Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 4 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 725 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 556 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 51 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah


Mitra Rakyat.com( Tanah Datar) 
Masyarakat Jorong Bulan Sariak Jambak Ulu,Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, geram ulah perbuatan oknum perangkat nagari mereka. Pasalnya, diduga dana pembangunan untuk pagar mesjid diselewengkan oleh oknum perangkat nagari tersebut.

Hal itu diungkapkan Andri selaku masyarakat Nagari setempat. Andri menduga dana pembangunan pagar mesjid dikorupsi secara bersama oleh wali jorong cs, Senin (18/05) di rumahnya.



Disebutkan Andri pada pekerjaan railling pagar dengan volume 28,53 M2 harga satuannya Rp 669.000/M2 sesuai Rencana Anggaran Belanja(RAB), Namun, kuat dugaan sengaja digelembungkan oleh Kaur Pembangunan Nagari, lanjut Andri.

Fakta dilapangan harga yang diberikan kepada pihak ketiga sebagai pelaksana hanya 400.000/M2. Bahkan saat pekerjaan berlangsung, Kaur Pembangunan tidak memasang Plang proyek sebagai informasi untuk masyarakat, dan untuk pengadaan plang proyek juga dianggarkan sebesar Rp 25.0000, katanya lagi.

Apakah sisa dana pekerjaan raiiling pagar tersebut sudah dikembalikan ke Kas Nagari kita tidak tahu, katanya.

Sesuai pengakuan Madi sebagai pelaksana atau pihak ketiga. Madi mengatakan, " harga untuk pekerjaan railling pagar itu hanya 400 ribu/M2", sebut Madi kepada media ini dirumahnya.

Sepertinya,  ada indikasi Kaur Pembangunan untuk makan sendiri hasil korupsi itu, terang Madi.

Madi mengaku ke pada media harga per meter 400,000, Madi curiga dengan sikap Usman yang terburu buru itu, katanya,

Sepertinya usman  mau makan atau korupsi sendiri anggaran tersebut, dengan cara menekan harga 400,000, tukasnya. Madi kaget dapat bocoran RAB dengan Harga 669,000 M2, pungkasnya.

Sementara, hasil dalam rapat Nagari, mestinya besi yang harus digunakan besi Stenlis. Namun tidak demikian adanya, malah besi yang dipakai besi Holo, jelas Andri lagi.

Pihak Tim Pelaksana Kerja (TPK)  Nagari sendiri tidak mengetahui adanya kegiatan pembangunan pagar yang menggunakan dana Nagari,  tegas Andri.

Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Topikor)  yang terjadi dinagari ini diharapkan nya kepada Aparat Penegak Hukum(APH) yang ada di kabupaten itu untuk mengusut tuntas dan tindak tegas terhadap terduga. Agar tidak ada lagi perangkat nagari untuk melakukan tindakan yang tidak terpuji ini,  pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.  (dp)


Mitra Rakyat.com(Padang)
Menanggapi video berdurasi 2.22 detik yang yang beredar di media sosia (medsos) terkait cekcok antara Ketua KPU Sumbar (Amnasmen) dengan Petugas Chek Point di Perbatasan Padang-Solok (Rita Sumarni,)"kita menilai hal tersebut adalah mutlak kesalahan Amnasmen yang tidak mematuhi aturan PSBB", kata Romi Yufendra, Ketua DPD Sumbar LSM KPK Nusantara, Senin (16/05) dirumahnya.

Sebab, Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB) adalah suatu upaya dalam memutus penyebaran COVID 19, proses PSBB ini sangat sulit karena harus mendapat izin dari pemerintah pusat, jelasnya.

Ketua DPD Sumbar LSM KPK Nusantara, Romi Yufendra
"Gubernur Irwan Prayitno dengan tegas telah menandatangani seluruh aturan dan pelaksanaannya didukung oleh stakeholder termasuk dari TNI dan POLRI," lugasnya.

