Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 4 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 725 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 556 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 51 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah


 Opini

Ditulis oleh:  Uqie Nai  (Member AMK4)

MR.com| Beberapa pekan terakhir ramai diberitakan masuknya varian baru Covid-19 yang disebut Omicron. Varian ini terdeteksi saat satu keluarga di Katapang, Kabupaten Bandung diisolasi di rumah sakit Al-Ihsan dan dilakukan pemantauan secara intensif. 

Ditemukanlah virus omicron yang diduga kuat dibawa ketika salah seorang anggota keluarga kunjungan ke Afrika. Namun, ada hal yang mengejutkan pasca Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengabarkan nol kasus omicron, ternyata kasus Covid-19 justru bertambah. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana yang menyebut ada 37 warga Kabupaten Bandung dirawat akibat positif Covid 19. Peningkatan ini diperkirakan terjadi karena libur tahun baru beberapa waktu lalu. (ayobandung.com, Kamis, 20/01/2022)

Rakyat Butuh Ketegasan Negara Atasi Wabah

Berdasarkan hasil studi yang dilakukan para ilmuwan menunjukkan bahwa omicron berkembang biak 70 kali lebih cepat di saluran udara (bronkus) daripada delta. Namun bereplikasi 10 kali lebih lambat di paru-paru. 

Inilah yang kemungkinan menjelaskan mengapa omicron sangat menular tetapi kurang parah. Dr Michael Chan Chi-wai, peneliti dari Hongkong memperingatkan bahwa varian yang sangat menular dapat menyebabkan lebih banyak kematian, bahkan jika itu lebih ringan. 

Menurut Chan keparahan penyakit pada manusia tidak hanya ditentukan oleh replikasi virus tetapi juga oleh respons imun inang terhadap infeksi, yang dapat menyebabkan disregulasi sistem imun bawaan, seperti badai sitokin (respon imun tubuh yang berlebihan) yang bisa mengancam jiwa. (Kontan.co.id, Kamis, 16/12/2021)

Apa yang dikemukakan ahli tentang virus, baik omicron atau varian lainnya dari Covid-19 sudah selayaknya menjadi acuan pemerintah untuk bersikap tegas. 

Artinya, ketegasan yang bersifat komprehensif dari hulu hingga ke hilir, bukan sekadar memberlakukan pembatasan pada kegiatan masyarakat (PPKM), menjaga prokes, sosialisasi vaksinasi, tapi juga melarang para pejabat dan warga asing keluar masuk Indonesia terutama urgensitas memahamkan  bahaya omicron yang sebenarnya.

Jika saja ketegasan itu direalisasikan sejak Covid-19 melanda Indonesia, yakni dengan menutup pintu masuk dari dalam dan luar negeri, menetapkan lockdown serta 3T (test, tracing, and treatment), lalu memaksimalkan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan melalui pengerahan dana APBN dan APBD, tentu kasus munculnya varian Covid-19 tidak akan ada, termasuk bergugurannya korban hingga ribuan jumlahnya.

Nasi sudah menjadi bubur. Apa yang sudah terjadi tidak akan membuat para pejabat negara introspeksi apalagi meratapi diri dengan kebijakannya yang telah mengorbankan rakyat. Bagi mereka, nyawa manusia bukanlah suatu beban yang harus dipertanggung jawabkan kelak di Yaumul Hisab. 

Tak ada keterkaitannya dengan ketegasan atau kealpaan pemimpin. Life must go on, biarlah rakyat berkorban demi pemulihan perekonomian bangsa. Untuk itulah sektor industri, pasar, kantor, sekolah, wisata segera dinormalisasi, para investor diundang masuk, dan vaksinasi 100 persen digencarkan.

Demikian cara pandang pemimpin ala kapitalisme-liberalisme sejak diterapkan mengatur urusan publik di negeri ini dan juga negara lain di dunia. Sebuah paham yang memiliki akidah memisahkan agama dari kehidupan, membebaskan individu serta kelompok mencapai kebahagiaannya meski dengan merampas hak individu juga hak umum, dan membebaskan segala macam aktivitas manusia asalkan mendapatkan untung sebesar-besarnya.  

Maka, bagaimana mungkin rakyat berharap pandemi segera berakhir, bila landasan berpikir pemerintah (negara) masih sama, yakni tetap sejalan dengan arah pandang kapitalisme-liberalisme yang mengedepankan kemakmuran bagi kapitalis dibanding mengutamakan kepentingan masyarakat.

