Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 2 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 15 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 724 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 556 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 50 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah


MR.com, Padang|Wali Kota Padang Hendri Septa terus berupaya mewujudkan kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Padang yang lebih prima dan semakin baik lagi ke depannya. 

Salah satu inovasi pun kali ini ia luncurkan yang dinamai "Kamis Berseri" atau Kamis Bersua Hendri Septa. 

Program baru tersebut akan dilakukannya setiap hari Kamis dengan mengunjungi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)-OPD di lingkungan Pemko Padang.

"Alhamdulillah, melalui program Kamis Berseri ini intinya saya ingin meninjau kondisi setiap OPD. Hal ini berkaca dari program Berkantor di Kecamatan atau Jumat Berkah yang telah rutin kita lakukan di setiap Jumat. Alhamdulillah banyak dampak positif yang kita rasakan khususnya mengontrol kegiatan pemerintah kecamatan se-Kota Padang setiap minggunya. Begitu juga kita bisa melihat serta mengevaluasi apa saja yang telah dan akan dikerjakannya, serta menampung aspirasi dan  permasalahan yang ada di tengah masyarakat," ungkap Wako Hendri sewaktu memulai perdana program Kamis Berseri di Kantor Bappeda Kota Padang, Kamis (31/3/2022).

Hendri pun optimis melalui program Kamis Berseri kinerja OPD-OPD di lingkup Pemko Padang akan semakin baik dan meningkat.

"Kita sangat senang dalam kunjungan perdana program Kamis Berseri di Kantor Bappeda Kota Padang hari ini disambut antusias jajaran pimpinan dan ASN di OPD setempat. Di samping berdialog saya juga menyaksikan pemaparan terkait capaian kinerja, persoalan yang dihadapi serta program kegiatan yang akan dilakukan OPD terkait ke depan. Begitu juga perencanaan ke depan, akan saya gali satu persatu sehingga nantinya berjalan sesuai harapan," ungkapnya.

Dalam program Kamis Berseri tersebut terang Wali Kota, setidaknya akan menyasar sebanyak 27 OPD di Pemko Padang. 

"Kunjungan mulai dari hari ini dan berlanjut pada minggu-minggu seterusnya. Saya juga akan memberikan 'reward and punishment terkait pencapaian kinerja bagi masing-masing OPD nantinya. Apakah OPD itu termasuk yang berhasil atau tidak," beber orang nomor satu di Kota Padang itu bersemangat.

Di kesempatan itu, Wali Kota Padang Hendri Septa juga menyerahkan penghargaan kepada ASN terbaik Bappeda Kota Padang atas nama Jacky Marklin, Perencana Ahli Muda Bidang Perekonomian dan SDA Bappeda Kota Padang. Pemilihan ASN terbaik ini merupakan program Bappeda Kota Padang dalam memotivasi dan meningkatkan semangat kerja.

Turut hadir mendampingi Wali Kota saat itu diantaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal, serta Kabag Prokompim Amrizal Rengganis.(Dv/Prokompim Pdg)


MR.com,Pasbar| Warga Duarian Tigo Batang Jorong Simpang Tigo, Nagari Koto Baru, Kec. Luhak Nan Duo, Pasaman Barat Begitu antusias mengikuti kegiatan reses massa sidang II tahun 2022, Terlihat sekitar 300 Warga hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam reses yang dipadati oleh warga setempat, H. Erianto Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat, dari Partai Gerindra menyampaikan kegiatan ini bertujuan menjemput langsung aspirasi masyarakat, selanjutnya aspirasi atau usualan tersebut akan bahas di DPRD.

" Kita hadir disini mengali dan menampung aspirasi masyarakat, karena itulah salah satu fungsi dari anggota dewan dari daerah pemilihan masing-masing, usulan yang masuk, akan di rekap dan akan kita perjuangkan di DPRD Pasaman Barat, tentunya usulan harus sesuai dengan aturan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut H. Erianto mengatakan sembari menampung aspirasi masyarakat secara langsung, kegiatan ini juga sebagai ajang selaturahmi dengan masyarakat dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

" Syukurlah Alhamdulillah dalam waktu dekat kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, jadi hari ini juga sebagai silaturahmi dalam menyambut bulan penuh berkah ini, dan saya ucapkan mohon maaf lahir dan batin, selamat memasuki bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, ada sejumlah usulan yang disampaikan oleh warga setempat diantara, usulan pengerasan jalan tani, drainase, bantuan bibit ikan, prasaran kelompok wirid yasin , penerangan jalan, air bersih dan sejumlah usulan lainnya.

