Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 4 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 725 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 556 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 51 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah



Mitra Rakyat.com



Bulan Sya’ban adalah bulan ke-8 dalam penanggalan hijriyah. Bulan ini memiliki banyak keutamaan. Bulan ini pun merupakan bulan yang penuh kebaikan dan menjadi pintu menuju Ramadhan.


Siapa saja yang membiasakan diri bersungguh-sungguh dalam beribadah di bulan ini, ia akan menuai kesuksesan di bulan Ramadhan. Banyak hadist yang menjelaskan tentang keutamaan bulan ini. Akan tetapi banyak pula hadist lemah (dhaif) yang tersebar.


Tidak sedikit yang lalai untuk beramal sholeh karena yang sangat dinantikan adalah bulan Ramadhan. Mengenai bulan Sya’ban, Rasulullah saw bersabda,

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّالْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

“Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i no. 2357. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Rasulullah saw pun memperingatkan keras agar umatnya tidak beramal tanpa tuntunan, agar umatnya mengikuti ajaran beliau dalam beramal sholeh. Jika beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memberikan tuntunan dalam suatu ajaran, maka tidak perlu seorang pun mengada-ada dalam membuat suatu amalan.


Islam sungguh mudah, kita hanya ikuti apa yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam contohkan. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari no. 20 dan Muslim no. 1718). Dalam riwayat Muslim disebutkan,

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim no. 1718)

Peristiwa Dan Keagungan Di Bulan Sya’ban

Bulan Sya’ban termasuk salah satu bulan yang diagungkan dalam Islam. Banyak  riwayat menggambarkan kemuliaan-kemuliaan Bulan Sya’ban. Pertama, Perubahan arah kiblat.


Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa peristiwa perubahan arah kiblat terjadi pada Bulan Syaban tepatnya pada tanggal ketiga belasnya.


Abu Hatim Al-Bustiy berkata, kaum muslimin melaksanakan salat menghadap ke arah Baitul Maqdis selama 17 bulan lebih tiga hari, kemudian Allah SWT memerintahkan Nabi saw untuk salat menghadap ke Kabah pada hari ketiga belas pertengahan Bulan Syaban.


 Kedua, Bulan diangkatnya amal perbuatan seorang hamba. Imam Nasai meriwayatkan bahwa Usamah bin Zaid pernah bertanya kepada Nabi saw, “Wahai Rasulullah, mengapa aku melihat engkau berpuasa pada bulan Syaban tidak seperti yang engkau lakukan ketika berpuasa pada bulan-bulan yang lain?’ kemudian Rasul saw menjawab, “Pada bulan inilah, orang-orang banyak tidak menyadarinya yaitu bulan yang terletak antara bulan Rajab dan Ramadhan, pada bulan itulah amal-amal dihaturkan dan dilaporkan kepada Tuhan alam semesta. Oleh karenanya, aku ingin agar ketika amalku dipersembahkan kepada-Nya aku sedang berpuasa.”

Ketiga, Melaksanakan puasa sunnah. Sayidah Aisyah ra. berkata, “Tidak pernah Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassallam berpuasa pada suatu bulan lebih banyak dari bulan Syaban, karena pada bulan tersebut beliau berpuasa sebulan penuh.


Nabi saw bersabda, “Lakukanlah kebajikan sekuat yang kau sanggupi, karena Allah tidak akan bosan sehingga kalian bosan sendiri.” (HR. Bukhari-Muslim). Maksud sabda Nabi, “Sekuat yang kausanggupi,” adalah dalam melakukan ibadah hendaknya dilakukan dengan penuh semangat, motivasi tinggi, dan harapan kepada Allah, karena yang demikian akan menghilangkan kebosanan, kejemuan, dan keputusasaan.


Semua sifat-sifat negatif itu jika menyertai ibadah seseorang akan menjadi benalu yang merusak pahalanya. Allah SWT akan selalu melipatgandakan pahala selama hambaNya tekun dan semangat beribadah.


Sebaliknya, ketika kita dihinggapi rasa bosan, malas, dan putus asa dalam beribadah, maka Allah pun akan mengurangi atau bahkan menghentikan pahala-Nya. Karena, mereka telah menghilangkan kesinambungan dalam beribadah.