Romi melanjutkan, "Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menetapkan bahwa seluruh pejabat harus dilengkapi dengan Surat Tugas".

Karena Amnasmen tidak melengkapi diri dalam perjalan tugasnya dengan Surat Tugas, kita menilai Amnasmen menganggap enteng aturan terkait PSBB, katanya lagi.

Penting diketahui pada KPU Sumbar ditempatkan seorang ASN dengan jabatan yang disebut Sekretaris KPU.
Sangat mustahil Sekretaris KPU tidak menerbitkan Surat Tugas jika "benar" bahwa Amnasmen sedang melaksanakan tugas sebelum cekcok dengan Rita Sumarni, kata Romi lagi.

Sekretaris KPU Sumbar sewajarnya telah menerbitkan Surat Tugas sebelum Amnasmen berangkat (biasanya pasti include dengan biaya perjalanan dinas).
Jika Surat Tugas yang dimaksud oleh Rita Sumarni terbit setelah cekcok berarti telah terjadi maladministrasi di KPU Sumbar, terang Ketua DPD Sumbar LSM KPK Nusantara itu.

Kejadian ini harus diusut tuntas oleh Polda Sumbar secara transparan, jangan pula untuk kepentingan pribadi berlindung dengan Surat Tugas yang direkayasa, pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya. *roel*

Sering Di Bully Oknum, Puluhan Wartawan Pasbar Bantu Tim Satgas Jaga Perbatasan

Mitra Rakyat (Pasbar)
Belasan wartawan Pasaman Barat (Pasbar) ikut berpartisipasi membantu petugas di Pos perbatasan guna antisipasi penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). Wartawan ini membantu mencegat kendaraan yang melintas menuju Pasbar.

"Kita sangat berterima kasih kepada wartawan yang ada di Pasbar, karena sudah ikut membantu meringankan tugas kita untuk mencegat kendaraan yang melintas di perbatasan," sebut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasbar, Decky H Sahputra, Minggu (17/5).

Ia mengatakan, pihak nya selain terbantu tugas dilapangan, para wartawan ini bisa menjadi saksi bagaimana pihak nya sering mendapat perkataan kasar dari para pelaku perjalanan karena tidak dibolehkan masuk.

"Kita kerap menerima perlakuan kasar dari oknum pejabat, warga dan para pedagang karena tidak dibolehkan masuk. Mereka ini tidak dibolehkan masuk, selain berasal dari daerah pandemi serta memiliki KTP luar Pasbar, juga tidak membawa persyaratan yang telah ditentukan," katanya.

Ia menjelaskan, kendaraan berpelat nomor yang bukan berasal dari Pasaman Barat diberhentikan. Suhu tubuh seluruh penumpang dicek untuk memastikan tidak terpapar Covid-19.

Meski sudah di cek, kata Decky para pelaku perjalanan harus memiliki surat keterangan kesehatan dari puskesmas dan surat keterangan perjalanan dari pemerintahan, instansi serta perusahaan asal mereka.

Tentu dengan adanya para wartawan mendampingi, jelasnya, pihaknya sangat terbantu ketika menghadapi para oknum yang merasa bertangan besi dan arogan.

"Rekan kita dari wartawan ini akan maju dengan sendiri nya. Ya, kalau mau viral silahkan bersikap tidak sopan dan caci maki kami, lagian kita bekerja sesuai dengan SOP," ujarnya.

Kata Decky, petugas diperbatasan bersikap tegas tanpa tebang pilih, terhadap pelaku perjalanan yang tidak memenuhi syarat untuk melintas masuk. Ini hanya semata-mata untuk warga yang ada di Pasaman Barat agar terhindar dari COVID-19.

Sebab, virus Corona bukan virus yang bisa dianggap enteng dan virus biasa, karena obat nya hingga kini belum ditemukan. Ia juga mengaku, pihaknya sudah menjaga posko perbatasan sejak 21 Maret 2020 lalu hingga 31 Mei 2020 mendatang.

