Mitra Rakyat

Menurut Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kota Padang itu, kegiatan dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan tersebut sangat tepat dilakukan, terutama untuk mencetak karakter generasi muda yang agamis di Kota Padang.

Demikian disampaikan Wali Kota saat membuka kegiatan yang dipusatkan di Musala Al Kasysyaf Pramuka Kota Padang, Komplek Perumahan Dosen Bung Hatta, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah itu, Selasa pagi (13/4/2022).

Dalam kesempatan itu terlihat hadir Anggota DPRD Sumbar Maigus Nasir yang juga Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Padang dan Kasat Pol PP Padang Mursalim yang juga selaku Wakil Ketua Pembinaan Orang Dewasa Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Padang. 

Selain itu juga terlihat para Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) se-Kota Padang, Pengurus Kwarcab dan Kamabigus serta Pembina Pramuka Kota Padang, para peserta hingga dewan juri.

Tak tanggung-tanggung, kegiatan ini juga dihadiri Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) H. Mahyeldi yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Sumbar. Diketahui, Gubernur Mahyeldi sebelumnya pernah menjabat Kamabicab Gerakan Pramuka Kota Padang lebih kurang delapan tahun. 

"Alhamdulillah melalui kegiatan Gebyar Ramadan ini kita harapkan anggota pramuka semakin meningkat keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT. Apalagi acara ini juga ajang bagi adik-adik anggota pramuka semua untuk meningkatkan kemampuan di bidang kerohanian. Baik dalam membaca seni Alquran, ceramah agama serta khutbah Jumat, ayat-ayat pendek dan tahfiz Alquran," jelas Wako.

Terakhir Wako Hendri berpesan kepada peserta lomba yang terdiri kontingen dari 11 Kwarran/kecamatan se-Kota Padang itu agar mengikuti lomba dengan baik dan saling mengeluarkan kemampuan terbaik.

"Insya Allah bagi peserta yang terbaik akan menjadi utusan Kota Padang mengikuti perlombaan yang sama di tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Sumbar nantinya," pungkas dia.

Seperti diketahui, pada Gebyar Ramadan tahun ini yang digelar selama sehari itu, memperlombakan 6 (enam) cabang lomba mulai dari lomba tahfiz Alquran bagi Pramuka Siaga, Lomba Musabaqah Syahril Quran bagi Pramuka Penggalang dan Lomba Tilawah (MTQ) yang diikuti Pramuka Penegak. 

Selanjutnya juga ada lomba khutbah dan adzan bagi pramuka penegak dan lomba hafalan surat pendek bagi pramuka berkebutuhan khusus. 

Pada momen pembukaan Gebyar Ramadan tersebut juga diwarnai penyerahan figura dari Wali Kota Hendri Septa kepada Gubernur Mahyeldi sebagai tanda ucapan terima kasih dari anggota pramuka se-Kota Padang.(Dv/Prokompim Pdg)

Menurutnya, hal itu dilakukan dengan tujuan memastikan pelaksanaan program keagamaan bagi generasi muda setiap bulan Ramadan itu dapat berjalan lancar dan optimal sesuai harapan.

"Alhamdulillah, pada kesempatan ini saya sengaja memonitoring pelaksanaan Pesantren Ramadan ke beberapa masjid dan musala untuk memastikan agar pelaksanaan dan segala sesuatunya berjalan dengan baik. Kita tentu berharap, melalui program Pesantren Ramadan mampu membentuk para generasi muda Kota Padang yang qurani serta senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah SWT," ungkap Wako kepada usai monitoring ke sejumlah masjid di wilayah Kecamatan Padang Barat dan Padang Utara saat itu.

Orang nomor satu di Kota Padang itu melanjutkan, terkait pelaksanaan Pesantren Ramadan untuk tingkat SD dan SMP sederajat  di Kota Padang berlangsung selama 20 hari mulai 9-28 April 2022. Kegiatan ini juga sekaligus pengganti pelajaran formal di sekolah selama Ramadan.

"Melalui kegiatan Pesantren Ramadan kita berharap generasi muda kita selalu dan semakin dekat dengan masjid/musala sesuai filosofi Adat Basandi Syara'-Syara' Basandi Kitabullah (ABS-ABK). Begitu juga tetap menjaga nilai-nilai agama dan budaya serta tidak kehilangan jati diri atau tergerus oleh kuatnya arus globalisasi dan modernisasi dewasa ini," pungkas Wali Kota yang disambut antusias peserta didik Pesantren Ramadan di setiap masjid yang dikunjungi saat itu.

Dalam monitoring tersebut hadir mendampingi Wali Kota diantaranya Kabag Kesra Fuji Astomi serta Plt Camat Padang Barat Tarmizi dan Plt Camat Padang Utara Erwin M. (Dv/Od/Prokompim Pdg)

Seperti diketahui, Keluarga yang menjadi sasaran beda rumah, sebelumnya akan dijemput kerumahnya dan akan diajak bermalam oleh Wali Kota Padang di kediaman resminya (Rumah Dinas Wali Kota Padang) melalui program SEMATA (Semalam Di Palanta), yang kini telah memasuki jilid II.

Keluarga Vera Eka Putri merupakan keluarga ke empat yang terpilih mengikuti program Semata jilid II. Kamis (11/4/2022) tibala giliran mereka dikunjungi dan dijemput Wako Hendri Septa. Vera tinggal di Kubang Limau Manih, RT 02 RW 04, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang.  

Wako Hendri Septa melihat keadaan rumah yang didiami oleh Vera bersama keluarga. Pada bagian dalam, terdiri dari ruang tamu, satu kamar berukuran kecil dan satu dapur.

Di ruang seadanya itulah Erina tinggal bersama suaminya Firman (37 thn) dan tiga orang anaknya, Firly Mardatila Auliah (11 thn), Fatimah Azahra (7 thn), dan Faiqa Nuraini (1 thn).

Menurut Vera, dirinya tidak menyangka sama sekali akan mendapatkan bantuan beda rumah dari Pemerintah Kota Padang. Penghasilan suaminya sebagai buruh bangunan hanya cukup untuk membesarkan ke tiga putrinya. Apa lagi ketiga anaknya tentu membutuhkan biaya besar.  

"Alhamdulillah, saya bersyukur sekali mendapat bantuan bedah rumah dari Pemko Padang. Terima kasih saya ucapkan kepada pak Wali Kota Padang yang telah memberikan kesempatan ini kepada kami. Semoga Pak Wali sehat selalu, dimudahkan rezekinya, dan diberikan kesehatan oleh Allah SWT untuk memimpin Kota Padang," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa menjelaskan, SEMATA merupakan program untuk membantu dan memuliakan kaum dhuafa atau keluarga miskin yang tinggal di Kota Padang. Melalui program ini nantinya, rumah si penerima akan dibedah oleh Pemko Padang bekerja sama dengan Baznas Kota Padang.

"Program ini semata-mata untuk membantu warga Kota Padang karena saat ini ada sekitar 300 ribu warga Kota Padang yang berada pada dibawah garis kemiskinan dan tentunya ini akan menjadi tugas dari Pemerintah Kota Padang untuk mengatasinya," jelas Wako didampingi Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa.

"Alhamdulillah berkat kerja sama dari Baznas Kota Padang tahun ini ada 11 rumah yang akan kita bedah melalui program SEMATA. Ini adalah wujudnya nyata dari zakat yang dibayarkan oleh warga Kota Padang melalui Baznas Kota Padang, sehingga kita dapat melakukan beda rumah melalaui program SEMATA ini," pungkas Wako Hendri Septa. 

