Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 4 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 725 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 556 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 51 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah

Polres Pasbar Gelar Apel Gabungan Antisipasi Penyebaran Virus Corona Bersama Pemda Dan TNI 

Mitra Rakyat (Pasbar)
Dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid 19, jajaran Polres Pasaman Barat bekerjasama dengan Pemda dan TNI  melakukan penyemprotan cairan desinfektan di sejumlah ruangan pelayanan publik dan fasilitas umum di Lingkungan Pemerintahan Pasbar.

Kegiatan yang diawali dengan menggelar apel gabungan antara jajaran Polres Pasaman Barat, TNI dan Pemerintahan Daerah Pasbar. Sejumlah petugas Dinkes bersama anggota Polri dan TNI melakukan penyemprotan cairan desinfektan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona, minggu (15/03).

Penyemprotan dilakukan secara bersama-sama untuk membunuh kuman atau virus yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Selama kegiatan tim sengaja menyasar ruang pelayanan publik, seperti ruangan Sat Intelkam dan Satlantas Polres Pasbar, Kantor Koramil, Kejaksaan, Pengadilan dan kantor-kantor Dinas.

Kapolres Pasbar AKBP Fery Herlambang, S.I.K., MM., mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu himbauan Kapolri kepada Polda hinga ke Polres-Polres, Jum'at (13/03) lalu agar melaksanakan Antisipasi Virus Corona.

"Berdasarkan himbauan Kapolri tersebut maka kita bersama Pemkab Pasbar dan TNI menggelar Kegiatan Antisipasi ini dengan melakukan penyemprotan ke tempat-tempat pelayanan publik", ujar Kapolres.

"Untuk Anggota Polres juga sudah melakukan antisipasi dilingkungan Kerja Polres, kami menghimbau agar Personil Polres menjaga kesehatan, hindari kontak langsung namun pelayanan tetap lanjut. Sebelum kerja dan masuk ruangan wajib memakai Sabun anti  septik dan jika ada anggota yang Sakit harus menggunakan Masker", tambahnya.

Tak jauh berbeda Kajari Pasbar Tailani Moehsad  juga menyampaikan dengan ada nya Pandemik Virus corona saat ini maka harus dilakukan pencegahan optimal karena virus corona ini gampang menular.

"Guna menghindari dan antisipasi berkembangnya Virus Corona ini, maka mulai senin (16/03) maka tamu-tamu untuk kejaksaan disediakan sabun cuci tangan, begitu juga pegawai Kejaksaan. Sabun anti septik ini diaediakan di dua (2) tempat, didepan untuk tamu, didalam untuk pegawai", jelas Kajari.

Sementara Sekda Pasbar Yudesri menyampaikan dalam rangka pencegahan tumbuh kembang nya Virus corona, pemkab telah melakukan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan juga melakukan penyemprotan disinfektan secara bersama dan hal tersebut akan berkelanjutan.

"Mulai senin depan sampai waktu yg tidak ditentukan kita juga akan menghentikan absensi menggunakan Finger Print, dan kita juga akan mengadakan rapat pembentukan satgas penanggulangan yang akan bekerja sesuai SOP dan Tupoksi masing-masing", Ujar Yudesri.

"Untuk perjalanan keluar daerah bagi Aparatur Pemkab Pasbar saat ini kita batasi guna melakukan pencegahan Virus Corona ini. Ini kita berlakukan karena pemerintahan pusat juga sudah memberlakukan Lockdown serta telah membatalkan agenda dengan daerah-daerah", tambah Yudesri.

"Kami himbau Masyarakat tetap tenang dan jangan resah, karena Pemkab bersama Polres dan TNI sudah mengambi langkah-langkah guna pencegahan", Tutup Yudesri.

Kadis kesehatan Jon Hardi, juga menambahkan, dalam rangka mendukung pencegahan ini pihaknya telah menyebarkan edaran yang berisi himbauan Bupati Pasaman Barat, juga melakukan peningkatan penyuluhan di Puskesmas-Puskesmas.

