Mitra rakyat.com(Pessel)
Penolakannya atas kebijakannya yang berkaitan dengan pembelian mobil dinas baru Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan perlu menjadi contoh oleh Kepala Daerah lainnya.
Keputusan yang diambil oleh Bupati Rusma Yul Anwar terpilih membuat masyarakat bangga atas kebijakan tersebut .
Alasan yang disampaikan Rusma Yul Anwar terkait pembelian mobil dinas tersebut sungguh diluar dugaan, sebagai Bupati Pessel,alasan dirinya menolak untuk membeli mobil dinas baru dan perabot rumah tangga karna karna perabot lama masih layak digunakan sehingga tak perlu mobil baru.
Menurut mantan kepala dinas itu, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini perekonomian masyarakat sangat terpuruk angka kemiskinan Pessel itu bertambah. Sehingga anggaran yang semulanya untuk membeli mobil dinas baru dan perabot rumah tangga di rumah dinas bupati itu, bisa dialihkan untuk digunakan keperluan masyarakat.
Ia menambahkan, saat ini semua daerah kesulitan dengan anggaran di tengah wabah Covid-19-19. Bahkan akan ada lagi refocusing (pergeseran anggaran) untuk kepentingan penanggulangan Covid-19.
Dalam sempatan itu, Plt Kepala Bagian Umum Pemkab Pessel, Plt Oriza Dharma, membenarkan bupati lebih memilih perabot rumah tangga yang lama sewaktu beliau menjabat wakil bupati.
“Saya sebagai Plt Kabag Umum menawarkan fasilitas kepada beliau dan beliau menolak, saya memang terkasima waktu itu, dan belum beralasan anggran itu bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat,” jelas Oriza.
Disingung soal mobil dinas, Oriza menjawab, soal pengadaan mobil bukan gawaian bagian umum, namun, kata Oriza, beliau (bukti) juga menolak untuk menggunakan mobil dinas baru. Beliau lebih memilih mobil Toyota Fortuner yang lama untuk dipasangkan kembali BA 1 G,” tutupnya. (T)
Penyerahan SK tersebut diserahkan secara simbolis oleh Plt Wali Kota Padang Hendri Septa didampingi Kepala BKPSDM Suardi di Ruang Serbaguna Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Rabu pagi (3/3/2021).
Juga hadir dikesempatan itu menyaksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Amasrul, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi, Asisten Administrasi Umum Didi Aryadi, Kepala Dinas Pendidikan Habibul Fuadi serta Sekretaris Dinas Pertanian Yoice Yuliani.
Sebelum penyerahan SK pengangkatan bagi P3K itu, Plt Wali Kota Hendri Septa dalam sambutan dan arahannya menyampaikan beberapa hal. Terutama ucapan selamat atas nama Pemko Padang kepada 112 orang yang telah resmi diangkat sebagai P3K di lingkungan Pemko Padang.
"Tentu harapan tercurah kepada bapak ibu dan saudara semua semoga mampu menjalankan amanah dan kewajiban sebagai pelayan publik yang prima di lingkungan Pemko Padang. Bapak ibu merupakan orang pilihan, dari sekian banyak yang mengikuti seleksi P3K kita mampu lulus dan hari ini telah secara resmi ditetapkan sebagai P3K," imbuhnya.
Menurut Plt Wako Hendri, sejatinya dalam rangka meningkatkan pelayanan publik, efisiensi birokrasi dan percepatan pembangunan dibutuhkan kontribusi besar dari sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Yaitunya memiliki kapabilitas dan integritas tinggi untuk siap mengabdikan dirinya bagi kepentingan negara.
"Oleh karena itu, diharapkan bagi P3K agar nantinya mampu dan ikut membawa perubahan birokrasi ke arah yang lebih baik. Tanamkan dalam hati kita bahwa melayani publik atau masyarakat itu merupakan pekerjaan yang mulia. Jadilah pelayan yang baik dan mengayomi," cetus Plt Wako yang baru ditunjuk Gubernur Sumbar Mahyeldi baru-baru ini tersebut.