" Kita saat ini, butuh pengerasan jalan, penerangan lampu, dan bantuan sarana dan prasarana olah raga, apa lagi kita pemuda sangat membutuhkan sarana pendukung olah raga bola kaki ataupun Volly ball, " ujar Abdul ketua Karang Taruna Durian Tigo Batang.

Menyikapi usulan tersebut, H. Erianto menyampaikan semua usulan akan direkap dan akan dibahas di DPRD, Dan Ia menjelaskan akan melihat mana usualan yang akan menjadi skala prioritas atau usualan yang benar-benar dibutuhkan oleh warga setempat.

" Terimakasih atas usulan, insyaallah akan kita upayakan dan kita perjuangkan agar usulan dapat terwujud, namun perlu diingat tak semua usulan dapat kita wujudkan, tapi saat ini kita akan bantu kelompok Wirid Yasin malam ini, dan juga Alhamdulillah malam ini juga ada bantuan Bibit ikan sebanyak 10.000 benih untuk ikan larang Disini,"ujarnya.

Ia juga menyampaikan, ucapan terimakasih kepada warga Durian Tiga Batang yang begitu antusias menghadiri acara Resesnya dari awal acara hingga usai acara.

Kegiatan reses ini dihadiri oleh Yunisra Syahiran yang merupakan anggota DPRD provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Perikanan kab. Pasaman Barat, Bamus Nagari koto Baru, Tokoh masyarakat, pemuda dan warga Setempat.

Sumber : beritaminang.com



MR.com, Padang|Meski tidak dibenarkan, tradisi "Balimau" yang kerap dilakukan warga Kota Padang di H-1 Ramadan tetap perlu menjadi perhatian, apalagi di masa pandemi Covid-19 yang masih mewabah saat ini. 

Mengingat hal itu, Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Apel Pasukan Pengamanan PAM Balimau di Kota Padang. 

Apel yang dipimpin Wali Kota Padang Hendri Septa tersebut, dilangsungkan di Lapangan Upacara Komplek Perkantoran Balai Kota Padang Aie Pacah, Kamis pagi (31/3/2022).

Terlibat dalam kesempatan itu personil BPBD Kota Padang, Sat Pol PP Kota Padang, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan serta Damkar Kota Padang dan lainnya. 

Selain itu juga hadir unsur organisasi kebencanaan seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Padang, Kelompok Siaga Bencana (KSB), Basarnas dan penggiat kebencanaan lainnya. 

Dalam sambutan dan arahannya Wali Kota Hendri Septa mengatakan bahwa tradisi Balimau di Kota Padang tidak dibenarkan. Meski demikian, pihaknya bersama unsur terkait lainnya tetap perlu siaga untuk pengamanan PAM Balimau di Kota Padang pada sehari jelang Ramadan 1443 H nantinya.

"Sesuai hasil rapat bersama unsur Forkopimda, Kemenag Kota Padang, MUI Kota Padang dan DMI Kota Padang serta unsur Ormas terkait lainnya beberapa waktu lalu kita sepakat melarang Balimau bagi masyarakat."

 "Ini dilakukan demi menjaga kenyamanan kita bersama juga. Untuk itu kepada masyarakat terutama generasi muda diharapkan jangan ada yang pergi Balimau baik ke sungai, lubuk-lubuk atau pun pantai nantinya," imbuh Wako.

Menurut Wali Kota Hendri, Balimau tidak dianjurkan di dalam Islam dan bahkan lebih banyak mudharatnya. Hal itu dikarenakan pada saat Balimau antara laki-laki dan perempuan kerap bercampur baur yang justru mendatangkan maksiat," ujar Wali Kota.

"Lebih baik kita menyiapkan diri dengan hal yang positif menyambut bulan suci Ramadan 1443 H ini. Insya Allah Ramadan tahun ini menjadi Ramadan yang berkah dan lebih baik dari Ramadan tahun-tahun sebelumnya," harap Wako Padang itu menambahkan.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang itu juga berharap kepada para ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai, tokoh masyarakat serta seluruh warga untuk menjaga anak kemenakan dari tradisi Balimau.

