Mahyeldi : 3 Kiat yang Harus Dimiliki Pemuda Sebagai Calon Pemimpin Bangsa
Mitra Rakyat.com (Padang)
Wali Kota Padang Mahyeldi menyebutkan ada 3 kiat yang harus
dimiliki dan penting dilakukan para pemuda untuk menjadikan bangsa dan negara
ini berubah dan lebih baik di masa datang.
Sebagaimana pemuda hari ini adalah pemimpin di masa datang,
dan nasib bangsa dan negara ke depan ada di tangan para pemuda hari ini. Lihat
saja, apa saja perubahan-perubahan yang besar di dunia ini maka pasti pelakunya
adalah para pemuda.
Hal itu disampaikan Wali Kota Mahyeldi sewaktu menjadi
"Keynote Spreaker" dalam acara Talk Show dalam rangka Road Show Event
"Groom Your Self To Be Future Leader" Goes To Campus di Auditorium
Unand, Sabtu (2/3).
Acara tersebut diikuti mahasiswa Unand dan dari berbagai
perguruan tinggi di Sumbar dan terselenggara berkat kerjasama MNC Digital
Indonesia dengan CIMB Niaga serta lainnya. Dalam acara ini juga menghadirkan
berbagai narasumber berkompeten salah satunya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Mahyeldi menyebut, pertama sekali yang harus dimiliki dan
dilakukan para pemuda adalah menguatkan keimanan.
"Karena dengan menguatkan keimanan kepada tuhan yang
maha esa dan mendekatkan diri dengan agama akan dapat memberikan optimisme
lebih untuk kita dalam melakukan semua hal kebaikan," terangnya.
Selanjutnya kata wako yang kedua adalah ilmu pengetahuan.
Bagi para pemuda tentunya harus serius dan bersungguh-sungguh dalam menimba
ilmu dan membekali diri dengan ilmu pengetahuan.
"Carilah dan dapatkanlah sumber-sumber ilmu dimana saja
kitaberada. Karena bangsa ini ke depan harus dipimpin oleh orang-orang yang
memiliki potensi dan kompetensi. Disanalah letak bangsa ini akan terhormat dan
disegani oleh bangsa-bangsa lain tentunya," katanya.
Sementara yang ketiga papar Mahyeldi lagi, adalah menjalin
persatuan dan kesatuan. Yaitunya dengan saling menjalin silaturahmi,
kekompakan, menguatkan barisan dan membangun sinergi seperti yang tertuang di
dalam Pancasila yakni sila ketiga Persatuan Indonesia.
"Untuk itu, apapun agenda-agenda di Indonesia ini tidak
boleh memecah belah persatuan. Kenapa, karena kita bisa mengusir penjajah dan
memerdekakan negara ini adalah, ketika kita semuanya bersatu, kompak dan
bersama-sama terutama para
pemudanya yang bersatu," ujarnya.
Oleh karenanya ia mengingatkan, apa saja agenda di negara
ini tidak boleh memecah belah persatuan walau agenda politik sekalipun.
"Karena kita bisa maju, bisa mengusir penjajah dan bisa
mempertahankan kemerdekaan sekaligus menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang
besar dan berdaulat, yaitu ketika kita semuanya bersatu. Insya Allah,
mudah-mudahan di tangan pemuda hari ini ke depan bangsa ini lebih terhormat,
berdaulat dan disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia nantinya," ucap
wako mengakhiri paparan sembari mengatakan dengan lantang pemuda-pemudi yang
kemudian disahut hadirin dengan mengatakan kami siap memimpin bangsa.(dv)