Mitra Rakyat

Oleh : Adisa NF
( member Akademi Menulis Kreatif dan Alumni _BFW212)

Mitra Rakyat.com(Bandung)
Tak terasa hanya tinggal menghitung hari tamu agung pun kan datang. Kaum muslim pun akan bergembira menyambut kedatangannya dengan suka-cita. Itulah bulan suci yang dinanti, Ramadhan 1440H.

Dalam puasa kali ini, kita sangat mengharapkan agar puasa kita mampu mewujudkan ketaqwaan hakiki pada diri kita sebagaimana firman Allah SWT dalam al Quran surat Al Baqarah[2]: 183 artinya,

"Hai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana puasa itu pernah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa".

Dibulan Ramadhan, ada beberapa  hal yang sangat penting kita ketahui diantaranya, dikatakan bulan istimewa karena merupakan bulan yang didalamnya diwajibkan puasa, bulan bertabur pahala yang berlipat ganda, bulan yang terdapat didalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan yakni malam Lailatul Qadar. Malam diturunkannya Al Quran oleh Allah SWT  sebagai pedoman hidup bagi manusia yang menjadi sumber kebahagian merekan di dunia dan di akhirat. Singkatnya, Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah berlimpah. Selayaknya setiap muslim bergembira menyambut kedatangan Ramadhan. Tamu agung yang membawa banyak sekali keutamaan.

Puasa bukan hanya menahan diri dari rasa lapar dan haus saja, terlebih  kita dianjurkan untuk senantiasa menahan bahkan wajib meninggalkan berbagai hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang Allah SWT larang sebaliknya mengerjakan hal-hal yang Allah SWT perintahkan. Sehingga orang yang berpuasa dengan ikhlas sesuai dengan tuntunan Al Quran dan As Sunnah semata-mata mengharap ridha Allah SWT. Inilah yang akan menghantarkan seseorang meraih derajat taqwa.

Orang taqwa ( Muttaqiin) adalah orang yang mengimani yang ghoib, mendirikan shalat, menginfakkan sebagian harta, mengimani al Quran dan kitab-kitab yang Allah SWT turunkan sebelum al Quran dan meyakini alam akhirat (QS. Al Baqarah[ 2]: 1-4). Juga bisa menginfakkan hartanya pada saat lapang ataupun sempit, mampu menahan amarah, mudah memaafkan kesalahan orang lain, jika melakukan dosa segera ingat kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya serta tidak melanjutkan atau mengulang perbuatan dosanya (QS. Ali Imran [3]: 133-135).

Inilah perwujudan menyambut bulan suci Ramadhan, meraih derajat taqwa dengan penuh kesungguhan, bukan sebaliknya puasa dijadikan ladang aset bukan ladang pahala. Dalam sistem yang serba rumit saat ini memang sulit mewujudkannya, namun insya Allah dengan kesungguhan usaha dan senantiasa berdoa memohon kepada Allah SWT Sang Khaliq al Mudabbir, akan terujud wadah yang akan menjadi tempat kita menyambut " Tamu Agung" yang sangat dinanti dengan keikhlasan dan taqwa. Semua itu hanya bisa dirasakan maksimal jika hukum yang diterapkan adalah hukum Allah SWT, penerapan al Quran secara kaffah sebagai aturan hidup untuk seluruh manusia di seluruh dunia dalam bingkai Khilafah Islamiyah. [ANF]

Wallahu a'lam bi ash-shawwab

Mitra Rakyat.com (Solok)

Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Talang, dilahap sigulambai, dan hanya tersisa puing, yang terletak di bekas pasar lama, Jalan Lintas Solok-Padang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok,Sumatera Barat. Kamis (02/05) sekira pukul 13:30 Wib.

Menurut data yang dihimpun dilapangan,Kantor KAN tersebut dijadikan tempat penyimpanan logistik Pemilu 2019 di Kanagarian Talang tersebut.

Saat sekarang ini belum diketahui penyebab pasti yang menyebabkan kebakaran. Namun Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok berusaha berjibaku dengan masyarakat untuk memadamkan sijago merah.



Menurut keterangan Masyarakat sekitar yang enggan disebutkan namanya menyampaikan "Pada saat kejadian kami tak mengira akan terjadi kebakaran ini tapi apa hendak dikata asap hitam pekat telah membumbung kelangit sehingga membuat warga sekitar kaget,dan tak lama berselang kami lngsung mencari ember untuk memadankan api yang telah terlanjur membesar, dan masyarakat langsung menghubungi pihak Damkar Kab.Solok meminta bantun untuk memadamkan api, supaya jangan sampai merembes kemana-mana"terangnya.

Pada saat kejadian Lalu lintas di jalur Solok Padang macet total karena banyaknya kerumunan orang menyaksikan kejadian tersebut.(Oj)

PADANG, Mitra Rakyat.Com - Seperti Filosofi Yang Pernah kita dengar, Tuntutlah Ilmu Dari Ayunan Sampai Ke Liang Kubur, dan itulah yang kini ditertanam di hati Putra Bungus dari  Aswil dan Syamsiar, yang dulunya memang bercita-cita ingin menjadi seorang pengacara, dan alhamdulliah Kamis(2/5) Usmadri S.H, Dikukuhkan menjadi seorang Advokad/ Pengacara yang dilantik oleh Ketua DPP Peradin Indonesia Bapak DR. Ropaun Rambe, SH, MH, dan diambil sumpah jabatan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumbar Bapak Husni Rizal, SH.MHdi Aula Pengadilan Tinggi Sumbar.


Usmadri, pria asli Bunggus ini keseharianya terkenal dengan sifat yang sangat ramah dan suka membantu masyarakat yang dalam kesusahan, sesuai dengan gelar dan jabatan yang sekarang diemban sebagai seorang Pengacara, maka dipastikan akan sangat aman bagi masyarakat yang sedang  mengalami permasalahan di bidang hukum dan lainya.


Dikatakan Usmadri, SH, semoga anamah yang diemban sekarang dapat membantu semua masyarakat yang berada dalam permasalahan hukum, dan in sha allah, kalau memang harus kita bela maka kita akan beri pembelaan yang sempurna, karna semua permasalahan dalam hukum, tentulah harus cukup bukti dan Lainya.


" Kita akan beri pembelaan pada orang yang memang butuh pembelaan, namun harus sesuai dengam proses hukum, yang mana harus ada bukti dan kelengkapan lainya," terang Usmadri SH, tang juga Ketua Alumni SMA 11 Padang ini.


Terakhir dalam wawancara dengan Mitra Rakyat.Com, Usmadri SH, berpesan, jangan takut kalau kita tidak salah, karna hukum bukan runcing ke bawah namun, tapi tetap sama dimata hukum, yakinlah kalau kita benar, pasti allah akan bersama kita.( Aca )