Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 4 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 725 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 556 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 51 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah

Foto Sertijab R Andika Dwi Prasetya saat Menjadi Kakanwil Kemenhumkam Banten

MR.com,Padang-Kepala Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat, R Andika Dwi Prasetya mengatakan, Jangankan ada peristiwa seperti ini, situasi aman saja kami wajib lakukan monitoring dan evaluasi baik berkala maupun insidentil atau sewaktu-waktu, Sabtu(1/5/2021) via telpon.

Berita terkait : Tahanan Rutan Kls IIB Solsel Kabur, Diduga Kepala Kanwil Kemenhumkam Sumbar Lupa Intruksikan Karutan Lebih Waspada

Hal ini disebutkannya terkait dugaan penyebab kaburnya tahanan di dua Rumah Tahan(Rutan) itu karena kelalaian Kakanwil dalam memberikan Intruksi kepada Kepala rutan yang ada dibawahnya.

Diketahui dalam rentang waktu yang sangat dekat, dua rutan Kls IIB (Painan dan Solok Selatan) kecolongan, tahanan kabur. Diduga akibat tidak seimbangnya personil penjagaan rutan dengan banyaknya penghuni rutan.

Selanjutnya mantan Kakanwil Kemenhumkam Banten itu menyebutkan, karena fungsi Kanwil lakukan pembinaan, monitor, pengawasan & pengendalian. Dalam setiap kesempatan pembinaan kami tidak hanya berikan instruksi.

"Kami selalu ingatkan akan adanya ancaman sanksi yang harus dihadapi para Kalapas atau Karutan juga pegawai bila terjadi masalah di UPT nya," tegas Andika.

Kalau terjadi masalah seperti sekarang yang kebetulan jarak waktunya berdekatan ya *wallahualam bhisawab*. Kanwil Sumbar baik saya secara langsung maupun melalui Divisi Pemasyarakatan sudah sangat maksimal dalam melaksanakan tugas dan fungsinya (Pembinaan, Monitoring, Pengawasan dan Pengendalian) terhadap seluruh Satuan Kerja kami yang ada di Sumbar, bahkan Satker Imigrasi, jelas Kakanwil itu.

" Setiap ada instruksi- Intruksi dari pimpinan kami di pusat, seperti dari Pak Menteri, Pak Irjen, Pak Sekjen juga dari para Dirjen selalu langsung kami teruskan bahkan kami lakukan penguatan untuk UPT bisa maksimal malaksanakannya. Begitupun untuk kebutuhan lokal di Sumbar kamipun selalu buat instruksi-Intruksi," ulasnya lagi.

Jadi kurang pas kalau dibilang tidak ada solusinya. Tiap tahun Kanwil Sumbar melakukan hal yang sama bagi semua institusi pemerintah yaitu menyusun rencana kerja & anggaran. Termasuk didalamnya mengusulkan peningkatan kapasitas hunian Lapas atau Rutan. Tiap tahun juga dilakukan analisa dan mengajukan usulan kebutuhan pegawai,  tutur Andika.

Selanjutnya Andika mengatakan, namun untuk terealisasinya atau terpenuhinya semua yang telah direncanakan, semua yang diusulkan tersebut. Menurutnya pastilah disesuaikan dengan kemampuan anggaran negara. Kami sangat faham bahwa tidak mudah pusat mengatur semua kebutuhan tersebut.

Di Sumbar tiap tahun ada pemenuhan atas kebutuhan-kebutuhan yang diusulkan tersebut. Walaupun tidak signifikan bila dibandingkan dengan terus meningkatnya jumlah pelanggar hukum yang harus dilaksanakan penahanan mapun jalani pidana di Rutan & Lapas, pungkasnya.

Media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya sampai berita diterbitkan.*roel*


MR.com, Sijunjung-
Lembaga Swadaya Masyarakat Anti Corruption Investigave Agency(LSM Acia) sorot proses hukum kasus judi Kabag Umum Pemkab Sijunjung. 

Sebelumnya OTT (Operasi Tangkap Tangan) dilakukan Satuan Reskrim Polres Sijunjung pada Senin, 27 Desember 2020 di lingkungan Kantor Pemkab, kemudian tersangka diserahkan ke Pengadilan Negeri Muaro Kls II Sijunjung untuk di adili. Yang disinyalir proses hukum sampai saat ini masih berlanjut.