"Kami dari pihak TNI siap bekerja sama dengan Polri dan Pemda serta sangat mendukung dengan kegiatan penyemprotan saat ini, dimana ini merupakan salah satu langkah antisipasi dan pencegahan peredaran Virus Corona di Pasbar ini", Ungkap Danramil 02 Simpang Empat Kapt. INF Lilik Surianto.(Dedi)

Pemkab Pasaman Barat Waspada Corona

Mitra Rakya (Pasbar)
Mulai senin depan (16/03) Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat meniadakan absensi menggunakan finger print di lingkungan Pemerintah Daerah, absensi seluruh pegawai akan dilakukan secara manual sebagai langkah pencegahan penularan virus Corona atau Covid-19.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat Yudesri, minggu (15/03) seusai apel gabungan Antisipasi penyebaran Virus Corona yang digelar dihalaman Polres Pasbar.

"Peralihan model absensi pegawai ini dilakukan untuk mencegah penularan covid sembilan belas, karena absensi fingerprint sangat rentan penularan, karena pegawai mengggunakan satu alat untuk banyak orang", Ujar Sekda.

Yudesri meminta seluruh pegawai dan staf bisa bekerja seperti biasanya, namun harus tetap menjaga kebersihan tubuh serta menjaga pola makan, giat olahraga agar tubuh tetap vit dan meningkatkan kekebalan tubuh serta tidak takut yang berlebihan.

"Berdasarkan pemantauan dari Dinas Kesehatan dan tim yang ada, hingga hari ini belum ditemukan masyarakat Pasaman Barat diduga terjangkit atau susfect virus corona, jadi masyarakat kami minta tidak panik dan melakukan aktivitas normal, namun tetap waspada terutama saat berada di fasilitas umum", Ujarnya.

Lebih lanjut Yudesri menjelaskan Pemerintah Daerah bersama satgas dan tim akan bekerja keras agar virus corona tidak masuk ke Pasaman Barat, serta melakukan pemantauan terhadap mobilitas masyarakat lainnya, termasuk orang lain yang masuk ke Pasaman Barat.

Sekda mengaku Pemerintah Daerah akan berdiskusi dan rapat untuk menentukan sikap terhadap aktivitas belajar mengajar siswa dan sejumlah sarana umum lainnya, jika menemukan kejanggalan atau butuh informasi, masyarakat bisa menghubungi posko yang disediakan oleh Pemerintah Daerah.

Dihari yang sama, Sekda yang mewakiki Pemerintahan Daerah Pasaman Barat bersama Kapolres Pasaman Barat, Danramil serta beberapa Instansi Lainnya melakukan penyemprotan pertama Disinfektan dilingkungan Polres Pasbar dan dilanjut ke Beberapa Instansi Lainnya. (DEDI)

Pemkab Pasbar Bentuk Satgas Untuk Antisipasi Virus Covid-19 (CORONA)

Mitra Rakyat (Pasbar)
Maraknya berita-berita tentang Corona belakangan ini baik di Media cetak, Online maupun Televisi, berbagai macam tanggapan yang terjadi dikalangan Masyarakat.

Hal itu juga sudah mulai dirasakan oleh Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat, berbagai macam pandangan dan tanggapanpun mulai menimbulkan keresahan bahkan ketakutan.

Menanggapi hal tersebut Pemkab Pasaman Barat Melalui Sekda Pasbar Yudesri menghimbau para Asisten Pemerintahan, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag dan Para Camat untuk membentuk Satgas dalam rangka mengantisipasi penularan virus Covid-19 atau virus Corona.

Menurut penjelasan Yudesri kepada Media ini, Sabtu (14/03), adapun langkah langkah yang akan diambil adalah sebagai berikut :

1. Membentuk satuan tugas pencegahan penularan virus Covid-19 atau corona di Kabupaten Pasaman Barat dengan melibatkan semua unsur terkait (TNI, Polri, asisten1, BPBD, Bappeda, BPKD, Dinkes, Kesbangpol, dan Disdik)

2. Menyusun SOP dan protokol penanganan virus Covid-19 atau corona terhadap pasien yg terpapar oleh virus covid -19 atau corona (Asisten 2, Dinkes dan RSUD, RSI Yarsi, BPBD, Bappeda, DP2KBP3A, Dinsos).

