Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 4 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 725 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 556 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 51 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah

Proyek Preservasi Jalan Solok-Sawahlunto Milik PJN II Sumbar dikerjakan tanpa ada Papan Nama Proyek Kuat dugaan terindikasi KKN

Mitra Rakyat.com (Solok)
Proyek preservasi jalan Solok-Sawahlunto milik Balai Jalan Nasional Wilayah III Sumbar(BPJN Wilayah III Sumbar), Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (Satker PJN II) sebelumnya diduga kuat  siluman dan sarat KKN. Sebab disebut siluman, pekerjaan sepanjang 110KM dengan nilai Rp 30 Milyar lebih itu dikerjakan tanpa menggunakan papan nama proyek  sebagai informasi dan transparansi kepada masyarakat. Juga lemahnya pengawasan oleh consultan supervisi dan Dinas terkait terindikasi berpotensi korupsi, kata Pak Jon, pada Selasa, 09 Juli 2019  dilokasi pekerjaan Lubuk Selasih, Solok.

Anehnya, saat pewarta mencoba mengkonfrotir kepada pihak dinas PJN II Sumbar terkesan bungkam dan tidak mau menanggapi konfirmasi awak media.
Seperti, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK 2.1) yang akrab dipanggil pak Ken. Pada hari yang sama, media mencari kekantornya yang beralamat di jalan S.Parman, namun salah satu karyawan dinas tersebut mengatakan pak ken lagi keluar.


Dan selanjutnya, media mencoba mengkonfirmasi via telpon 081110945xx pada Rabu (10/09) waktu lalu, meskipun masuk akan tetapi Ken seakan enggan untuk menjawab telpon pewarta. Begitu juga saat di SMS via whatshaap, walaupun sudah dibaca tetapi Ken tidak mau menanggapinya. Sikap tidak koperatif yang ditunjukan oleh Ken selaku PPK pada proyek Preservasi jalan tersebut, menambah kecurigaan adanya dugaan tindakan korupsi terjadi di mega proyek tersebut .

Seperti yang dikatakan Ari salah seorang pengusaha kontruksi sekaligus pemerhati pembangunan infrastruktur dikota ini. Ari menyebutkan, “mengapa PPK itu mesti diam dan menunjukan sikap tidak koperatif kalau tidak ada apa-apa antara rekanan dengan pemilik proyek (owner)”, kata Ari pada Senin (15/07) dipadang.

“ Pengerjaan proyek tanpa plang ini seolah mendapat pembiaran oleh PPK dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Padahal, hal itu bisa mempengaruhi kualitas pengerjaan proyek itu. Artinya, rekanan tidak mengindahkan peraturan, dan padahal hal ini wajib untuk memasang papan nama proyek”, sebutnya lagi.

Selanjutnya Ari mengatakan, "mengapa rekanan mesti enggan dan seolah sengaja untuk tidak mengadakan plang proyek yang harganya mungkin sekitar 100 ribuan saja, rasanya untuk 10 buah plang proyek rekanan belum tentu rugi kalau dilihat dari nilai proyek tersebut. Jadi analisanya, rekanan takut apabila masyarakat tau  kalau sumber dana proyek preservasi itu dari APBN dan rekanan terhambat untuk berbuat curang demi meraut untung besar" tukasnya.  

Ditegaskannya, pemasangan papan informasi proyek merupakan hal yang wajib dan penting sebagai informasi yang transparansi dalam mengelola keuangan negara, sehingga masyarakat luas bisa ikut serta mengawasi pelaksanaan proyek tersebut.

Bahkan menurutnya, owner dan rekanan sengaja tidak mengindahkan Perpres No. 54/2010 dan perubahannya Perpres No 70/2012 dan Perpres No 4/2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan UU No. 14/2008 tentang KIP, cetusnya.

“Dampak tidak adanya plang proyek, warga tidak dapat mengetahui spesifikasi rincian proyek yang dikerjakan, demikian juga proyek yang dipercayakan kepada kontraktor tersebut. Sehingga dalam pengerjaannya bisa asal-asalan. Makanya, kita tidak heran masih ada proyek yang baru dikerjakan, namun sudah rusak,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak media masih menunggu dan upaya konfirmasi pihak terkait lainnya. # Tim/ ikw #




Mitra Rakyat (Pasaman)


Pasaman -- Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS) Kabupaten Pasaman ikut hadir pada acara Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) BAZNAS se Sumatera Barat di Auditorium PCC kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (13/7/2019).