Dalam perjalanan menuju Rumah Dinas Wali Kota Padang, Vera bersama tiga buah hatinya diajak oleh Wako Hendri Septa singgah di sebuah tempat bermain anak yang berada Jl. Sawahan. Vera terlihat bahagia melihat ketiga anaknya asyik bermain dan mencoba berbagai wahana yang tersedia.  

Hadir mendampingi Wako, Asisten Administrasi Umum Didy Aryadi, Kepala BKPSDM Arfian, Kepala Dinas Sosial Ances Kurniawan, Kabag Kesra Fuji Astomi, Kabag Umum Bobby Firman, Kabag Prokopim Amrizal Rengganis, Ketua Baznas Kota Padang Muhammad Mufti Syarfie, Camat Pauh Jasman, Lurah dan pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang. (Mul/Ady/Prokopim Pdg)

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa saat membuka secara resmi pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1443 H tingkat SD dan SMP sederajat se-Kota Padang di Musala Nurul Huda, Kelurahan Binuang, Kampung Dalam, Kecamatan Pauh, Sabtu (9/4/2022). 

"Saat ini di Kota Padang kita melihat kenakalan remaja yang semakin menjadi-jadi, tawuran, narkoba, LGBT yang sangat miris dan memprihatinkan. Hal ini akan dapat merusak akidah dan moral generasi muda di Kota Padang," ucap Wako Hendri Septa. 

Hendri Septa melanjutkan, menyelamatkan akidah serta moral generasi muda merupakan bagian dari tanggung jawab Pemerintah Kota Padang. Maka sebab itu, Pemerintah Kota Padang melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan setiap tahunnya sebagai bentuk konkrit dalam peningkatan kualitas keimanan di Kota Padang. 

"Kita ingin membentuk generasi muda yang tangguh, berbudaya dan mencintai masjid. Hal ini harus sejak dini kita siapkan demi menyongsong Indonesia emas tahun 2045 mendatang, sebagaimana yang dicita-citakan oleh bangsa ini," ujar Wako Hendri Septa. 

Lebih lanjut Hendri Septa mengatakan, melalui program Pesantren Ramadhan ini peserta didik mampu membangun pemahaman dan penerapan nilai-nilai agama (Al-Quran) sesuai pepatah minang, adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. 

"Sehingga diharapkan generasi muda Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang menjadi generasi muda emas, intelektual, berbudaya, kuat dan mencintai masjid," pungkas Wako Hendri Septa yang didampingi Kabag Kesra Kota Padang Fuji Astomi.      

Pembukaan Pesantren Ramadhan ini disiarkan secara langsung melalui PadangTV dan diikuti secara virtual oleh Camat se-Kota Padang di musala dan masjid  kecamatan masing-masing. Pesantren Ramadhan tahun ini diikuti sekitar 120 ribu peserta, yang dilaksanakan sampai tanggal 28 April 2022.

Sebelum membuka Pesantren Ramadhan tersebut, Wako Hendri Septa terlebih dahulu mengisi tausiah dalam Program Safari Subuh Ramadhan Pemko Padang. 

Di kesempatan itu juga diserahkan bantuan hibah Pemerintah Kota Padang sebesar Rp10 juta untuk pembangunan Musala Nurul Huda, dan Al-Quran sebanyak 20 buah dari Yayasan Dar el Iman. (Mul/Ady/Prokopim Pdg).

Kali ini yang mendapat berkah program setiap Ramadan yang memasuki jilid kedua itu adalah keluarga Arman (57) dan Febrianti (50) yang tinggal di RT 02 RW 01 Kampung Jambak, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah.

Pasangan suami istri dengan tiga orang anak tersebut diketahui selama ini tinggal di sebuah rumah yang jauh dari kata layak huni. Bak mimpi di siang bolong, mereka sekeluarga mendadak dijemput Wali Kota Padang Hendri Septa dan rombongan, Sabtu sore (9/4/2022).

Ada momen menarik yang tersaji sebelum Wali Kota membawa keluarga tersebut ke Palanta rumah dinasnya. Momen itu adalah saat satu keluarga itu diajak Wali Kota Hendri Septa mengunjungi Transmart Padang. 

Setiba di Transmart, Arman bersama Febrianti bersama tiga orang anaknya Apriman Fajri (20), Farel (15) dan si bungsu Puja Febriani (7) langsung diajak bermain sejumlah aneka wahana permainan anak.

Terpancar senyum bahagia dari masing-masing mereka yang diketahui selama hidupnya belum pernah mencicipi permainan anak yang menyenangkan tersebut.

"Alhamdulilllah wa syukurillah, hari ini kita kembali melanjutkan program SEMATA jilid dua bagi keluarga yang ketiga di Ramadan 1443 H/2022. Setelah dijemput, mereka kita ajak dulu bermain di Transmart sebelum menuju rumah dinas. Kita bersyukur mereka terlihat senang sekali," ucap Wako Hendri Septa di sela penjemputan.

"Setiba di Palanta mereka kita ajak berbuka puasa bersama dan bermalam sehari di sini hingga esoknya sahur bareng dengan kita. Setelah itu rumahnya juga akan ditinjau untuk dibedah melalui bantuan Baznas Kota Padang. Diperkirakan pembangunannya selesai sebelum lebaran nanti," terangnya 

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang juga menyebut terkait program SEMATA jilid dua di Ramadan tahun ini pihaknya akan menyasar sebanyak 11 keluarga dari 11 kecamatan se-Kota Padang. Program ini sejatinya bertujuan membangun kepedulian sosial sekaligus membedah rumah-rumah warga tak layak huni di Kota Padang.

"Kita dari jajaran Pemerintah Kota Padang hanya ingin memberikan kebahagiaan bagi keluarga-keluarga kita yang kurang mampu. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan kaum dhuafa atau orang miskin adalah orang-orang yang sangat dicintai Rasulullah SAW."

“Jika kita tak peduli, tidak berempati dan tidak memuliakan saudara-saudara kita tersebut, maka kita harus malu mengaku cinta Rasulullah. Karena mencintai orang miskin termasuk salah satu dalam wasiat Nabi Muhammad SAW kepada sahabatnya Abu Dzar Al Ghifari,” terangnya didampingi Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa.

Lebih jauh sang Wali Kota milenial juga membeberkan dalam upaya membedah rumah tak layak huni di Kota Padang memang tidak cukup lewat program SEMATA. 

Hal itu dikarenakan, berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Padang setidaknya mendapati warga kurang mampu di Kota Padang yang lebih kurang mencapai 120 ribu kepala keluarga (KK). Diperkirakan sekitar 360 ribu lebih warga kurang mampu dari total jumlah 900 ribu jiwa lebih penduduk di Kota Padang.

"Kita juga berharap lewat program SEMATA ini turut mampu mengetuk banyak pintu hati lainnya untuk bisa saling peduli pada warga dhuafa atau kurang mampu di Kota Padang. Baik dari BUMN/BUMD, perusahaan swasta dan pemangku kepentingan lainnya. Semoga dengan kebersamaan upaya tersebut dapat berjalan lebih optimal dan semakin banyak jumlah warga kurang mampu di Kota Padang yang kita bantu," pungkas Wako Hendri bersemangat.

Sementara itu Febrianti saat ditemui mengaku sangat bahagia karena terpilih mendapatkan bantuan program SEMATA oleh Bapak Wali Kota Padang Hendri Septa. Ia pun tak mampu mengungkapkan kata-kata selain bersyukur kepada Allah SWT.

“Kami sekeluarga berterima kasih sekali kepada Pak Wali dan bapak ibu semua yang sangat banyak membantu kami. Alhamdulillah kami juga diajak bermain oleh Pak Wali ke Transmart, seumur-umur baru kali ini kita merasakannya. Hanya Allah SWT lah yang bisa membalas kebaikan bapak ibu semua. Semoga Pak Wali dan Ibu sehat selalu dan sukses memimpin Kota Padang," tutur Ibu rumah tangga itu dengan mata berbinar.