Dikatakannya, jika ingin melakukan balimau, bukan dengan mandi-mandi di sungai ataupun lubuk bersama-sama. Namun, cukup dengan bersilaturahim dengan keluarga, orang tua, tetangga dan karib kerabat.

"Dengan bermaafan, akan membersihkan hubungan antara kita untuk memasuki bulan puasa," ujarnya.

Lebih jauh kata Hendri, terkait digelarnya Apel Pasukan Pengamanan PAM Balimau kali ini menurutnya sangat penting dilakukan guna melihat sampai sejauh mana kesiapan personil dalam melaksanakan PAM Balimau ke sejumlah titik nantinya.

"Semoga dengan itu pengawasan yang akan dilakukan ke sejumlah area pemandian di Kota Padang nantinya berjalan maksimal. Selain dibantu unsur TNI/Polri kita juga didukung Basarnas, serta organisasi kebencanaan yang ada," pungkasnya didampingi Plt Kalaksa BPBD Arfian.

Seperti diketahui, dalam Apel Pasukan Pengamanan PAM Balimau di Kota Padang tersebut, Wali Kota menyaksikan langsung gelar armada dan mencek kesiapan peralatan untuk pelaksanaan PAM nantinya.

Apel tersebut diikuti Kasat Pol PP Mursalim, Kadis Perdagangan Andree Algamar, Kadis Pariwisata Eri Sendjaya serta Kabag Prokopim Amrizal Rengganis dan unsur terkait lainnya. (Dv/Prokompim Pdg)




Pekerjaan swakelola yang  dilaksanakan Satuan Kerja Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (Satker OP SDA) sarat KKN. Sebab, kondisi fisik yang baru diperbaiki itu kembali rusak parah.

MR.com,Padang|Integritas Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang (BWSS V Padang) dibawah kepemimpinan Dian Kamila saat ini mulai dikhawatirkan. Karena, banyak pekerjaan yang ada dibawah pengawasan BWSS V Padang diduga kuat mengalami masalah.

"Sebab, pelaksanaan terhadap pekerjaan infrastruktur yang sifatnya pemeliharaan, bahkan pembangunan fisik disinyalir banyak yang amburadul," demikian Mahdiyal Hasan, SH sebagai Aktivis Anti Korupsi di Sumatera Barat mengatakan pada Kami(31/3/2022) di Padang.

Pekerjaan Swakelola BWSS V Padang Sarat KKN, Terindikasi Kangkangi UU No 14 Tahun 2008

Mahdiyal mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja BWSS V Padang dalam beberapa tahun belakangan ini. Menurut Mahdiyal, sejak dipimpin oleh Dian Kamila, proyek negara yang di kelola BWSS V Padang banyak yang bermasalah.

Mahdiyal Hasan, SH (Aktivis Anti Korupsi Sumatera Barat)

"Bahkan untuk pekerjaan sekelas swakelola saja, BWSS V Padang disinyalir tidak mampu menyelesaikan dengan baik," ujarnya.

Seperti pekerjaan swakelola perbaikan jalan yang roboh dekat tanggul penahan tanah aliran sungai Batang Anai. " Masih baru sejak selesai perbaikannya, jalan tersebut kembali terban atau ambruk," ujar Alumni fakultas hukum Unand itu.

Diduga hal ini terjadi karena pihak Satker OP SDA bekerja tidak sepenuh hati, hanya sekedar mancari keuntungan saja, kebetulan pekerjaan bisa dikerjakan secara swakelola, ungkap Mahdiyal.

"Buktinya jalan yang baru diperbaiki itu kembali rusak, ini menjelaskan kalau pekerjaan yang dilaksanakan Satker OP SDA tidak sesuai ilmu teknik yang mereka miliki," cecar Mahdiyal.

Walaupun nilai pekerjaan perbaikan jalan itu terbilang kecil. Tapi seharusnya instansi yang mengerjakan secara swakelola harus tetap profesional, dengan bekerja sesuai aturan dan speks yang ada, agar negara tidak menanggung kerugian, tandasnya.

