Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 4 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 725 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 556 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 51 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah


Mitra Rakyat (Pasaman)

Pasaman -- Bagi banyak orang yang tumbuh besar pada dekade 1992 ke atas terutama di Kabupaten Pasaman, kolam renang Puti Sangkar Bulan yang terletak dibelakang kantor PDAM Lubuk Sikaping merupakan salah satu tujuan utama untuk berenang. Berbagai kelebihan yang dimiliki oleh tempat berenang ini adalah karena lokasinya yang mudah dijangkau dan terletak di tengah kota.

Mengingat kedua hal tersebut, kolam renang ini memang menjadi tujuan utama bagi anak sekolah baik pada hari libur atau hari sekolah. Di hari sekolah, biasanya banyak anak yang berenang selepas jam belajar usai.

Tahun 1992 s/d 1997  merupakan saat-saat  dari kejayaan kolam renang yang dibangun zaman Bupati Taufik Martha. Hampir seluruh orang yang menghabiskan masa anak-anak di Kabupaten Pasaman pernah menginjakkan kaki dan bermain air di kolam renang ini. Tapi dari Tahun 1997 sampai sekarang keadaan kolam renang Puti Sangkar Bulan yang jadi kebanggaan Kabupaten Pasaman Pada Porda ( Pekan Olah Raga Daerah ) sebagai tuan rumah Tahun 1996 sangat memprihatinkan.

Yulisman seorang tokoh masyarakat pasaman menyampaikan, kita sangat prihatin melihat kolam renang ini karena ini merupakan aset Pemerintah Daerah yang perlu kita jaga dan pelihara, Yang kita ketahui bahwasanya kolam renang ini sudah rusak. Sehingga sewaktu lomba tahun kemarin lokasi renangnya di kolam.

Kita berharap Dinas terkait seperti Dinas Pemuda Olah Raga untuk dapat menganggarkan perbaikan kolam renang Puti Sangkar Bulan ini sehingga bisa membawa anak anak ataupun atlit renang kita berlatih di kolam renang ini, ungkap yulisman.

Ditempat terpisah Alputra Andesta yang biasa di panggil Mak Ak yang peduli dengan olah raga menyampaikan, kolam renang puti sangkar bulan ini di bangun pada tahun 1992 di masa pemerintahan Bupati Taufik Martha untuk persiapan Porda tahun 1996 yang mana Kabupaten Pasaman sebagai tuan rumah waktu itu.

Tapi sejak tahun 1997 sampai sekarang kolam renang Puti Sangkar Bulan tidak aktif lagi karena rusak. " Saya berharap supaya dapat di anggarkan oleh pemerintah Kabupaten Pasaman untuk perbaikan kolam renang Puti sangkar Bulan ini. kalau kolam renang ini sudah aktif kembali bisa menambah PAD ( Pendapatan Asli Daerah)", ungkap Mak Ak.
(Mad)



Mitra Rakyat.com(Padang)
Helmi Moesim atau lebih akrabnya dipanggil Da Ay, pria tampan nan bersahaja ini adalah anggota dewan terpilih periode 2019-2024.
Dapil Padang Selatan dan Padang Timur, pencapai suara tertinggi diintern partai Bekarya, Kota Padang.

Meningkatkan pertanian, UMKM, pendidikan religius, dan pendidikan yang berakarakter, menjadi skala prioritas yang harus dibenahi dikalangan masyarakat kota padang ini. Jadi, inilah yang menjadi spirit dan tantangan bagi beliau untuk kembali lagi menjadi anggota dewan.

Helmi Moesim (Da Ay) duduk bersama segenap anggota IKW RI di warkop Nana Pink, kawasan Gor H.Agus Salim, Padang
Inilah salah satu perbincangan diwaktu Daay dengan rekan-rekan IKW duduk bersama diposko IKW kawasan Gor.H.Agus Salim, Padang, Selasa(30/07)kemeren.