Dalam kegiatan itu turut hadir,Bupati Pesisir Selatan H. Hendra Joni, SH, MH, Ketua Baznas Sumatera Barat Prof. DR. H. Syamsul Bahri Khatib, Sekda Kabupaten Pesisir Selatan, Kemenag Pesisir Selatan, Ketua Baznas Kabupaten Pesisir Selatan serta Para OPD di lingkungan Pemda Pesisir Selatan.

Pada kesempatan itu Ketua Baznas Pasaman Ust. H. Syafrizal Sf, SIQ, M. MPd  menyerahkan Buku "Mengapa Harus Berzakat dan Qur'an Cetakan Baznas Pasaman", kepada Bupati Pesisir Selatan H. Hendra Joni, SH, MH yang didampingi Ketua Baznas Sumbar Prof. DR. H. Syamsul Bahri Khatib, Sekda dan Ketua Baznas Kab. Pesisir Selatan pada acara Pembukaan Rakorda Baznas Se Sumatera Barat di Auditorium PCC, yg dihadiri KETUA, dan unsur Pimpinan Baznas Kab / Kota Se Sumatera  Barat.

Dalam sambutan nya Bupati Pesisir selatan Hendra Joni Menyampaikan, ucapan terima kasih atas dipercaya nya Pesisir Selatan selaku tuan rumah, dan bupati juga menyampaikan komitmennya untuk kebangkitan ZAKAT di Pesisir Selatan  , dan  juga menyampaikan ucapan terima kasih kepd  Ust. H. Syafrizal Ketua Baznas Pasaman atas pemberian  buku "Mengapa Harus Berzakat" yg beliau tulis sendiri, Ungkapnya.

Ketua Baznas Provinsi Sumatera Barat  Syamsul Bahri Khatib dalam Sambutan nya juga menyampaikan, Titip salama kepada sahabat saya, senior saya AKBP H. Yusuf Lubis yg sekarang  menjabat jadi Bupati Pasaman Dua Periode itu, ucapnya.

Rakorda BAZNAS di awali jamuan makan malam dirumah dinas bupati, bersama Kemenag, OPD Pesisir Selatan.

(Mad)



Mitra Rakyat (Pasaman)


Pasaman -- Sat Resnarkoba Polres Pasaman berikan kado istimewa pada Hut Bhayangkara ke 73 dengan mengungkap jaringan Narkoba jenis Ganja. Kali ini 43,7 kilogram besar diciduk. Penangkapan ini berawal dari adanya Informasi masyarakat bahwa akan adanya melintas kendaraan yang membawa narkoba jenis ganja di sekitar jalan lintas Medan - bukittinggi.

Kapolres Pasaman Kabupaten Pasaman AKBP Hasanuddin,S.Ag saat lakukan Press Release mengatakan mereka yang ditangkap adalah berinisial  TJ Pgl RINO, (35) tahun, Suku Minang / Caniago, Pekerjaan  Pedagang, Alamat Jorong Balai Baru Desa Tanjung Tanjung Barulak Kec. Tanjung Emas Kab. Tanah Datar. yang kedua berinisial  R A Pgl IAN, umur (24) tahun, Suku  Minang, Pekerjaan Tani Alamat  Surau Baru Jorong Koto hilalang Desa Balingka Kec. IV Koto Kota Bukittinggi. Keduanya ditangkap di Jalan Lintas Sumatera Medan-- Bukittinggi tepatnya di sebelah SPBU Pertamina Lubuk Sikaping Sawah Panjang  bertempat di Jorong Ambacang Anggang Kenagarian Air Manggis Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, Kamis pagi,  (11/07/2019)

Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin, S.Ag pada saat press release menyampaikan kejadian ini terjadi pada hari Kamis Tanggal 11 Juli 2019 sekira pukul 05.00 wib  Jajaran Sat Res Narkoba Polres Pasaman berhasil Membekuk dua orang kurir Narkotika jenis Ganja Kering.