Ketika ditanyai seputar kondisi dan aktivitasnya sehari-hari, ibu tiga orang anak itu menyebut ia hanya bekerja sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Sedangkan suaminya hanya bekerja sebagai supir angkot, bahkan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya masih sangat susah.

"Sekarang suami saya narik angkot sering sepi penumpang. Terkadang bawa uang pulang itu pun cuma sedikit bahkan tidak bawa apa-apa sama sekali. Begitulah hidup kami sehari-hari," cetus Febrianti.

Turut hadir mendampingi Wali Kota Padang dalam kesempatan itu diantaranya Kepala Dinas Sosial Ances Kurniawan, Kepala BKPSDM Arfian serta Kepala DKK dr. Sri Kurnia Yati, Kabag Kesra Fuji Astomi, Kabag Umum Bobby Firman dan Kabag Prokopim Amrizal Rengganis. 

Juga hadir Wakil Ketua I Baznas Kota Padang Yultel Ardi, Camat Koto Tangah Junie Nursyamza beserta lurah dan elemen masyarakat setempat.(Dv/Prokompim Pdg)

Menyikapi hal itu, demi menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga minyak goreng di wilayah Kota Padang, Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Jumat (8/4/2022), menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan unsur Forkopimda dan sejumlah produsen minyak goreng di kota tersebut.

Rakor yang dilangsungkan di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Jalan A. Yani No.11 itu, dipimpin langsung Wali Kota Padang Hendri Septa.

Dalam rakor tersebut, selain dihadiri unsur Forkopimda juga diikuti sejumlah pimpinan perusahaan minyak goreng diantaranya Kuasa Direksi PT. Incasi Raya Zainal Arifin, lalu Head PGA PT. Wilmar Nabati Indonesia Rendi serta General Manajer PT. Padang Raya Cakrawala Hulianus Tarigan, Head PT Wira Inno Mas Gunawan Ginting dan lainnya.

Sejumlah pimpinan OPD terkait di lingkup Pemko Padang juga hadir diantaranya Kadisnakerin Dian Fakri, Kadis Perikanan dan Pangan Guswardi, Kepala Dinas Perhubungan Yudi Indra Sani serta Kabag Hukum Yopi Krislova dan lainnya.

"Niat kita hanya membantu rakyat bagaimana tidak lagi menjerit dengan kondisi harga jual minyak goreng yang saat ini tidak sesuai ketentuan harga eceran tertinggi (HET) di pasaran. Seharusnya masyarakat membeli Rp15.500 per kilogram, tapi 

di tingkat pengecer malah menjual seharga Rp18.000. Begitu juga per liternya sesuai HET Rp14.000 tapi dijual Rp17.000. Jadi ini yang perlu kita antisipasi bersama dan kita rapatkan kali ini," ujar Wako didampingi Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar saat itu 

Selanjutnya Wali Kota Hendri Septa memberikan apresiasi atas dilakukannya penandatanganan Surat Kesepakatan Bersama oleh 4 (empat) produsen minyak goreng di Kota Padang terkait dalam rangka menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga minyak goreng curah di Kota Padang.

Terdapat 5 (lima) poin di dalam Surat Kesepakatan Bersama tersebut. Poin pertama yakni menjamin ketersediaan minyak goreng curah sesuai dengan kuota aplikasi SIMIRAH (Sistem Informasi Minyak Goreng Curah) untuk wilayah Kota Padang. 

Kedua, memastikan harga minyak goreng curah dari produsen ke distributor 1 (BUMN) Rp13.000 per kilogram dan Rp13.333 per kilogram untuk distributor 1 lokal. Ketiga, bekerjasama dengan Dibas Perdagangan Kota Padang memantau harga, stok, dan distribusi minyak goreng curah di Kota Padang 

Selanjutnya keempat yakni, melaporkan data dan informasi penyaluran minyak goreng curah kepada Dinas Perdagangan Kota Padang, Polresta Padang Kejari Padang melalui email. Sementara kelima adalah tidak akan melakukan praktik penimbunan minyak goreng curah atau tindakan lainnya yang dapat menimbulkan gejolak/kelangkaan minyak goreng curah di tengah masyarakat.

"Kita sangat berharap Kesepakatan Bersama ini dapat ditindaklanjuti dengan baik. Semiga mampu memberikan solusi terkait ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di Kota Padang. Terutama selama Ramadan hingga akhir tahun insya Allah," pungkas Wali Kota.(Dv/Prokompim Pdg)

Dalam wasiat khutbahnya, orang nomor satu di Kota Padang itu mengajak jamaah masjid Al-Bahri untuk selalu dan selalu meningkatkan iman dan takwah kepada Allah SWT.

"Kita tidak akan tahu kapan kematian akan menghampiri kita. Oleh sebab itu kita perlu menyiapkan diri agar kita mati dalam keadaan khusnul khatimah," ucap Wako Hendri Septa.

Dalam khutbahnya, Wako Hendri Septa mengajak jamaah untuk sabar dalam menjalani kehidupan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 45 yang terjemahannya. 

"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk'.

"Manusia adalah tempat salah dan khilaf. Dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang kita merasa terluka dengan sikap dan ucapan manusia lainnya. Namun demikian, kita tetap mesti bersabar, karena sabar bagian dari iman," ucapnya Wako. 

"Nabi Muhammad SAW membagi tingkatan sabar menjadi tiga bagian yakni sabar menghadapi musibah, sabar untuk tidak melakukan maksiat dan sabar menjalani ketaatan. Jika mampu menjalaninya, insha Allah SWT akan mengangkat derajat kita," lanjut Wako Hendri Septa.  

Diakhir khutbahnya, Wako Hendri Septa mengajak jamaah untuk memperbanyak amal ibadah dibulan suci Ramadhan. Seperti shalat sunnah, baca Alquran, infak dan sedekah, serta amalan lainnya. 

Usai khutbah jumat tersebut, Wako Hendri Septa melakukan dialog dengan jamaah masjid Al-Bahri terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi di lingkungan tempat tinggal mereka. Ada berbagai permasalahan dan keinginan yang diutarakan masyarakat kepada wali kota. 

Diantaranya permintaan perbaikan jalan Bandes yang sudah mulai rusak, meminta lampu penerangan jalan, perbaikan riol dan drainase, permintaan becak motor sampah serta permintaan mobil ambulance untuk masjid Al-Bahri.

"Setiap permasalahan dan usulan yang disampaikan ini inshaallah akan segera kita tindaklanjuti. Terkait permintaan ambulance, kami meminta pengurus Masjid untuk membuat proposal agar bisa kita ajukan ke komisi VIII DPR RI," ucap Wako Hendri Septa. 

Diakhir kegiatan, Pemerintah Kota Padang menyerahkan bantuan hibah untuk masjid Al-Bahri sebesar Rp.10 juta. Bantuan tersebut bersumber dari APBD Kota Padang. (Ady/Prokopim Pdg).

Tausiyah tersebut disampaikan orang nomor satu di Kota Padang itu sebelum menunaikan shalat Zuhur berjamaah. Dalam tausiyahnya, Wako Hendri Septa mengutip  Qs. Al-Baqarah ayat 185 yang terjemahannya; 

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah".

Dari terjemahan ayat ini, Wako Hendri Septa mengajak umat muslim untuk perbanyak membaca ayat suci Al-Quran selama bulan suci Ramadhan. Jadikan bulan Ramadhan sebagai bulan untuk introspeksi diri dan meningkatkan kualitas iman kepada Allah SWT.

