Latest Post

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 4 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 725 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 556 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 51 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah

Evi Yandri Rajo Budiman (Evi Hana) Caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil 1 Periode 2019-2024, utusan Partai Gerindra 

Mitra Rakyat.com(Padang)

Kumpulan pendekar tangguh minang dari berbagai perguruan yang ada di kota Padang, perlihatkan kebolehannya. Itu mereka tontonkan pada acara pesta pernikahan Mutia-Azmi dan Ratna-Rian,  merupakan keluarga besar dari Evi Yandri Rajo Budiman atau sapaan akrabnya Evi Hana.


Evi Yandri salah seorang tokoh masyarakat yang tergabung dalam Forum Anak Nagari Tigo Sandiang. Evi Yandri yang juga caleg DPRD dari partai Gerindra mengundang pandeka-pandeka Minang dari berbagai perguruan silat di Kota Padang tersebut, selain mempererat tali silaturrahmi antara sesama pendekar, juga untuk mengajak segenap masyarakat minang untuk selalu mengingat tradisi adat yang ada diranah ini, tutur Evi Hana.

Acara baralek (pesta pernikahan) yang dilaksanakan Jumat malam (5/4) bertempat di Kuranji itu berlangsung meriah.

Sebab, sekitar 20 perguruan yang mengutus pendekarnya silat dari berbagai pelosok hadir dan  memperlihatkan kebolehannya.

Selaku sepangka (tuan rumah) Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, "acara pertunjukan silat ini sudah menjadi tradisi keluarganya apabila ada yang menikah" katanya.

Di pesta baralek ini, selain mempertunjukan silat, ada juga seni dan budaya minang lainnya, seperti tari tarian dan sepak rago, tambahnya lagi.

Kita sebagai masyarakat minang yang kental dengan adat budaya. Maka dari itu seni dan budaya minang harus selalu kita jaga dan dilestarikan, agar tidak hilang ditelan zaman, harapannya.  (Roel)

Personil TNI Armed 12/Kostrad saat Latihan PHH di Ngawi

Mitra Rakyat.com (Ngawi)
Guna mengawal berlangsungnya Pileg dan Pilpres mendatang, Armed 12/Kostrad mulai menggelar berbagai pelatihan, termasuk diantaranya Penanggulangan Huru-Hara (PHH).

Hal itu, diungkapkan oleh Pasi 2/Ops Armed, Lettu Arm Dony ketika memantau berlangsungnya pelaksanaan latihan PHH di Asrama Yonarmed 12/Kostrad. Jumat, 5 April 2019 pagi.

Latihan itu digelar, kata Lettu Dony, guna meningkatkan kemampuan personel Armed dalam mem-back up pihak Kepolisian selama mewujudkan pelaksanaan pesta demokrasi yang aman dan kondusif.

“Yang menjadi prioritas dalam latihan ini ialah, bagaimana teknik dalam menghadapi aksi anarkis massa, hingga langkah-langkah maupun tindakan cepat yang harus dilakukan prajurit untuk meredam aksi tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, hal yang sama juga diungkapkan oleh Danyonarmed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy. Selama berlangsungnya latihan itu, dirinya menghimbau seluruh prajurit untuk bisa menguasai setiap materi pelatihan tersebut.

Orang nomor satu di tubuh Armed 12/Kostrad itu menegaskan, selama berlangsungnya pesta demokrasi mendatang, personelnya hanya bertugas untuk mem-back up pihak Kepolisian.

“TNI, hanya mem-back up. Nanti, personel Armed 12/Kostrad akan kita sebar di setiap TPS untuk bersinergi dengan pihak Kepolisian setempat,” tandasnya.

Penulis:
Danyonarmed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy


Opini
Mitra Rakyat.com(Bandung)
Terjadi pembantaian pada hari sabtu (23/3/2019) di Ogossagou di wilayah Mopti, Mali Tengah. Badan PBB mengatakan ini menandai melonjaknya tingkat kejahatan. Sengketa tanah dan air antara penggembala Fulani dan pemburu Dogon adalah hal biasa, namun pertempuran semakin berkembang dengan kekerasan. Jubir HAM Ravina Shamdasani mengatakan, anggota Dogon menggambarkan Fulani sebagai pendukung kelompok ekstrimis Islam yang kejam (VoaIndonesia.com).

