Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 4 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 725 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 557 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 51 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah



Mitra Rakyat.com(Padang)

Alhamdulillah, sampai hari ini pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 di Kota Padang sebanyak 22 orang dari data Rabu Sore, (3/6/2020). Sementara dari RSUD dr. Rasidin Padang, dari 85 pasien yang dinyatakan positif sudah sembuh sebanyak 65 orang. Jadi total yang sudah sembuh dari 395 yang positif sebanyak 177 orang di Kota Padang.

Penanganan pasien yang sembuh tersebut khusus untuk RSUD dr. Rasidin Padang lebih banyak melakukan secara spritual, dengan melakukan Dzikir, Murottal Qur'an bersama tim rohani an yang sudah disiapkan untuk terapi di RSUD tersebut.

“Kami selama ini melakukan pendekatan kerohanian untuk langkah terapi kepada pasien positif COVID-19 dengan sentuhaan dan ilmu kejiwaan, shalat subuh berjamaah dan senam pagi. Sehingga tidak menimbulkan kejenuhan, kerisauan dan beban pikiran bagi pasien yang dirawat dirumah sakit kami. Tausiyah yang kami berikan tersebut sangat efektif dan bermanfaat bagi pasien itu sendiri. Ini terbukti dari 113 orang yang kita rawat sejak awal sudah sembuh sebanyak 65 orang,” sebut dr. Herlin Sridiani, Dirut RSUD dr. Rasidin Padang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, Feri Mulyani Hamid juga menjelaskan, 22 orang pasein positif yang sudah sembuh dari data Rabu sore tersebut, terdiri dari karantina Kemenag 13 orang, karantina Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) 8 orang, dan Semen Padang Hospital (SPH) 1 orang.

Sampai saat ini, dari yang dirawat 103 orang dari berbagai rumah sakit di Kota Padang, sebanyak 48 orang sudah di isolasi dirumah. Juga ada yang dikarantina 51 orang. Dari persentase data diatas, dari 395 orang yang positif telah sembuh sebanyak 177 orang dan meninggal 18 orang maka sudah 45 persen data yang sembuh yang sudah kami catat sampai saat ini, jelas kepala DKK Kota Padang itu.

Untuk hari hari ini, Rabu (3/6/2020) terjadi penambahan 6 orang yang pasien yang positif coronadi Kota Padang. “Kita berharap kedepannya yang positif akan berkurang dan yang sembuh semakin banyak sehingga pasien yang positif ini bisa kembali hidup normal ditengah-tengah masyarakat dan jangan sampai dikucilkan dalam pergaulan sehari-hari.

Wali Kota Padang H.Mahyeldi sangat gembira dengan sembuhnya 22 pasien yang selama ini positif di Kota Padang. Khusus untuk RSUD dr. Rasidin kita tidak hanya merawat pasien yang dari Padang saja tapi juga melayani pasien dari luar daerah. Di RSUD saat ini ada pasien luar daerah yang dirawat seperti pasien dari Kabupaten 50 Kota, Agam, Sijunjung, Pesisir Selatan yang sembuh dan sudah kembali kedaerah masing-masing, kecuali pasien dari Sijunjung masih dirawat hingga saat ini.

Namun, Wali Kota Padang mengajak masyarakat untuk tetap memenuhi protokol kesehatan, memakai masker, manjaga distancing dan mematuhi himbauan dari Pemerintah mengenai protokol kesehatan ini, ajak Mahyeldi yang didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis. (Mul/Rengga).


Mitra Rakyat.com(Padang Pariaman) 
Diduga pengerjaan pembongkaran jembatan lama yang menghubungkan Nagari Balah Hilie, dan Nagari Sikabu kurang pengawasan. Akibatnya jembatan yang masih dalam tahap pengerjaan itu roboh dan memakan korban.

Tadi siang jembatan Sikabu roboh tanpa diketahui penyebabnya. Namun memakan korban jiwa, 4 orang luka parah dan satu meninggal dunia, sebut masyarakat sekitar, Selasa(02/06) dilokasi kejadian.

Menurut warga yang tidak mau menyebutkan namanya, jembatan itu roboh karena kurang pengawasan, baik dari consultan maupun pihak BPBD Kabupaten Padang Pariaman.
Foto diambil Pukul 14.15 Wib sebelum Jembatan lama Ambruk
Parahnya, para pekerja tidak dibekali Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan aktivitas. Dan mirisnya lagi, mayoritas karyawan yang direkrut oleh PT. Maidah Rekajaya(MR) tidak didaftarkan sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.