Keempat, Bulan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw. Disebut demikian karena menurut sebagaian ulama, salah satunya, Imam Al-Qusthulani dalam kitab Al-Mawaahib Al-Ladunniyyah bahwa ayat yang berisi perintah kepada kaum beriman untuk membaca salawat, turun di Bulan Syaban.


Karenanya, bulan Syaban dinamai pula dengan Syahrus Sholawaat (bulan bersholawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassallam). Kelima, Bulannya Al-Quran. Imam Ibnu Rajab dalam kitabnya Lathoif Al-Maaarif menyebut sebuah riwayat tentang apa yang dilakukan para salaf di bulan Syaban yang diantaranya adalah menekuni Al-Quran.


Dia mengatakan, “Jika bulan Syaban telah tiba, umat Islam menekuni lembaran-lembaran Al-Quraan, mereka membaca Al-Quran, dan sekaligus mengeluarkan zakat hartanya untuk memberi kekuatan kepada orang yang lemah dan miskin dalam menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Keenam, Memperbanyak membaca kalimat tauhid dan istighfar.


Bulan Sya`ban merupakan waktu yang mulia dan dimuliakan oleh Rasulullah saw. Sudah sepatutnya jika kita melakukan kegiatan-kegiatan yang senafas dengan kemulian bulan tersebut. Beberapa amalan berupa bacaan selain membaca salawat adalah memperbanyak membaca kalimat tauhid “Laa ilaaha Illallaah” dan membaca istighfar.


Cukup dengan Ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,

اتَّبِعُوا، وَلا تَبْتَدِعُوا فَقَدْ كُفِيتُمْ، كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ

“Ikutilah (petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, pen), janganlah membuat amalan yang tidak ada tuntunannya. Karena (ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) itu sudah cukup bagi kalian. Semua bid’ah adalah sesat.” (Diriwayatkan oleh Ath Thobroniy dalam Al Mu’jam Al Kabir no. 8770. Al Haytsamiy mengatakan dalam Majma’ Zawa’id bahwa para perowinya adalah perawi yang dipakai dalam kitab shohih).


Rasulullah saw telah banyak memberikan tuntunan kepada kita semua diantaranya perintah untuk meninggalkan syirik terbesar yaitu meninggalkan hukum yang diterapkan saat ini yang bukan bersumber dari hukum yang Allah SWT turunkan yakni kapitalisme - demokrasi hukum kufur yang merusak aqidah umat. Belum lagi paham kebebasan sebagai turunannya yakni liberalisme yang masih diadopsi umat kebanyakan.


Merupakan kewajiban yang harus segera direalisasikan demi terlepasnya umat dari cengkeraman tersebut, yang telah menggurita sejak runtuhnya ketahanan kaum muslim dan hilangnya perisai umat dengan berakhirnya kepemimpinan Islam di Turki Usmani, Daulah Khilafah Islamiyah.


Untuk mengembalikannya, perlu kerja keras dari seluruh komponen umat, menyatukan barisan, menjaga ukhuwah agar pertolongan Allah SWT segera diraih melalui tangan-tangan kita, kita wajib menghentikan apa yang menyalahi hukum Allah SWT yang bisa mendatangnya murka-Nya, melaksanakan amal shalih, menggelorakan semangat dan berpartisipasi semaksimal mungkin untuk mewujudkan penegakan syariah Islam serta giat melaksanakan kewajiban-kewajiban dari Allah SWT dengan memperjuangkan secara bersama-sama (berjamaah) tuk menegakkan DienuLlah dalam Khilafah Islamiyah.


Insya Allah orang yang beramal sesuai tuntunan Rasulullah saw, itulah yang akan sukses menuju Ramadhan dan merasakan nikmat telaga Rasulullah saw kelak.


