Kemenag Pasaman Harapkan Syi'ar Khatam AlQur’an Digelar Hingga Tingkat Kabupaten
Mitra Rakyat (Pasaman)
Pasaman, — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Pasaman berharap kegiatan Pawai Akbar Khatam Al Qur'an hendaknya dilaksanakan bukan hanya di tingkat kecamatan saja, tetapi juga hingga ke tingkat kabupaten.
"Syi'ar yang lebih besar akan dapat kita rasakan seandainya kegiatan ini dapat kita gelar di tingkat Kabupaten Pasaman pada tahun mendatang," cetus Kakan Kemenag Kabupaten Pasaman, H Dedi Wandra dalam sambutannya pada acara Pawai Akbar Khatam Qur'an tingkat Kecamatan Lubuk Sikaping di halaman Kantor Bupati Pasaman, Minggu (21/4/2019).
Kegiatan pawai akbar kali ini mengambil tema “Dengan Pawai Khatam AlQur’an Akbar Mari Kita Bangun Ukhuwah Islamiyah dan Semangat Belajar Mengajar AlQuran Demi Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pasaman Yang Sejahtera, Agamis dan Berbudaya”
Dikesempatan yang sama, Ketua Panitia Pawai Akbar Khatam Al Qur’an MDTA/TPQ/TPSQ Kecamatan Lubuk Sikaping, Suyadi diwakili Ustadz Yulnedi Malin Basa melaporkan, Pawai Akbar Khatam Al Qur’an bertujuan meningkatkan kompetensi MDTA/TPQ/TPSQ Kecamatan Lubuk Sikaping hingga dapat melahirkan santri yang pandai baca tulis AL Qur’an dan beribadah sesuai dengan ketentuan Agama Islam.
Disamping itu, mendukung dan mensukseskan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman dan Kementerian Agama, serta mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten Pasaman.
"Program Pemkab Pasaman dan Kemenag dengan Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemmari), serta visi misi Pemkab Pasaman, yakni “Terwujudnya Masyarakat Pasaman yang Sejahtera, Agamis dan Berbudaya,” tukasnya.
Sebelumnya, Bupati Pasaman H.Yusuf Lubis jelang pelepasan pawai khatam Al Qur’an menyebutkan, agenda ini merupakan salah satu kegiatan yang didorong oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk mensyiarkan kegiatan keagamaan dalam upaya membumikan Al Qur’an di Pasaman.
Bupati berharap Khatam Al Qur’an sebagai pertanda bahwa anak-anak telah menamatkan pendidikan membaca Al Qur’an, hendaknya tidak boleh berhenti sampai di sini saja.
"Lantunan suara para pembaca dan penghafal Al Qur’an harus selalu kita dengar dari rumah-rumah, dari Mesjid dan dari Mushalla sejalan dengan kegiatan Magrib Mengaji,” harap bupati.
Seperti diketahui, Pawai Akbar Khatam AlQur’an yang digelar panitia pelaksana dari Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKFT) ini diikuti sebanyak 1.596 santri dari 35 MDTA. Terdiri dari 33 MDTA Kecamatan Lubuk Sikaping, 1 MDTA Kecamatan Rao Selatan, 1 MDTA Kecamatan Bonjol dan 11 TPQ/TPSQ se-Kecamatan Lubuk Sikaping.
(Mad)