Di sisi lain Plt Wako juga mengingatkan bahwa saat ini tantangan kehidupan dikarenakan pengaruh globalisasi semakin berat. Tidak hanya dari segi teknologi, namun banyaknya inovasi yang terus berkembang menjadi tolak ukur keberhasilan suatu tempat atau daerah dalam mengedepankan efisiensi dan efektivitas. Baik itu pada aspek pelayanan maupun kinerja.
"Sekali lagi saya berharap bapak ibu semua bisa beradaptasi dengan cepat dan menunjukkan kinerja yang bagus di instansi kerja masing-masing. Semoga hadirnya kita sebagai P3K akan memperkuat dan meningkatkan kinerja Pemko Padang secara umum," tukasnya.
"Selamat bekerja bagi kita semua. Mari kita fokuskan tenaga, perhatian dan pikiran pada proses tuntutan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) di unit kerja masing-masing. Selain itu kita juga harus membangun dan menjaga citra positif sebagai aparatur sipili negara (ASN), serta menunjukkan figur ASN yang berkualitas dan profesional," pungkas Plt Wako yang disambut antusias para P3K saat itu.
Sementara itu Kepala BKPSDM Kota Padang Suardi menerangkan, dasar penyelenggaraan pengadaan P3K di lingkungan Pemko Padang formasi tahun 2019 tersebut yaitu mulai dari Undang-undang No. 5 Tahun 2004 tentang ASN, PP No.49 Tahun 2018 tentang Manajemen P3K. Selanjutnya Peraturan Kepala BKN No.18 Tahun 2020, dan Keputusan MenPAN-RB No.409 Tahun 2020.
"Sementara tujuannya adalah dalam rangka pengisian kebutuhan jabatan yang lowong di lingkungan Pemko Padang. Begitu juga untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat," terangnya.
Suardi menambahkan, adapun untuk peserta selekasi pengadaan P3K di lingkungan Pemko Padang formasi 2019 merupakan terdiri dari tenaga honorer yang sudah lama mengabdikan dirinya di lingkungan Pemko Padang.
"Peserta yang lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti seleksi kompetensi manajerial, teknis dan sosio kultural sebenarnya berjumlah 151 peserta. Namun yang dinyatakan lulus sebanyak 112 orang, dimana hari ini menerima SK pengangkatan sebagai P3K di lingkungan Pemko Padang," sambungnya.
Lebih lanjut dijelaskan, seluruh proses seleksi pengadaan P3K dilaksanakan pihaknya bekerjasama dengan BKN. Dimana seleksi adimistrasi dilaksanakan pada 8-17 Februari 2019 silam bertempat di Ruangan CAT BKPSDM Padang. Selanjutnya peserta yang lulus seleksi administrasi berhak mengikuti seleksi kompetensi dan wawancara pada 23-24 Februari 2019.
"Dari 151 peserta yang mengikuti seleksi kompetensi dan wawancara namun yang lulus pada seleksi akhir hanya berjumlah 112 orang. Mereka terbagi mengisi formasi untuk tenaga guru sebanyak 98 orang, penyuluh pertanian 3 orang dan tenaga kesehatan 1 orang.
Teekait masa kerja bagi P3K di lingkungan Pemko Padang hanya 5 tahun. Yaitu terhitung dengan perjanjian kerja mulai Januari 2021 sampai dengan Desember 2025.
"Untuk status kesejahteran yakni gaji dan tunjangan bagi mereka sama dengan PNS, cuma uang pensiun yang tidak ada. Jadi, jika sampai pada tahun masa berakhirnya kontrak kerja, maka mereka bisa mengikuti tes untuk memperpanjang kontrak sebagai P3K. Dengan catatan jangan melewati batas usia pensiun. Untuk disiplin bagi P3K sama dengan PNS sesuai PP No.53," papar Suardi.(David/Humas Kota Padang)
MR.com,Padang-Sebanyak 42
orang pegawai baru Perumda Air Minum Kota Padang mengikuti Latsarmil di
Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti Padang, selama kurang lebih 1 pekan kedepan.
Komandan
Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti, Letkol Hendra Cipta, S. Sos langsung
bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Pembukaan LATSARMIL Pegawai Baru
Parumda Air Minum Kota Padang yang berlangsung di Lapangan Batalyon Infanteri
133 Yudha Sakti, Air Tawar, Padang, Senin(1/3/2021).
Dalam
sambutannya Letkol Hendra mengatakan tujuan dilaksanakannya Pendidikan
Latsarmil ini adalah untuk membentuk sikap mental, kesamaptaan fisik, dan disiplin
diri sesuai dengan watak dan karakter masing-masing pegawai baru.