" Saat ini kita sedang mengumpulkan data-data terkait kebobrokan terhadap pelaksanaan proyek negara yang ada di BWSS V Padang bersama kawan-kawan yang tergabung dalam Aliansi Aktivis Anti Korupsi Sumbar,"ujarnya lagi.

Kita usut dan laporkan bila ada temuan-temuan yang berpotensi merugikan keuangan negara. Kalau Aparat Penegak Hukum (APH) yang ada di Sumbar tidak sanggup memproses, kita akan lanjutkan ke pemerintah pusat, pungkasnya.

Terkait robohnya jalan yang baru saja  diperbaiki itu. Saat dikonfirmasi kepada Farid pihak pelaksana swakelola dari Satker OP SDA mengatakan akan memperbaikinya kembali.

"Kita perbaiki kembali, kerja saya hanya ambil sedimen, terus sedimen tersebut di timbun kebahu jalan," kata Farid.

Menyangkut transparansi pekerjaan, kata Farid, kita sudah koordinasi dengan wali nagari dan pemuda. Saat disinggung apakah penyebab rusaknya jalan yang baru diperbaiki itu, diduga Farid tidak senang dengan mengatakan,  coba silahkan tanya ke tenaga ahli, tutup Farid.

Selanjutnya saat dikonfirmasi kepada Aditya sebagai Kepala Satker OP SDA, hingga berita ini terbitakan belum bisa berkomentar.

Media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya, hingga berita diterbitkan.(Chairur)

 


MR.com, Padang|Acara reses Dr. H. Alirman Sori SH. M.Hum. MM (Anggota DPD RI) pada Kamis(31/3/2022) di Gedung Pramuka Kota Padang dengan tema sosialisasi Empat Pilar berjalan sukses.

Dihadiri sejumlah wartawan dan masyarakat umum, panitia pelaksana juga menyuguhkan konsumsi snack, nasi kotak dan penggantian biaya transportasi untuk para peserta.

Anggota DPD RI, Dr. H. Alirman Sori SH. M.Hum. MM saat pidato sosialisasi Empat Pilar

Pada kesempatan itu Alirman Sori menyampaikan kepada peserta agar  bisa menyaring isu-isu miring yang berkembang dalam memecah persatuan dan kesatuan Indonesia.

Dalam sosialisasinya, Alirman Sori menghimbau untuk menjadikan keberagaman menjadi suatu kekuatan besar.

"Indonesia sangat heterogen dan tidak perlu perbedaan tersebut kita banding-bandingkan.Tidak ada perbedaan antara mata sipit, kulit hitam dan keturunan dan NKRI adalah harga mati.



Selain itu Alirman Sori juga mengatakan bahwa seluruh isi yang sedang berkembang adalah suatu hal yang wajar pada negara demokrasi.

Termasuk isu masa jabatan presiden tiga periode. Menurut Alirman merupakan suatu hal wajar disuarakan oleh kelompok-kelompok tertentu. "Dan hal tersebut merupakan aspirasi yang harus melalui prosedur secara konstitusi," pungkasnya.

Acara sosialisasi Empat Pilar diakhiri dengan pembagia buku dan biaya transportasi.(Chairur)


MR.com, Padang|Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang (BWSS V Padang) melalui Satuan Kerja Bidang Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air( Satker OP SDA) terindikasi "kangkangi" Undang- undang no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Hal ini terjadi pada pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan yang runtuh berdekatan dengan tanggul penahan tanah di aliran sungai  Batang Anai tidak transparan, karena Satker OP SDA yang melakukan pekerjaan langsung disinyalir tidak serta-merta memberikan informasi kepada publik.

Pekerjaan perbaikan tanggul dikerjakan tidak memakai jasa pihak ketiga, namun dikerjakan langsung oleh Satker OP sendiri dan tanpa ada papan informasi untuk publik, demikian pengakuan Narasumber yang tidak ingin namanya ditulis, pada Rabu (30/3/2022) di Padang.

Peringatan Hari Air Sedunia BWSS V Padang Dapat Sorotan Panas Masyarakat, Munarman: Pemerintah Siapkan Anggaran Untuk Pemeliharaan

Pekerjaan perbaikan jalan dan tanggul di aliran sungai Batang Anai oleh Satker OP SDA BWSS V Padang diduga tidak sesuai teknis

Narasumber mengaku mengikuti proses pelaksanaan pekerjaan tersebut dari awal. "Anggaran untuk pekerjaan perbaikan jalan dan tanggul itu sebesar 130 juta. Namun, yang direalisasikan hanya sekitar 30 juta, jadi pihak Satker OP SDA dapat untung kurang lebih 100 juta" ungkapnya.