Ketegasan hanya Hadir saat Syariat Diterapkan

Lahirnya sebuah kebijakan tak bisa dilepaskan dari cara pandang negara. Kapitalisme yang memandang solusi permasalahan itu terletak pada materi dan kepuasan dunia, lalu paham ini diadopsi oleh negara, tentu akan berpengaruh besar  dalam menyolusikan permasalahan umat, termasuk mengatasi wabah.  

Perhatian tak maksimal, pelayanan  sekadarnya, atau kebijakan yang lebih pro pemodal ketimbang pada rakyat, menjadi hal yang mudah terindera.  Berbeda halnya ketika kebijakan itu lahir dari tuntutan syariat yang diterapkan negara. 

Negara yang menjadikan hukum syariat sebagai landasan perbuatan, hanya akan berpikir bagaimana menjalankan amanah dengan sebaiknya agar rakyat aman dan sejahtera. 

Apabila wabah telah menjangkiti suatu wilayah, hal pertama yang dilakukan pemimpin negara adalah memerintahkan warganya untuk menutup pintu masuk dan keluar, memisahkan ke tempat khusus antara orang sakit dan yang sehat, dan tidak diperkenankan siapa pun dekat dengan orang yang sudah terinfeksi virus. 

Sikap pemimpin seperti ini pernah dicontohkan Rasulullah saw. dan Khalifah Umar bin Khattab ra., juga khalifah setelahnya dalam penanganan wabah.

Rasulullah saw. membuat tembok pemisah di sekitar daerah yang terjangkit wabah dan menjanjikan bahwa mereka yang bersabar dan tinggal akan mendapatkan pahala sebagai mujahid di jalan Allah, sedangkan mereka yang melarikan diri dari daerah tersebut diancam malapetaka dan kebinasaan. 

Berikut ini beberapa larangan Rasulullah saw. dalam hadisnya:

"Jika kalian mendengar tentang wabah-wabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di suatu tempat kalian berada, maka janganlah kelian meninggalkan tempat itu," (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. bahwasannya Rasulullah saw. bersabda: "Jauhilah orang yang terkena lepra, seperti kamu menjauhi singa." (HR. Bukhari)

Selanjutnya pemimpin negara akan fokus pada penanganan pasien melalui 3T hingga benar-benar sehat dan bisa beraktivitas normal. Masa Khalifah  Umar misalnya. 

Setelah dilakukan karantina wilayah dan diasingkan ke tempat aman seperti bukit, gunung, masing-masing warga terdampak diberikan pelayanan maksimal hingga  sehat, seperti dokter, obat, dan semua kebutuhan pokoknya secara cuma-cuma. 

Sementara yang sehat diperkenankan untuk beraktivitas normal dengan menjauhi area wabah. Anggaran yang dikeluarkan bukan hanya dari kas negara semata tapi juga dana pribadi khalifah. 

Ini dilakukan karena motivasi ingin mendapatkan pahala jariyah dengan cara memberikan sebagian besar harta yang dimiliki untuk membiayai rumah-rumah sakit, perawatan dan pengobatan pasiennya. Sebut saja contohnya Saifuddin Qalawun (673 H/1284 M). 

Salah seorang pemimpin di zaman Abbasiyah yang mewakafkan hartanya untuk memenuhi biaya tahunan rumah sakit di Kairo, yaitu rumah sakit al-Manshuri al-Kabir. Dari wakaf ini pula  karyawan rumah sakit mendapatkan gajinya. 

Perhatian negara atas urusan umat  yang telah dicontohkan Rasulullah saw. Hingga para khalifah setelahnya membuktikan satu hal: akidah Islam yang dijadikan asas perbuatan akan melahirkan sosok pemimpin yang tegas, penuh tanggung jawab, perhatian, dan akan mengerahkan segala hal yang dimiliki demi kesejahteraan masyarakat, tanpa khawatir ada varian baru muncul ataupun terabaikannya kesejahteraan rakyat.

Wallahu a'lam bi ash Shawwab.


MR.com, Pasbar| Wakil ketua DPRD Pasaman Barat (Pasbar) Endra Yama Putra dan Daliyus K tutup kegiatan turnamen Sago Cup I 2022 di Stadion Dt Marajo, Kampung Pisang, Jorong IV Koto, Nagari Kinali Kecamatan Kinali, Minggu (30/1/2022)

Pada acara penutupan turnamen tersebut, Turut hadir Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto berlangsung laga final antara kesebelasan SAGO FC melawan PSBS Buaian Padang Pariaman, yang mana pada babak akhir dimenangkan oleh Sago FC dengan skor 2-0.