"Operasi Tangkap Tangan kasus judi di Kantor Bupati Kabupaten Sijunjung  (Bagian Umum) yang di lakukan oleh Satuan Reskrim Polres Sijunjung pada waktu silam banyak mendapat kecaman dari lapisan masyarakat. Karena telah mencoreng nama dan citra baik ASN Kab.Sijunjung ditingkat Nasional" ucap Ketua LSM ACIA Darwin,SH dalam konferensi pers (28/04/2021) di Padang.

Darwin mengungkapkan, kami dari ACIA terus memonitoring perkembangan penanganan hukum terkait kasus ini sejak awal, dan dalam perjalanan kami menemukan beberapa kejanggalan dan kelemahan.

"Proses hukum Perkara No: 17/Pid.B/2021/PN Mrj Pengadilan Negeri Muaro Kelas II Sijunjung dengan empat orang terdakwa berinisial TA, JA, MI, AD saat ini berstatus tahanan kota," ungkapnya.

Dan sangat disayangkan, dalam status tahanan kota ini, mereka bebas melakukan perjalanan keluar wilayah Kabupaten Sijunjung dan kuat dugaan tanpa seizin pihak pengadilan" tegas Darwin.

Terkait hal ini, kami telah menyurati pihak Pengadilan Negeri Muaro Kelas II Sijunjung, dan berharap ini menjadi garis kejut bagi institusi terkait dalam penyelenggaraan dan penerapan hukum yang baik, bersih, bermartabat dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip hukum yang telah digariskan.

Secara terpisah, Kepala Pengadilan Negeri Muaro Kelas II Sijunjung, Subronto.SH.MH  membenarkan telah menerima surat dari LSM ACIA.

"Ya kami telah menerima surat pengaduan dari LSM ACIA beberapa waktu lalu" ungkap Subronto.SH.MH yang dikonfirmasi via telpon (29/04/2021).

"Surat tersebut terkait penanganan hukum Perkara No: 17/Pid.B/2021/PN Mrj yang saat ini di tangani oleh Pengadilan Negeri Muaro Kelas II Sijunjung," kata Subronto.

Subronto juga membenarkan bahwa terdakwa saat ini berstatus tahanan kota.


Sampai berita diterbitkan media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.

(/tim)



MR.com,Padang-
Dilansir dari Haluan.com, Delapan penghuni Rumah Tahanan(Rutan) Kls IIB Muara Labuh, Solok Selatan kabur melalui ventilasi udara. Penghuni yang kabur tersebut diduga memanfaatkan waktu sepi, saat penghuni lainnya melakukan shalat tarawih, pukul 20.00 wib.

Saat dikonfirmasi kepada R Andika Dwi Prasetya selaku Kepala Kanwil Kemenhumkam Sumatera Barat via telpon membenarkan hal tersebut.

Berita terkait : Terkait Tahanan Kabur, Kakanwil Kemenhumkam Sebut Kondisi Rutan di Sumbar Nyaris Sama

"Iya benar, ternyata Allah masih memberi kesempatan kepada kami untuk berbenah, berubah dan meningkatkan kinerja melalui pelajaran nyata terjadinya masalah ini", demikian R Andika Dwi Prasetya mengatakan, Jumat(30/4/2021).

Sebelumnya Rutan Kls IIB Painan juga kecolongan. Satu tahanan inisial R tersangka kasus pembunuhan kabur dengan cara mamanjat pagar yang ada kawat berdurinya di siang hari.

Dan selanjutnya Andika mengatakan kaburnya tahanan itu karena lemahnya pengawasan dari personil rutan. Sebab jumlah personil tidak seimbang dengan jumlah penghuni rutan, ucapnya.

Kemudian Kepala Kanwil tersebut sempat menyebutkan bukan hanya rutan di Painan yang mengalami kondisi seperti itu, untuk rutan lainnya yang ada di Sumbar juga demikian, nyaris sama, terang Andika.

Menanggapi hal tersebut, kembali Edy Mujahiddin SH kembali berkomentar. Lawyer itu menduga, kaburnya para tahan yang terjadi di dua rutan itu merupakan kelalaian yang dinikmati terlalu lama oleh Karutan masing-masing.

