Pasbar Raih WTP Tiga Kali Berturut-turut, Bupati Syahiran Beri Aspirasi ASN
Mitra Rakyat.com(Pasbar)
Bupati Pasaman Barat (Pasbar) H. Syahiran terima penghargaan opini Wajar Tanpa Pegecualian (WTP) yang ke tiga kalinya secara berturut-turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2018 di aula Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Sumatra Barat, di kota Padang. Kamis (23/05).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Sumatara Barat kepada Bupati Pasbar H. Syahiran yang didampingi langsung oleh ketua DPRD H. Daliyus. K. Asisten Bidang Administrasi Raf'an, Kepala Inspektorat Harisman Nasution, Kepala BPKD Teguh Suprianto, Pj. Badan Asset Hendra Arfi, Kabag Humas Yosmar Difia serta Kabag Keuangan Setda Rizaldi.
Kata Bupati Syahiran, penghargaan WTP merupakan apresiasi pemerintah atas kerja keras semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab dan DPRD dalam mengelola keuangan dan asset secara transparan dan akuntabel.
"WTP ini adalah yang ketiga kalinya diraih oleh Kab. Pasbar secara berturut- turut sejak tahun anggaran 2016, 2017 dan 2018. Yang didapatkan berkat kerja keras dari seluruh jajaran yang luar biasa dalam pengelolan aset dan keuangan.
"Ujar Syahiran.
Ia menambahkan penghargaan opini WTP dari BPK RI Perwakilan Sumatera Barat ini dapat menjadi kebanggaan barsama karena berhasil diraih tiga kali secara berturut- turut sehingga kedepannya penghargan WTP tidak lagi dirasakan sebagi hal yang luar biasa, tapi menjadi sebuah kewajiban yang harus dicapai setiap tahunnya di lingkungan Pemkab Pasbar.
H. Syahiran berharap kepada semua ASN di lingkungan Pemkab Pasbar mari bersama-sama kita tingkatkan kinerja dan selalu berhiktiar serta mari kita ikuti bimbingan dari BPK sehingga kedepannya bisa mempermudah untuk mempertahankan WTP, karena bagaimanapun mempertahankan akan lebih sulit dari mendapatkannya.
"Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah berupaya keras dalam mempertahankan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Wilayah Sumbar selama tiga tahun ini secara berturut-turut. "Tutup Bupati Pasbar.
(ulum/dd)