Sedangkan orang yang melakukan ajaran tanpa tuntunan, itulah yang akan terhalang dari meminum air telaga yang penuh kenikmatan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَنَا فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ ، لَيُرْفَعَنَّ إِلَىَّ رِجَالٌ مِنْكُمْ حَتَّى إِذَا أَهْوَيْتُ لأُنَاوِلَهُمُ اخْتُلِجُوا دُونِى فَأَقُولُ أَىْ رَبِّ أَصْحَابِى . يَقُولُ لاَ تَدْرِى مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ

“Aku akan mendahului kalian di al haudh (telaga). Dinampakkan di hadapanku beberapa orang di antara kalian. Ketika aku akan mengambilkan (minuman) untuk mereka dari al haudh, mereka dijauhkan dariku. Aku lantas berkata, ‘Wahai Rabbku, ini adalah umatku.’


 Lalu Allah berfirman, ‘Engkau sebenarnya tidak mengetahui ajaran yang tanpa tuntunan yang mereka buat sesudahmu.’ ”(HR. Bukhari no. 7049). Sehingga kita patut hati-hati dengan amalan yang tanpa dasar. Beramallah dengan ilmu dan sesuai tuntunan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata,

مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ

“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah SWT tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan dari pada mendatangkan kebaikan.”

Wallahu ‘alam bi ash shawab [ANF]


Oleh : Adisa NF, A.Md
Member Akademi Menulis Kreatif5



Mitra Rakyat.com

“Semakin Diasah, Semakin Berkilau”

Wahai masyarakat Minangkabau baik di ranah maupun di rantau !
Berbagai tuduhan dan ancaman tertuju kepada umat di Ranah Minang.

Mulai dari “tak pandai bersyukur”, “termakan hoaks” sampai “boikot rumah makan Padang”.

Semua itu adalah percikan air liur sumpah serapah karena masyarakat Minangkabau tetap berjalan dalam garis Syara’ Mangato Adaik Mamakai”.

Kepada umat di Ranah dan di Rantau, kami berpesan:
Tak perlu cemas dengan ancaman dan tak usah rendah karena hinaan !
Minangkabau tetaplah intan berlian yang tak ternilai, semakin diasah akan semakin kemilau.

Kita terlatih untuk hidup dalam perjuangan.
Kita adalah masyarakat perantau ibarat air yang menelusuri liku demi liku aliran walaupun melewati tempat yang keruh tapi sampai di lautan, dia tetap suci menyucikan.
Air tergenanglah yang mudah busuk dan berbau karena kotoran.

Tak usah takut dengan rezki yang akan datang karena kita punya keimanan bahwa Allah swt tak pernah keliru menyalurkan rezki seperti “keliru menginput data” yang sama-sama kita saksikan !

Kemudian ambillah i’tibar dari ayat 28 surat al-Taubah !
Ternyata Allah swt tak membiarkan penduduk Makkah kelaparan karena jalur ekonomi mereka yang terhambat.

Ada pesan yang harus digenggam teguh, TEGAKLAH BERSAMA KEBENARAN DAN JADIKAN RIDHA ALLAH SWT SEBAGAI TUJUAN KEHIDUPAN !!!

Do’a kami untuk kita semua.

يا مقلب القلوب ثبّت قلوبنا على دينك




Mitra Rakyat.com (Pasbar)


Sebanyak 217 orang CPNS Kabupaten Pasaman Barat, golongan III dari formasi umum yang lulus seleksi tahun 2018 lalu akan mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar). 


Bupati Pasbar Syahiran tekankan CPNS tersebut agar serius mengikuti pembelajaran.


Dalam sambutannya Bupati Pasbar Syahiran, Senin (22/4) di aula kantor bupati setempat menyampaikan berdasarkan peraturan lembaga administrasi negara RI nomor 25 tahun 2017 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS golongan III, diwajibkan untuk mengikuti pelatihan dasar, Bukan hanya sekedar kewajiban untuk memperoleh pengakuan kelulusan CPNS. 


"Akan tetapi, berguna untuk peningkatan pengetahuan, keahlian dan keterampilan yang cukup agar dapat dijadikan bekal dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di segala bidang sesuai dengan tugas masing-masing,"papar Syahiran .