Kenapa saya kembali mencalonkan diri untuk jadi anggota dewan berikutnya, "karena, banyak saya temukan ditengah-tengah masyarakat masalah yang krusial dan perlu ditata lebih baik lagi, terutama pendidikan yang berkarakter, itu yang menjadi spirit saya, karena cocok dengan platfom dipartai Berkaya" tutur Daay.

"Misalnya, bidang pertanian, UMKM, pendidikan religius, Alhamdulillah, itu adalah niatan saya pasca dan kembali terpilih lagi menjadi sebagai pembawa aspirasi masyarakat(anggota DPRD Kota Padang) untuk periode 2019-2024 yang akan datang", kata Daay lagi.

Dimasa sekarang ini, troble maker dikalangan remaja merupakan suatu hal yang harus dibenahi secara khusus, karena, ini adalah tanggung jawab kita bersama, untuk membawa para remaja, khusus dikota padang ini menjadi generasi yang berkarakter lebih baik lagi" cakapnya.

Sebab, banyak kita temukan kenakalan remaja dimasa sekarang yang tidak terkendali, seperti, kebanggan melakukan pelanggaran hukum kemudian lepas dari jeratan hukum, mereka akan bangga pabila bercerita kepada teman sebayanya, inilah karakter dan prilaku remaja yang harus kita perbaiki secara bersama-sama", tutur pria berkumis tipis ini lagi.

Pendidikan berkarakter ini diawali dalam keluarga, orang tua harus mendidik anak-anak mereka secara intens, perkuat akidah dan akhlak merupakan pondasi yang harus ditanamkan kepada anak dari dalam rumah, terus Daay y

Seraya meneguk kopinya, Daay yang juga pembina di IKW berharap orang tua dan masyarakat kota padang khususnya, agar secara bersama untuk berikan pendidikan yang berkarakter baik kepada anak-anak kita sebagai penerus bangsa ini, tutup Helmi Moesim.

Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. *roel/ikw*

Pekerjaan Rehabilitasi Jaling Perumahan sebanyak 23 titik, namun, papan nama proyek hanya ada 1 dijalan Beringin IV, Lolong , Padang

Mitra Rakyat.com(Padang)
Pekerjaan Peningkatan dan Rehabilitasi Jalan Lingkung Paket 2, milik Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan(DPRKPP) Kota Padang,Bidang Jalan Lingkung(Jaling), berilai Rp 4.505.311.329.70,-, dikerjakan CV.Duo Davari dan CV.Gasitech Consultan sebagai konsultan pengawas. Sebelumnya, kuat dugaan melanggar spesifikasi teknis dalam pelaksanaanya, pada Sabtu(27/07)waktu lalu.

Terpantau media pada saat itu, diduga rekanan(CV. Duo Davari) melakukan penghamparan aspal saat cuaca hujan lebat, suhu hotmix saat itu diukur menggunakan alat pengukur suhu tidak mencapai 80'c, kemudian, permukaan jalan yang akan diaspal penuh debu(belum dibersihkan), dan pemakaian Prime Coat hanya sekedar saja di jalan Kelapa Gading Astratek, Padang, waktu itu. Bahkan, pekerjaan yang dilaksankan sebanyak 23 titik itu, papan nama proyek hanya berada disatu tempat, Jalan Beringin IV, Lolong.

Suhu panas Hotmix diatas Dum truk saat diukur menggunakan alat pengukur suhu didapati tidak mencapai 80'c

Namun, kontraktor yang akrab disapa Desi pemilik CV.Duo Davari membantah itu semua dengan menyebutkan," jangan memfitnah kontraktor yang bekerja dengan susah payah ini, kami kontraktor belum tentu beruntung pada pekerjaan ini", kata Desi.

Terkait dugaan suhu aspal yang tidak sesuai itu merupakan suatu hal yang tidak benar, kata Desi, sebab, saat itu PPK kegiatan Norman ikut mengukur suhu aspal pada hari Sabtu, 27 Juli 2019, dan  PPK dapati suhu Aspal(Hotmix) 150'c ", jelas Desi.