Menurut Fajar Kurniawan (Analisis Senior PKAD) Sabtu kelam itu terjadi aksi sejumlah teroris yang menembaki setidaknya 134 petani dan penggembala muslim di Ogossagou, Mali Tengah. Riwayat konflik antara pemburu Dogon dan penggembala Fulani terjadi karena akses tanah dan air. Dogon juga menuduh Fulani memiliki hubungan dengan kelompok jihadis. Sedangkan Fulani memandang bahwa militer Mali telah mempersenjatai para pemburu Dogon untuk menyerang mereka.

Lagi-lagi, darah muslim tertumpah. Mengapa begitu mudah darah umat muslim di belahan dunia manapun, termasuk di negeri Islam sekalipun, ditumpahkan? Nyawa kaum muslim begitu mudah dicabut, tanpa ada ketegasan dalam penegakan keadilan. Tak ada satupun pemimpin negeri muslim yang merespon tegas kecuali hanya sebagiannya itupun sekedar dengan kecaman yang tak mampu menghentikan setiap tragedi yang terjadi.

Itu semua diakibatkan kerena umat muslim dan para pemimpin negeri muslim telah tercekoki oleh pemahaman kufur nasionalisme (ikatan kebangsaan) yang merupakan hasil dari pengkhianatan Mustafa Kemal Attaturk laknatullah kepada Islam. Ia yang telah menghancurkan kekhilafahan Ustmani tahun 1924 yang merupakan pemersatu umat Islam di seluruh dunia.

Negeri-negeri muslim yang saat itu bersatu dalam naungan khilafah, dipecah belah dan disekat-sekat menjadi nation state (negara bangsa) sehingga hilanglah ukhuwah antara umat muslim di dunia, dan tumbuh suburlah di tengah mereka apa yang dinamakan nasionalisme (ikatan kebangsaan).

Di dalam pandangan Islam, ikatan nasionalisme adalah batil karena ikatan ini paling lemah dan rendah nilainya. Ikatan ini muncul ketika ada ancaman dari pihak asing yang hendak menyerang dan menaklukan suatu negeri.

Tetapi apabila suasananya aman dari serangan musuh atau musuh tersebut dapat dilawan dan diusir, maka sirnalah ikatan ini. Sedangkan ikatan yang benar di dalam Islam untuk mengikat manusia dalam kehidupannya adalah ikatan akidah aqliyah (akidah yang sampai melalui proses berfikir) yang melahirkan peraturan hidup menyeluruh.

Dan peraturan yang lahir dari akidah adalah peraturan yang berfungsi untuk memecahkan dan mengatasi berbagai problematika hidup manusia serta menjelaskan bagaimana cara pelaksanaan pemecahannya. Tentu termasuk di dalamnya adalah masalah berbagai kekejian yang menimpa pada umat muslim di belahan dunia saat ini.

Jika saja ikatan akidah saat ini senantiasa melekat pada seluruh umat muslim, maka keberadaan mereka akanlah sangat kuat, seperti yang digambarkan dalam hadist Rasulullah Saw:
"Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi dan berempati bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggotanya merasakan sakit maka seluruh tubuh ikut merasakan dengan berjaga dan merasakan demam."(HR Bukhari dan Muslim)

Kecintaan yang tumbuh atas dasar akidah akan menjadikan seluruh kaum muslimin bersatu padu untuk saling membela, melindungi, menyayangi tanpa adanya sekat kebangsaan yang semu. Mereka dipersatukan di bawah institusi pelindung umat yakni Daulah Khilafah Islamiyah yang merupakan warisan Rasulullah Saw.

Hal ini menunjukkan umat butuh junnah (perisai) untuk melindungi akidah, jiwa, kehormatan serta harta mereka dan ini tidak bisa dilakukan pribadi masing-masing dan tak ada jalan lain kecuali umat Islam harus kembali pada Islam sebagai ideologi yang memancarkan sistem hukum dan pemerintahan dalam naungan khilafah.

Dengan khilafah, ideologi Islam akan kembali memancarkan peradaban mulia yang memberi rahmat bagi seluruh alam sekaligus akan menghapus segala bentuk kedzaliman dan kesombongan kaum kafir penjajah.

Alhasil, tegaknya khilafah selain sebagai kewajiban bagi kaum muslim, juga merupakan kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan problem multidimensi manusia hari ini dan seterusnya.