"Di bulan-bulan lain kita baca Quran hanya sekali sehari, pada bulan Ramadhan ini maka buatlah dua atau tiga kali sehari. Begitu juga dengan shalat sunnah, kalau kita jarang shalat sunnah maka dibulan puasa ini perbanyaklah shalat sunnah. Begitu cara kata memperbarui keimanan kita kepada Allah SWT" ujar Wako Hendri Septa.

Hendri Septa melanjutkan, jika hal tersebut sering dilakukan maka insha allah kebiasan yang baik tersebut akan terbawa sampai nanti. Tidak selama bulan Ramadhan saja tapi, juga pada bulan-bulan selanjutnya. 

"Mari kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai bulan untuk berbuat amal sebanyak-banyaknya, karena kita tidak tahu apakah kita akan bertemu dengan bulan Ramadhan selanjutnya," pungkas Wako Hendri Septa. (Mul/Prokompim Pdg)

Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, keterlibatan mahasiwa UIN Imam Bonjol dalam pelaksanaan Pesantren Ramadhan tahun ini merupakan wujud nyata dari kerja sama Pemerintah Kota Padang dengan UIN Imam Bonjol Padang.  

"Tujuan dari kerjasama ini guna mendapatkan hasil yang memuaskan terhadap pelaksanaan Pesantren Ramadhan yang diikuti oleh peserta didik SD dan SMP sederajat se-Kota Padang," ucap Wako Hendri Septa saat memberikan sambutan Apel Kesiapan Pelaksanaan Pesantren Ramadhan di Auditorium Prof. Mahmud Yunus, Kampus UIN Imam Bonjol Padang, Kamis (07/04/2022).

Hendri Septa menambahkan, sebanyak 55 orang yang diperbantukan sebagai instruktur dan pengawas Pesantren Ramadhan tersebut akan ditempatkan di setiap kecamatan. 

"Kota Padang punya 11 kecamatan. Masing-masing kecamatan akan kami tempat sebanyak 5 orang. Semoga hal ini dapat menambah semaraknya kegiatan Pesantren Ramadhan tahun ia ini di Kota Padang ," sebutnya. 

Hendri Septa berharap, keterlibatan mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang dalam pelaksanaan  Pesantren Ramadhan tahun ini dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan Pesantren Ramadhan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan para UIN Imam Banjol Padang memiliki mahasiswa dengan ilmu agama yang mumpuni. 

"Atas nama Pemerintah Kota Padang kami ucapkan terima kasih kepada UIN Imam Bonjol Padang yang telah mendukung pelaksanaan Pesantren Ramadhan ini," pungkas Wako Hendri Septa didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi.

Di Kesemptan yang sama, Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Martin Kustati mengatakan, sebelum melaksanakan tugasnya sebagai instruktur dan pengawas, mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang sudah diberikan pembekalan. Tujuannya agar mahasiswa betul-betul siap melaksanakan materi sesuai kurikulum Pesantren Ramadhan.

"UIN Imam Bonjol Padang akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) terutama bagi peserta didik Pesantren Ramadhan. Ini bentuk komitmen terhadap perjanjian kerja yang sudah kita jalin dengan Pemko Padang. Kita juga akan menjadikan Pesantren Ramadhan sebagai pilot projeck dalam pengembangan dunia pendidikan ke depanya," cetus Rektor UIN Imam Bonjol Padang. (Zal/Prokopim Pdg).

MR.com, Padang|Dalam membangun dan lebih memajukan Kota Padang, Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku butuh dukungan dan sinergi dari semua pihak diantara salah satunya dari insan pers. 

Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kota Padang tersebut sewaktu menggelar buka puasa bersama dengan pimpinan dan insan pers dan unsur terkait lainnya di kediaman resminya, Rabu (6/4/2022).

"Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kota Padang kita mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada insan pers dan media massa yang ada di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) khususnya Kota Padang. Baik media cetak, elektronik dan online, kontribusi dan sinergi kita semua sangat penting dalam memajukan kota yang kita cintai ini," ungkap Wako didampingi Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa di kesempatan itu.

Hadir saat itu Kepala LPP TVRI Sumbar M. Yusuf Hidayat, Kepala LPP RRI Padang Khalidiraya, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar Heranof Firdaus beserta pengurus.

Selain itu juga terlihat Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar John Nedy Kambang dan pengurus, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Sumbar Aidil Ichlas bersama pengurus dan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumbar Zulnadi dan pengurus.

Kemudian juga terlihat sejumlah Pemimpin Redaksi (Pemred) media cetak, online, radio dan televisi di Sumbar. Lalu pengurus Aliansi Jurnalis Olahraga (AJO) Sumbar dan stakeholder terkait lainnya.

Tak hanya itu, dalam acara buka puasa bersama yang penuh dengan kekeluargaan itu, Wali Kota Padang juga menghadirkan keluarga Bapak Syamsul Effendi dan Ibu Roslaini.

Pasangan suami istri memiliki tiga orang anak yang berdomisili di Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) itu terpilih mendapatkan program Semalam di Palanta (SEMATA) oleh Pemko Padang.

"Alhamdulillah program Semata ini kita lakukan setiap bulan Ramadan dan Ramadan 1443 H/2022 ini memasuki jilid dua atau tahun kedua Ramadan di masa kepemimpinan saya menjabat Wali Kota Padang," sebutnya.

Dijelaskannya, melalui program SEMATA para keluarga yang dibantu akan dibawa ke Palanta Rumah Dinas Wali Kota untuk berbuka puasa bersama Wali Kota dan keluarga hingga bermalam sehari di sana. 

Selama di rumah dinas mereka disediakan sarana untuk beribadah dan melakukan aktivitas lainnya hingga sahur bareng dengan pemimpin Kota Padang. Sebelum ke Palanta mereka pun juga diajak berkeliling ke sejumlah tempat wisata di Kota Padang.

Begitu esoknya, rumahnya akan ditinjau untuk dibedah melalui dukungan Baznas Kota Padang. Diperkirakan pembangunannya selesai sebelum Lebaran nanti.

“Alhamdulillah, program Semalam di Palanta yang kita lakukan selama Ramadan tersebut saat ini memasuki tahun kedua. Untuk Ramadan tahun ini kita akan menyasar sebanyak 11 keluarga dari 11 kecamatan se-Kota Padang," terang Wako sembari memperkenalkan program SEMATA kepada insan pers saat itu.

Lebih lanjut Wali Kota milenial juga membeberkan dalam upaya membedah rumah tak layak huni di Kota Padang memang tidak cukup lewat program SEMATA. 

Pasalnya, berdasarkan data Dinas Sosial Kota Padang mendapati bahwa warga kurang mampu di Kota Padang lebih kurang mencapai 120 ribu kepala keluarga (KK) atau sekitar 360 ribu warga dari total jumlah 900 ribu jiwa lebih penduduk Kota Padang.

"Insya Allah, di luar Ramadan kita akan terus berupaya membantu bedah rumah tak layak huni bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kami juga berharap dukungan semua pihak, baik unsur BUMN/BUMD, perusahaan swasta dan juga insan pers. Sehingga upaya tersebut berjalan lebih optimal dan warga kurang mampu di Kota Padang dapat kita bantu membedah rumahnya menjadi layak huni," pungkas Wako Hendri bersemangat.

Dalam kesempatan itu juga hadir mendampingi Wali Kota Padang diantaranya Kabag Prokopim Amrizal Rengganis, Kabag Umum Bobby Firman serta Kabag Kesra Fuji Astomi, Camat Bungtekab Harnoldi dan lainnya.(Dv/Prokompim Pdg)

Mereka berkumpul disana setelah mendapat informasi dari aparat pemerintah setempat bahwa rumah tersebut akan dikunjungi Wali Kota Padang Hendri Septa. Benar saja, tidak lama terlihat rombongan orang nomor satu di Kota Padang itu perlahan menuju rumah kayu sangat sederhana itu.