Dilanjutkannya, menyangkut dugaan aspal dihampar saat cuaca hujan lebat itu, Desi mengakuinya, namun, itu harus dilakukan karena aspal sudah dihampar sebelum hujan turun, jadi pekerjaan saat hujan itu hanya menyelesaikan saja, ungkap Desi.

Baiknya mengukur suhu menggunakan alat itu harus dibenamkan ke dalam aspal ada di Dum truk, jangan hanya sekedar diatas tumpukan aspal saja, ketus Desi.

Sebelumnya, awak media menggunakan alat pengukur suhu digital denga sistim laser atau infra red yang telah teruji kwalitasnya, cara penggunaannya cukup laser ditembakan dengan jarak max 10 cm dari objek, kemudian kita akan dapati hasilnya suhunya. Jadi tidak mungkin alat dibenamkan kedalam tumpukan aspal lagi.

Sampai berita ini ditayangkan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada kegiatan itu Noerman belum berikan tanggapan nya, saat dikonfrotir via what shappnya 0858309836xx, pada Sabtu(27/07) waktu itu.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak media masih upaya konfirmasi pihak terkait lainnya. *Roel/ikw*

Kennia Syafina Amran(Keken), Siswi Berprestasi SMKN 2 Padang( foto kiri)

Mitra Rakyat.com(Padang)
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri(SMK N 2 Padang), seakan lepas dahaga setelah sekian lama puasa prestasi dibidang keolah ragaan, khususnya Cabang Olah Raga (Cabor) renang.

Ini disampaikan Kepala Sekolah SMKN 2 Padang melalui Guru Olahraga Masri saat ditemui wartawan pada Kamis (26/7) di sekolah SMKN 2 Padang.
Foto Selfi Bersama Keluarga sehabis pertadingan, terlihat Keken sangat Bahagia
Meski hanya meraih medali perak, namun, Kennia Syafina Amran, yang akrab disapa Keken, putri dari  pasangan Nal Koto dan Afri Yuliyanti ini telah membuat sekolah menjadi bangga dengan prestasi yang diraihnya, ungkap Masri.

Keken menyabet mendali perak di cabang olah raga renang di Kejuaran Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional( O2SN ) tingkat SMK se Sumateta Barat yang digelar Dinas Pendidikan Sumbar pada bulan Juli ini, cabor renang dipertandingkan di kolam renang Teratai kawasan Gor Haji Agus Salim Kota Padang, kata nya lagi.

Keberhasilan siswa SMKN 2 Padang yang baru duduk dibangku kelas dua ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Sebab, selama ini, belum ada satupun siswa dari sekolah SMKN 2 Padang yang berhasil menyabet medali, pada ajang O2SN tingkat Provinsi, khusus dicabang Renang, lanjut Masri dengan wajah berseri-seri.

Selanjutnya Masri mengatakan, "apa yang telah diraih oleh siswi nya saat ini, diharapkan akan menjadi motivasi dan inspiras bagi siswa dan siswi lainnya agar lebih semangat agar selalu berprestasi, baik dalam bidang akademik, maupun  dalam bidang olahraga", harap Masri. 

"Karena, untuk meraih prestasi tidak gampang, butuh perjuangan dan kemauan yang kuat dari diri sendiri. Selain itu, juga diperlukan dukungan moral dan do'a dari kedua orang, serta pihak-pihak yang ada disekitarnya", tukasnya.


