Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 4 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 725 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 556 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 51 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah



Mitra Rakyat.com(Padang)

Padang International Dragon Boat Festival (PIDBF) XVII ditutup secara resmi, Ahad (04/08/2019). Tim dayung Indonesia berhasil mendominasi dan PODSI Padang meraih juara umum.
Sekretaris Daerah Kota Padang, Amasrul di sela penyerahan tropi dan pengalungan medali menyebut, iven PIDBF yang diselenggarakan setiap tahun akan terus dievaluasi, supaya memberikan dampak signifikan terhadap peningkatkan kunjungan pariwisata dan memacu prestasi atlet dayung.
"Festival perahu naga akan terus digelar sembari dievaluasi, agar tahun-tahun mendatang lebih ditingkatkan kualitas pelaksanaannya," tegas Sekda.

Dikatakan, Kota Padang memiliki potensi alam yang memungkinkan untuk pengembangan olahraga dayung perahu naga. Dengan demikian akan melahirkan atlet-atlet berprestasi di masa akan datang.
Lebih lanjut, menurut Sekda Padang itu, iven PIDBF merupakan salah satu potensi nasional yang memiliki multi efek positif. Selain berdampak dalam pengembangan olah raga dan kepariwisataan, juga membawa efek terhadap perekonomian sektor ril, serta potensi pesisir dan kebaharian.
"Potensi sektor ril dan potensi pesisir kebaharian dengan sendirinya terberdayakan melalui iven ini," ujar Amasrul.

Terakhir, Amasrul menyampaikan apresiasi terhadap seluruh panitia atas kerja keras dan dedikasinya dalam penyelenggaraan iven tersebut. Dia juga berpesan agar di masa mendatang pelaksanaan festival perahu naga lebih baik dengan inovasi - inovasi menarik.
"Di masa mendatang agar ada inovasi terhadap penyelenggaraan festival perahu naga sehingga lebih menarik," tukas dia.

Tahun ini, peserta internasional diikuti tim dari Negara Qatar, Filipina, Inggris, Singapura, Malaysia dan Indonesia. Peserta nasional ada 7 PODSI daerah yang mengirim pesertanya; yaitu,  Indragiri Hilir Riau, Rambahan Batanghari, Muaro Jambi, Kota Pekanbaru,  Kampar dan SMA Olahraga Riau serta Sumbar dan Kota Padang.

Tim dalam Provinsi Sumbar diikuti oleh 7 Kab/Kota terdiri dari Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Padang, Bukittinggi, Satpol PP Kota Padang, Dharmasraya dan Sijunjung yang rencananya akan mengikuti semua kategori nomor perlombaan serta Antar Kesatuan di lingkungan TNI yang diikuti oleh 8 tim dari berbagai kesatuan dari Matra Darat, laut dan Udara.PIDBF XVII yang diselenggarakan selama 4 hari itu menyediakan hadiah sebesar 195 juta rupiah. (Humas Kota Padang/Zal)

Proyek Peningkatan Jalan Teluk Bayur-Nipah-Purus (DAK) milik DPUPR Provinsi Sumatera Barat diduga Langgar Spesifikasi oleh PT.Dhamor Utama

Mitra Rakyat.com(Padang)
Pekerjaan peningkatan pembangunan jalan provinsi Teluk Bayur-Nipah-Purus sepanjang 1400 meter disinyalir langgar spesifikasi dalam menggunakan material oleh PT.Dhamor Utama(DU) selaku pelaksana. Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan sebesar Rp 7.217.378.978.00,- dengan nomor kontrak 620/20/KTR-BM/2019, dikerjakan selama 210 hari kalender.

Sebab, diperjalanannya kegiatan yang memasuki minggu ke 8 ini, diduga pada pemakaian urugan atau timbunan pilihan yang tidak sesuai speks, kuat dugaan rekanan menggunakan batu pecahan gunung yang berasal dari Stand Crusher tidak memiliki izin.

Saat ditanya menyangkut nama perusahaan yang produksi spilit besar-besar itu, pengawas mengatakan tidak tahu kepada beberapa awak media, pada Kamis(01/08) kemarin dilokasi pekerjaan.

Terpantau beberapa awak media pada waktu itu dilokasi kegiatan. Ditemukan, urugan didominasi batu pecahan gunung yang ukuran besar, kemudian batu pecahan gunung dicampur dengan tanah gunung selanjutnya dipadatkan.