Sontak kehadiran Wako disambut warga dengan meriah. Kegembiraan paling dirasa oleh Syamsul Effendi beserta istri Roslaini (34) beserta tiga buah hatinya, Kurnia Ilham (12), Rosita Sanu dan Risan Efendi (1) yang sebentar lagi tidak hanya akan mendapatkan hunian yang lebih layak, karena rumahnya akan dibedah, tetapi juga diajak menginap oleh Wako Padang di rumah dinasnya hingga Subuh menjelang.

Keluarga Syamsul Effendi terpilih menjadi keluarga kedua dari sebelas keluarga yang akan menerima bedah rumah dalam program “Semalam di Palanta” (SEMATA) yang tahun ini memasuki jilid kedua. 

"Pada Ramadhan 1443 H ini jumlah keluarga yang mendapatkan keberkahan program SEMATA bertambah, dari delapan keluarga menjadi sebelas keluarga,” ucap Wako Hendri Septa yang kala itu dampingi istri tercinta, Ny. Genny Hendri Septa. 

“Tidak ada yang membahagiakan di bulan suci ini, selain dapat berbagi dengan sesama, terutama mereka yang benar-benar membutuhkan. Rumah adalah kebutuhan pokok, tempat berteduh dari panas dan hujan, tempat merangkai hari dan cerita bersama keluarga tercinta. Namun, masih banyak saudara kita yang kurang beruntung yang belum mampu mewujudkan rumah yang nyaman, bahkan jauh dari kata layak,” lanjut Wako.

“Sebab itulah SEMATA hadir. Kita ingin membuat warga kita yang telah terpilih dalam program ini dapat merasakan tempat tinggal yang nyaman. Sebelum mereka nyaman di rumahnya sendiri, kita buat nyaman di rumah dinas terlebih dahulu. Kita layani bak si empunya rumah. Sebab rumah dinas yang kami tempati saat ini, juga merupakan rumah rakyat,” imbuh Wako.

Terselip pula kisah menarik sore itu, ketika Wako dan rombongan mengajak keluarga Syamsul Effendi menyusuri Pantai Padang. Ilham, putra keduanya tak dapat menutupi rasa takjub dan haru melihat tugu IORA dan debur ombak Pantai Padang. Menurut informasi dari sang ibu, hingga menginjak usia 12 tahun saat ini, baru kali itu Ilham melihat langsung Pantai Padang. 

“Ilham ini di kampung kami dijuluki Si Bolang, sebab ia sering menjadi penunjuk jalan bagi orang luar yang ingin berkunjung ke Air Terjun Lubuk Hitam yang ada dekat rumah kami. Tapi Ilham sekalipun belum pernah main ke Pantai Padang yang sering ia dengar dari orang-orang selama ini. Alhamdulillah hari ini berkat ikut SEMATA, anak kami bisa melihat Pantai Padang secara langsung,” tutur Roslaini.

Rasa haru Ilham kian memuncak ketika sampai di rumah dinas dimanadimana ia akan bermalam disana. Matanya berkaca-kaca memandang langit-langit rumah dinas yang sangat indah menurutnya. Hal yang sama juga dirasakan sang Ibu.

“Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada pak Wali telah memberikan bantuan bedah rumah dan mengajak keluarga kami bermalam di rumah dinas beliau. Semoga Allah SWT membalas kebaikan pak Wali beserta bapak ibuk semua yang telah peduli pada kami,” pungkas Roslaini terharu melihat kebaikan dan kepedulian Walikota Padang Hendri Septa. (Mul/Ady/BT/Prokopim Pdg).

Kota Padang mendapatkan penilaian BB pada kategori SAKIP dan penilaian BB pada kategori RB. Khusus untuk Kategori RB, Kota Padang naik kelas dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun sebelumnya mendapat predikat B. Kota Padang juga merupakan satunya-satunya kabupaten/kota di Sumatera Barat yang mendapatkan predikat BB untuk kategori RB.

Penghargaan atas capaian kinerja SAKIP dan RB Tahun 2021 tersebut diterima Wali Kota Padang Hendri Septa dalam kegiatan yang bertajuk SAKIP & RB Award 2021 yang diikuti oleh wali kota secara virtual dari Ruang VIP Rumah Dinas, Selasa (5/4/2022).

Turut hadir di kesempatan itu, Asisten Administrasi Umum Didi Aryadi, Kabag Organisasi Swesti Fanloni dan Inspektur Pembantu II Ansoriudin. 

Wali Kota Padan Hendri Septa mengatakan, penghargaan yang diterima ini merupakan Kerja cerdas dan merepleksikan kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Padang.

Bahwa adaptasi terhadap perubahan dan senantiasa melakukan ide-ide pembaharuan telah menjadi komitmen bersama bagi seluruh ASN Pemko Padang. Dan bagian terpenting adalah upaya bersama melembagakan setiap perubahan tersebut.  

"Alhamdulillah, Ramadhan tahun ini kembali membawa keberkahan buat Kota Padang. Dimana kita menerima penghargaan SAKIP dan RB Award 2021 dari Menpan-RB. Kota Padang mendapatkan predikat BB penilaian SAKIP dan RB," ungkap Wako.

Wako Hendri Septa menambahkan, penghargaan ini juga sebagai bukti bagi Pemerintah Kota Padang dalam mendukung kebijakan Presiden Republik Indonesia untuk implementasi reformasi birokrasi.

"Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Tim SAKIP dan RB Pemerintah Kota Padang beserata seluruh perangkat daerah Kota Padang. Kita berharap tahun 2023 nanti SAKIP dan RB kita mendapatkan nilai A," pungkas Wako Hendri Septa optimis. 

Sementara itu, Kabag Organisasi Sekdako Padang Swesti Fanloni mengatakan, SAKIP dan RB AWARD 2021 ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada instansi pemerintah yang telah mampu membawa perubahan dan inovasi dalam tata kelola pemerintahan. 

"Alhamdulillah, tahun ini kita kembali mempertahan nilai Predikat SAKIP untuk Kota Padang. Untuk RB kita naik kelas dari tahun sebelumnya yang nilai B, tahun ini BB. Indeks RB yang mengalami peningkatan tentunya dipengaruhi oleh komponen pengukuran seperti indeks pelayanan publik, laporan keuangan, predikat SAKIP dan survei penilaian integritas," sebutnya. (Mul/Prokopim Pdg).

MR.com, Padang|Wali Kota Padang Hendri Septa mengajak warga muslim di Kota Padang memanfaatkan momentum untuk beribadah di bulan Ramadan kali ini. 

Hal itu dikarenakan belum tentu kita akan bertemu lagi dengan bulan yang mulia, penuh berkah dan ampunan ini. Untuk itu mari berpuasa dengan baik dan penuh keikhlasan mengharap ridho Allah SWT.

Sebagaimana perintah ini dijelaskan dalam firman Allah SWT QS Al Baqarah ayat ke-183 yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".

Demikian disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa dalam ceramah tarwih Safari Ramadan 1443 H/2022 yang dilakukannya di Masjid Ikhlas Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Selasa (5/4/2022).

Selanjutnya Wako juga berharap agar Ramadan tahun ini menjadi Ramadan terbaik dari Ramadan tahun-tahun sebelumnya.

"Kita harus bertekad bagaimana Ramadan tahun ini menjadi Ramadan terbaik. Mulai dari berpuasa dari mulai waktu subuh sampai maghrib, hingga melakukan salat sunat tarwih serta beri'tikaf, tadarus Alquran dan berzikir di malam harinya," ajak Wako.

Terakhir sebelum menutup tausiah Wako Hendri Septa juga memotivasi generasi muda agar menjadi generasi qurani yang selalu mengerjakan perintah Allah SWT dan terhindar dari perbuatan negatif.