Itu dikatakannya sendiri oleh salah satu pekerja itu kepada saya, ucap warga itu seraya menunjuk dirinya.

Nah, sekarang entah bagaimana nasib korban kecelakan kerja itu, sebut warga itu lagi. Apalagi nasib keluarga mereka dirumah, mungkin kita tidak sanggup membayangkannya apabila kejadian itu terjadi pada kita,  tandasnya.

Inilah akibat dari pekerjaan yang terindikasi dicurangi oleh Kontraktor dan pihak terkait lainnya, pungkas warga.

Menurut informasi kecelakan terjadi karena saat kerjakan pembongkaran dilakukan oleh warga setempat secara manual tanpa menggunakan alat. Pihak PT. Maidah Rekajaya terpaksa berikan kepada masyarakat karena merasa terintimidasi oleh sikap warga tersebut agar merekalah yang melakukan pembongkaran itu.

Namun meskipun demikian, pihak PT. Maidah ataupun pihak lain wajib mengawasi warga tersebut dalam melakukan pembongkaran agar tidak terjadi hal seperti ini.

Dilain pihak, saat media mecoba mengkonfirmasi kepada Afdal sebagai pelaksana lapangan dari PT. Maidah Rekajaya terkait hal itu, sampai berita terbit belum ada jawaban. Karena belum menjawab telpon dan membalas messeg dari media ini.

Hingga berita ini terbit, pihak media masih upaya konfirmasi pihak terlait lainnya. *roel*.

Truck Fuso VS Yamaha Vega Akibatkan Satu Nyawa Melayang

Mitra Rakyat (Pasbar)
Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi wilkum Polres Pasaman Barat, selasa (02/06) sekira pukul 05.30 Wib., di jalan umum Batang Haluan, Kenagarian Lingkuang Aua Kec.Pasaman, Kab. Pasaman Barat.

Kejadian berawal ketika mobil truck Fuso Nopol BK-8848-CK yang dikemudikan Andra (37) mengalami bocor ban depan sebelah kiri, sewaktu sopir  truck tersebut membuka baut roda, tiba-tiba datang dari arah Simpang Empat menuju Kinali satu sepeda motor Yamaha Vega Nopol BA-5655-QP yang di kendarai ANTON (52) dan menabrak bagian bak belakang truck Fuso.


Kejadian yang tak diduga dan berlangsung begitu cepat mengakibatkan Pengendara sepeda motor Yamaha Vega tersebut Meninggal ditempat dengan luka robek pada kepala, dagu serta memar didada.

Benturan yang begitu kuat selain menyebabkan pengendara Sepeda motor Yamaha Vega meninggal juga mengakibatkan Sepeda motor mengalami kerusakan pada Lampu depan, bodi depan hancur, stang bengkok, spakbor depan pecah, serta dagangan jeruk yang bertebaran dijalan. Diperkirakan Kerugian kurang lebih Tiga Juta Rupiah. Sementara mobil truck fuso hanya mengalami penyok pada spakbor bagian belakang.

Menurut Kasat Lantas Polres Pasbar melalui Kanit Laka IPTU Adrial, Jenazah Korban dibawa ke Rs. YARSI Simpang Empat untuk dilakukan Visum.



"Jenazah Korban Laka telah kita bawa ke Rs. YARSI untuk dilakukan Visum sebelum dibawa oleh Keluarga Korban, sedangkan Sopir Truck Fuso telah kita amankan di Satlantas Polres Pasbar beserta Truck Fusonya", Ujar IPTU Adrial Saat dihubungi Via Telpon Selulernya. (Dedi/Rudi)



MItra Rakyat.com(Padang)

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah memasangkan stiker di kedai atau kios para pedagang Pasar Raya Padang sebagai tanda bagi para pedagang yang telah menjalani tes Swab virus Corona, Selasa (2/6/2020).

Stiker tersebut bertuliskan "Pedagang Ini Sudah Melakukan Tes Swab", tujuannya agar pembeli atau masyarakat mengetahui bahwa yang bersangkutan sudah melaksanakan tes swab.

"Hari ini kita tempelkan stiker sebagai tanda bagi pedagang yang sudah melakukan tes Swab. Dan bagi para pedagang yang belum melakukan tes Swab silakan kunjungi Puskesmas di lingkungan tempat tinggal masing-masing," ujar Mahyeldi saat Sidak Protokol Covid-19 di Pasar Raya Padang.