3.Melakukan penyemprotan disinfektan terhadap pusat pusat pelayanan umum, perkantoran, sekolah-sekolah (Dinkes, Disdik, DPTHP, Dinas Ketahanan Pangan, Puskesmas).

4. Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang virus Covid-19 atau corona, mulai dari gejala, penyebab dan cara-cara pencegahannya ( Dinkes, Diskominfo, DP2KBP3A, DPMN, Camat, Puskesmas )

5. Menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan dalam keramaian (Diskominfo, Dinkes, DPMN, Dinas Koperasi, Dinsos, Camat).

6. Menghentikan pemakaian absen elektronik atau finger print bagi ASN (Asisten3, BKPSDM, Disdik Dinkes).

7.Menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi virus Covid-19 atau Corona, karena pemerintah sudah melakukan langkah-langkah pencegahan (Diskominfo, Kesbangpol, DPMN, Camat).

Pemkab Pasbar melalui Sekdanya berharap agar masing-masing Badan dan Instansi yang telah ditunjuk agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan sesuai tupoksi masing-masing.


Sekda juga menghimbau agar Masyarakat jangan Panik, Jaga kesehatan, Jaga Pola Makan, Jika sedang batuk atau flu agar menggunakan Masker.(Dedi/Rudi)

H. Maryanto Sosok Cabup Pasbar Yang Sederhana Dan Pekerja keras


Mitra Rakyat (Pasbar)
Sesuai dengan visi dan misinya H. Maryanto Daulay yang merupakan salah seorang calon Bupati Pasaman Barat pada Pilkada September 2020 nanti diharapkan mampu membawa Kabupaten Pasaman Barat lebih maju, berprestasi dan bermartabat nantinya.

Sosok yang dikenal bersahabat dan sederhana ini memiliki keinginan mengabdikan dirinya untuk Pasaman Barat, oleh karena itu H. Maryanto ikut dalam pesta demokrasi nanti meskipun sampai saat ini belum terlihat siapa yang akan digandeng sebagai wakilnya.

"Seperti yang terlihat oleh kami selama ini kehidupan nya yang begitu sederhana dan sangat pekerja keras" ungkap salah seorang tokoh masyarakat, Gus Robit pada media ini, Jum'at (13/03).

Ia juga mengajukan dan berharap, H. Maryanto memilih pasangannya yang cocok seperti Edry Syahrinal, S.Kom., yang merupakan salah seorang putra terbaik Kabupaten Pasaman Barat, yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD 2 periode dan terakhir menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Pasbar.

"Selama dia menjabat sebagai Anggota DPRD dia sangat tegas dan serius dalam tugas, beliau juga merupakan jiwa yang energik dan sangat dekat dengan masyarakat," terangnya.

Edri Syahrial juga sangat berpengalaman dalam berorganisasi seperti saat dia menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Pelajar Pasaman (IMAPPAS) dan sebagai ketua Keluarga Besar Putra Putri Purnawirawan (KBPP) Polri Pasaman Barat.

"Kita selaku masyarakat memandang mereka adalah pasangan yang cocok untuk memimpin Pasaman Barat," tutupnya.(Rudi/Dedi)


Mitra Rakyat.com(Padang)

Meski sudah jadi sorotan masyarakat, mulai dari Kontraktor, Pengawas, PPTK, hingga PPK seakan tidak pedulikan semua itu. Tetap saja mereka dalam melaksanakan kegiatan proyek negara tanpa mengacu pada aturan dan undang - undang. 


