Klarifikasi atas berita Mitrarakyat.com pada 6 Juni 2020 dengan judul Diduga Aset PLN Kubikel di Tilap, Negara Tanggung Kerugian Milyaran Rupiah
Afriman, Manejer Komunikasi PT. PLN Wilayah Sumbar
Mitra Rakyat.com(Sumbar)Sehubungan dengan adanya pemberitaan terkait dengan dugaan penilapan aset Kubikel PLN, kami sampaikan bahwa hal tersebut adalah hoax atau tidak benar. Dengan adanya berita tersebut, PLN langsung menerjunkan petugas untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan terhadap asset yang diduga di-tilap tersebut, kata Afriman, kepada media mitra rakyat.com,Senin(22/06) via whatsapp +62 812-6624-xxx.
Berita Terkait : Hendrizon, SH. Minta Pihak APH Untuk Merespon Dugaan Korupsi di Tubuh PLN Wilayah Sumbar
Selanjutnya, Afriman menuturkan, "Berdasarkan data dan fakta di lapangan ditemukan bahwa asset PLN tersebut ada dan sesuai. Asset tersebut berfungsi optimal dan digunakan untuk menyuplai energi listrik bagi pelanggan di daerah Pasaman Barat, Payakumbuh dan Solok Selatan".
Afriman mengakui ini foto Kubikel yang diduga ditilap pada pengadaan 2019, oleh oknum karyawan PLN "RH dan DV"
"PLN sangat menjunjung tinggi integritas. Sekecil apapun informasi yang ada akan kami tindak lanjuti dan manajemen sudah bertekad untuk tidak segan-segan menindak tegas apabila ada oknum yang bermain main terhadap integritas tersebut” ungkap Manajer Komunikasi PLN Wilayah Sumbar, Afriman di sela sela mendampingi manajemen melaksanakan Care For Asset.
Afriman juga menambahkan bahwa PLN memiliki program khusus untuk menjaga kualitas keandalan listrik yaitu Care For Asset. Dalam program ini manajemen PLN dan staf terkait melakukan kunjungan rutin atau walk down langsung ke lokasi – lokasi dimana asset tersebut berada, seperti jaringan, gardu induk, gardu distribusi dan lain-lain.
Aset PLN sangat penting untuk dijaga dan menjadi tanggung jawab dari PLN. Kami akan memastikan asset tersebut terjaga dan terpelihara dengan baik, salah satu tujuannya adalah demi meningkatkan keandalan dan keamanan listrik.
Melalui kunjungan rutin terhadap asset mulai dari gardu induk, peralatan transmisi, dan distribusi maka petugas PLN dapat melihat performa asset serta meminimalisir kemungkinan terjadinya gangguan pada asset yang mengakibatkan padam.
PLN juga terbuka lebar dan transparan atas segala informasi yang didapat dari segala pihak. Hal tersebut merupakan cerminan komitmen PLN untuk menegakkan integritas diseluruh lini, tutupnya. *realise dari Afriman,Manejer Komunikasi PT. PLN Wilayah Sumbar*