Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 2 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 15 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 724 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 556 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 50 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah


MR.com,Padang|Moral merupakan tata tertib batin dalam menjalani hidup sebagai seorang manusia yang berperikemanusiaan, yang berpegang teguh pada nilai-nilai norma.

Seiring dengan perkembangan zaman,  trend hidup, teknologi, himpitan ekonomi dan trend pergaulan, grafik penurunan pegangan serta pedoman terhadap nilai-nilai norma tersebut mulai meninggi. Dan hal ini memicu terjadinya krisis moral yang dewasa ini menjadi momok yang sangat menakutkan.

Dampak buruk dari krisis moral ini bisa dilihat dari meningginya angka kejahatan tiap tahun, seperti eksploitasi anak, narkoba, pelecehan sexsual dan lainnya.

Berpijak dari kondisi yang sangat memprihatikan tersebut, segerombolan milenial yang tergabung dalam JPO Sumbar (Jaringan Pemred Online Sumbar) tergugah untuk berperan nyata dalam memerangi krisis moral ini.

Berbasic jurnalis, kaum milenial ini dipastikan sangat peka terhadap isu-isu global. Dan diinformasikan dalam waktu dekat ini JPO akan menggelar focus group discussion, dengan tema "Sumbar Darurat Kekerasan Seksual Terhap Anak".

"Pelecehan seksual, salah satu dampak dari krisis moral yang sangat berbahaya, dan ini harus dibasmi", ungkap Kurnia Febrita, Minggu (13/03/2022).

Lebih dalam ketua panitia pelaksana focus group discussion 'Sumbar Darurat Kekerasan Seksual Terhap Anak' ini menyampaikan, "Trauma yang mendalam akan menyelimuti korban pelecehan seksual, dan ini akan berlangsung lama.

Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) umumnya terjadi pada korban pelecehan seksual. Jika seseorang mengalami ini, ia akan merasa takut, marah, merasa bersalah, cemas bahkan sangat sedih.

Apalagi, kebanyakan korban pelecehan seksual akan diberikan label buruk atau stigma negatif di masyarakat, dan itu semua sulit dihilangkan.

Imbasnya, korban akan jadi merasa malu dan berusaha menghindari orang-orang sekitar. PTSD juga menyebabkan pengidapnya selalu merasa dalam bahaya dan ekstra waspada.

Kondisi kesehatan mental korban akan terganggu dalam kehidupan sehari-harinya, misalnya mengalami gangguan kecemasan yang sangat tinggi dan berlebihan. Coba bayangkan jika hal ini menimpa anak yang masih berada dibawah umur, bagaimana cara mereka melewati hari-harinya.., masa depannya..?, tanya Febrita.

Ini harus menjadi perhatian bersama, karena pelaku pelecehan seksual bisa berada dimana saja. Mari bentengi para anak-anak bangsa bagaimana cara mengetahui ciri-ciri sikap dari niat pelaku, dan dalam situasi seperti apa pelaku akan melancarkan aksinya", papar Febrita.

Dalam upaya membasmi dampak krisis moral satu ini, kami dari JPO Sumbar akan menggelar focus group discussion dengan tema ''Sumbar Darurat Kekerasan Seksual Terhap Anak" pada Kamis (17/03/2022), yang bertempat di convention hall gedung LKAM Sumbar, ulasnya.

Dengan menghadirkan narasumber Ketua LKAAM Sumbar, Ketua LPM Kota Padang, Kadis Pemberdayaan Perempuan & perlindungan Anak Kota Padang, dan perwakilan dari Polda Sumbar selaku APH (Aparat Penegak Hukum). Dengan peserta diantaranya perwakilan dari Ormas, Organisasi kepemudaan, LPM sekota Padang, perwakilan dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan tamu undangan lainnya.

Dalam diskusi ini kita akan mengurai secara bersama, faktor-faktor apa saja menjadi penyebab dan pemicu terjadinya pelecehan seksual, dan bagaimana solusinya agar angka kriminal satu ini dapat ditekan secara drastis" ungkap Febrita. (deni)



MR.com,Padang|Kekosongan jabatan Sekretaris Daerah(Sekda) Kota Padang pasca ditinggal Amasrul sampai sekarang masih menjadi tanda tanya dan perbincangan hangat dilingkungan masyarakat.

Bukan rahasia umum lagi, biasanya jabatan secara defenitif Sekda selalu jadi rebutan para pejabat, tetapi kenapa untuk seleksi calon Sekda Kota Padang kali ini seakan tidak ada yang berminat, kan aneh," demikian Ketua Pemuda Pancasila Kota Padang Roy Madea Oka, Sabtu (12/3) di Padang mengatakan.