Wakil ketua DPRD Pasaman Barat (Pasbar) Endra Yama Putra sepak bola merupakan olahraga yang sangat populer dan diminati masyarakat, terlihat antusias masyarakat saat menyaksikan dan mengikuti pertandingan yang dilaksankan di kinali ini.

"Selamat kepada tim pemenang, sukses selalu dan teruslah meraih prestasi ketingkat yang lebih tinggi, dan kepada tim yang mendapatkan juara dua tetap semangat dan terus berlatih," jelasnya.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Pasbar Risnawanto menyampaikan selamat kepada tim yang juara, sepak bola merupakan salah satu olahraga yang sangat populer dan diminati masyarakat dari semua kalangan, kedepan ia harapkan turnamen yang lebih besar lagi.

" Selamat kepada tim yang sukses meraih kemenang, dan selamat kepada panitia acara yang sukses melaksanakan turnamen ini, kita dapat melihat pemain-pemain berbakat untuk dapat dibina dan dilatih, sehingga dapat melahirkan para pemain sepak bola yang berprestasi dan mengharumkan nama baik Kabupaten Pasbar," jelasanya.

Dikatakannya, seluruh pemain dalam turnamen ini dapat meningkatkan prestasi para pemain lokal serta ajang pertandingan persahabatan ini merupakan salah satu ajang pengukuran kemampuan masing -- masing tim, serta sebagai pengalaman berharga yang akan sangat bermanfaat bagi kemajuan tim dan kelangsungan prestasi pemain itu sendiri .

Sementara itu pembina Sago FC, Alamsyah Datuak Marajo, menyampaikan terimakasih kepada stakeholder terkait yang telah mendukung pelaksanaan turnamen sepak bola Sago CUP I 2022. Turnamen sepak bola Sago CUP I 2022 ini diikuti oleh tim dengan umur 40 tahun dan diselenggarakan untuk memeriahkan hari jadinya Sago FC yang ke 1 tahun.

"Perlu kami informasi bahwa kegiatan turnamen ini melibatkan beberapa Kabupaten/Kota di Sumbar. Tim yang berlaga berjumlah 16 tim dengan 8 tim berasal dari Pasaman Barat sedangkan untuk 8 tim lagi berasal dari luar Pasaman Barat," jelas Alamsyah.

Turnamen dilaksanakan selama 15 hari mulai dari 15 sampai dengan 30 Januari 2022. Tim memperebutkan hadiah dalam turnamen yaitu Juara I sebesar Rp. 5.000.000, Juara II sebesar Rp. 3.000.000. Turut Hadir dalam penutupan turnamen, Wakil Ketua DPRD Pasbar Endra Yama Putra, Daliyus K, Camat Kinali Muhammad Bona Fatwa, Pj Wali Nagari Sudirman, serta stakeholder terkait lainnya.

Sumber: beritaminang.com


MR.com,Pasbar| Usai memenuhi undangan dan bersilaturahmi dengan LSM Aliansi Masyarakat Bersatu Pasaman Barat, Ketua DPRD Pasaman Barat H. Erianto. SE langsung melanjutkan kegiatannya ke Nagari Persiapan Ophir Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Sabtu(29/1/2022).

Kali ini, Ketua DPRD Pasaman Barat yang akrab di panggil Haji Eri dari Partai Gerindra Dapil II, Bersilaturahmi dengan Ibuk-Ibuk Wirid Yasin Nagari Persiapan Ophir.

Dalam kesempatan tersebut, Selain Bersilaturahmi, Hari Eri Hadir untuk memberikan Dukungan dan bantuan kepada Kelompak Wirid Yasin Ophir Agar terus aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang memberikan Nilai positif seperti ini.

"Dengan adanya kelompok wirid Yasin ini, secara tidak langsung sudah berupaya mewujudkan visi Pemerintah yang sejahtera agamis," terangnya Haji Eri.

Disampaikannya, kegiatan seperti ini patut kita diapresiasi dan Ia berharap agar Kelompok seperti ini terus aktif melakukan kegiatan keagamaan yang tentunya akan memberikan dapat baik, baik kepada pribadi, keluarga dan masyarakat.