"Alhamdulillah, Pasaman Barat saat ini zero (0) dari positif corona dan kita berharap ini bisa dipertahankan, sehingga warga Pasbar dapat bebas beraktifitas tanpa ada rasa takut selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," terangnya.

Lanjutnya, meski warga yang ada di Pasbar bebas beraktifitas, ia berharap agar warga tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah selama pandemi corona ini berlangsung.

"Kita meminta dukungan serta doa, agar kami selalu diberi kesehatan selama menjaga posko pemeriksaan orang masuk di perbatasan, dan terhadap insan pers terima kasih telah membantu kami diperbatasan," ucap Decky mengakhiri.(Dedi/Rd/**)


Mitra Rakyat.com(Padang)
Sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi menurunnya sosial ekonomi yang dialami masyarakat akibat pandemi Coronavirus (Covid-19). Hal itu dialami juga oleh sebagian besar pekerja pers/jurnalis, maka dari itu Pokdarkamtibmas Sumbar membagikan sembako di kantor Pokdarkamtibmas Sumbar di Jalan Kamang No. 22.

Jurnalis sebagai garda terdepan dalam memberikan informasi-informasi terkini perihal Covid-19, terus menyuguhkan berita-berita aktual dan berimbang. Meski kondisi sosial ekonomi sangat jauh dari harapan, para jurnalis masih setia menghadirkan info terupdate untuk masyarakat, bangsa dan negara.

Ketua Pokdar Kamtibmas Sumbar Triski menyampaikan bahwa, gelaran hari ini merupakan implementasi rasa simaptik dan kepedulian yang dialami teman-teman jurnalis atau wartawan.

Masih kata Triski, kehidupan dan cara kerja kita sangat berbeda pada tahun ini, kalo tahun-tahun sebelumnya wartawan berdesakan mencari informasi, tapi sekarang harus menjaga jarak aman (physical distancing) dikarenakan adanya wabah Covid-19.

“Insan media adalah garda terdepan dalam memberitakan dan mewartakan, mari kita bersama-sama menebar kebaikan di tengah Pandemi Covid-19, jaga kesehatan dan kebersihan, pakai masker dan rajin mencuci tangan dan tetap mengikuti himbauan dari Pemerintah,” ujar Triski.(Humas Pokdarkamtibmas Sumbar)


Mitra Rakyat.com(Padang)
Pada dasarnya wartawan(Pers) juga manusia layaknya warga yang hidup di sebuah negara. Artinya, pers juga berkebutuhan seperti apa yang dibutuhkan warga lainnya. Seperti hal nya pada situasi ancaman pademi covid 19 saat ini.

Pemerintah menenangkan masyarakat yang terdampak virus manakutkan ini, dengan jaminan bantuan seperti Sembako, BLT, dan nama lainnya.

Bagaimana hal nya dengan awak media yang juga mempunyai tanggungan. Apakah pemerintah juga memikiran nasib kuli tinta ini.

Pengaruh pademi covid 19 saat ini juga turut dirasakan oleh pengusaha media yang juga mempunyai kewajiban terhadap anggotanya. Apalagi media - media yang tergolong kecil, sudah pasti ikut merasakan masa sulit itu, sebut Hendrizon SH., warga Kota Padang, Kamis (14/05) di rumahnya.

Selanjutnya praktisi hukum yang tergabung dikantor hukum Liberty pimpinan Boy London ini sekaligus pemerhati media itu mengatakan, "Sesuai tupoksinya, peranan Pers sangat urgen dalam melindungi masyarakat dari pandemi Covid-19".

Tanpa insan Pers dan media, Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang di gaungkan pemerintah tentu tidak akan maksimal dapat diserap oleh masyarakat banyak,  tuturnya.

Insan Pers melangkah dengan berani di tengah ganasnya ancaman pandemi Covid-19 hanya demi mencukupi kebutuhan infomasi masyarakat, agar tehindar dari pandemi Covid-19 dan  informasi hoak terkait wabah ini, lugas lowyer itu.