Sebelumnya, pekerjaan trotoar yang ada dijalan Khatib Sulaiman, menurut masyarakat telah kangkangi Kepres dan Undang - undang. Karena,  kontraktor tidak memasang papan nama proyek saat pekerjaan berlangsung. 


Berita terkait : Proyek Milik DPUPR Bidang PSDA Kota Padang Terindikasi Kangkangi Perpres No.70 Tahun 2012 UU No.14 Tahun 2008


Menanggapi hal tersebut, Anif Bakri lebih akrab dipanggil Anif angkat bicara. " bagi pihak rekanan yang tidak memasang papan nama proyek, merupakan proyek "siluman" dan melanggar Kepres serta Undang -undang tentang Keterbukaan Informasi Publik(KIP), kata Anif, Sabtu(14/03) di rumahnya. 


" Setiap pekerjaan yang tidak memasang plang proyek sebagai identitas kegiatan patut dicurigai dan diduga bermasalah. Sebab dengan tidak ada nya plang proyek tersebut, masyarakat jadi sulit untuk mengawasinya", kata Ketua LSM Peran Sumbar itu. 


Sementara tujuan pemerintah membuat Kepres dan Undang - undang terkait hal tersebut, agar masyarakat ikut berperan serta untuk mengawasi setiap proyek yang menggunakan uang negara,  tandasnya. 


Uniknya, tidak ada pihak yang merasa terpanggil untuk menegur kontraktor nakal itu. Baik dari Dinas PUPR, maupun Aparat Penegak Hukum (APH) yang ada di Kota Padang ini, sebut Anif. 


Seperti, PPK kegiatan, Fadelan Fista Masta atau akrab dipanggil Fadel. Mestinya sebagai Kabid PSDA sekaligus PPK,dia (Fadel) mestinya menegur kontraktor itu, katanya lagi. 


Hanya diam, seakan tutup mata meski sudah mengetahui pelanggaran yang dilakukan sang kontraktor. Dengan begitu kuat dugaan kalau proyek itu telah terjadi korupsi secara berjamaah, pungkasnya.


Dilain pihak, meski sudah dikonfirmasi kepada Fadelan Fista Masta selaku PPK kegiatan beberapa hari lalu, hingga berita ini diterbitkan belum bisa berikan jawabannya. 


Sampai berita ini diterbitkan, media masih menunggu dan upaya konfirmasi pihak terkait lainnya. *roel*


Opini
Ditulis Oleh : Rifka Nurbaeti

Mitra Rakyat.com
Presiden Jokowi beberapa kali kerap mengundang relawan, influencer atau buzzer ke istana kepresidenan. Diantaranya Jokowi mengundang mereka ke istana Bogor, Jawa Barat pada selasa, 18 Februari 2020. Bahkan, pertemuan itu menyinggung soal keputusan politik tinggi, yakni reshuffle kabinet (Tempo.co).

Terbaru, akhir Februari 2020 lalu, ia diberitakan bahwa presiden Jokowi berencana mengguyur dana Rp 72 miliar untuk influencer asing. Targetnya yakni dalam rangka menangkal dampak virus corono terhadap sektor pariwisata Indonesia.

Memang, influencer punya peran besar untuk mempengaruhi atau meyakinkan banyak orang supaya bisa tertarik dengan produk yang mereka promosikan. Sekilas, cara kerja mereka mirip dengan sales marketing. Peran influencer terhadap followers-nya dimaksudkan untuk mengedukasi mereka.

Agar para followers membeli atau memakai produk yang sama dengan cara membagikan cerita mengenai pengalaman mereka tentang suatu produk. Caranya mulai dari foto, video, hingga review unik untuk para audiens mereka. Sementara buzzer, mereka berperan menyampaikan serangkaian informasi dengan cara berulang-ulang.

Banyak informasi yang bisa disampaikan oleh para buzzer, misalnya makanan, pakaian, lokasi wisata, sampai isu politik. Keberadaan influencer ini ternyata dianggap sangat penting oleh rezim.

Penggelontoran dana miliaran bagi influencer, yang bahkan dari luar negara menunjukkan minat rezim yang luar biasa besar terhadap mereka.