"Ini sangat aneh, masa tidak ada satupun pejabat yang mendaftar untuk ikut seleksi calon Sekretaris Daerah Kota Padang," ujarnya.

Sebagai warga Kota Padang, Roy Madea Oka menduga ada permainan dibalik semua ini. Padahal menurut Roy secara aturan ada beberapa pejabat eselon ll Pemko Padang yang sudah pantas dan berpeluang untuk menjadi Sekda.

Roy memaparkan beberapa nama yang menurutnya sudah layak menduduki posisi tersebut. Seperti, Dr. Rudi Ronaldo (Kadis Kominfo), Hendrizal Ashar (Sekwan), Ir. hj. Corri Saidan, Msi (Kadis DMPTSP), Dr. Endrizal, SE, Msi (Asisten ll) dan Ir. Didi Haryadi (Asisten lll), jelas Roy.

"Mereka merupakan pejabat yang sudah memiliki pengalaman dan teruji di ruang lingkup Pemko Padang. Kita sebagai warga Kota Padang cukup bangga dengan track record mereka," kata Roy.

Dengan kekosongan jabatan Sekda yang menurut Roy sudah cukup lama ini akan menimbulkan kekisruhan dan kecurigaan dilingkungan masyarakat, khususnya warga Kota Padang, ungkapnya.

"Mengapa kursi yang selalu menjadi primadona para pejabat ini masih kosong. Ini patut menjadi pertanyaan besar warga Kota Padang, apakah ada aturan yang membatasi sehingga tidak bisa mendaftar..?," tanya Roy Madea Oka.

Seperti diketahui beberapa waktu yang lalu seleksi pengisian jabatan tinggi pratama untuk jabatan Sekda Kota Padang telah dibuka berdasarkan surat nomor: 820.022/PANSEL-PDG/2022 tanggal 25 Februari 2022 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Padang. (tim)



 MR.COM, Pasbar - Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50, PKK Kabupaten Pasaman Barat menggelar aksi peduli korban gempa di Kajai dan sekitarnya. Di Agenda HKG PKK itu pengurus PKK kabupaten mengantarkan langsung bantuan kepada korban gempa, terutama bagi balita, ibu hamil dan ibu nipas.


Ketua TP PKK Pasaman Barat Ny Titi Hamsuardi didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Ny Fitri Risnawanto serta Ketua Pokja, Selasa (08/03) menyusuri korban gempa di Kajai dan sekitarnya yang didampingi oleh Pj Wali Nagari Kajai, Ramadani.


Ketua TP PKK Pasbar Ny Titi Hamsuardi mengatakan sebelum terjun ke lapangan untuk memberikan sejumlah bantuan, Ia bersama pengurus mengikuti Video Conference (Vidcon) di aula Bappeda bersama PKK pusat.


"Selanjutnya, kita turun memberikan bantuan berupa pakaian untuk anak-anak, kebutuhan balita, serta kebutuhan ibu hamil,"katanya.


Kepedulian tersebut, katanya dalam rangka memperingati HKG PKK yang ke 50 secara nasional. Ia berharap di momen HKG PKK tersebut tetap memberikan manfaat kepada orang lain, walaupun ditengah bencana yang melanda. 


"Semoga bencana alam gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat ini cukup sampai di sini. Mari kita berdoa, semoga Allah mengampuni segala dosa kita, dan memberikan rahmatnya kepada kita serta diberikan kesabaran kepada kita,"katanya. (DDR)


MR.com,Padang|Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Sumbar dan kota meminta Walikota Padang untuk kembali melakukan evaluasi terhadap hasil pemenang tender. Sebab, diduga Kelompok Kerja(Pokja)Kota Padang sebagai panitia lelang memenangkan perusahaan dengan nilai penawaran tidak wajar.

Hal itu disampaikan Ketua Gapeksindo Sumbar Ir.H Soetrisno didampingi Ketua Gapeksindo Kota Padang Ir.Erwin Isril IPP, dalam konferensi pers pada Senin(7/3/2022) di gedung DPD Gapeksindo Sumbar, Padang.

Ketua Gapeksindo Sumbar,Ir.H Soetrisno (tengah) bersama Ketua Gapeksindo Padang,Ir.Erwin Isril IPP(kiri) saat konferensi pers.

"Kita khawatir dengan turunnya nilai harga yang hingga mencapai 29 persen dapat mempengaruhi mutu dan kualitas pekerjaan yang akhirnya kerugian terhadap keuangan negara," katanya.