Hal ini katanya, sudah dijelaskan dalam firman Allah SWT QS An Nisa Ayat 9 yang artinya “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.”

"Ayat ini adalah peringatan terhadap kalangan orang tua untuk menunaikan tanggungjawab kepada anak-anaknya. Makanya wajib bagi orang tua menjaga anak-anaknya dengan memotivasi dan membekali mereka ke arah yang baik sehingga tidak terjerumus kepada kegiatan yang negatif."

"Selain itu juga perlu perhatian khusus dan komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak. Insya Allah apabila itu kita lakukan, para generasi muda di Kota Padang ini akan menjadi generasi yang kuat. Baik kuat fisik serta iman dan ilmu pengetahuan tentunya," pungkas orang nomor satu di Kota Padang mengakhiri ceramahnya.

Dalam kesempatan itu hadir mendampingi Wali Kota diantaranya Kepala Diskominfo Rudy Rinaldy, Kasat Pol PP Mursalim, Kepala Bapenda Yosefriawan serta Kabag Kesra Fuji Astomi, Plt Camat Padang Utara Erwin M dan lainnya yang tergabung dalam rombongan Tim Safari Ramadan Pemko Padang. (Ady/Dv/Prokompim Pdg)

Salah satu inovasi pun kali ini ia luncurkan yang dinamai "Kamis Berseri" atau Kamis Bersua Hendri Septa. 

Program baru tersebut akan dilakukannya setiap hari Kamis dengan mengunjungi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)-OPD di lingkungan Pemko Padang.

"Alhamdulillah, melalui program Kamis Berseri ini intinya saya ingin meninjau kondisi setiap OPD. Hal ini berkaca dari program Berkantor di Kecamatan atau Jumat Berkah yang telah rutin kita lakukan di setiap Jumat. Alhamdulillah banyak dampak positif yang kita rasakan khususnya mengontrol kegiatan pemerintah kecamatan se-Kota Padang setiap minggunya. Begitu juga kita bisa melihat serta mengevaluasi apa saja yang telah dan akan dikerjakannya, serta menampung aspirasi dan  permasalahan yang ada di tengah masyarakat," ungkap Wako Hendri sewaktu memulai perdana program Kamis Berseri di Kantor Bappeda Kota Padang, Kamis (31/3/2022).

Hendri pun optimis melalui program Kamis Berseri kinerja OPD-OPD di lingkup Pemko Padang akan semakin baik dan meningkat.

"Kita sangat senang dalam kunjungan perdana program Kamis Berseri di Kantor Bappeda Kota Padang hari ini disambut antusias jajaran pimpinan dan ASN di OPD setempat. Di samping berdialog saya juga menyaksikan pemaparan terkait capaian kinerja, persoalan yang dihadapi serta program kegiatan yang akan dilakukan OPD terkait ke depan. Begitu juga perencanaan ke depan, akan saya gali satu persatu sehingga nantinya berjalan sesuai harapan," ungkapnya.

Dalam program Kamis Berseri tersebut terang Wali Kota, setidaknya akan menyasar sebanyak 27 OPD di Pemko Padang. 

"Kunjungan mulai dari hari ini dan berlanjut pada minggu-minggu seterusnya. Saya juga akan memberikan 'reward and punishment terkait pencapaian kinerja bagi masing-masing OPD nantinya. Apakah OPD itu termasuk yang berhasil atau tidak," beber orang nomor satu di Kota Padang itu bersemangat.

Di kesempatan itu, Wali Kota Padang Hendri Septa juga menyerahkan penghargaan kepada ASN terbaik Bappeda Kota Padang atas nama Jacky Marklin, Perencana Ahli Muda Bidang Perekonomian dan SDA Bappeda Kota Padang. Pemilihan ASN terbaik ini merupakan program Bappeda Kota Padang dalam memotivasi dan meningkatkan semangat kerja.

Turut hadir mendampingi Wali Kota saat itu diantaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal, serta Kabag Prokompim Amrizal Rengganis.(Dv/Prokompim Pdg)

Mengingat hal itu, Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Apel Pasukan Pengamanan PAM Balimau di Kota Padang. 

Apel yang dipimpin Wali Kota Padang Hendri Septa tersebut, dilangsungkan di Lapangan Upacara Komplek Perkantoran Balai Kota Padang Aie Pacah, Kamis pagi (31/3/2022).

Terlibat dalam kesempatan itu personil BPBD Kota Padang, Sat Pol PP Kota Padang, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan serta Damkar Kota Padang dan lainnya. 

Selain itu juga hadir unsur organisasi kebencanaan seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Padang, Kelompok Siaga Bencana (KSB), Basarnas dan penggiat kebencanaan lainnya. 

Dalam sambutan dan arahannya Wali Kota Hendri Septa mengatakan bahwa tradisi Balimau di Kota Padang tidak dibenarkan. Meski demikian, pihaknya bersama unsur terkait lainnya tetap perlu siaga untuk pengamanan PAM Balimau di Kota Padang pada sehari jelang Ramadan 1443 H nantinya.

"Sesuai hasil rapat bersama unsur Forkopimda, Kemenag Kota Padang, MUI Kota Padang dan DMI Kota Padang serta unsur Ormas terkait lainnya beberapa waktu lalu kita sepakat melarang Balimau bagi masyarakat."

 "Ini dilakukan demi menjaga kenyamanan kita bersama juga. Untuk itu kepada masyarakat terutama generasi muda diharapkan jangan ada yang pergi Balimau baik ke sungai, lubuk-lubuk atau pun pantai nantinya," imbuh Wako.

Menurut Wali Kota Hendri, Balimau tidak dianjurkan di dalam Islam dan bahkan lebih banyak mudharatnya. Hal itu dikarenakan pada saat Balimau antara laki-laki dan perempuan kerap bercampur baur yang justru mendatangkan maksiat," ujar Wali Kota.

"Lebih baik kita menyiapkan diri dengan hal yang positif menyambut bulan suci Ramadan 1443 H ini. Insya Allah Ramadan tahun ini menjadi Ramadan yang berkah dan lebih baik dari Ramadan tahun-tahun sebelumnya," harap Wako Padang itu menambahkan.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang itu juga berharap kepada para ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai, tokoh masyarakat serta seluruh warga untuk menjaga anak kemenakan dari tradisi Balimau.

Dikatakannya, jika ingin melakukan balimau, bukan dengan mandi-mandi di sungai ataupun lubuk bersama-sama. Namun, cukup dengan bersilaturahim dengan keluarga, orang tua, tetangga dan karib kerabat.

"Dengan bermaafan, akan membersihkan hubungan antara kita untuk memasuki bulan puasa," ujarnya.

Lebih jauh kata Hendri, terkait digelarnya Apel Pasukan Pengamanan PAM Balimau kali ini menurutnya sangat penting dilakukan guna melihat sampai sejauh mana kesiapan personil dalam melaksanakan PAM Balimau ke sejumlah titik nantinya.

"Semoga dengan itu pengawasan yang akan dilakukan ke sejumlah area pemandian di Kota Padang nantinya berjalan maksimal. Selain dibantu unsur TNI/Polri kita juga didukung Basarnas, serta organisasi kebencanaan yang ada," pungkasnya didampingi Plt Kalaksa BPBD Arfian.

Seperti diketahui, dalam Apel Pasukan Pengamanan PAM Balimau di Kota Padang tersebut, Wali Kota menyaksikan langsung gelar armada dan mencek kesiapan peralatan untuk pelaksanaan PAM nantinya.