Mudah-mudahan, pencapaian yang diperoleh tahun ini, bisa ditingkatkan lagi, setidaknya dapat mempertahankan apa yang telah diraih, pungkas Masri


Berikut raihan medali Kennia Syafina Amran pada O2SN SMK tingkat Provinsi:


Turun dicabang 200 meter juara 2Gaya bebas 100 meter juara 2Gaya dada 50 meter juara 2
*Realise*

Proyek Pipanisasi PDAM Kota Padang di Perumka, mendapat tanggapan negatif di lingkungan masyarakat

Mitra Rakyat.com(Padang)
Proyek pekerjaan pipanisasi milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang di sepanjang Jalan Sunda dan Jalan Jawa kawasan perumahan kereta api(perumka), Kota Padang,  yang dikerjakan CV. DUA PUTRA, mendapat sorotan negatif oleh warga sekitar.

Burhan selaku warga sekitar kawasan perumka menilai, "pekerjaan proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan spek. Bahkan mengenai papan nama kegiatan yang hingga saat ini masih belum dipampang", kata Burhan.

"Seharusnya sejak kegiatan itu dilaksanakan, mestinya papan nama proyek itu sudah terpasangkan, karena pemasangan papan nama proyek itu memang sudah diatur dalam perundang-undangan yang ada, jika menggunakan uang negara haruslah transparan, agar masyarakat juga bisa ikut memantau proses pekerjaan tersebut," ungkapnya, Sabtu (27/07), tadi dirumahnya.

Selanjutnya Burhan mengatakan," itu sudah diatur secara tegas dalam Perpres No 54 tahun 2010 dan Perpres No 70 tahun 2012. Yang mana regulasi ini mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik atau non fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek"ketus Burhan.

Papan nama tersebut diantaranya memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pengerjaan proyek.

"Jika Papan nama tetap tidak dipasang, maka jelas ini ada niatan untuk tidak tertip aturan dan pengawas dari proyek tersebut harus segera mengambil tindakan tegas, tidak boleh ada kompromi," tegasnya.

Burhan menyebutkan, secara speksifikasi teknis pada penggalian tanah diduganya tidak sesuai, rekanan melakukan penggalian hanya sedalam 70cm-80cm, sementara dalam speksnya penggalian dilakukan sedalam 130cm.

Juga untuk pipa yang digunakan, Burhan mengatakan," pipa yang dipakai menurut dugaannya pipa 4 inch, sementara, dalam spek menurut Burhan 6 inch dinilai dari kebutuhan air bersih warga perumka ini", pungkasnya.

Sementara itu, Jon selaku pelaksana saat dikonfirmasi dengan singkat mengatakan, "bahwa pekerjaannya sudah dianggap sesuai spek. Untuk galian, rekanan menggali tanah sedalam 125 cm, dan untuk pipa yang digunakan adalah pipa berukuran 6 inch.

"Pekerjaan tersebut itu PL (penunjukan langsung), dan sudah sesuai spek," terangnya.

Dalam hal yang berkaitan dengan papan nama, Jon mengakui memang tidak ada  papan nama proyek dipasangkan, sebab, dari PDAM sendiri tidak menyuruh, karena harga PL ini kecil, hanya sekitar 300 jutaan", pungkasnya.

Uniknya, Junaidi menurut informasi dari Jon adalah pengawas dari PDAM, akan tetapi saat dikinfrotir oleh media terkait nama perusahan(kontraktor) mengatakan tidak tahu.

Saat dikonfrotir kepada Humas PDAM Richi menyanggah dugaan tersebut,"Hingga saat ini pemantauan kami, pekerjaan sudah sesuai spek,pipa yang dipasang adalah diameter 150 mm/ 6", dengan kedalaman galian 125 cm. Jika ada galian yg kedalamannya 80 cm itu pekerjaan galiannya belum selesai, dan nantinya pihak pelaksananya akan menambah kedalamannya"jelas Richi.

"karena setiap pemasangan pipa ke tanah harus sepengetahuan pengawas dan nanti pengawas akan cek kembali kedalamannya",lanjutnya.

Rambu-rambu pekerjaan,lanjut Humas itu," memang harus ada di lapangan sebagai pemberitahuan ke masyarakat tetang pekerjaan tersebut. Untuk papan nama proyek tidak diwajibkan, karena semuanya sesuai yang tertuang dalam kontrak", sebut Richi.