MR.com,Pasbar| Ketua DPRD Pasbar, H. Erianto, kunjungi Kantor Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Masyarakat Bersatu (LSM AMB) Pasaman Barat, bersama Wakil Ketua DPRD, Endra Yama Putra, dan Wakil Ketua DPRD, Daliyus K, juga dihadiri hampir seluruh Pengurus dan anggota AMB serta beberapa elemen organisasi yang tergabung di LSM AMB, dari berbagai kecamatan di Pasbar termasuk utusan tokoh masyarakat, (29/1/2022)

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Pasbar, H. Erianto berharap Jalinan Komunikasi yang intens antara LSM AMB dan DPRD Pasbar hendaknya terus berlanjut, terutama dalam penyampaian berbagai permasalahan yang masuk ke AMB untuk dapat terus dilanjutkan ke DPRD hingga kebersamaan antara Lemabga dewan dengan LSM dapat terus terbangun.

Erianto pada kesempatan itu juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Aliansi Masyarakat Bersatu Pasbar yang selama ini selalu peka dan aktif dalam menerima dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

Harapannya, melalui diskusi dan dialog ini, pihaknya akan dapat memahami dan menemukan solusi terbaik terhadap setiap aspirasi yang masuk, sehingga setiap ada permasalahan di tengah masyarakat pihak dapat mencarikan jalan keluar sebagai solusi yang diharapkan Pimpinan DPRD.

"insyaallah, kita akan bawa masukan ini ke DPRD untuk dibahas secara bersama sesuai pada komisi yang menanganinya nanti, hingga aspirasi ini tidak buntu di tengah jalan, kita akan berusaha mencarikan solusi terbaik, sehingga permasalahan di tengah masyarakat ada jalan keluarnya atau titik temunya," terang Eri.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil ketua DPRD, Endra Yama Putra, dan menurutnya, dari diskusi atau dialog hari ini, tentu niat kita sama, yakni bagaimana kita semua bisa mengangkat kepermukaan tentang berbagai isu ataupun laporan masyarakat agar dapat ditemukan jalan keluarnya.

"kami siap, mendukung dan tentu niat kita ini sama, yakni bagaimana agar setiap permasalahan yang ada baik di Pemda sendiri maupun yang terjadi di tengah masyarakat dapat kita carikan solusinya," terang Endra.

Wakil ketua DPRD Pasbar Daliyus K menambah kan, pihaknya di DPRD memang kadang kadang terhalang oleh regulasi,makanya Daliyus berharap masukan dari rekan LSM dan Wartawan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di lapangan sangat diharapkan.

"Kalau ada permasalahan silahkan sampaikan ke DPRD agar kita di DPRD dapat membahas secara bersama-sama untuk kita carikan solusinya, bila perlu kita lakukan dialog seperti yang kita laksanakan pada hari ini," ucapnya.

Sementara itu ketua LSM AMB, Devi Irawan mengatakan, kunjungan tersebut merupakan rangkaian agenda tindak lanjut undangan LSM AMB Pasbar, yang telah disampaikan kepada Lembaga Wakil rakyat baru baru ini.

" terimakasih kepada Ketua dan Wakil Ketua DPRD yang telah memenuhi undangan ini, kami berharap ke depan dan seterusnya tetap ada terjalin diskusi dan dialog seperti ini, hingga sinergitas dalam menghadapi dan menuntaskan persoalan yang terjadi di masyarakat dapat kita pecahkan secara bersama-sama, bagaimana solusi twebaiknya," harap Devi.

Devi menerangkan, sekretariat LSM AMB hampir setiap hari kedatangan masyarakat untuk melaporkan atau mengadukan masalah kasus yang mereka hadapi atau yang apa yang terjadi di tengah tengah masyarakat, Diantaranya tentang persoalan sengketa tanah yang tak kunjung berakhir, dan Laporan tambang emas ilegal serta permasalahan pemberhentian sepihak Tenaga Honorer Lepas di lingkungan Pemkab Pasbar termasuk pembahasan kinerja pemerintahan setempat.

Sumber: beritaminang.com


MR.com, Padang|Percobaan pelarian seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang hendak berupaya kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang berhasil digagalkan oleh petugas regu jaga saat melakukan kontrol keliling SIKODI pada hari Kamis (27/01/2022) sekitar pukul 08:30 WIB. 

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, WBP dengn inisial S melakukan percobaan pelarian dengan memanjat atap Blok Hunian A-8 menggunakan kain sarung dan handuk. 