Dilanjutkannya, cara mereka (Satker OP SDA) bekerja untuk bisa mengelabui pihak media dan lainnya cukup luar biasa. "Mereka memakai jasa warga sekitar untuk berdiri dan melihat-lihat saja. Tujuannya, agar terkesan pekerjaan dilakukan oleh rekanan dan turut diawasi oleh konsultan," katanya lagi.

Selain itu, kata sumber lagi, pekerjaan dilakukan kuat dugaan tidak sesuai teknis." Untuk menutupi kondisi bawah tanggul yang bisa dilalui air, pihak pelaksana hanya menggunakan Geotex kemudian ditimbun dengan tanah bekas galian sedimen," jelasnya.

Sementara saat dikonfirmasi kepada Farid sebagai pihak pelaksana dari Satker OP SDA mengakui kalau memang mereka yang mengerjakan. Karena pekerjaan sifatnya darurat hanya swakelola dan tidak dilelang atau ditenderkan.

"Kalau masalah pekerjaan memang tidak menggunakan pasangan batu, karena tidak pekerjaan struktur. Memang disposal dari galian sedimen yang di dekat lapangan bola dibawa ke lokasi jalan yang runtuh," demikian Farid menjelaskan di hari yang sama.

Dan semua peralatan baik dumtruk dan excavator menggunakan alat PUPR, pungkasnya. 

Dilain pihak, seorang ahli kontruksi sekaligus pengamat pembangunan Ir.Indrawan menilai ada indikasi memanfaatkan kondisi dan situasi oleh pihak terkait dalam meraut keuntungan.

"Tanggul yang rusak dikerjakan langsung pihak BWSS V Padang secara swakelola sebenarnya tidak masalah. Karena ini sesuai dengan amanat Perpres no 16 Tahun 2021 " katanya.

Sebab, swakelola dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah merupakan kegiatan Pengadaan Barang atauJasa yang penyelenggaran pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan diawasi sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain, dan/atau kelompok masyarakat, jelas Indrawan.

Lebih jauh lagi dijelaskan di dalam Perlem LKPP Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pedoman Swakelola yang merupakan aturan turunan dari Perpres No. 16 Tahun 2018, Barang/Jasa yang diadakan melalui Swakelola dapat dilaksanakan apabila memenuhi salah satu jenis pekerjaan yang dapat dilakukan dengan cara Swakelola.

Masalahnya, kata Indrawan, pihak Satker OP SDA memiliki kesempatan untuk melakukan tindakan korupsi. Karena, selain menjadi pelaksana, Satker OP SDA juga menjadi pengawas dan penanggung jawab pada pekerjaan tersebut, ungkapnya.

Kita khawatir terhadap mutu dan kualitas pekerjaan yang dilaksanakan Satker OP SDA dan diawasi sendiri. Karena, pelaksanaan pekerjaan terhadap perbaikan jalan dan tanggul di aliran sungai tersebut menurutnya tidak sesuai teknis, kata Indrawan.

"Kondisi bawah tanggul yang bisa lalui air hanya ditutupi menggunakan Geotex dan selanjutnya ditimbun dengan tanah.  Perbaikan yang dilakukan ini tidak akan bertahan lama,"jelasnya.

Sebab, kata Indrawan, kondisi bawah tanggul yang bisa di lewati air akan menjadi penyebab runtuhnya jalan yang ada dibelakang tanggul kembali. 

"Karena, Geotex yang menjadi penghambat air masuk dengan tujuan agar tidak terjadi pengikisan terhadap tanah disinyalir tidak akan mampu bertahan dengan waktu yang lama," ulasannya.

Menurut Indrawan, ada indikasi korupsi terjadi pada pelaksanaan perbaikan jalan dan  tanggul dialiran sungai Batang Anai itu, sebab kesempatan untuk berbuat demikian terbuka lebar tanpa, tutupnya.

Hingga berita diterbitkan media masih upaya konfirmasi pihak Kepala Satker OP SDA dan pihak terkait lainnya.(Chairur)

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.