"Dan PDAM tidak wajib mengacu pada perpres, karena kita punya regulasi sendiri, perwako dan perdir yang mengatur itu, tuturnya.

Terkait nilai pekerjaan, sumber dana, dan pelaksananya(kontraktor), publik bisa mengetahuinya dengan cara bertanya kepada PDAM, karena PDAM sangat terbuka informasinya jika ada yang bertanya, pungkas Richi.

Sampai berita ini ditayangkan, pihak media masih upaya konfirmasi Wako Padang, dan pihak terkait lainnya.* roel/ikw*

Rekanan (CV.Duo Davari) bekerja dalam cuaca hujan lebat saat penghamparan Hotmix, di Jalan Kelapa Gading,Astratek, Kec.Padang Utara

Mitra Rakyat.com(Padang)
Diduga kuat, ada kongkalingkong pada pekerjaan jalan lingkung milik Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Pertanahan(DPRKPP) Kota Padang, Bidang Jalan Lingkung(Jaling).

Sebab,terindikasi rekanan (CV.Duo Davari) telah langgar speksifikasi teknis kegiatan. Seperti, jaling dengan mengunakan asphalt hotmix, selain tidak transparan karena tidak disertai dengan plang proyek, juga rekanan  disinyalir salahi aturan dalam pelaksanaannya.

Baca juga :Disinyalir, Proyek "Curang" CV.Insani Kontraktor Direstui Pengawas dan PPTK

Terpantau saat awak media dilokasi kegiatan  yang menggunakan uang rakyat (APBD) itu, pada Sabtu(27/07) di Jalan Kelapa Gading Astratek, Kecamatan Padang Utara, Padang, persis didepan kantor CV.Duo Davari tersebut.

Terciduk rekanan bekerja dikondisi cuaca hujan lebat, dan suhu hotmix sebelum dihampar yang masih berada di atas  kendaran (Dum truk), suhu panas hotmix diduga tidak mencapai 80'c, saat awak media mengukur suhu menggunakan alat pengukur suhu panas(termometer).

Sementara, pada Quality Control proyek jalan berdasarkan spesifikasi umum tahun 2010, suhu campuran di dalam Dum truk harus 135'c -150'c, dan suhu pada pemadatan akhir oleh tandem roller tidak kurang dari 95'c.

Kemudian untuk pekerjaan prime coat , rekanan hanya menghampar seadanya saja, bahkan, pekerjaan pembersihan menggunakan kompresor pun rekanan disinyalir tidak melakukannya.

Sementara dalam spesifikasi teknis dijelaskan, kondisi permukaan jalan sebelum diprime coat harus bersih dari debu dan air. Setelah itu, barulah asphal Hotmix diampar dengan suhu minimal 111'c, ini dilakukan agar aspal jalan kuat dan bermutu.

Dengan begitu, rekanan beserta  stakeholder lainnya diduga telah langgar pasal 25 ayat (1) (2) Perpres No 4 tahun 2015 Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Anehnya, mesikupun konsultan pengawas dari PT.Gartex ada dilokasi, namun, seakan tidak bernyali untuk menegur rekanan nakal tersebut. Wawan selaku konsultan mengakui," suhu aspal memang tidak sesuai dengan semestinya waktu dilokasi, namun, apa daya jarak AMP ke lokasi jauh, jadi wajar suhunya segitu", kata Wawan kepada awak media. Dan saya hanya sendiri, sementara banyak pekerjaan yang harus diawasi tidak hanya ini", jelas Wawan singkat.

Uniknya, saat cuaca mulai gerimis sang konsultan bergegas pergi tinggalkan lokasi, dan teridikasi biarkan rekanan tetap bekerja meski hujan lebat.

Sampai, berita ini ditayangkan, media masih menunggu dan upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.* roel/ikw*


Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.