Lebih jauh dijelaskan, hingga saat ini Pemerintah Kota Padang telah melakukan Swab kepada pedagang sebanyak 1.772 orang. Dari hasil Swab tersebut terkonfirmasi positif virus corona sebanyak 239 orang.

"Kita targetkan Swab ini sebanyak  2.000 orang sehingga mata rantai penyebaran virus Corona di Kota Padang dapat kita putus penyebarannya," ungkap Wako.

Orang nomor satu di Kota Padang itu juga mengucapkan terimakasih kepada TNI-Polri yang telah membantu mendispilinkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama menjalankan aktivitas di Pasar Raya Padang.

"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Sumatera Barat yang telah memberikan dukungan dan support kepada Pemerintah Kota Padang atas dukungan memutus cluster penyebaran virus corona di Kota Padang," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Al Gamar mengatakan, jelang pelaksanaan 'New Normal', jajarannya sedang melakukan sosialisasi kepada para pedagang.

"Kita sedang sosialisasikan kepada para pedagang untuk memberikan jarak satu meter antara pedagang yang satu dengan yang lainnya, agar penerapan 'New Normal' berjalan dengan baik," jelasnya.

Dikatakannya, di kawasan Pasar Raya Padang telah ada dua pos pengamanan pendisiplinan yang ditempati oleh personel TNI, Polri dan instansi terkait. Yaitu di dekat Bioskop CGV  Padang (Bioskop Raya lama) dan di kawasana dekat simpang Air Mancur.

Sementara itu, Ketua IKAPPI Sumbar, Muhammad Yani (Amek) mengapresiasi Pemerintah Kota Padang yang telah melakukan tes Swab sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Kota Padang.

''Pasar Raya Padang termasuk pasar yang aman di banding pasar lain di Indonesia, karena sudah melewati tahapan pengecekan dan pengamanan serta telah menerapkan protokol kesehatan covid-19," ujarnya.(Mul/Ady)




Mitra Rakyat.com(Padang Pariaman)

Proyek rehabilitasi rekontruksi jembatan Sikabu Kayu Gadang, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman di duga bermasalah.

Pasalnya, proyek dengan nomor kontrak 011/SP-BPBD/IV-2020 dikerjakan PT Maidah Rekajaya(MR) dan sebagai konsultan pengawas PT. Triartha Nusa Engineering (TNE) terindikasi langgar spesifikasi dan aturan yang ada.

Pembangunan jembatan yang menggunakan uang hibah banltuan pasca bencana dari BPBD sebesar Rp 22.366.720.000, itu terendus ada indikasi KKN nya.

Hal ini disebutkan warga setempat, Kamis(13/05) dirumahnya. Warga tersebut tidak ingin namanya terpublikasi jadi dia minta namanya untuk tidak dimuat kepada media.

Warga itu meneruskan, " pelanggaran yang terindikasi dilakukan rekanan terkait sumber material batu yang didatangkan", katanya.

Karena, batu yang didatangakan merupakan batu dilokasi pekerjaan. Artinya,  untuk izin galian C nya patut dipertanyakan, kata warga tersebut.

Selain bisa merusak atau mencemari sungai setempat, rekanan juga bisa dikenakan undang-undang tentang pertambangan.

Ada indikasi kalau rekanan dan pihak lainnya telah kangkangi  Undang-undang NO.11 TAHUN 1967 "TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PERTAMBANGAN", tutur warga itu lagi.

Selain itu,  saat pelaksana kegiatan, mayoritas para pekerja tidak dibekali dengan SMK3. Karena, terciduk pekerja waktu bekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri(APD).

Ironisnya  terkait dugaan itu, semua pihak yang berkopeten untuk menindak terkesan tutup mata, tutup warga tersebut.

Waktu dikonfirmasi kepada Kalaksa BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan," untuk sampai sekarang ini belum ada pekerjaan batu di lapangan, sekarang masih bobot pekerjaan pembongkaran dan pembesian di lapangan", jelas Budi.

Terkait dugaan rekanan tidak menggunakan SMK3 atau K3, Kalaksa tersebut menyebutkan,"kalau pekerja sudah ada yang memakai APD (helm dan rompi),  dan semua sudah masuk dalam kesepakatan dengan rekanan masalah kelengkapan APD pekerja di lapangan", tutup nya.

Selanjutnya saat dikonfirmasi kepada Afdal pelaksana lapangan dari PT. Maidah Rekajaya, via whatsapp 0852-6334-1595 pada senin(01/06). Afadal mengatakan, "Beritanya tidak benar, sekarang berita sudah di hapus", jawab nya singkat.