Waktu dikonfirmasi kepada Bambang selaku pengawas lapangan dari PT. Alocita Mandiri mengatakan, " timbunan pilihan yang digunakan rekanan (PT.Dhamor Utama) untuk jalan sudah sesuai dengan spek yang semestinya, bahkan Bambang menjamin urugan lebih bagus dari yang ada didokumen", jelas Bambang.

Bambang konsultan pengawas dari PT.Alicio Mandiri saat diwawancara oleh awak media

Dukungan batu pecahan(spilit) itu didatangkan dari daerah perbatasan Pessel-Padang, tepatnya diKelok Jariang, tambahnya. 

Nama perusahaan yang mendatangkan batu spilit tersebut, Bambang mengatakan "tidak mengetahuinya, tapi Bambang menyebutkan prodesen galian C (Stand Crusher) miliki izin tambang, Bambang juga menyebutkan", PT. Dhamor Utama merupakan milik salah satu pengusaha sekaligus politikus yang cukup dikenal  kalangan masyarakat provinsi ini dengan inisial AC", pungkasnya.

Romi salah satu warga kota padang  pemerhati pembangunan infrastruktur menilai, "banyaknya produk gagal atau pembangunan infrastruktur dengan kualitas buruk tiap tahunnya dikota ini terus bertambah. Ini disebabkan tidak terlepas dari lemahnya peranan konsultan pengawas pada pekerjaan infrastruktur tersebut", sebut Romi, pada Jumat(02/08)tadi dikantornya.

Ada banyak cara oleh rekanan meraut keuntungan semaksimal mungkin dalam pembangunan proyek jalan, sehingga kontraktor bisa tambah kaya biarpun jalan jadi cepat rusak, yang penting nggak ketahuan KPK alias AMAN", kata Romi.

Diantaranya, "Mengurangi ketebalan konstruksi yang ada, misalnya kata Romi, "tebal Aggregat Klas A yang seharusnya 12 cm cukup dipasang 8 cm saja, sehingga bisa didapat penghematan 35 persen, sebutnya.

Seterusnya memanfaatkan material yang sudah ada dilokasi, contohnya," Aggregat yang sudah ada langsung diurug sekedarnya dengan aggregat tambahan juga bisa datangakan keuntungan bagi rekanan ", tandas Romi.

Memasang patok STA tidak pada tempat yang seharusnya, misalnya, jarak patok yang seharusnya 50 meter cukup dipasang 45 meter, itu juga lumayan untungnya", cakapnya.

Membuat Addendum Kontrak akal-akalan, juga jadi salah satu trik, sehingga bisa menambah volume pekerjaan dan memperpanjang waktu pelaksanaan, supaya tidak kena denda apabila terlambat. Apalagi lokasi kegiatan jauh dari pemukiman masyarakat, rekanan dengan riang gembira bekerja asal-asalan, itulah sedikit trik agar korupsi dipekerjaan jalan tidak ketahuan alian aman oleh kontrakator, pungkas Romi.

Sampai berita ini diterbitkan awak media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya*tim ikw*


Pertandingan Pembuka Internasional Dragon Boat Festival (IDBF) 2019 di Banjir Kanal Kawasan Gelanggang Gor. H. Agus Salim

Mitra Rakyat.com(Padang)
Sebanyak 6 negara mengikuti ajang Padang Internasional Dragon Boat 2019 di Sungai Banjir Kanal, Kawasan Gelanggang Olah Raga (GOR) Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat.
"Keenam negara tersebut terdiri dari enam tim yakni dari negara Australia, Inggris, Singapura, Qatar, Filipina, dan Malaysia," kata Panitia Acara Festival Dragon Boat sebagai Liaison Officer Luar Negeri Syafri Marja Mausar, di Padang, Sabtu.

Keenam negara tersebut bertanding di kelas pertama 12 pendayung gabungan yang diikuti oleh tim dari Negara Filipina, Malaysia, Singapura, Qatar, dan Inggris.
Di kelas pertama 12 pendayung laki-laki diikuti oleh tim Onslaugh Racing Dragon dari Qatar, tim Kiyah Splash Dragon dari Singapura, tim Cebu Fireblades DBT dari Filipina, dari tim Manila Wave Paddler dari Filipina Iium Kuala Lumpur dari Malaysia.

"Selain itu di kelas pertama 22 pendayung gabungan terdapat dua tim dari negara Filipina dan Malaysia yang bertanding dengan tim yang berasal dari Indonesia," Ujar dia.
Kemudian semua tim dari keenam negara tersebut beserta Indonesia sebagai tuan rumah akan bertanding di kelas pertama antar bangsa 12 laki-laki.

