43 KPM di Pasbar Mundur dari PKH Karena Sudah Mampu Meningkatkan Ekonomi
Mitra Rakyat
(Pasbar)
Bupati
Pasaman Barat, Yulianto mengatakan, segala sesuatu tentang kemajuan dana-dana
pusat yang telah turun ke Pasbar segera dilaporkan ke Dirjen Kementrian Sosial
Pusat, agar pekerjaan para pendamping PKH ini dapat berjalan dengan mudah dan
lancar. Hal ini untuk menuntaskan kemiskinan di Kabupaten Pasaman Barat
"Kita dari Pemerinta Daerah sangat mendukug tujuan program PKH ini, agar tujuan kita dalam meningkatkan ekonomi masyarakat kurang mampu menjadi ekonomi masyarakat yang mampu ini bisa tercapai," kata Yulianto saat menghadiri Acara Graduasi Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penyerahan Piagam Atas partisipasi dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Graduasi keluarga Sejahtera di Gedung Sayang Tak Sudah Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Senin (09/03).
Acara tersebut juga dihadiri oleh, anggota DPRD Pasbar dari Partai PKB, Ali Nasir, Pimpinan Bank Mandiri, Kapolsek Kinali, IPTU Eri Yanto, Camat Kinali, Bakarudin, SH, Wali Nagari Kinali dan persiapan se Kecamatan Kinali, Pendamping PKH Kecamatan Kinali, Kepala Jorong, Babinsa, Tokoh Masyarakat, dan ratusan masyarakat yang akan menerima bantuan PKH dan setifikat Graduasi Program PKH.
Yulianto menambahkan, merasa terharu atas itikad baik dengan penuh kesadaran dan pertimbangan kemanusiaan yang dulakukan oleh 43 keluarga penerima bantuan PKH yang ada di Kecamatan Kinali yang bersedia digantikan oleh keluarga yang mereka rasa masih lebih membutuhkan dari mereka.
"Terimakasih kepada 43 KPM yang bersedia mundur serta bersedia diganti menjadi anggota penerima PKH, sehingga dana PKH ini dapat disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar kurang mampu atau membutuhkan," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Kinali Bakarudin mengatakan, bahwa dalam minggu ini sudah sebanyak 2.464 KPM yang telah menerima bantuan PKH. Bahwa untuk hari ini kembali akan diberikan penghargaan Graduasi PKH kepada 43 KPM di kecamatan Kinali.
Diterangkannya, bahwa dari 2.464 KPM yang menerima bantuan pada tahap satu (1) khusus kecamatan Kinali tersebar di dua (2) Nagari dan 19 Kejorongan, sedangkan penyalurannya dilaksanakan melalui Bank Mandiri Cabang Pasaman.
"Bantuan PKH ini telah kita mulai penyalurannya sejak Senin, 2 Maret 2020 lalu sampai hari ini Senin, 9 Maret 2020, sementara Khusus untuk Nagari katiagan dan Mandiangin sudah dilaksanakan seluruhnya," katanya.
Tak lupa, Bakarrudin mengucapkan terimaksih, serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada 43 KPM yang telah bersedia mundur dari anggota penerima bantuan PKH dan bersedia digantikan oleh keluarga yang benar-benar kurang mampu.
Di samping itu, Dodi Soeradi Arifin selaku Maneger Bank Mandiri Cabang Pasaman, mengatakan pihaknya akan memberikan fasilitas dan pelayanan yang maksimal demi kemudahan peserta penerima dana PKH, bahkan pihaknya akan kunjungi rumah masyarakat penerima PKH tersebut.
"Kita menyalurkan bantuan dana PKH ini sekitar Rp225.000, Rp2.375.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di samping itu kita juga akan memberikan Bantuan dana KUR untuk penerima PKH ini dengan syarat, mereka telah keluar dari program PKH ini dan sesuai pula dengan ketentuan yang berlaku yaitu, mereka atau penerima PKH ini memiliki Usaha sendiri," katanya. (Dedi/*)
"Kita dari Pemerinta Daerah sangat mendukug tujuan program PKH ini, agar tujuan kita dalam meningkatkan ekonomi masyarakat kurang mampu menjadi ekonomi masyarakat yang mampu ini bisa tercapai," kata Yulianto saat menghadiri Acara Graduasi Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penyerahan Piagam Atas partisipasi dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Graduasi keluarga Sejahtera di Gedung Sayang Tak Sudah Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Senin (09/03).
Acara tersebut juga dihadiri oleh, anggota DPRD Pasbar dari Partai PKB, Ali Nasir, Pimpinan Bank Mandiri, Kapolsek Kinali, IPTU Eri Yanto, Camat Kinali, Bakarudin, SH, Wali Nagari Kinali dan persiapan se Kecamatan Kinali, Pendamping PKH Kecamatan Kinali, Kepala Jorong, Babinsa, Tokoh Masyarakat, dan ratusan masyarakat yang akan menerima bantuan PKH dan setifikat Graduasi Program PKH.
Yulianto menambahkan, merasa terharu atas itikad baik dengan penuh kesadaran dan pertimbangan kemanusiaan yang dulakukan oleh 43 keluarga penerima bantuan PKH yang ada di Kecamatan Kinali yang bersedia digantikan oleh keluarga yang mereka rasa masih lebih membutuhkan dari mereka.
"Terimakasih kepada 43 KPM yang bersedia mundur serta bersedia diganti menjadi anggota penerima PKH, sehingga dana PKH ini dapat disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar kurang mampu atau membutuhkan," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Kinali Bakarudin mengatakan, bahwa dalam minggu ini sudah sebanyak 2.464 KPM yang telah menerima bantuan PKH. Bahwa untuk hari ini kembali akan diberikan penghargaan Graduasi PKH kepada 43 KPM di kecamatan Kinali.
Diterangkannya, bahwa dari 2.464 KPM yang menerima bantuan pada tahap satu (1) khusus kecamatan Kinali tersebar di dua (2) Nagari dan 19 Kejorongan, sedangkan penyalurannya dilaksanakan melalui Bank Mandiri Cabang Pasaman.
"Bantuan PKH ini telah kita mulai penyalurannya sejak Senin, 2 Maret 2020 lalu sampai hari ini Senin, 9 Maret 2020, sementara Khusus untuk Nagari katiagan dan Mandiangin sudah dilaksanakan seluruhnya," katanya.
Tak lupa, Bakarrudin mengucapkan terimaksih, serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada 43 KPM yang telah bersedia mundur dari anggota penerima bantuan PKH dan bersedia digantikan oleh keluarga yang benar-benar kurang mampu.
Di samping itu, Dodi Soeradi Arifin selaku Maneger Bank Mandiri Cabang Pasaman, mengatakan pihaknya akan memberikan fasilitas dan pelayanan yang maksimal demi kemudahan peserta penerima dana PKH, bahkan pihaknya akan kunjungi rumah masyarakat penerima PKH tersebut.
"Kita menyalurkan bantuan dana PKH ini sekitar Rp225.000, Rp2.375.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di samping itu kita juga akan memberikan Bantuan dana KUR untuk penerima PKH ini dengan syarat, mereka telah keluar dari program PKH ini dan sesuai pula dengan ketentuan yang berlaku yaitu, mereka atau penerima PKH ini memiliki Usaha sendiri," katanya. (Dedi/*)