Mitra Rakyat

Menurut Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kota Padang itu, kegiatan dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan tersebut sangat tepat dilakukan, terutama untuk mencetak karakter generasi muda yang agamis di Kota Padang.

Demikian disampaikan Wali Kota saat membuka kegiatan yang dipusatkan di Musala Al Kasysyaf Pramuka Kota Padang, Komplek Perumahan Dosen Bung Hatta, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah itu, Selasa pagi (13/4/2022).

Dalam kesempatan itu terlihat hadir Anggota DPRD Sumbar Maigus Nasir yang juga Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Padang dan Kasat Pol PP Padang Mursalim yang juga selaku Wakil Ketua Pembinaan Orang Dewasa Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Padang. 

Selain itu juga terlihat para Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) se-Kota Padang, Pengurus Kwarcab dan Kamabigus serta Pembina Pramuka Kota Padang, para peserta hingga dewan juri.

Tak tanggung-tanggung, kegiatan ini juga dihadiri Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) H. Mahyeldi yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Sumbar. Diketahui, Gubernur Mahyeldi sebelumnya pernah menjabat Kamabicab Gerakan Pramuka Kota Padang lebih kurang delapan tahun. 

"Alhamdulillah melalui kegiatan Gebyar Ramadan ini kita harapkan anggota pramuka semakin meningkat keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT. Apalagi acara ini juga ajang bagi adik-adik anggota pramuka semua untuk meningkatkan kemampuan di bidang kerohanian. Baik dalam membaca seni Alquran, ceramah agama serta khutbah Jumat, ayat-ayat pendek dan tahfiz Alquran," jelas Wako.

Terakhir Wako Hendri berpesan kepada peserta lomba yang terdiri kontingen dari 11 Kwarran/kecamatan se-Kota Padang itu agar mengikuti lomba dengan baik dan saling mengeluarkan kemampuan terbaik.

"Insya Allah bagi peserta yang terbaik akan menjadi utusan Kota Padang mengikuti perlombaan yang sama di tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Sumbar nantinya," pungkas dia.

Seperti diketahui, pada Gebyar Ramadan tahun ini yang digelar selama sehari itu, memperlombakan 6 (enam) cabang lomba mulai dari lomba tahfiz Alquran bagi Pramuka Siaga, Lomba Musabaqah Syahril Quran bagi Pramuka Penggalang dan Lomba Tilawah (MTQ) yang diikuti Pramuka Penegak. 

Selanjutnya juga ada lomba khutbah dan adzan bagi pramuka penegak dan lomba hafalan surat pendek bagi pramuka berkebutuhan khusus. 

Pada momen pembukaan Gebyar Ramadan tersebut juga diwarnai penyerahan figura dari Wali Kota Hendri Septa kepada Gubernur Mahyeldi sebagai tanda ucapan terima kasih dari anggota pramuka se-Kota Padang.(Dv/Prokompim Pdg)

Menurutnya, hal itu dilakukan dengan tujuan memastikan pelaksanaan program keagamaan bagi generasi muda setiap bulan Ramadan itu dapat berjalan lancar dan optimal sesuai harapan.

"Alhamdulillah, pada kesempatan ini saya sengaja memonitoring pelaksanaan Pesantren Ramadan ke beberapa masjid dan musala untuk memastikan agar pelaksanaan dan segala sesuatunya berjalan dengan baik. Kita tentu berharap, melalui program Pesantren Ramadan mampu membentuk para generasi muda Kota Padang yang qurani serta senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah SWT," ungkap Wako kepada usai monitoring ke sejumlah masjid di wilayah Kecamatan Padang Barat dan Padang Utara saat itu.

Orang nomor satu di Kota Padang itu melanjutkan, terkait pelaksanaan Pesantren Ramadan untuk tingkat SD dan SMP sederajat  di Kota Padang berlangsung selama 20 hari mulai 9-28 April 2022. Kegiatan ini juga sekaligus pengganti pelajaran formal di sekolah selama Ramadan.

"Melalui kegiatan Pesantren Ramadan kita berharap generasi muda kita selalu dan semakin dekat dengan masjid/musala sesuai filosofi Adat Basandi Syara'-Syara' Basandi Kitabullah (ABS-ABK). Begitu juga tetap menjaga nilai-nilai agama dan budaya serta tidak kehilangan jati diri atau tergerus oleh kuatnya arus globalisasi dan modernisasi dewasa ini," pungkas Wali Kota yang disambut antusias peserta didik Pesantren Ramadan di setiap masjid yang dikunjungi saat itu.

Dalam monitoring tersebut hadir mendampingi Wali Kota diantaranya Kabag Kesra Fuji Astomi serta Plt Camat Padang Barat Tarmizi dan Plt Camat Padang Utara Erwin M. (Dv/Od/Prokompim Pdg)

MR.com, Padang|Bukan hanya Aktivis Anti Korupsi Sumatera Barat Mahdiyal Hasan yang menyoroti kelalaian Dian Kamila sebagai Kepala BWSS V Padang  dalam melakukan pengangkatan PPK, dan Kepala Satker sebagai pelaksana langsung proyek negara.