Hingga berita ini terbit media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya. *tim*

Opini

Oleh: Naila Rizqi Salsabila
(Siswi MIN 8 Aceh Barat)         

Mitra Rakyat.com
Telah banyak kejadian yang terjadi di Indonesia tentang kasus murid aniaya guru, seperti salah satunya yang terjadi dikecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat, guru yang bernama Nuzul Kurniawati. Nuzul Kurniawati dianiaya oleh sang murid lantaran sang murid tak terima kalau ponsel selulernya diambil sang guru, NL langsung  memukul korban dengan kursi plastik dan melemparkan ponsel dan mengenai leher korban (Liputan6.com,10/3/2018).

Miris ya, hanya karena diambil ponselnya sang murid langsung menganiaya sang guru menggunakan kursi plastik. Sungguh hal itu mencerminkan bahwa anak jaman sekarang tidak memiliki akhlak mulia yang telah dicontohkan oleh para Nabi dan para sahabatnya.

Menghormati guru itu hukumnya wajib, jadi kita harus memuliakannya seperti yang tertera dalam hadits berikut:
لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا، وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا، وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا
“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti (hak) orang yang berilmu (agar diutamakan pandangannya).” (HR. Ahmad)

Seperti yang dikatakan dalam hadits tersebut, bahwa orang yang tidak memuliakan guru ia tidak termasuk dalam golongan umat Nabi Muhammad.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi anak tidak hormat pada guru, yaitu faktor lingkungan, faktor kekeluargaan, dan faktor pendidikan. Ya, 3 hal tersebut adalah pilar-pilar sistem pendidikan yang harus dibangun dan dioptimalkan dalam Islam.
     
Pertama, faktor lingkungan ini sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan, karena lingkungan lah yang dapat mempengaruhi sifatnya. Kalau lingkungan sekitarnya terdapat teman yang tidak baik, maka ada kemungkinan ia juga ikut berprilaku tidak baik.

Mengapa? Karena teman di lingkungannya yang tidak baik itu telah mempengaruhinya sehingga ia akan mengikuti hal tidak baik yang dilakukan oleh teman lingkungannya. Begitu pula sebaliknya, jikalau dilingkungan sekitarnya terdapat teman yang baik, teman tersebut dapat mendorongnya menjadi pribadi yang baik juga.

Kedua, faktor keluarga adalah hal yang paling utama yang dapat mendorongnya menjadi pribadi yang kurang baik, Mengapa? Karena dikeluargalah kita dilahirkan, dididik dan dibesarkan. Kesalahan yang sering kali terjadi adalah cara orangtua mendidik anaknya.

Apa yang salah? Yang salah adalah cara mendidik yang kadang dilakukan dengan cara kekerasan. Anak-anak yang menerima perlakuan kekerasan dapat merasakan depresi lantaran apa yang dilakukan selalu dianggap salah oleh orangtuanya,akhirnya karena depresi anak-anak tidak dapat mengendalikan emosi mereka, dan dapat memicu mereka untuk melekukan penganiayaan terhadap guru mereka.

Ketiga, faktor ini tak jauh beda dari faktor-faktor sebelumnya, karena faktor ini juga berkaitan dengan faktor kekeluargaan dan lingkungan. Faktor ini dapat mempengaruhi anak untuk menganiaya gurunya, lagi-lagi karena kesalahan guru atau orang tua si murid,mengapa? Karena cara didik mereka yang kurang tepat. Mereka mendidiknya secara kasar, namun ada juga beberapa orang tua yang mendidiknya dengan cara dimana.

Mengapa mereka dimanja? Mungkin karena mereka sangat menyayangi anaknya dan tak tega bila harus melarang apa yang dilakukan anaknya. Tetapi sebenarnya ini adalah hal yang salah,karena anak akan berpikir bahwa apa yang ia lakukan semuanya benar. Karena anak berpikir demikian,akhirnya mereka menganggap bahwa menganiaya guru atau orang lain itu diperbolehkan padahal itu adalah tindakan kriminal yang harus dijauhi. 

Beberapa faktor tadi adalah penyebab mengapa anak bisa menganiaya gurunya. Jadi agar generasi selanjutnya lebih baik lagi. Kita harus mencontohkan sifat teladan Rasulullah saw dan para sahabat. Ditambah dengan berbagai ilmu islam yang dapat kita beri pada generasi selanjutnya. Wallahu 'alam bisshawab.

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.