Ia melanjutkan, pelatihan dasar tersebut sangat penting. Untuk itu, kepada seluruh CPNS dilingkungan Pemkab Pasbar dapat mengikuti dengan maksimal, sementara Pelatihan dasar dilaksanakan mulai dari 23 April hingga November mendatang dengan jumlah sebanyak 6 (enam) angkatan. 


"Perlu saudara ingat, bahwa pada saat ini status saudara adalah calon PNS atau masih dalam masa percobaan selama satu tahun. Sehingga belum ada jaminan pasti akan diangkat menjadi PNS,"papar Syahiran.


Sementara itu, Plt. Kepala BKPSDM Pasbar, Raf'an menyatakan bahwa selama pelaksanaan pelatihan dasar CPNS diasramakan di balai Diklat Talu Kec. Talamau.


"Jumlah CPNS kita 217 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, seperti dokter, guru dan penyuluh. Jadi peserta Diklat kita bagi menjadi 6 angkatan,
"tutup Raf'an. (ulum/dd)



Mitra Rakyat.com (Pasbar)


Bupati Pasaman Barat (Pasbar) H. Syahiran secara resmi menerima Mahasiswa/i Praktek Kerja Lapangan (PKL) Terpadu Inter Profesional Education Collaborative Practise (IPE-CP) Poltekes Kemenkes Padang Tahun 2019 yang bertempat di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat. Senin (22/4).


Dalam sambutannya, H. Syahiran meyampaikan ucapan terimakasih kepada pimpinan serta jajaran Poltekes Kemenkes Padang yang telah menjadikan Pasaman Barat sebagai lokasi PKL bagi mahasiswanya, kiranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti ini tetap menjadi pilihan yang baik untuk mewujudkan sinergitas antara lingkungan kampus dengan masyarakat.


"Meski dalam waktu relatif singkat diharapkan juga dengan kehadiran Mahasiswa PKL Poltekes Kemenkes Padang dapat membantu masyarakat Pasaman Barat dalam mengatasi permasalahan kesehatan terutama  Stunting serta membantu memotivasi masyarakat agar  memiliki kesadaran dalam berprilaku hidup bersih dan sehat serta program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dilingkungan masyarakat"Ujar Syahiran.


Selain itu Bupati Pasbar juga meminta kepada seluruh Camat, Walinagari dan Kepala Pukesmas yang menjadi lokasi penetapan mahasiswa PKL ini untuk dapat memfasilitasi dan berkerja sama dengan baik sehingga Mahasiswa/i dapat merasa aman dan nyaman di lokasi PKL agar bisa mengoptimalkan program kerja yang telah direncanakan.


"Khusus kepada Kepala Pukesmas agar dapat memberikan data yang dibutuhkan oleh para mahasiswa/i yang tentunya akan dapat membantu dalam pelaksanaan program kerja yang akan dijalankan."Kata Bupati.


Selain itu Ketua Panitia PKL Poltekes Kemenkes Padang, Awalia Gusti menyampaikan mahasiswa yang mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kabupaten Pasbar ini sebayak 715 orang dengan 5 jurusan


 "Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Gigi dan Jurusan Gizi ditempatkan pada enam Kecamatan di Pasaman Barat yakni Kecamatan Talamau, Pasaman, Kinali, Luhak Nan Duo, Sasak Ranah Pasisia dan Gunung Tuleh. Jadwal pelaksanaan PKL ini selama 22 hari mulai tangal 22 April sampai 13 Mei 2019 serta didampingi oleh 45 orang Dosen dengan titel S2."ujarnya. (ulum/dd)



Mitra Rakyat.com (Pasbar)


Bhakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Keluarga Berencana (KB) Kesehatan Tingkat Provinsi Sumatera Barat dilaksanakan di Kabupaten Pasaman Barat.


Pencanangan dilakukan oleh Gubernur Sumbar diwakili oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPPKBKPS) Prov. Sumbar, Novrial, Senin (22/4) di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat.


Novrial menyampaikan bahwa pelayanan KB Kesehatan dan KKBPK kurang merata di seluruh Sumbar karena adanya akses yang sulit di jangkau seperti daerah terpencil, kepulauan, dan perbatasan dan Kampung- kampung KB yang diketahui akses dan pelayanan KB masih sulit dijangkau.