Kedua tersangka yang berhasil di bekuk yang pertama berinisial  TJ Pgl RINO, Umur :35 tahun, Suku Minang / Caniago, Pekerjaan  Pedagang, Alamat : Jorong Balai Baru Desa Tanjung Tanjung Barulak Kec. Kec. Tanjung Emas Kab. Tanah Datar. yang kedua berinisial  R A Pgl IAN, umur  24 thn, Suku  Minang, Pekerjaan :Tani Alamat  Surau Baru Jorong Koto hilalang Desa Balingka Kec. IV Koto Kota Bukittinggi.

Dalam penangkapan tersebut berhasil disita  43,7 ( Empat Puluh Tiga koma tujuh) kilogram  diduga narkotika jenis Ganja Kering yg dibalut dengan Lakban warna coklat dan  1 ( satu ) Mobil merek Toyota Avanza warna Silver Ba 1513 MZ.

Kejadian Berawal Pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2019 pukul 18.00 wib Sat Res Narkoba mendapat informasi bahwa akan ada yang membawa narkotika jenis ganja kering dari daerah Sumatera Utara ke sumatera Barat. Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin S.Ag Memerintahkan Kasat Resnarkoba Polres Pasaman Iptu Syafri Munir SH untuk melakukanpengecekan dan Penangkapan, mendapat perintah tersebut  kemudian anggota Sat Resnarkoba Polres Pasaman  melakukan patroli di daerah Kec Rao dan melakukan pemeriksaan terhadap kenderaan yang melewati daerah Kab. Pasaman. Kemudian anggota sat Resnarkoba melakukan penyetopan beberapa kenderaan di depan SPBU Pertamina Sawah Panjang Kec. Lubuk Sikaping Kab. Pasaman. Dan pada tanggal 11 Juli 2019 sekira pukul. 04.00 wib petugas berusaha mengintai 1 unit Mobil Avanza warna silver Ba 1513 MZ dan melakukan penyetopan secara paksa. Dan sewaktu dilakukan penyetopan sopir berusaha kabur namun dapat diamankan oleh petugas. Setelah dilakukan pemeriksaan thdp bungkusan2 yg berada didalam mobil ke 2 orang tersangka mengakui bahwa paket tersebut  adalah ganja kering yang dibawa dari Desa Laru Kab. Madina Propinsi Sumut. Kemudian dilakukan penghitungan jumlah barang bukti yang disaksikan warga masyarakat setempat bahwa barang bukti berjumlah 43,7 ( empat puluh tiga koma tujuh) kilogram. Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke polres pasaman guna untuk proses selanjutnya.

(Mad)



Mitra Rakyat ( Pasaman )

Pasaman -- Ketua Baznas Pasaman Ustad H. Syafrizal Sf, SIQ, M. MPd, Menyerahkan Sertifikat , Penghargaan  kepada Kapolres Pasaman, dalam rangka HUT Bhayangkara ke 73 th 2019, atas Partisipasi dan kerjasama Polres Pasaman dgn Baznas Pasaman selama ini, Rabu (10/7/2019).

Dalam kunjungan tersebut Ketua Baznas mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Pasaman yang telah menjalin kerjasama dengan Baznas dalam pengumpulan dan penyaluran zakat.

Kemudian, Program Unggulan Baznas yg didukung Penuh Polres adalah Pasaman Religi dengan Safari Jum'at kesetiap masjid di Kecamatan dan Program Pasaman Peduli, ungkapnya.

Polres pasaman beri dukungan  terhadap Baznas Pasaman karena bisa menyalurkan Zakat Profesi dan Penghasilan keluarga besar Polres Pasaman kepada Mustahik.

Dalam sambutannya Kapolres mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas Pasaman yg sangat peduli terhadap Mustahik, dan inovasinya yg luar biasa, sehingga sangat singkron dgn Program kami,  ucap Kapolres yg lulusan Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol ini.

( Mad )




Mitra Rakyat ( Pasaman )


Pasaman -- Kapolres Pasaman, AKBP Hasanuddin S.Ag menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Dirgahayu HUT Bhayangkara ke-73, yang dilaksanakan di halaman Mapolsek Bonjol, Kecamatan Bonjol, Rabu (10/7/2019).