Dalam upaya mencegah dan meminimalisir penyebaran wabah, Pemeintah pada insan Pers (melalui Medianya) selalu mengingakan masyarakat agar berpegang pada Protokol kesehatan pencegahan Covid-19, tukasnya.

Hendrizon SH berharap kepada pemerintah agar terlintas dalam memikirkan nasib kuli tinta ini sebagai penyampai informasi kepada masyarakat banyak, pungkas nya.

Lain pihak, Bagian Humas dan Publikasi Pemko Padang sangat menyadari peranan strategis dari insan Pers (Media) tersebut. Dan berharap kerjasama yang baik terus terbina demi kepentingan masyarakat banyak.

Terkait administrasi publikasi, Kabag Protokol dan Komunikasi, Amrizal Rengganis memastikan tidak akan mengenyampingkan kewajibannya atas hak insan Pers. Karena insan Pers adalah pejuang Covid-19 yang juga terimbas dampak sosial Covid-19.

"Tidak ada niat pemko padang mengulur waktu membayar biaya publikasi, kita sama-sama tau keadan saat ini, antisipasi pandemi covid-19 membuat anggaran dijajaran pemko padang dikunci sementara, jadi buat rekan media harap maklum, jelas Amrizal, Kamis (14/5/2020) pada awak media di ruang kerjanya.

Namun meskipun begitu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi pemko padang Amrizal Rengganis, yang juga mantan wartawan ini ternyata sangat peduli pada awak media, dan mengusahakan pencairan dana publikasi yang tertunda akibat covid-19 dapat di selesaikan sebelum lebaran ini.

“kita usahakan pencairan secepat mungkin, yang jelas sebelum masuk lebaran”,tutupnya Amrizal.

(dn/ar/roel)



Mitra Rakyat.com(Padang)
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah berbagi (sharing) pengalaman bersama pengusaha nasional, Sandiaga Salahudin Uno yang merupakan Founder One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship (OK OCE).

Hal itu dilakukan Wali Kota Padang tersebut lewat video conference yang dilangsungkan dari kediaman resminya, jl. A. Yani No.11, Jum'at (15/5/2020).

Di hadapan Sandiaga Salahudin Uno yang akrab di sapa Sandi itu, Mahyeldi menyampaikan cukup banyak hal, terutama tentang kondisi terkini dan berbagai langkah yang dilakukan MES Sumbar ke depan, dalam rangka mengangkat perekonomian Sumbar secara syariah.

"Alhamdulillah, atas nama MES Sumbar kita berterima kasih bisa mendengarkan pencerahan dari Pak Sandi yang luar biasa begitu juga tausiah tentang ekonomi syariah menurut ajaran Islam dari Ustaz Farel Muhammad Rizki. Tentu pesan-pesan yang disampaikan adalah bahagian yang akan melengkali dan kita sosialisasikan melalui MES di Sumbar ke depan," ungkapnya didampingi beberapa pengurus MES Sumbar saat itu.

Mahyeldi menceritakan, sebelum covid mewabah di Sumbar khusus di Kota Padang Pemko Padang terus mensosialisasikan tentang ekonomi syariah. Ia pun sudah mendirikan sebanyak 104 dengan 1 per kelurahan KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah) yang dulu dinamakan Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal wat Tamwil (KJKS BMT)

"Alhamdulillah, aset semuanya saat ini lebih kurang sudah Rp45 miliar. Maka itu, apabila OK OCE bisa ikut di sana ke depan tentu akan lebih menambah dan memperkuat lagi tentunya," cetusnya berseloroh.

Di samping itu orang nomor satu di Kota Bingkuang mengatakan, demi beralih menuju masyarakat ekonomi syariah, Pemko Padang juga telah mendirikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah yang sekarang dalam tahap persiapan.

