan beasiswa.

"Melalui jabatan ini kita akan menolong orang yang membutuhkan terutama anak yatim piatu dan anak pakir miskin. Tentunya dengan rekomendasi bupati juga,"ujarnya. 

Terkait dengan akan adanya mahasiswa ISI Padang Panjang yang KKN di Pasbar diharapkan masyarakat bisa mengambil peluang itu. Bisa berbagi ilmu dan pengetahuan dengan mahasiswa yang mengaplikasikan ilmu mereka di lapangan. (Ddr)