Hadir dalam upacara tersebut, Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis bersama Ibu Ketua TP-PKK Pasaman, Wakil Bupati Atos Pratama beserta Ketua GOW Pasaman, Ketua DPRD Pasaman Yasri, segenap Forkopimda Pasaman bersama isteri, para Asisten, Staf Ahli, kepala OPD Pemda Pasaman, para PJU Polres Pasaman dan Kodim 0305/Pasaman, Ketua Bhayangkari beserta pengurus dan anggota, pimpinan BUMN/BUMD se Pasaman, sesepuh Polri Purna Wirawan/Warakauri, para camat, walinagari dan tokoh masyarakat pasaman, mahasiswa serta undangan lainnya.

Kapolres Pasaman saat membacakan amanat Presiden RI Ir. Joko Widodo  mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan atas kerja keras, pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan tanpa pernah mengenal lelah, yang ditunjukkan personel Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, kerja keras dan pengabdian Polri, telah dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Situasi keamanan dalam negeri sepanjang tahun 2018 dan 2019 terpelihara dengan baik. Polri dan TNI telah mengamankan seluruh perhelatan internasional yang diselenggarakan Pemerintah, yaitu Asian Games, Asian Para Games, serta IMF-World Bank Annual Meeting 2018. Polri dan TNI juga telah mengamankan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2018 dan Pemilu Tahun 2019, sehingga terselenggara dengan aman, damai, dan demokratis," terang Kapolres.

Disampaikannya, seluruh agenda kemasyarakatan juga dapat terselenggara dengan aman, mulai dari perayaan Natal 2018, Tahun Baru 2019, sampai dengan Ramadhan dan Idul Fitri 2019 kemarin. "Kita juga merasakan situasi kamtibmas yang kondusif, arus mudik dan arus balik berjalan dengan lancar, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan terjamin di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.

Selain itu, kata dia bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, Polri turut terlibat aktif dalam penanggulangan bencana yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air.

Lebih jauh disampaikannya, Polri juga telah mengungkap berbagai kejahatan, mulai dari kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, kemudian kejahatan lintas negara seperti terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang, dan kejahatan siber, lalu kejahatan berimplikasi kontinjensi seperti konflik sosial, kerusuhan massa, dan unjuk rasa anarkis, sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan negara seperti illegal logging, illegal fishing, dan tindak pidana korupsi.

"Termasuk dalam menindak kejahatan tindak pidana korupsi, sepanjang tahun 2018, Polri telah berhasil mengungkap kerugian negara senilai Rp 2,9 triliun dan menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 2,3 triliun," tegasnya.

Kemudian, begitu juga dalam pengelolaan organisasi, Polri telah meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. "Laporan keuangan Polri meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan selama 6 tahun berturut-turut," ucap Hasanuddin lagi.

Dalam laporan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menunjukkan Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Indeks Reformasi Birokrasi Polri mengalami peningkatan, disertai dengan keberhasilan mewujudkan 69 Zona Integritas, yang terdiri dari 64 Satker dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan 5 Satker dengan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

"Hal ini menempatkan Polri pada urutan kedua Kementerian/Lembaga dengan Zona Integritas terbanyak setelah Kementerian Keuangan," katanya.

Dengan berbagai capaian tersebut, kinerja Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri terus mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. Tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus meningkat. Hal tersebut ditunjukkan oleh berbagai survei yang diselenggarakan lembaga-lembaga survei yang kredibel, Polri menjadi salah satu lembaga yang dipercaya publik, setelah KPK dan TNI.

"Seluruh capaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh personel Polri, dengan dukungan mitra kerja dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang penuh dengan kebahagiaan ini, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh personel Polri di mana pun Saudara mengabdi, kepada mitra kerja Polri, serta kepada masyarakat yang telah mendukung terwujudnya stabilitas keamanan dalam negeri yang kondusif," ucap Kapolres membacakan amanat Presiden.