"Dari kemarin masih menyelesaikan babak penyisihan, namun kelas pertama 12 pendayung putri dan kelas pertama 12 pendayung antar kesatuan TNI dan Polri sudah melewati babak final," sambung dia.
Ia juga mengatakan terkait babak final antar negara akan dilaksanakan hari ini hingga Minggu.
Selain itu salah seorang peserta Festival Internasional Dragon Boat dari tim Qatar Shil Raja mengatakan baru pertama kali mengikuti kegiatan festival tersebut di Padang.

"Sebelumnya saya pernah mengikuti festival mendayung di Filipina, Jepang dan Fransisco," Ujar dia.
Menurut peserta Festival lainnya yang berasal dari tim Singapura Michelle merasa kurang nyaman karena aliran Banjir kanal tidak bersih.
Terkait hal itu, Syafri mengakui kemarin festival sempat dihentikan karena terkendala oleh sampah yang tiba-tiba hanyut ke area festival.

"Sebelumnya sudah dibersihkan, namun kami juga bingung kenapa sampah tiba-tiba hanyut ke area, bahkan di bagian hulu kami sudah menghambat dengan jaring yang cukup besar, namun sampah masih bisa lolos," ujar dia.



Mitra Rakyat (Pasaman)

Pasaman -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pasaman laksanakan rapat Evaluasi Semester satu  Tahun 2019 . Pada acara itu turut hadir Ketua Baznas Pasaman H. Syafrizal, beserta Kepala Sekretariat  dan Upz se Kabupaten Pasaman, Kamis (1/8/2019).

Setelah acara rapat Evaluasi Semester Satu Ketua Baznas Pasaman meninjau tempat Pengemukan sapi untuk persiapan Qurban binaan Baznas yang telah MoU dengan PT. Equator. 

Ketua Baznas Pasaman menyampaikan, Penggemukan sapi korban binaan Baznas Pasaman ini merupakan salah satu  Program Unggulan Zakat Produktif Baznas Pasaman , setelah sebelumnya sukses Budidaya Cabe, Kipang Puluik, Kipang Coklat dan Pisang Karamel. Baznas selalu  terus berupaya mempercepatan tujuan daripada zakat, Bagaimana bisa merobah mustahik menjadi muzakki.

Alhamdulilah, penerimaan zakat dari tahun ke tahun terus meningkat, Tahun 2016 akhir kita baru bisa kumpulkan zakat itu sebanyak 413 Juta  ( bulan November dan desember  ) kemudian  pada Tahun 2017 kita bisa kumpulkan  3.7 Milyar dan alhamdulilah Tahun  2018 menjadi 4.7 Milyar , insyaallah mungkin di tahun ini bisa kita capai  5 Milyar demikian yang disampaikan ketua Baznas Pasaman Ustadz yg Multitalenta ini, di tempat pengemukan sapi PT Equator di lubuk Sikaping.
(Mad)

Yudha Prima ,Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, saat diwawancara diruangannya.

Mitra Rakyat.com(Padang)
Minangkabau yang  terkenal dengan keberagaman seni budaya, kuliner cukup tersohor dimata dunia hingga saat ini. Sayangnya ,warisan budaya dari nenek moyang urang awak ini seakan mulai memudar dimakan zaman. Nah, inilah jadi pekerjaan rumah bagi kita bersama orang minang untuk tetap melestarikan dan menjaganya hingga estafet  kegenerasi berikutnya, kata Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan Provinsi Sumbar, Dra. Gemala Ranti melalui Sekretarisnya Yudha Prima, pada Kamis (01/08) diruangannya.

“Mulai dari Silek, Randai, Tari piring,Saluang,Rabab, dan banyak lagi budaya lainnya, yang harus kita jaga secara bersama sampai generasi berikutnya”, kata Yudha.
Sebut saja rendang, kuliner khas minang kabau ini sempat diklaim oleh negara tetangga sebagai kuliner yang berasal dari negeri mereka”, tambah Yudha.
Dengan demikian Yudha berharap, agar setiap kalang atau orang tua untuk mengenalkan kepada calon penerus bangsa ini untuk selalu menjaga dan merasa bangga akan budaya yang mereka miliki.

"Kita akan melakukan upaya dan langkah-langkah secara bersama, agar budaya Minangkabau selalu terpelihara dan tidak seenaknya saja diklaim oleh negara lain. Dengan cara menghadirkan kembali pagelaran-pagelaran budaya dan seni Minangkabau ketengah masyarakat, yang mana sebelumnya pagelaran tersebut hanya diadakan di pinggiran daerah minang saja yang jauh dari jangkauan masyarakat banyak," ujar Yudha.