Wallahu a'lam bi ash shawab


Penulis: Sriyanti

Pegiat dakwah tinggal di Bandung

Evi Yandri Rajo Budiman Foto Bersama Segenap Anggota Ikatan Keluarga Wartawan Repubilik Indonesia (IKW RI)

Mitra Rakyat.com
Evi Yandri Rajo Budimann, atau Evi Hana sapaan sehari-harinya, Bersama Ikatan Keluarga Wartawan Sumatera Barat (IKW RI), bertukar pikiran dengan awak media. Pertemuan dadakan ini seakan diatur Tuhan dan tiba-tiba tercetus nama Caleg Gerindra nomor urut 10 dapil Padang, Rabu(03/04) kemarin di pelantaran salah satu cafe di kawasan Gor.H.Agus Salim Padang.

Calon wakil rakyat ini, mengakui belum lama bergelut di kancah politik. Akan tetapi, beliau seorang aktifis yang cukup lama bergerak di bidang sosial, juga organisator yang andal dengan menjadi ujung tombak di beberapa organisasi yang diikutinya.


Evi Hana menyadari, untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat butuh lembaga yang resperentatif. Maka dari itu, putra asli Kuranji itu kini beranikan diri untuk terjun ke kancah politik dengan ikut serta menjadi kontestan pada pemilu legislatif 2019 yang akan datang.

Menjadi calon anggota legeslatif merupakan panggailan nuraninya, dengan tujuan semata-mata hanya untuk memperjuangkan hak-hak mayarakat, yang selama ini dirasanya sudah banyak terindas.

Diantara permasalahan yang ada dilingkungan masyarakat dan hingga kini masih menjadi misteri adalah perampasan tanah masyarakat oleh mafia tanah seluas 765 hektar.

Dengan begitu, bersama beberapa tokoh masayarakat, Evi Yandri ikut serta mendirikan Forum Nagari Tigo Sandiang, sebagai wadah organisasi anak nagari dalam perjuangkan hak-hak masyarakat yang sengaja diusik oleh satu kelompok tertentu, dengan tujuan memperkaya kelompok tersebut.

Salah satu masalah krusial yang akan diselasaikan Evi Hana apabila terpilih sebagai anggota legeslatif di Povinsi nantinya, beliau akan prioritaskan menuntaskan masalah terkait pengklaiman tanah oleh mafia tanah yang ada di kota padang ini yakni Lehar Cs.

Bertahun sudah pertikaian antara masyarakat dengan Lehar Cs ini berlanjut. Sebelumnya kelompok mafia tanah ini mengklaim memiliki tanah seluas 765 hektar yang tersebar dibeberapa kelurahan di kota ini.

Bahkan, dinilainya pihak-pihak yang seharusnya menyelesaikan pertikaian tersebut seolah tidak bergening oleh pihak Lehar Cs. Buktinya, sampai saat ini kasus perdata yang melibatkan setengah warga kota dengan kelompok Lehar Cs, masih dalam proses di pengadilan.

Berawal dari itulah Evi Yandri tersadar, sebagai seorang aktivis yang selama ini memperjuangkan hak masyarakat yang terzolimi, terjun ke dunia politik merupakan keharusan, agar kebijakan yang selama ini cenderung diabaikan dalam memberikan hak masyarakat, bisa diperjuangkannya.

Dengan mengusung satu tujuan, agar bisa menjadi jembatan penyampai aspirasi masyarakat kota padang ke pemerintahan, dalam mengentaskan berbagai persoalan Sosial, Ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat di jalur legislatif.

Profil 

Nama: Evi Yandri Rajo Budiman
Lahir  : Padang, 03 Desember 1975
Alama: simp.Bypass Ketaping,         Kelurahan Pasar Ambacang,    Kecamatan Kuranji.

Istri   : Hari Friyona
Anak : Hana Yandri Pratiwi
            Ariq Yandri Pratama
            Putri Yandri Ramadhan
            Bintang Yandri Ramadhan
            Liana Yandri Almahyra

Pendidikan
-SD Pasar Ambacang
-SMP 10 Kuranji
-SMEA 1 Padang

Pekerjaan
-Pemilik Toko/PD Hana
-Pimpinan Two Mart Swalayan
-Direktur Utama PT. Harpubi Cahaya Illahi