"Alhamdulillah, bapak Gubernur telah menyetujui Bank Nagari menjadi bank syariah. Maka itu, kita sangat menunggu kehadiran pak Sandi untuk lebih memperkuatnya lagi. Baik melalui OK OCE atau Bank Infaq dan yang lainnya," tuturnya.

Lebih lanjut Wako Padang tersebut juga mengungkapkan kekhawatirannya seiring pandemi covid-19 yang berdampak terhadap pelaku UMKM nantinya. Bahkan, bisa saja nanti akan ada pihak yang memanfaatkan situasi seperti menawarkan pemberian bantuan modal bagi masyarakat, namun dengan sistem 'bunga'

"Maka itu melalui kekuatan zakat, infak dan sedekah tentu bisa menjadi suatu yang kita andalkan. Alhamdulillah, dalam menangani dampak covid-19 kita punya KSPPS dan juga sudah menghimpun sebanyak 10 lembaga 'charity' untuk memback up hal itu nantinya."

"Maka itu melalui OK OCE Peduli dengan "Spirit of Ummah" kita berharap saling bersinergi dan akan menjadi bahagian yang berperan nantinya. Khususnya dalam menghabiskan riba dan menghadirkan ekonomi syariah di seluruh daerah se-Sumbar ke depan," pungkasnya mengakhiri.

Sementara itu, Sandi mengawali penyampaiannya menyampaikan salam bagi publik dan masyarakat Ranah Minang di Sumbar atau pun yang di perantauan. Tak pelak, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mendoakan kepada semua pihak terutama pemerintah, petugas dan seluruh elemen yang tengah berjuang keras dalam menangani penyebaran virus corona (covid) sampai saat ini. Begitu juga doa juga ditujukan bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi corona.

"Memang tidak bisa dipungkiri, di tengah pandemi covid-19 kegiatan interaksi dan mobilitas ekonomi otomatis menjadi berkurang. Yang biasanya menggeliat, sekarang malah sebaliknya. Namun bagaimanapun ini adalah musibah, ujian dan cobaan dari Allah SWT, dan kita harus mengambil hikmah dan menyikapinya secara baik," imbuhnya.

Sandi juga menyebut terkait transaksi muamalah yang saat ini mengalami banyak perubahan. Hal itu dikarenakan cenderung transaksi dilakukan masyarakat secara online.

"Seperti kita ketahui dalam hukum muamalat kalau berniaga itu harus mencari yang berkah, meski saat ini kita berada di era industri 4.0," ujarnya.

Selanjutnya, perihal mengatasi riba yang dilarang oleh Islam, pengusaha sukses itu mengatakan sudah membuat gerakan infak sedunia bahagkan produk dari Bank Infaq. Bank Infaq merupakan terobosan yang inovatif dan menjadi solusi untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.

"Gerakan Bank Infaq ini berbasis komunitas di perumahan, masjid-Masjid, kelompok masyarakat dan majelis-majelis taklim serta lainnya. Gerakan ini mengelola infaq dengan memanfaatkan teknologi digital," jelas dia.

Selama ini, ulas Sandi, memang banyak masyarakat yang ingin mengembangkan usaha tetapi terkendala permodalan. Namun karena akses keuangan yang minim, mereka akhirnya terjerat pada pinjaman rentenir yang mencekik.

"Insya Allah kehadiran Bank Infaq akan membantu pelaku usaha mikro untuk mengembangkan usaha mereka tanpa khawatir terjerat cekikan bunga rentenir. Jadi, Bank Infaq juga membantu mereka terhindar dari rentenir digital yang marak. Alhamdulillah, saat ini sudah masuk ke 50 cabang termasuk Sumbar di dalamnya. Semoga, sesuai besar manfaatnya bagi masyarakat, Bank Infaq ini akan terus kita kembangkan ke daerah-daerah lainnya di Indonesia," papar Sandi mengakhiri. (David/Prokopim Padang)

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.