"Saat tengah melakukan kontrol keliling SIKODI di area Blok A, kami melihat WBP inisial S memanjat atap kamar A-8 dengan cara kedua tangan dibalut menggunakan kain. Tanpa pikir panjang, kami langsung mengamankan yang bersangkutan dan membawanya ke ruang Ka. KPLP," terang Junaidi selaku Wakil Komandan Regu Pengamanan yang bertugas saat kejadian.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto. Kalapas Era mengatakan bahwa petugas Lapas Padang telah berhasil gagalkan percobaan pelarian WBP inisial S yang merupakan WBP dengan masa hukuman seumur hidup kasus Pasal 340 KUHP. 

"Percobaan pelarian oleh WBP dengan hukuman seumur hidup ini telah berhasil digagalkan oleh jajaran pengamanan regu I yang piket saat itu. Terima kasih atas upaya dan kerja keras rekan-rekan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban Lapas Padang. Terus waspada dan lakukan deteksi dini sesering mungkin," ungkap Kalapas Era.

Untuk selanjutnya, WBP inisial S telah diamankan di dalam strap sel guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Yang bersangkutan telah kita amankan guna dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut sesuai dengan aturan yang berlaku guna mendeteksi apakah ada keterlibatan WBP lain dalam percobaan pelarian ini," ucap Ka. KPLP Bagus Dwi Siswandono. 

Atas kerja keras dalam menggagalkan upaya percobaan pelarian ini, Lapas Kelas IIA Padang mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumatera Barat, R. Andika Dwi Prasetya. 

"Atas peristiwa tersebut, saya sebagai Kakanwil menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Kalapas Lapas Padang dan jajaran yang telah mengimplementasikan fungsi pembinaan pengamanan dengan lakukan sistem pengawasan dan pengendalian dengan konsisten," tutur Kakanwil R.Andika. 

Lapas Padang, jelasnya lebih lanjut, sebagai pelopor sistem kontrol keliling yang mumpuni yaitu SIKODI, saya sudah perintahkan seluruh Lapas/Rutan/LPP/LPKA se-Sumbar untuk menerapkan konsep yang dikembangkan oleh Kalapas Padang Era Wiharto. Terbukti dalam kurun waktu terakhir beberapa kali upaya WBP melakukan gangguan kamtib di Lapas Padang bisa digagalkan. 

"Pesan saya kepada jajaran Lapas Kelas IIA Padang agar terus mengimlementasikan semangat untuk menjadi insan pengayoman yg lebih baik. Semakin pasti dan semakin berakhlak," tegas Kakanwil R. Andika Dwi Prasetya. 

Dengan adanya kejadian ini Kalapas Padang Era Wiharto menekankan kepada seluruh jajaran untuk tetap waspada dan tidak lengah. 

"Kita menjaga manusia yang memiliki akal dan pikiran yang kita tidak pernah tau apa yang mereka pikirkan. Jadi tetap mawas diri, jangan sampai kecolongan!," pungkas Kalapas Era. (Rel/Ism)


 Opini


Oleh Wida Eliana

Ibu Rumah Tangga


MR.com,|Orangtua yang menghendaki anaknya saleh dan shalihah menaruh harapan besar kepada pesantren sebagai lembaga tempat pendidikan bagi buah hatinya. Tempat yang dianggap nyaman dan aman buat belajar agama dan ilmu-ilmu lainnya. 

Namun sayang pemberitaan yang beredar akhir-akhir ini, di mana ada oknum guru yang melakukan kekerasan seksual terhadap santriwatinya telah membuat para orangtua cemas. 

Terkuaknya kasus pencabulan oknum guru terhadap tiga orang santriwatinya yang terjadi di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Jawa Barat, berdampak pada dihentikannya kegiatan belajar mengajar di pondok tersebut. 

Bahkan menurut Camat Kecamatan Ciparay Gugum  Gumilar, bahwa pesantren tersebut bukan hanya diberhentikan kegiatan belajar mengajarnya  tapi perizinannya pun dicabut. (www. PASJABAR. Com 12 Januari 2022)

Kejadian serupa bukan hanya di Kabupaten Bandung saja. Sebelumnya ramai diberitakan terjadi kasus di Kota Bandung yang mencapai korban belasan bahkan puluhan. 

Tidak menutup kemungkinan akan muncul kembali pemberitaan kekerasan seksual di pesantren lainnya, mengingat arus liberalisme begitu deras menggilas pemikiran umat Islam tak terkecuali yang berada di pesantren.