Organisasi
- Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kuranji-Padang 2015-2020
-Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo)Kota Padang 2017-2022
-Ketua Ikatan Alumni Jepang(AJS) Sumbar 2015-2020
-Sekretaris Umum Forum Nagari Tigo Sandiang Kota Padang 2016-2021
-Ketua Ikatan Pengusaha Kenshuei Indonesia(Ikapeksi) Sumbar  2018-2023
- Ketua Ikatan Alumni SMA/SMK Negeri Simpang Haru(Ikaspa) Padang 2014-2019
-Ketua Komite SMKN2 Padang 2017-2020
-Pembina SSB Kuranji Kota Padang 2016-2021
-Pembina Sekolah Bola Volley FKAN Pauh IX Kuranji Kota Padang 2016-2021
-Pembina IPSI Kota Padang


Penulis ( Roel)


Mitra Rakyat.com(Padang)

Menginap di Wisma di berada di tempat hiburan malam belasan Pasang yang Bukan Pasutri kembali terjaring oleh Satpol PP bersama Tim SK4 Pemko Padang, Rabu dini hari (03/4).

Dalam pengawasan tersebut Petugas Penegak Perda Pemko Padang Ini berhasil mengamankan enam orang perempuan dan lima orang Laki-laki dari berapa titik lokasi yang di dikunjungi.

Seperti  pengipana yang berada di kawasan Sisingamaharaja danTarandam Kecamatan Padang Timur ini  dari sejumlah kamar yang di periksa petugas mendapati tiga pasang pasangan yang bukan suami istri.

Inisial HI (38) dengan pasanganya EY (45) serta WH 38 dengan wanita paruh baya  DS (48).  Dan juga pasangan dengan inisial SN (48 ) dengan teman perempuanya SS (22).

Mereka didapati di kamar penginapan tersebut, namun mereka tidak bisa menunjukan surat nikah ke petugas  ketika dilakukan pemeriksaan sehingga untuk proses lanjut ketiga pasangan ini terpaksa dibawa ke Mako Satpol PP jalan Tan Malaka Padang.

Selain itu, di salah satu penginapan yang berada dikawasan Pasir Jambak Kecamatan Koto Tangah Padang, satu pasang dengan inisial JN (24) dan teman perempuanya WD (20) juga berhasil di ringkus karena juga tidak memiliki dokumen pernikahan.

Tak hannya penginapan sejumlah tempat hiburan malam dalam rangka pengawasa juga di kunjungi petugas seperti di Axana PUB, Happy Family dan Kafe 29 serta Kafe Mr.Brown.

Di Kefe 29 tersebut satu orang perempuan YH (39) tampa identitas kembali di amankan, dan dua orang wanita dengan inisial MT (20) dan SN (24) diduga pemandu karaoke di MR. Brwon dan ditidak memiliki KTP serta  Alat pengatur sound Sistem  juga dibawa ke Mako Satpol PP Padang.

Dalam pengawasn malam ini Satpol PP mengamankan laki-laki dan perempuan  sebanyak 11 Orang. mereka akan di proses sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, kita serahkan mereka ke PPNS terang Al Amin.

Satpol PP komit brantas Maksiat kita berharap peran serta masyarakat dalam mendukung program pemko Padang ini, sehingga Kota Padang  Anti Maksiat benar benar terlaksana Pungkas Al Amin. (bt)



Mitra Rakyat.com(Padang)


Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah yang cuti untuk menghadiri kanpanye Pilpres  Probowo - Sandi yang digelar didepan  Pantai Danau Chimpago, Padang, Sumatera Barat, Selasa Siang (2/4).

Mahyeldi menyatakaan dukungannya kepada Capres/ Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Hal tersebut diutarakannya saat menghadiri kampanye akbar di kawasan Wisata Pantai Damau Chimpago Padang.

Pada kesempatan tersebut, Mahyeldi yang juga merupakan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatkan  tiga alasannya mendukung Prabowo-Sandi diantaranya :

Pertama,  ia menerangkan bahwa Prabowo- Sandi adalah pilihannya para ulama sehingga harus didukung.

Kedua, orang tua Prabowo merupakan pejuang PDRI.

"Ketiga Sandiaga Uno sosok yang gentelment dengan meninggal jabatan Wagub DKI untuk maju menuju RI 2," ujar Mahyeldi dalam kata sambutannya di kampanye tersebut.  

Dia menegaskan, atas dasar tiga alasan tersebutlah dirinya sekaligus warga Sumbar agar dapat memantapkan pilihan untuk Capres 02 itu.


Sumber : Covesia.com

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.