Selanjutnya Yudha menambahkan dalam rangka melestarikan budaya Minangkabau, Dinas Kebudayaan Sumbar akan mengadakan Festival Silek yang bertema "Silek Arts Festival 2019" yang akan digelar dibeberapa kota/kabupaten di Sumbar yaitu, Padang, Solok, Sijunjung, Payakumbuh dan Agam.Festival tersebut akan dimulai pada tanggal 19 sampai 31 Agustus.

Terakhir Yudha mengajak seluruh masyarakat Sumatera Barat agar senantiasa mau menjaga dan melertarikan budaya, seni dan kuliner khas Minangkabau supaya tergeser oleh pesatnya kamajuan zaman.

"Mari kita jaga dan lestarikan budaya yang kita cintai ini agar hilang oleh perkembangan zaman, "tutupnya. (dan/roel/ikw) 

Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Jembatan Lolong (P.099) ke-4, Terkesan Lambat oleh PT. CAHAYA TUNGGAL ABADI (CTA)

Mitra Rakyat.com(Padang)
Dalam perjalanannya, pekerjaan lanjutan jembatan lolong(P.099) yang ke 4 kalinya terkesan mpot-mpotan atau lambat. Sebab, pekerjaan yang telah memasuki minggu ke 9, secara fisik disinyalir belum mencapai progres 30 persen oleh rekanan (PT.CTA) hingga berita ini diterbitkan.

Baca berita terkait:
Diduga, PT CTA Kangkangi Perpres No 54 Tahun 2010 dan UU No 14 Tahun 2008 pada Pekerjaan Jembatan Lolong

Kegiatan Berjalan 9 Minggu, Johan (PT.CTA) Sebut Lupa Perbaiki Papan Nama Proyek


Sementara, surat perintah melaksanakan pekerjaan(SPMK) dari DPUPR Provinsi Sumbar keluar tanggal 28 Mai 2019. Bahkan, untuk pengerjaan awal persiapan pengadaan direksikeet dan persiapan Alat Pengaman Keselamatan(APK), rekanan juga terkesan lalai, terpantau saat awak media telusuri lokasi pekerjaan, pada Rabu(31/07) dipinggir pantai Cimpago, Lolong, Padang.
Wawancara awak media bersama Johan Pelaksana Lapangan PT.CTA di Direksikeet Proyek
Proyek dengan nomor kontrak 30/12/KTR/-BMI/2019, yang bernilai Rp 15.424.481.000,  diawasi PT.Wiguna Sarana Teknik(WST) dengan masa pengerjaan selama 214 hari kalender ditambah masa pemeliharaan 180 hari kalender itu saat ini memang terlambat, kata Johan mengakuinya.

Ada beberapa hal yang menyebabkan proyek jembatan ini mengalami keterlambatan, lanjut Johan,"diantaranya, sampai saat ini kami masih menunggu datangnya tiang pancang dari produsen (PT.Jaya Sentrikon)", tutur Johan.

Dan untuk pekerjaan pengaspalan sepanjang kurang lebih 800 m juga belum dikerjakan, kendala yang kami hadapi pada item pekerjaan tersebut, masih banyak masyarakat yang tinggal disana, katanya lagi.

Menurut keterangan Johan, "jalan yang akan dikerjakan masih dihuni penduduk setempat, terang Johan, " sementara, kata dinas terkait lahan sudah redy, tapi kenyataannya lahan yang dikerjakan belum dikosongkan sampai sekarang", tukasnya.

Menyangkut pengadaan direksikeet, memang kami belum sepenuhnya mempersiapkan,pungkas Johan.

Sementara itu menurut keterangan PPTK Yufrizal dengan sapaan Al mengatakan," pekerjaan terlambat lantaran produsen tiang pancang masih menunggu umur beton untuk dibawa ke lokasi pekerjaan, ungkap Al via telpon 0823906115xx pada hari yang sama.

Rekanan masih menunggu tiang pancang, sebab, umur beton tiang pancang yang dipesan belum cukup 28 hari dari PT.Jaya Sentrikon, sebut Al.

Terkait pekerjaan untuk pengaspalan jalan, rencananya rekanan mengerjakan bulan oktober, sekarang masih tahap pembuat badan jalan, cakap Al.

Terkait direksikeet yang belum lengkap oleh rekanan, Al menyebutkan," telah perintahkan anggotanya dilapangan untuk buat surat teguran lagi", pungkas Al.

Hingga berita ini ditayang, media masih upaya konfrotir pihak terkait lainnya. *Roel/ikw*

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.