Apel tersebut diikuti Kasat Pol PP Mursalim, Kadis Perdagangan Andree Algamar, Kadis Pariwisata Eri Sendjaya serta Kabag Prokopim Amrizal Rengganis dan unsur terkait lainnya. (Dv/Prokompim Pdg)

MR.com, Padang| Wali Kota Padang Hendri Septa, Rabu (30/3/2022), kedatangan tamu spesial yaitunya Mr. Thomas Carr selaku Sekretaris Kedua Bidang Politik Kedutaan Besar (Kedubes) Australia untuk Indonesia di Jakarta.

Ia pun menyambut baik kunjungan utusan Kedubes Australia tersebut dengan menggelar diskusi bersama di Kediaman Resminya, Jalan A. Yani No.11 Padang.

Sebagaimana diketahui, kunjungan tersebut dilakukan pria berkewarganegaran tersebut dalam rangka bersilaturrahim dan memperkenalkan diri dengan Wali Kota Padang mengingat wilayah kerjanya termasuk Kota Padang.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang kita sangat menyambut baik kunjungan dari Mr. Thomas Carr kali ini. Alhamdulillah beliau menyatakan ingin memperkuat kerjasama yang telah terjalin antara Padang dan Australia. Diantaranya akan membantu mengendorse (mempromosikan) 'tourisme destination' (destinasi wisata) yang ada di Kota Padang. Menurutnya objek-objek wisata di sini sangat menarik," ungkap Wali Kota Hendri Septa menceritakan.

Begitu juga sebaliknya, kata Wako, Mr Thomas Carr juga ingin mengendorse tourism di Australia untuk bisa datang ke Kota Padang nantinya. 

"Sejatinya Padang dan Australia  sudah menjalin kerjasama dalam bentuk 'Friendship City' bersama Kota Fremantle sejak tahun 1996. Kemudian diperkuat lagi pada 2017 dengan kerjasama 'Sister City' (kota kembar-red) dengan menciptakan kerjasama di bidang pelabuhan dan pariwisata yang menjadi potensi utama," jelas Wako Hendri didampingi Kabag Kerjasama Erwin. M saat itu.

Lebih lanjut ia membeberkan ada empat sektor kerja sama yang disepakati dan menjadi fokus dalam program Sister City Padang-Fremantle.

Diantaranya adalah sektor pariwisata dan budaya, perdagangan dan investasi, pembangunan infrastruktur serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia. 

"Alhamdulillah, beliau (Mr. Thomas Carr) menyatakan siap membantu secara intens terkait tindak lanjut percepatan kerjasama Sister City Padang-Fremantle yang sempat tertunda selama ini. Semoga berjalan sesuai harapan," pungkasnya.

Terakhir orang nomor satu di Kota Padang itu mengaku bertekad akan lebih meningkatkan kerjasama internasional ke depan. Tidak hanya dengan Fremantle, namun juga dengan kota-kota lainnya di dunia yang memiliki kemiripan dengan Kota Padang.

"Tujuan utamanya adalah memajukan sektor tourism, pendidikan, perdagangan dan investasi serta sektor strategis lainnya bagi Kota Padang," ungkap Wako bersemangat.

Dalam kesempatan itu juga hadir Mr. Michell Rohman selaku tenaga ahli dari GIZ-Jerman/Center for International Migration and Development (CIM) yang tengah berperan sebagai ‘integrated expert’ mendukung program Waste Management of Batang Arau River (peningkatan pengelolaan limbah Sungai Batang Arau) di Kota Padang.(Dv/Prokompim Pdg) 

Dalam sambutan dan arahannya Istri Wali Kota Padang itu terlebih dahulu mengucapkan selamat bagi peserta didik Kelas XII SMA Pertiwi I Padang yang telah lulus dan berhasil menamatkan pendidikan di SMA I Pertiwi Padang. 

"Atas nama yayasan sekolah kami mengucapkan selamat dan sukses kepada ananda semua. Semoga ke depan makin sukses lagi tentunya. Walaupun telah menyelesaikan pendidikan di sini, tetap cintailah ilmu dan hadapilah perkembangan zaman dan persaingan yang akan kita tempuh selanjutnya. Jangan berhenti sampai di sini , teruslah belajar, maju dan berkembang. Baik secara formal maupun non formal," seru Ny. Genny seraya memotivasi.

Ny. Genny pun juga mengingatkan kepada para murid kelas XII yang telah menyelesaikan pendidikan di SMA Pertiwi I Padang tersebut.

"Keberhasilan kita menyelesaikan pendidikan ini tak luput dari peran bapak/ibu guru yang senantiasa mendidik, mengajarkan dan mendoakan kita dalam kebaikan dan keridhoannya. Begitu juga yang tak kalah penting doa dan dukungan dari keluarga di rumah," imbuhnya.

Tak hanya itu, Ketua Yayasan Pertiwi Kota Padang itu juga mengimbau kepada murid kelas X dan XI  di SMA Pertiwi I Padang agar terus belajar dengan giat dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan penuh semangat. Begitu pula bagi yang ingin langsung terjun di dunia kerja. 

"Saya berharap peserta didik yang saat ini duduk di kelas X dan XI juga bisa lulus dengan nilai yang baik nantinya. Maka itu mari ikutilah program sekolah baik intrakurikuler maupun ekstra kurikuler. Kami dari pengurus yayasan sangat mendukung program-program tersebut demi untuk kemajuan sekolah khususnya dan Yayasan Pertiwi pada umumnya," harap Ny. Genny yang disambut antusias hadirin saat itu. 

"Tidak lupa ucapan terimakasih kepada bapak/ibu guru SMA Pertiwi I Padang yang telah berjuang mendidik anak-anak kita sehingga mereka dapat menggapai cita dan impiannya kelak. Selamat dan sukses untuk kita semua," tukas Ny. Genny mengakhiri sambutan.

Hadir di kesempatan itu Pengawas dan Pembina SMA Pertiwi I Padang, Kepala Kantor dan Pengurus Yayasan Pertiwi Kota Padang serta Kepala SMA Pertiwi I Padang beserta para Wakil Kepala Sekolah dan para karyawan/karyawati SMA Pertiwi I Padang.(Dv/Prokompim Pdg)

Pencanangan kegiatan rutin tahunan setiap bulan Ramadan tersebut berlangsung semarak dengan dihadiri pelajar dan pihak sekolah tingkat SD dan SMP sederajat se-Kota Padang baik secara langsung maupun yang mengikutinya melalui virtual.

Momen itu pun terasa begitu sangat spesial karena juga diisi tausiah oleh sang ustaz fenomenal di Nusantara yakni Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D., Datuk Seri Ulama Setia Negara.

Untuk Ramadan 1443 H kali ini, Pesantren Ramadan mengangkat tema "Pesantren Ramadan Membentuk Generasi yang Tangguh, Berbudaya dan Mencintai Masjid".

Wali Kota Hendri Septa mengatakan, Pesantren Ramadhan yang menjadi agenda tahunan Kota Padang ini bertujuan untuk mendalami ilmu agama selama bulan suci umat Islam bagi para pelajar, dimana akan berlangsung selama 20 hari mulai 9-28 April 2022 dan juga sekaligus pengganti pelajaran formal di sekolah.

"Program Pesantren Ramadan tahun ini menekankan kepada pengintegrasian bagi generasi muda kita pada kompetensi dasar materi keagamaan dan kompetensi dasar khusus membahas generasi muda yang tangguh, berbudaya dan mencintai masjid. Hal ini sebagai wujud dari peningkatan pelaksanaan dari tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Wako melanjutkan, melalui kegiatan Pesantren Ramadan ia berharap generasi muda Kota Padang selalu dan semakin dekat dengan masjid/musala sesuai filosofi Adat Basandi Syara'-Syara' Basandi Kitabullah (ABS-ABK). Begitu juga tetap menjaga nilai-nilai agama dan budaya serta tidak kehilangan jati diri atau tergerus oleh kuatnya arus globalisasi dan modernisasi dewasa ini.