Dalam kurun waktu yang sangat dekat telah terjadi dua kasus kaburnya tahanan dari rutan yang berbeda dibawah pengawasan Kanwil Kemenhumkam Sumbar, ini suatu hal yang sangat luar biasa, kata Edy Mujahiddin SH, pada hari yang sama di Padang.

" Dengan kaburnya tahanan di Rutan Kls IIB Painan, mestinya Kakanwil harus cepat mengingatkan Kepala Rutan lainnya untuk lebih waspada lagi dalam melakukan penjagaan sesuai tugas mereka," ujar Edy Mujahiddin.

Selanjutnya penggiat hukum itu mengatakan, padahal dirunut dari pernyataan Kakanwil kalau kondisi Rutan yang ada dibawah komandonya nyaris sama. Kurangnya personil dan terlalu padatnya penghuni rutan menjadi alasan berpeluangnya para tahanan untuk kabur.

" Tapi meskipun sudah mengetahui, namun Kakanwil diduga lupa mengintruksikan kepada Karutan lainnya untuk melakukan penjagaan lebih ketat lagi. Buktinya, kini giliran rutan Solok Selatan yang kecolongan, delapan orang lagi," ulasnya.

Hal ini sungguh patut untuk dilakukan penyidikan lebih mendalam. Apakah ada oknum yang bermain atas kejadian tersebut.

"Ibaratnya Keledai saja tidak mau masuk dalam lobang yang sama, artinya jangan sampai pihak Kanwil Kemenhumkam kembali kecolongan dengan kasus yang sama terhadap rutan yang ada dibawah pengawasan kemenhumkam Sumbar," tandasnya.

Kepada Bapak Menteri Humkam Yasonna Laoly agar melakukan evaluasi terhadap kinerja bawahannya tersebut yang terindikasi lalai dalam melaksanakan tugas mereka, pungkas pengacara itu.


Hingga berita ini diterbitkan media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.*roel*


MR.com,Padang-Sekretaris DPRD Padang, Hendrizal Azhar mendorong kemitraan antara Sekretariat DPRD Padang dengan wartawan yang sinergi dan profesional. Hal tersebut disampaikan Hendrizal ketika buka puasa bersama dengan wartawan yang tergabung dalam Jaringan Pimred Online (JPO).

"Media merupakan sumber informasi bagi masyarakat. Tanpa media, masyarakat sulit mengetahui kegiatan para anggota dewan di DPRD Padang," kata Hendrizal disela-sela kegiatan, Jumat (30/4/2021) di salah satu restoran 

Hendrizal mengakui peranan media cukup membantu tugas DPRD Padang dalam hal informasi. Kemudian, pers merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari stakeholder dalam pembangunan.

Meski mengakui, peranan media cukup signifikan memberikan informasi. Namun Hendrizal berharap sinergitas ini hendaknya berjalan profesional. 

Untuk itu, lanjutnya, wartawan dalam menjalankan profesinya tetap sesuai aturan dan profesional. "Integritas akan mendukung profesionalitas wartawan," sebutnya.

Sementata, Ketua Jaringan Pimred Online (JPO) Agib Noerman mengatakan sinergi media dan Sekretariat DPRD Padang hendaknya tidak hanya dengan bentuk pemberitaan pariwara saja.

"Kritikan juga bagian dari sinergi. Sebab, tanpa ada kritik sinergitas berlangsung monoton," sebut pemilik oborsumbar.com ini.

Mantan wartawan Padang Ekspres ini menyampaikan JPO adalah gabungan para pemilik dan Pimred media online yang berkonstribusi terhadap pembangunan Sumbar dan terutama Kota Padang.

Diskusi berlangsung santai. Juga hadir dalam diskusi tersebut Micke Putra (jurnalandalas.com), Chairur (mitrarakyat.com), Darlinsah (Deliknews.com), Arman (ekspossumbar.com), Rita (DutaMetro.com), Hendra (SumbarKita.com) dan Ruli (Cakrawala.com).(***)


Kepala Kanwil Kemenhumkam Sumbar, R Andika Dwi Prasetya
MR.com,Padang-Terkait penyebab kaburnya tahanan kasus pembunuhan inisial R pada siang bolong  di Rutan Kls IIB Painan beberapa lalu. Seperti yang disampaikan Kepala Rutan Fajar Ferdinan merupakan akibat kekurangan personil dan kelebihan kapasitas penghuni rumah tahanan, Kamis(29/4/2021).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatra Barat, R Andika Dwi Prasetya menyebutkan, pernyataan Kepala Rutan Painan menurut saya benar, hari yang via telpon.