Oleh karena itu ditutupnya pondok pesantren bukanlah solusi. Karena tidak akan menjamin pencabulan terhadap santri akan berhenti. Sebab akar masalahnya bukan pada pesantren tapi pada perilaku individu yang cenderung menjauhkan aturan agama dari kehidupan atau yang dikenal dengan sekulerisme. 

Islam dipelajari hanya sebatas ibadah ritual, sementara pengaturan pergaulan antara laki-laki dan perempuan tidak menerapkan sistem pergaulan menurut syariah. Begitupun media, yang sarat dengan tayangan-tayangan yang memicu terbangkitkannya naluri seksual begitu marak dan mudah di akses oleh siapapun termasuk para santri dan para ustadznya. 

Lengah sedikit dari benteng keimanan peluang begitu terbuka lebar terjerumus kepada kemaksiatan. Inilah  dampak diterapkannya sekulerisme liberal, turunan dari kapitalisme yang telah menjauhkan umat dari keterikatannya kepada seluruh aturan Allah Swt. 

Sistem inilah yang telah menghilangkan hubungan manusia dengan Tuhannya. Kapitalisme memuja kenikmatan sesaat melupakan syariat dan akhirat.  Negara yang menerapkan kapitalisme sekular otomatis akan mewarnai atau mempengaruhi seluruh lembaga yang ada di bawahnya tak terkecuali lembaga pendidikan. 

Sekolah, kampus nyatanya ikut terseret arus liberal. Perlakuan yang berbeda ketika kekerasan seksual terjadi di sekolah ataupun kampus dengan pesantren, yaitu tidak terjad penutupan sekolah ataupun kampus. Maka negara lebih menegaskan ketidak berpihakannya kepada Islam, tapi lebih mengokohkan sekularisme yang menyesatkan.

Negara seolah ingin memberi kesan bahwa pesantren bukan lagi tempat yang nyaman dan aman untuk menimba ilmu agama yang layak untuk ditutup. Padahal tidak ada satupun tempat yang aman saat ini dari predator pelecehan seksual. 

Buktinya kekerasan seksual bisa terjadi di rumah sekalipun. Pelakunya bisa orang-orang terdekat bahkan saudara ataupun orangtua. Negara bukannya membina rakyat agar taat syariat sebaliknya begitu berperan dengan sekularismenya menjauhkan umat dari syariat. 

Ekonomi ribawi, miras dilegalisasi, pelacuran dilokalisasi, pergaulan bebas dibiarkan, pornografi-pornoaksi bebas beraksi, tapi ketika kejadian kekerasan seksual di pesantren malah Islam yang disudutkan. Nestapa tidak adilnya aturan yang bersumber dari kecerdasan manusia yang tetap terbatas jauh dibandingkan dengan aturan Ilahi yaitu sistem Islam.

Islam memberikan solusi hanya berlandaskan pada  al-Qur'an dan as-Sunnah. Sistem Islam telah diterapkan sejak pemerintahan Rasulullah Saw., Khulafaur Rasyidin dan masa ke Khilafahan. 

Islam memiliki kemampuan menyelesaikan penyimpangan perilaku (seks bebas) dan menghentikannya secara tuntas saat diterapkan secara kaffah baik di masa silam maupun pada masa yang akan datang.

Islam memliki seperangkat aturan mulai dari pencegahan sampai menerapkan sanksi. 

Negara berfungsi membina umat agar terbentuk benteng keimanan yang kokoh dalam dirinya, serta menutup celah terbangkitkannya naluri seksual. Miras tidak mungkin beredar seperti saat ini, diwajibkan menutup aurat, mengawasi media serta menjaga agar pemikiran asing yang liberal tidak masuk ke tengah-tengah umat. 

Ketika terjadi kasus maka negara akan menjatuhkan sanksi secara tegas dan adil. Untuk itu, adalah kewajiban kita semua menghadirkan kembali sebuah institusi yang akan mendatangkan keberkahan, memberi solusi bagi seluruh permasalahan kehidupan, melalui tegaknya hukum-hukum Allah dalam sebuah kepemimpinan Islam. 

Sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Anfal ayat 25 yang artinya:

"Wahai kaum muslimin, sudah saatnya kalian kembali memperjuangkan tegaknya hukum-hukum Allah di muka bumi, tidaklah kalian merindukan kehidupan yang berkah dan mendapatkan ridha-Nya?"

Wallahu a'lam bishshawab.

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.