Ditengah Ancaman Covid-19 Gerakan Jum'at Berbagi Laskar Mujahidin Dan Majlis Ta'alim An- Nabawy Tetap Berlanjut
Ditengah Ancaman Covid-19 Gerakan Jum'at Berbagi Laskar Mujahidin Dan Majlis Ta'alim An- Nabawy Tetap Berlanjut
Mitra Rakyat (Pasbar)
Meskipun dalam kondisi darurat Covid-19 saat ini, namun gerakan Jum'at berbagi LASKAR MUJAHIDIN DAN MAJLIS TA'LIM AN-NABAWY Pasbat tetap berlanjut. Seperti hari ini, Jumat (03/04) mereka telah menyerahkan bantuan sembako kepada nenek Faridah (60) warga Gunung Tua Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar.
Menurut keterangan Ketua Majlis Mujahidin Lembah Melintang Ifan Surya yang didampingi oleh Sekretaris Laskar Mujahidin Lembah Melintang Asmar Habibi, Nenek Faridah tinggal di rumah bantuan dan hidup sebatang kara serta keadaan kaki yang kurang sehat.
"Suami nya telah meninggal, anak-anak nya juga telah meninggal, sementara usaha nya hanya menanam singkong dibelakang rumah, itupun tidak mencukupi untuk makan sehari-hari", ujar Ketua Majlis Mujahidin Lembah Melintang Ifan Surya yang didampingi oleh Sekretaris Laskar Mujahidin Lembah Melintang Asmar Habibi.
"Untuk makan sehari-harinya hanya bisa menunggu diberi oleh orang-orang yg baik hati maupun para tetangga", imbuhnya.
"Semoga sembako yang kita serahkan ini bermanfaat bagi nenek Faridah. Kita juga berharap pemerintah setempat dapat memperhatikan bahwa masih banyak masyarakat nya susah untuk mendapatkan makanan", ujarnya lagi.
"Kami juga ucapkan terimakasih kepada para donatur kami yg baik hati, mudah-mudahan dengan pemberian nya ini menjadi asbab keberkahan hartanya dan dimuliakan hidupnya serta mendapatkan tempat yg amat terindah nantinya karna telah memberikan makan kepada saudara-saudaranya yang kelaparan, sekali lagi terimakasih banyak kepada para donatur", tambahnya lagi.
"Kami juga menghimbau Kepada bapak dan Ibuk serta para dermawan yang ingin ikut berpartisipasi untuk menolong kaum DUAFA di daerah kita, maka kami siap untuk menerima nya atau menjemput nya untuk disalurkan kepada kaum duafa yang ada", tutup nya.(Dedi)