Rezim nampak lebih banyak menarik aspirasi dari kelompok pendukungnya dan memberikan banyak fasilitas agar program-program pemerintah bisa berjalan maksimal dengan dukungan opini dari kelompok tersebut.

Dengan kata lain, hal ini menandakan rezim tidak memiliki kepercayaan penuh kepada para pembantu formalnya untuk mendiskusikan hal sepenting urusan kenegaraan.

Selain itu, sikap ini tanpa sadar menunjukkan bahwa rezim tidak memerintah dengan sistem yang baik. Rezim ini juga menunjukkan adanya upaya meminggirkan suara kelompok lain yang berbeda pandangan dengan mereka, yakni pihak-pihak yang kritis terhadap kebijakan rezim.

Bahkan tidak segan-segan menyerang secara membabi buta dengan cara memainkan asumsi publik, bahwa pengkritik itu buruk.

Fakta yang demikian tentunya akan berpotensi pada kegagalan dalam menyerap aspirasi publik. Karena landasan keputusannya bukan bersifat riil struktural, melainklan bersumber dari relawan pembisik yang kemudian mereka booming-kan sendiri secara massif melalui peran mereka selaku buzzer di dunia maya.

Begitulah rezim yang terlahir sekuler dan demokrasi bertugas menjaga sekularisasai itu. Standar halal-haram sering kali dipermainkan sesuai hawa nafsu demi menutupi segala bentuk hegemoni ideologi neoliberalisme yang sedikit demi sedikit makin nampak kebobrokannya.

Berbeda dengan sistem politik demokrasi, sistem politik Islam mampu mengatur bagaimana cara menyampaikan aspirasi kepada pemerintahan, caranya jelas telah dicontohkan sejak Rasulullah Muhammad SAW menjadi kepala negara dan dilanjutkan oleh para khalifah sesudah beliau. Sistem pemerintahan yang dibangun oleh mereka adalah sistem khilafah, sebuah sistem kenegaraan yang berideologikan Islam jelas berbeda dengan sistem lainnya.

Tak butuh pencitraan ekstra ketat untuk menampilkan kebaikan dan keberkahannya. Khilafah meyakini bahwa citra baik hanyalah muncul sebagai buah ketaatan dan pelaksanaan hukum Syariat.
Untuk menjaga citra baik kepemimpinan, khilafah tidaklah berfokus pada asumsi publik.

Namun khilafah melakukan langkah riil kebijakan terhadap publik yang diurusnya. Keberadaan struktur media informasi di dalam khilafah bukan untuk menutupi keburukan pemerintahan tapi untuk sarana dakwah. Yakni, menyebarluaskan kebaikan buah penerapan sistem Islam itu sendiri.

Tanpa harus repot menggunakan influencer bayaran untuk mem-blow-up kebaikan dan keberkahan sistem ini, sebagaimana yang terjadi dalam sistem demokrasi.

Di dalam khilafah, juga ada struktur Majelis Umat yang bertugas mewakili umat dalam melaksanakan muhasabah (mengontrol dan mengoreksi) para pejabat pemerintahan, serta melakukan syura’ (musyawarah) untuk hal-hal yang dibolehkan sesuai dengan ketetapan hukum Syari’at.

Bila seorang khalifah salah dalam menerapkan syariat, mekanismenya cukup mudah. Dikisahkan, khalifah Umar bin Khattab menetapkan jumlah mahar bagi calon mempelai perempuan.

Pada saat itu, seorang shahabiyah ‘Khaulah binti Tsa’labah menemui Umar secara langsung dan menasehatinya untuk mengubah kebijakannya yang salah. Karena hak mahar ada pada perempuan, dan itu adalah ketetapan dari Allah SWT yang diharamkan manusia mengubahnya, meskipun seorang khalifah. Begitulah cara khilafah dalam menyerap aspirasi masyarakat.

Wallahu a’lam bi Ash-showab

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.