Dia juga berharap berbagai capaian tersebut tidak membuat institusi Polri cepat berpuas diri. Namun sebaliknya, menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Usai pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan acara syukuran yang dilaksanakan di gedung UDKP Kecamatan Bonjol.
(Mad)

Kantor Satker PJN II Sumbar, Jl.S.Parman, Kota Padang

Mitra Rakyat.com(Solok)
Diduga, proyek preservasi jalan Solok-Sawahlunto milik Balai Jalan Nasional Wilayah III Sumbar, Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (Satker PJN II) siluman dan sarat KKN. Disebut siluman, pekerjaan preservasi dengan long segmen sepanjang 110KM tersebut dikerjakan tanpa menggunakan papan nama proyek  sebagai informasi kepada publik oleh kontraktor. Juga lemahnya pengawasan oleh consultan supervisi dan Dinas terkait menyebutkan proyek disebutnya sarat KKN, ungkap Pak Jon, pada Selasa (09/07) tadi dilokasi pekerjaan.

Jon salah seorang pengguna jalan yang bertujuan Padang - Solok itu mengatakan" sepanjang jalan dia (Jon) tidak menemukan papan nama proyek, bahkan, mulai dari simpang By pass Lubeg sampai solok ini tidak ditemukan" kata Jon.


Proyek Preservasi jalan Solok-Sawahlunto diduga sarat KKN
Jon menilai pekerjaan yang tidak disertai dengan plang proyek rentan terjadinya tindak pidana korupsi, sebab, para pelaku akan leluasa untuk memainkan anggaran, karena pekerjaan tidak diawasi oleh elemen yang berhak mengawasi, khususnya masyarakat sekitar, tuturnya lagi.

"Sementara, kewajiban memasang plang papan nama proyek tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012. Selain itu, tambahnya lagi, "ada Permen PU No.12 Tahun 2014 tentang pembangunan drainase kota,infrastruktur,jalan dan proyek irigasi. Regulasi ini mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek", terang Jon.

Warga menyebutkan, setiap proyek yang mempergunakan keuangan negara dalam mengerjakan sebuah pembangunan harus transparan, perusahaan atau rekanan yang mengerjakan proyek tersebut, harus mematuhi kaidah-kaidah yang sudah ditentukan oleh pemerintah, seperti, memasang papan merek agar masyarakat juga mengetahuinya.

"Kalau tidak ada papan merek atau plang nama, sama saja dengan proyek siluman dan sangat rentan terjadinya pelanggaran terhadap spek dan teknisnya," tukas Jon.

Dari segi teknis, Jon menduga saat penebaran Hotmix suhunya tidak sesuai dengan speks, sebab, hotmix yang digunakan bergumpal dan tidak mengeluarkan asap menandatakan panas waktu ditebarkan" pungakasnya.

Dilain pihak, saat dikonfrotir kepada Ade terkait dugaan masyarakat tersebut mengatakan," pekerjaan ini ada menggunakan papan nama proyek namun letaknya ada disimpang bypass lubeg, tepatnya didepan pedagan pecel lele" kata Ade.

"Pekerjaan ini dilaksanakan oleh PT. TRIJAYA PUTRA dengan nilai Rp 30 Milyar lebih" sebut Ade.

Ade mengakui keberadaan supervisi dilapangan tidak selalu ada, seperti saat ini, pengawas belum datang hingga siang ini, ungkap Ade.

Dilanjutkan Ade," proyek ini bernilai 30 milyar lebih dengan metode Long segmen sepanjang 110 km dari Solok- Sawahlunto, namun menyangkut nama konsultan pengawasnya, Ade menyebutkan tidak tahu.

Dan untuk suhu  Hotmixnya, Ade mengatakan dengan tegas, "saat penghaparan suhu hotmix mencapai sekitar 130 `C, tegas Ade.

Namun uniknya, waktu pewarta menanyakan jabatan Ade diproyek tersebut mengatakan, bukan dari perusahan(Kontraktor) dia (Ade) hanya sebagai pengecek material untuk dites dilabor" pungkas Ade.

Keterangan yang dikatakan Ade sedikit bertolak belakang dengan faktanya, mulai dari simpang by pass pewarta tidak menemukan adanya papan nama proyek, dan juga saat penghaparan hotmix suhu nya diduga dibawah 90'c.


Sampai berita ini diterbitkan, pihak media masih upaya konfirmasi kepada PPK 2.1 dan Kasatker PJN II dan pihak terkait lainnya. #Tim#

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.