Diduga, dengan turunnya nilai pekerjaan yang begitu fantastis akan mengakibatkan pekerjaan banyak menghadapi masalah. Bahkan, sangat berpotensi penyedia jasa pun(kontraktor) dikemudian hari akan berhadapan dengan hukum, katanya.

Dijelaskan Soetrisno, ada beberapa paket pekerjaan di Kota Padang yang menurutnya mengalami penurunan nilai sampai 27-29 persen, apalagi nilai proyek yang dimaksud merupakan pekerjaan kontruksi bangunan gedung.

" Hal sangat membahayakan keuangan negara, kita khawatir masyarakat tidak dapat merasakan sesuai dengan azas manfaatnya. Dan lebih parah lagi, hal itu bisa menjadi bumerang bagi penyedia jasa, apabila tidak sanggup menyelesaikan pekerjaan tersebut secara aturan mereka akan berurusan dengan hukum dan perusahaan bisa di blacklist,"ujarnya lagi.

Ditambahkan Ir.Erwin Isril IPP sebagai Ketua Gapeksindo Padang. Erwin mengatakan, kita mengharapkan Walikota Padang untuk melakukan evaluasi kembali terhadap pemenang semata hanya ingin menyelamatkan pihak penyedia jasa dari jeratan hukum.

"Selain itu tujuan kita juga untuk menyelamatkan uang negara yang disinyalir akan terbuang sia-sia, karena penyalurannya terindikasi tidak tepat sasaran sesuai yang diharapkan," ujar Erwin.

Untuk itu, sekali lagi kami meminta dan mengharapkan agar Walikota Padang selaku kepala daerah dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk meninjau kembali hasil lelang terhadap penetapan pemenang tender," tutup Erwin.

Diketahui Permohonan itu tertuang dalam surat Gapeksindo Kota Padang dengan nomor 004/DPC-PDG/III/2022 tertanggal 5 Maret 2020, dan ditembuskan ke Instansi penegak hukum, seperti Polresta Padang, Kejaksaan Negeri Padang serta Ketua DPRD Padang dan juga rekan-rekan Pers di Sumbar.

Hingga berita diterbitkan media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.(rl/tim)


MR.COM, Pasbar - Akibat gempa bumi Pasaman Barat (Pasbar), Jumat (25/02) lalu, salah satu daerah yang terparah adalah Jorong Timbo Abu, kecamatan Talamau, merupakan daerah yang berada di pinggang Gunung Talamau, banyak rumah-rumah warga yang runtuh dan ditambah sulitnya akses ke daerah tersebut membuat kejorongan ini kurang tersentuh informasi kedunia luar.


Hari ini Sabtu, 5 Maret 2022, Bupati Pasbar Hamsuardi kunjungi langsung wilayah kejorongan Timbo Abu tersebut di sela-sela kesibukannya dalam kegiatan di posko utama dan kegiatan beliau bertemu dengan para pejabat negara yang mengunjungi Pasbar serta urusan beliau di Kota Padang guna rapat dengan Gubernur.


Pukul 4 sore beliau berangkat dari Posko Utama Rumdis Bupati dengan menggunakan kendaraan off-road untuk menembus jalan menuju warga yang beliau pimpin di Kejorongan Timbo Abu tersebut.


Dengan perjalanan darat yang luar biasa berat medannya, beliau sangat antusias bisa melihat langsung kondisi warga Timbo Abu tersebut, sepanjang perjalanan terlihat bagaimana raut kesedihannya melihat perjuangan menuju daerah terdampak gempa tersebut, terlihat dengan susahnya akses jalan menjadi penghambat pendistribusian bantuan logistik ke daerah tersebut.


Sebelum magrib Bupati Pasbar sudah sampai di Posko Pengungsian Timbo Abu dengan terlebih dahulu memutar kendaraan melihat langsung kondisi rumah-rumah warga yang sudah hancur sambil termenung dan melihatkan kesedihannya.


"Ya Allah, sungguh dahsyat cobaanMu buat kami terutama saudara kami di Timbo Abu ini", Ujar Hamsuardi dengan mata berkaca-kaca.


Saat memasuki tempat pengungsian, Bupati Pasbar langsung disambut warganya yang berdomisili pada tenda-tenda yang berjumlah sekitar 60-an.


Setelah bercengkrama dengan warga sepanjang tenda, langsung dilanjutkan dengan shalat magrib berjamaah di tenda yang dijadikan mushala darurat.


Setelah shalat berjamaah, Bupati Pasbar melanjutkan temu ramah dengan warga pengungsian tersebut.