Letkol
Hendra juga berharap semua peserta dapat melalui rangkaian acara ini agar
nantinya dapat saling membantu, saling melengkapi dan bahu membahu dalam
melaksanakan tugas di Perumda Air Minum Kota Padang.
Direktur
Utama, Hendra Pebrizal didampingi Direktur Umum Afrizal Kuning dan Direktur
Teknik Andri Satria, turut hadir mengikuti upacara Pembukaan LATSARMIL ini.
Dirut berharap semoga seluruh peserta dapat mengikuti latihan ini dengan baik
dan penuh semangat. Tak lupa dalam kesempatan ini pula, Dirut dan jajaran
meninjau langsung barak tempat seluruh peserta latihan menginap nantinya.
Jalani
protap dan prokes, jaga stamina, nikmati dan jalani semua rangkaian latihan
dengan penuh semangat agar menjadi pegawai Perumda Air Minum Kota Padang yang
disiplin, santun, berdedikasi, dan siap bekerjasama dalam tim untuk membangun
Perumda Air Minum Kota Padang yang Handal Dalam Sistem dan Responsif Dalam
Pelayanan Air Minum. (**)
Kapolres Kota Payakumbuh, AKBP Alex Prawira berikan penghargaan kepada 28 anggotanya. Penghargaan yang diterima atas prestasi sebagai tim dalam menjadikan kawasan Polres sebagai Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) ditahun 2020.
“Saya berharap kedepannya seluruh anggota Polres dapat melaksanakan tugas lebih baik lagi. Agar semangat menjadikan kawasan Polres yang berintegritas sebagai WBK dapat dipertahankan. Dan terus berusaha Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)", sebut Kapolres Alek Prawira, Senin(1/3/2021) di Mapolres.
Polres Payakumbuh berkomitmen meraih predikat institusi yang memiliki integritas, Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tahun 2021 ini.
Penghargaan yang diserakan Kapolres Payakumbuh berdasarkan penilaian atas dedikasi dan peran aktif sebagai tim membangunan zona Integritas ditubuh polres. Sehingga Polres Payakumbuh dapat meraih predikat WBK pada akhir bulan Desember tahun 2020 lalu dari Kemenpan RB RI. Semoga hal ini dapat menjadi contoh teladan bagi anggota Polri lainnya, kata AKBP Alex Prawira.
Dalam menciptakan budaya lingkungan kerja yang lebih baik dengan pelayanan prima, reward dan punishment yang berkesinambungan akan tetap berjalan, demi mencapai kinerja yang lebih baik dan solid lagi kedepannya, tutup Kapolres tersebut.
Personel Polres Payakumbuh berprestasi yang menerima penghargaan yakni :
1. Kompol Jerry Syahrim
2. Kompol Khairil Meidians
3. Kompol Russirwan
4. Kompol Zulman Efendi
5. AKP Luhur Fachri Utomo
6. AKP Alwisis
7. Iptu Franuddin
8. Ipda Kevin Fahri Ramadhan
9. Briptu Anjar Mahaiyan
10. Briptu Qori Delfina
11. Bripda Selvina
12. Brigadir Randi Juanda
13. Aipda Denny Minang Bahari
14. Briptu Putri Kinanti
15. Briptu Syukrina Wirdatika
16. Briptu Dedi Pratama Shiddiq
17. Briptu Indri Muresva
18. Bripka Trio Okta Joni
19. Aiptu Doni Sandra
20. Briptu Keke Amaliyah
21. Bripka Remon
22. Briptu Ade Indiri Nikitha
23. Bripka Romi Andra Yusa
24. Aiptu Zoel Emigren
25. Briptu Wahyu Hidayat
26. Brigadir Aidil Rivaldo
27. Bripka Dina Meiri Lestari
28. Bripka Ario Harisman
Kegembiraan terpancar dari wajah personil penerima penghargaan. Dengan bangga telah menerima Piagam sebagai penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira.
Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira berharap semoga ini dapat memotivasi seluruh personil Polres untuk selalu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.*rl*