"Untuk itu, melalui program ini peserta didik mampu membangun pemahaman dan penerapan nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya Minangkabau. Sehingga setelah Pesantren Ramadan mereka dapat memahami konsep mencintai masjid dan mengisi kegiatan keagamaan dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sementara bagi umat non Muslim kita minta mereka melakukan kegiatan keagamaan di tempat masing-masing," harapnya didampingi Kabag Kesra Fuji Astomi. 

"Insya Allah dengan itu terciptanya generasi muda emas Kota Padang yang memiliki tiga dimensi. Yaitunya intelektual hebat, agama yang taat dan budaya yang kuat serta mencintai masjid," sambungnya.

Terakhir Wako Hendri juga mengucapkan terima kasih dan menyambut baik kehadiran sang da'i kondang Ustaz Abdul Somad yang memberikan tausiah dalam momen pencanangan Pesantren Ramadan kali ini.

"Ini sebuah rahmat bagi kita di Kota Padang karena dalam pencanangan Pesantren Ramadan tahun ini dihadir oleh Ustaz Abdul Somad. Semoga menjadi suatu rahmat dan langkah baik bagi kita, khususnya dalam peningkatan kualitas Pesantren Ramadan dari tahun ke tahun tentunya," pungkas orang nomor satu di Kota Padang tersebut sembari menabuh gendang tanda dicanangkannya Pesantren Ramadan 1443 H/2022.

Sementara itu dalam tausiahnya Ustaz Abdul Somad menyampaikan terkait pentingnya meningkatkan kualitas diri khususnya keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu ia juga memotivasi generasi muda agar menjadi generasi Qurani yang senantiasa terhindar dari perbuatan negatif dan mengerjakan perintah Allah SWT.

Ia pun juga menyerukan sesuai QS An-nisa Ayat 9 diharapkan agar para guru, para orang tua serta pemerintah dan semua pihak untuk menjaga serta membekali generasi muda dengan hal-hal yang baik. 

"Seperti melalui program Pesantren Ramadan yang rutin setiap tahun digelar oleh Pemko Padang ini. Kegiatan tersebut menjelaskan akan pentingnya kepedulian terhadap perkembangan generasi muda selaku generasi penerus atau pemimpin di masa datang. Jadi bagi siapa yang membuat suatu tradisi atau kebiasaan yang baik, maka akan dapat pahala. Dan orang lain yang terinspirasi dengan hal itu dan berkelanjutan sampai hari kiamat pahalanya akan tetap mengalir. Semoga saja kabupaten/kota lainnya di Indonesia terinspirasi dengan program ini," tukas pria yang akrab disapa UAS itu.

Dalam kesempatan itu juga dihadiri Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani, Dandim 0312/Padang Letkol Inf Jadi, Kajari Padang Ranu Subroto, Wakapolresta Padang AKBP Yessi Kurniati serta para Asisten dan pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang. Selain itu juga terlihat Ketua MUI Kota Padang Japeri, serta stakeholder terkait lainnya. (Prokompim Pdg)

Bonus tersebut diserahkan Wali Kota secara simbolis di Kantor Camat Lubuk Kilangan, Kamis, (24/3/2022).

Mengawali sambutan dan arahannya Wali Kota Hendri Septa mengucapkan selamat kepada para atlet yang telah bertarung dan menjadi pemenang di ajang Porkota Padang yang berlangsung selama 15-21 Desember 2021.

"Mari terus tingkatkan latihan dan jadikan bonus ini sebagai motivasi untuk kita terus tingkatkan kemampuan untuk terus berprestasi lagi ke depan.  Tahun 2023 nanti akan digelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat (Sumbar) XVI di Padang Panjang Kabupaten Tanah Datar. Bagi atlet yang mewakili Kota Padang mulai sekarang terus persiapkan diri, kita harus juara," ujar Wali Kota seraya menyemangati.

Lebih jauh orang nomor satu di Kota Padang itu  mengapresiasi pelaksanaan Porkota Padang 2021 yang telah berjalan lancar dan sukses. 

Event olahraga tersebut diikuti kontingen dari 11 kecamatan se-Kota Padang dengan mempertandingkan sebanyak 28 cabang olahraga (cabor) yang dijuarai Kecamatan Padang Timur.

"Alhamdulillah atas nama Pemerintah Kota (Pemko) kita mengucapkan apresiasi dan terima kasih sebanyak-banyak kepada KONI Kota Padang, para atlet dan offisial kontingen 11 kecamatan yang telah berpartisipasi mengikuti Porkota Padang 2021. Intinya kegiatan ini adalah untuk pembinaan dan pengembangan kemampuan para atlet, sehingga akan terus lahir atlet-atlet handal di kota yang kita cintai ini," pungkas Wako mengakhiri sambutan dan arahannya. (Zal/Dv/Prokompim Pdg)

MR.com, Padang|Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik atas digelarnya kegiatan Penilaian Pilar-Pilar Sosial bagi Karang Taruna, Organisasi Sosial (Orsos) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Berprestasi Tingkat Kota Padang di tahun 2022.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang kita menyambut baik penilaian pilar-pilar sosial berprestasi tingkat Kota Padang tahun ini. Semoga menghasilkan para pemenang yang betul-betul terbaik. Karena dari keempat pilar itu akan dipilih pemenang yang akan mewakili Kota Padang di penilaian tingkat provinsi nantinya," harap Wako saat membuka kegiatan yang dilangsungkan di Gedung LKKS Sumbar, Rabu (23/3/2022) itu.

Orang nomor satu di Kota Padang itu juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang terus dilihatkan para pelaku pilar-pilar sosial di Kota Padang sejauh ini. 

"Kita tentu bangga dan berterima kasih kepada para pelaku pilar-pilar sosial yang terdiri dari unsur Karang Taruna, Orsos, TKSK dan PSM yang mau mendedikasikan diri untuk masyarakat. Semoga hal ini terus berlanjut dan bernilai ibadah bagi kita semua," pungkas Wali Kota didampingi Kepala Dinas Sosial Ances Kurniawan. 

Pada saat yang sama Kepala Dinas Sosial Ances Kurniawan menyebutkan tujuan kegiatan rutin tahunan tersebut adalah dalam rangka menumbuhkembangkan potensi partisipasi masyarakat dalam pembangunan. 

"Terutama berkaitan penyelenggaraan kesejahteraan sosial melalui peranan pilar-pilar sosial dalam membantu pemerintah,' sebutnya. 

Ia melanjutkan, pilar-pilar sosial juga sebagai ujung tombak berbagai aktifitas penyelenggaraan kesejahteraan sosial khususnya dalam rangka penanganan masalah sosial. 

Diantaranya baik itu kemiskinan, ketelantaran, penyimpangan perilaku, bencana alam dan bencana sosial atau pun tindak kekerasan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

"Kita tentu berharap pilar-pilar sosial senantiasa bersinergi dan membangun koordinasi yang baik bersama Pemko Padang dalam memberikan pelayanan dan kontribusi aktif terutama berkaitan penanganan masalah sosial," cetusnya.

Untuk peserta penilaian pilar-pilar sosial berprestasi tersebur kata Ances, terdiri dari untuk penilaian TKSK diikuti sebanyak 11 orang, PSM 11 orang dan Karang Taruna juga 11 orang serta Orsos 34 orang.

Terlihar hadir di kesempatan itu para Tim Penilai yang terdiri dari ASN profesional perwakilan OPD terkait di lingkungan Pemko Padang, lalu praktisi wirausaha, praktisi pekerja sosial serta perwakilan BPPKS Regional Sumatera Barat (Sumbar) dan MPKT Karang Taruna. (Ady/Dv/Prokompim Pdg)