"Malam ini saya baru bisa sampai ke Timbo Abu, maafkan saya yang terkesan terlambat kesini, tapi pahamilah kondisi saya yang mempunyai banyak kesibukan di Posko utama dalam menyambut tamu seperti menteri dan pejabat negara lainnya yang datang memberikan bantuan ke wilayah kita, kemaren saya baru rapat di Provinsi dan Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan beras dari provinsi sebanyak puluhan ton, ini semua demi kita bersama. Ingat walaupun Hamsuardi belum datang ke Timbo Abu, tapi para pejabat Pemkab Pasbar sudah sering datang kesini dan itu sama juga mewakili saya, mari kita sama-sama bersatu dalam menghadapi musibah ini."Ujar Hamsuardi.


Terlihat bagaimana raut kebahagian dari warga Timbo Abu di pengungsian tersebut akan kedatangan orang nomor satu Pasbar tersebut.


"Terimakasih atas bantuan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, kedepannya saya bersama jajaran akan melakukan langkah-langkah konstruktif dalam menghadapi proses rekonstruksi pasca bencana di Pasbar termasuk di Timbo Abu ini, bersabarlah dan berikan kepercayaan bagi saya beserta jajaran untuk dapat bekerja semaksimal mungkin."tutup Hamsuardi.


Terlihat pada pukul 11 malam Bupati baru memasuki rumah dinas beliau setelah menempuh perjalanan malam disertai hujan deras yang mengguyur perjalanan beliau dari Timbo Abu tersebut. (DDR)


 

MR.com, Pasbar| H. Adriwilza, Ketua Komisi IV DPRD Pasbar, Sumatera Barat mendesak Pemerintah Kabupaten setempat mampu memastikan tidak ada lagi masyarakat terdampak bencana gempa 6,2 SR di daerah itu masih tidur diatas tanah jelang lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriyah.

Ketegasan itu ia sampaikan untuk menyikapi masih belum adanya kepastian akan nasib masyarakat pengungsi yang sudah dipulangkan tapi masih tidur diatas tanah hingga saat ini. "Ini masalah kemanusiaan dan merupakan kewajiban pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam tahapan penanganan kebencanaan sebagaimana diatur dalam regulasi yang berlaku, " tegasnya Adriwilza yang juga Wakil Ketua Fraksi Gerindra Pasaman Barat.

Ia mengatakan, pihaknya mengapresiasi segala tindakan baik yang sudah dilakukan pihak pemerintah di daerah secara berjenjang, bersama segenap relawan berbagai unsur dan elemen serta semua pihak yang sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap para korban terdampak.

Kedepan, lanjutnya, upaya yang sudah baik itu hendaknya diiringi tindakan ikutan dan turunan agar masyarakat yang tertimpa musibah bisa dipulihkan kembali secepatnya dari kehidupan yang tidak lagi biasa. 

"Perlu kami ingatkan, bahwa dalam penanganan bencana sudah ada sistem yang dibentuk dan berjalan secara otomatis ketika bencana datang, kuncinya ada pada Bupati selaku pimpinan di daerah untuk mensinergikan seluruh komponen terkait, " sebutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat, Daliyus K, meminta pihak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) segera bertemu untuk membahas langkah lanjut untuk mempercepat proses rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana.

"Sejauh ini, pihak pemerintah eksekutif beserta jajarannya cukup terarah dan kami mengucapkan terimakasih untuk itu, tinggal lagi bagaimana kecepatan pemerintah bersama Forkopimda untuk mengambil langkah taktis agar masyarakat tidak berlama-lama terkatung diluar rumah, " pintanya.

Lebih lanjutnya, dalam penanganan kebencanaan dibutuhkan kekuatan penuh pihak pemerintah dalam melindungi, mengayomi dan melindungi masyarakat khususnya yang terdampak langsung bencana.

Artinya, penanganan tidak cukup dilakukan dengan mengandalkan hasil rapat-rapat dengan unsur Struktur Organisasi Pemerintah Daerah (SOPD) saja, tanpa melibatkan unsur terkait lain diluar unsur pemerintah eksekutif."Bupati harus segera menerbitkan keputusan dengan melibatkan seluruh unsur Forkopimda agar penanganan pasca bencana bisa lebih terarah, terukur dan kaya fungsi, " tegasnya.

Terkait hal tersebut, Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, mengatakan pihaknya sudah mulai membangun contoh Hunian Sementara (Huntara) berukuran 3-6 bagi para korban gempa di daerah itu."Huntara tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dengan Satgas Gempa Bumi Pasbar. Proses pendiriannya pun melibatkan banyak pihak termasuk masyarakat setempat, " ungkapnya.


Sumber: berita Minang.com

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.