Berita terkait : Kabur Siang Hari, Rutan Kls IIB Painan Butuh Evaluasi

"Tapi perlu saya lengkapi ditambah warga binaan yang masih punya niat jahat atau buruk, licik dan  licin dalam memanfaat situasi tersebut," jelas Kakanwil itu.

Kalau kepadatan isi saat ini, hampir seluruh lapas atau rutan. Tidak hanya di Sumbar mengalami kondisi yang sama, imbuhnya.

Dilanjutkan, terkait jumlah personil menjadi kurang hal tersebu karena bandingannya adalah jumlah isi.

" Dan yang pasti tim kami sudah mendalami peristiwa tesebut. Di lapangan tidak ditemui keterlibatan petugas. Relatif disana sudah laksanakan SOP dengan baik,",tegas Andika.

Hanya memang si tahanan ini belum sadar, belum mau bertobat, belum move on, belum niat hijrah mencari kebenaran.Yang melarikan diri sudah tertangkap kembali, tukasnya.

Semoga peristiwa tersebut jadi pelajaran bagi semua pihak,pasti ada rencana baik Allah SWT dibalik semua ini. Sehingga di Sumbar tidak akan ada lagi peristiwa serupa, pungkasnya.

Sampai berita terbit media masih dalam upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.*roel*


MR.com,Painan-
Kaburnya tahanan tersangka kasus pembunuhan inisial R dari Rumah Tahan(Rutan) KLS II B Painan pada Selasa, 27 Maret 2021 waktu lalu menuai kritikan dari lapisan masyarakat.

Meskipun tahanan tersebut sudah kembali ditangkap, namun kejadian itu harus menjadi pelajaran berharga bagi seluruh rumah tahanan yang ada dibawah Kementrian Hukum dan Ham, kata Edy Mujahiddin SH, Kamis (29/4/2021) dikantornya.

Sebagai seorang penggiat hukum Edy menilai ada kelemahan dalam pengawasan terhadap kegiatan para tahanan dilingkungan rutan.

" Mungkin penyebab kaburnya tahanan tersebut karena luput dari pantauan para penjaga lapas. Apalagi kejadiannya terjadi diwaktu siang hari," ujarnya.

Kapasitas penghuni yang berlebih dan kurangnya personil penjaga rutan diduga menjadi salah satu penyebab leluasanya para tahan untuk merencanakan aksi mereka untuk melarikan diri, tandasnya.

" Hal ini mesti menjadi evaluasi Kemenkumham untuk menempatkan para tahan selanjutnya. Apakah bangunan rutan diperluas lagi dan penambahan personil penjagaan," ucapnya.

Bahkan tahan kabur dengan cara memanjat dinding rutan setinggi 4 meter yang ada kawat berdurinya. Ini membutuhkan waktu dan rencana yang matang oleh para tahanan untuk kabur. Dimana personil rutan saat itu, atau mungkin karena puasa mereka lelah dan ketiduran, tukasnya.

Dilansir dari Padangkita.com, Kepala Rutan Fajar menyebutkan, jumlah warga binaan di Rutan Painan sebanyak 107 orang. Jumlah itu, sudah melebihi kapasitas yang selayaknya diisi sebanyak 36 orang saja.

Dilain pihak saat dikonfirmasi kepada Fajar Ferdinan selaku Kepala Rutan Kls II B Painan via telpon. Fajar membenarkan kalau kekurangan personil menjadi penyebab kaburnya tahanan itu.

"Tahanan kabur melompati tembok, selesai sholat zuhur pada 27 April. Dan ditangkap kembali 28 April pukul 20.30 WIB oleh petugas rutan Painan, bekerjasama dengan Polres Pesisir Selatan. Kaburnya tahan itu disebabkan kurangnya personil penjaga rutan," jelasnya.

Namun saat dikonfirmasi apakah Kepala Rutan sudah melaporkan kepada Kepala Kanwil MENHUMKAM terkait kekurangan personil itu dan kelebihan kapasitas masyarakat binaan yang ada rutan tersebut, hingga berita diterbitkan Fajar Ferdinan belum memberikan klarifikasi.

Hingga berita diterbitkan media masih menunggu dan upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.*roel*


Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.