"Diharapkan kepada kita semua melalui momentum ini untuk memberikan perhatian khusus pada wilayah terpencil tersebut," ujarnya.




Melalui Bahkti IBI KB Kes juga lebih memprioritaskan pelayanan di daerah yang sulit dijangkau dan diharapakan juga dapat memberikan daya ungkit yang tinggi sebagai upaya percepatan pembangunan kependudukan,  keluarga berencana pembangunan keluarga serta kesehatan di Sumbar.


Bupati Pasbar, H. Syahiran menyampaikan bahwa Pasaman Barat sampai tahun 2019 ini telah dicanangkan sebanyak 24 Kampung KB dengan kriteria 14 Kampung KB daerah Calciltas dan 10 Kampung KB daerah stunting.


"Melalui Bhakti IBI KB Kes ini saya berharap lebih memperhatikan masyarakat yang berada di daerah Kampung KB, karena daerah Kampung KB merupakan daerah yang minim dari berbagai aspek, sosial ekonomi dan aspek lainnya," harap Syahiran. (ulum/dd)



Mitra Rakyat.com (Kota Padang)


PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi mengajak masyarakat Kota Padang agar berbelanja sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan, mulai sebelum Ramadhan hingga Idul Fitri.

"Belanja bijak salah satu upaya untuk menekan angka inflasi", ungkap Mahyeldi saat High Level Meeting Tim Pengelola Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang di Palanta Kediaman Wali Kota Padang, Jalan A. Yani, Senin (22/4/2019).

High Level Meeting Tim Pengelola Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang diikuti Dandim 0312 Padang, Kepala BI Perwakilan Sumbar, Bulog Regional Sumbar, Pertamina dan Hiswana Migas, PPI, BPS Kota Padang, Forum Komunikasi Distributor Padang, Kadin Padang, Kemenag Kota Padang, Baznas Kota Padang, dan SKPD terkait Pemko Padang.

Lebih lanjut Mahyeldi menjelaskan, saat Ramadhan peningkatan kebutuhan bahan pokok dan komiditi lainnya memang terjadi. Untuk itu, diperlukan upaya menjaga ketersedian barang tersebut, begitu juga dengan menjaga stabilitas harganya.


"Bahan pokok dan komoditas lainnya seperti cabai, bawang merah, telur, daging ayam menjadi penyumbang inflasi", ujar Mahyeldi.

Ia mengatakan, Kota Padang hanya mampu memenuhi kebutuhan pokok dan komiditas lainnya sebesar 30 persen. Sedangkan 70 persen berasal dari daerah lain di Sumbar maupun di luar Sumbar.

"Untuk itu, koordinasi semua pihak sangat diperlukan. Termasuk mengawasi distribusi barang dan memantau harga barang setiap harinya", tuturnya lagi.

Selain itu, Wako Mahyeldi juga mengingatkan Bulog, BI, Dinas Pangan, Dinas Perdagangan dan Pertanian Kota Padang agar tetap berkoordinasi dalam menyiapkan operasi pasar untuk menstabilkan harga barang, terutama jelang lebaran.

"Begitu juga dengan Baznas Kota Padang untuk segera berkoordinasi dengan badan zakat lainya yang ada di Kota Padang untuk menyiapkan voucher Ramadhan bagi 35 ribu Rumah Tangga Miskin yang ada di Kota Padang berdasarkan BDT Dinas Sosial", tambahnya lagi.

Ditambahkannya, pengendalian inflasi selama Ramadhan sangat diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan tidak bertambahnya jumlah masyarakat miskin.

Sementara itu, disamping menggelar operasi pasar, BI perwakilan Sumbar juga akan mengadakan pertemuan dengan ulama se-Kota Padang pada 30 April mendatang dalam rangka sosialisasi hidup hemat dan sederhana.

"Bersama ulama Kota Padang kita mengajak masyarakat untuk selalu hidup hemat dan sederhana sesuai dengan yang diajarkan Rasullullah Sholallahu 'alaihi wasalam", ujar Wahyu Permana Kepala BI Perwakilan Sumbar.(*)

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.