Bahkan Senator perwakilan Sumatera Barat Alirman Sori pun juga ikut menyorotinya. Anggota DPD RI, Alirman Sori mengingatkan Dian Kamila untuk segera melakukan pengangkatan PPK dan Satker.

Berita terkait : Terlambatnya Pelaksanaan Proyek Negara di BWSS V Padang, Mahdiyal Hasan Sebut Sebagai Rapor Merah Dian Kamila

Hal ini dingatkan Alirman Sori, karena sudah memasuki  triwulan ke II tahun 2022 ini, SK pejabat setara PPK, dan Satker sebagai penanggung jawab kegiatan masih belum ada kepastian.

"Terlambatnya pengangkatan PPK dan Satker tersebut dapat mempengaruhi waktu pelaksanaan dan bisa berdampak terhadap mutu dan kualitas infrastruktur yang dikerjakan oleh BWSS V Padang," kata Alirman Sori saat dikonfirmasi media Selasa (12/4/2022) via telpon.

Menurut Senator itu, lambatnya pengangkatan tenaga pelaksana dan penanggung jawab kegiatan di triwulan ke II tahun ini, suatu hal yang tidak wajar. Hal itu bisa menjadi pemicu awal masalah yang kerap terjadi di instansi basah itu, ujarnya.

" Kita menghindari kedapannya terhadap dampak dari keterlambatan pengangkatan ini, jangan sampai menjadi akar masalah disaat proses pelaksanaan proyek yang dikerjakan," ujarnya.

Sebab, hal ini bisa dijadikan alasan krusial bagi penyedia jasa maupun pihak pengadaan saat pekerjaan mengalami keterlambatan, tegasnya.

Karena hal ini dapat berimplikasi terhadap terlambatnya pekerjaaan  sesuai dengan masa waktu yang ditetapkan. Untuk itu kami minta kepada Dian Kamila selaku pimpinan di BWSS V Padang untuk agar segera menyelesaikan persoalan ini , pungkas Alirman Sori.

Hingga berita diterbitkan, Kepala BWSS V Padang Dian Kamila sudah dikonfirmasi disinyalir belum bisa berikan tanggapannya.

Media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya, sampai berita ini ditayangkan.(Chairur)

" Kita mengingatkan warga desa untuk berhati-hati dalam melaut, karena faktor cuaca yang tidak menentu," demikian Kapten Infanteri Azwar sebagai Danramil 07/Bungus mengatakan Selasa(12/4/2022) di Bungus, Padang.

Melalui komunikasi sosial (komsos) yang dibangun setiap harinya dengan masyarakat,  kita selalu menyampaikan kepada masyarakat yang aktivitas kesehariannya sebagai nelayan, kata Kapten itu.

"Kita selalu menyampaikan kepada nelayan untuk selalu berhati-hati dalam mencari ikan, agar kembali dari laut dapat kembali kumpul dengan keluarga," tuturnya.

Sesuai dengan fungsi Babinsa, melaksanakan pembinaan yang bertugas pokok melatih rakyat dan memberikan penyuluhan di bidang Hankam dan Pengawasan fasilitas dan prasarana Hankam di Pedesaan, pungkasnya.(cr8)

" Karena telah memasuki triwulan ke II tahun 2022, SK pejabat baik PPTK, PPK, hingga Satker sebagai penanggung jawab kegiatan, masih ada yang belum jelas disposisinya,"demikian Mahdiyal Hasan SH menilai sebagai praktisi hukum dan Aktivis Anti Korupsi Sumatera Barat, Senin(11/4/2022) di Padang.

Hal ini diduga salah satu penyebab lambatnya pembangunan di ranah minang ini. Kemudian ini akan menimbulkan tanda tanya besar di lingkungan publik. "Ada apa dan mengapa hal ini bisa terjadi, apakah penyebabnya?," ungkap Mahdiyal.

Sebab, kata Mahdiyal, apabila pembangunan infrastruktur terhambat karena hal yang tidak wajar, maka disinyalir akan merugikan masyarakat, sebab akan berimbas terhadap inflasi geliat pertumbuhan ekonomi rakyat.

"Apabila ini dibiarkan terlalu lama, maka akan menimbulkan kecurigaan ditengah-tengah masyarakat terhadap indikator penyebab keterlambatan itu," ulas Tokoh Kepemudaan Sumbar itu.

Mahdiyal mencium ada aroma tak sedap terhadap keterlambatan SK pejabat tersebut." Diduga karena belum clear deal-deal politik siapa yang ingin menjadi pejabat dan bagaimana kontribusinya agar bisa ditunjuk  sebagai pelaksana tugas,"tegasnya.

Semestinya, lanjut Mahdiyal,  Dian Kamila selaku pimpinan di BWSS V Padang dan sebagai orang Sumatera Barat sendiri harus paham dan mengerti. 

"Bagaimana caranya memacu peningkatan pembangunan yang cepat dan merata. Sehingga peningkatan kondisi ekonomi masyarakat terasa jelas," ungkapnya lagi.

Karena, dalam mewujudkan kesamaan visi dan misi antara pemerintah pusat dengan instansi yang ada di daerah diperlukan sosok leader ship yang cekatan, pekerja keras, disiplin.

"Dan yang terpenting, mampu membuat keputusan bijak dalam memilih dan memutuskan siapa pejabat yang benar-benar mampu melakukan pekerjaan agar sesuai dengan kaidah yang sudah ditetapkan oleh negara," ujarnya.

Terakhir dikatakannya, kita sedang membentuk Aliansi Aktivis Peduli Pembangunan Sumatera Barat, dengan tujuan untuk mengawasi kinerja pejabat daerah begitu juga di lingkungan BWSS V dan instansi vertikal lainnya.

Hingga berita diterbitkan, media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.(by the rules).

Seperti diketahui, Keluarga yang menjadi sasaran beda rumah, sebelumnya akan dijemput kerumahnya dan akan diajak bermalam oleh Wali Kota Padang di kediaman resminya (Rumah Dinas Wali Kota Padang) melalui program SEMATA (Semalam Di Palanta), yang kini telah memasuki jilid II.

Keluarga Vera Eka Putri merupakan keluarga ke empat yang terpilih mengikuti program Semata jilid II. Kamis (11/4/2022) tibala giliran mereka dikunjungi dan dijemput Wako Hendri Septa. Vera tinggal di Kubang Limau Manih, RT 02 RW 04, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang.  

Wako Hendri Septa melihat keadaan rumah yang didiami oleh Vera bersama keluarga. Pada bagian dalam, terdiri dari ruang tamu, satu kamar berukuran kecil dan satu dapur.

Di ruang seadanya itulah Erina tinggal bersama suaminya Firman (37 thn) dan tiga orang anaknya, Firly Mardatila Auliah (11 thn), Fatimah Azahra (7 thn), dan Faiqa Nuraini (1 thn).

Menurut Vera, dirinya tidak menyangka sama sekali akan mendapatkan bantuan beda rumah dari Pemerintah Kota Padang. Penghasilan suaminya sebagai buruh bangunan hanya cukup untuk membesarkan ke tiga putrinya. Apa lagi ketiga anaknya tentu membutuhkan biaya besar.  

"Alhamdulillah, saya bersyukur sekali mendapat bantuan bedah rumah dari Pemko Padang. Terima kasih saya ucapkan kepada pak Wali Kota Padang yang telah memberikan kesempatan ini kepada kami. Semoga Pak Wali sehat selalu, dimudahkan rezekinya, dan diberikan kesehatan oleh Allah SWT untuk memimpin Kota Padang," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa menjelaskan, SEMATA merupakan program untuk membantu dan memuliakan kaum dhuafa atau keluarga miskin yang tinggal di Kota Padang. Melalui program ini nantinya, rumah si penerima akan dibedah oleh Pemko Padang bekerja sama dengan Baznas Kota Padang.

"Program ini semata-mata untuk membantu warga Kota Padang karena saat ini ada sekitar 300 ribu warga Kota Padang yang berada pada dibawah garis kemiskinan dan tentunya ini akan menjadi tugas dari Pemerintah Kota Padang untuk mengatasinya," jelas Wako didampingi Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa.

"Alhamdulillah berkat kerja sama dari Baznas Kota Padang tahun ini ada 11 rumah yang akan kita bedah melalui program SEMATA. Ini adalah wujudnya nyata dari zakat yang dibayarkan oleh warga Kota Padang melalui Baznas Kota Padang, sehingga kita dapat melakukan beda rumah melalaui program SEMATA ini," pungkas Wako Hendri Septa. 

Dalam perjalanan menuju Rumah Dinas Wali Kota Padang, Vera bersama tiga buah hatinya diajak oleh Wako Hendri Septa singgah di sebuah tempat bermain anak yang berada Jl. Sawahan. Vera terlihat bahagia melihat ketiga anaknya asyik bermain dan mencoba berbagai wahana yang tersedia.  

Hadir mendampingi Wako, Asisten Administrasi Umum Didy Aryadi, Kepala BKPSDM Arfian, Kepala Dinas Sosial Ances Kurniawan, Kabag Kesra Fuji Astomi, Kabag Umum Bobby Firman, Kabag Prokopim Amrizal Rengganis, Ketua Baznas Kota Padang Muhammad Mufti Syarfie, Camat Pauh Jasman, Lurah dan pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang. (Mul/Ady/Prokopim Pdg)