Articles by "Bencana"

1 #Kajati #Kajari #Sumbar #Pasbar 4 #Pasbar 1 #Pasbar #IMI 1 #sunatanmasal #pasbar #kolaboraksi 1 17 Agustus 1 AAYT 1 Administrasi 8 Agam 1 Agama 1 Aia Gadang 1 Air mata 1 Ajudan 1 Akses 4 Aksi 1 Amankan 1 Ambulance 1 Anam Koto 1 Anggaran 6 APD 1 Arogan 3 Artikel 1 Aset 1 Asimilasi 1 ASN 1 Atlet 1 ATR 2 Aturan 1 Babinkamtibmas 1 Baharuddin 1 Balon 1 Bandung 1 Bansos 1 Bantah 7 Bantuan 1 Batu Sangkar 1 Bawaslu 1 Baznas 1 Baznas Pasbar 1 Bebas 1 Bedah Rumah 1 Belajar 1 Belanja 4 Bencana 2 Berbagi 1 Berjoget 1 Bhakti 1 Bhayangkara 1 Bhayangkari 2 Bina Marga 1 BK 1 BKPSDM 1 BLPP 1 BLT Dana Desa 3 BNN 4 BNNK 1 Bocah 1 Bogor 1 Box Redaksi 1 Boyolali 9 BPBD 1 BPK RI 1 BPN 1 BTN 1 BTT 9 Bukittinggi 1 Bully 17 Bupati 3 Bupati Pasbar 1 Cacat Hukum 1 Calon 1 Camat 1 Cerpen 6 Corona 1 Covid 29 Covid 19 16 Covid-19 1 CPNS 1 cross 1 dampak 1 Dana 1 Dandim 1 Data 1 Demo 1 Dermawan 3 Dharmasraya 1 Dilaporkan 1 dinas 2 Dinkes 1 Dinsos 2 Direktur 3 Disinfektan 4 DPC 2 DPD 1 DPD Golkar 1 DPD PAN 1 DPP 12 DPRD 3 DPRD Padang 1 DPRD Pasbar 1 Dukungan 1 Duta Genre 1 Emma Yohana 2 Erick Hariyona 1 Ershi 1 Evakuasi 1 Facebook 1 Forkopimda 1 Formalin 1 Fuso 1 Gabungan 1 Gempars 1 Geoaprk 3 Gerindra 1 Gor 1 Gudang 3 gugus tugas 3 Hakim 2 HANI 1 Hari raya 1 Haru. 1 Hilang 1 Himbau 2 Hoax 1 Hujat 2 Hukum 1 Humas 1 HUT 1 Hutan Kota 1 idul adha 1 Ikan Tongkol 1 Iklan video 1 Ikw 2 Ilegal mining 1 Incasi 1 Inspektorat 1 Intel 3 Isolasi 1 Isu 1 Jabatan 34 Jakarta 3 Jalan 1 Jambi 3 Jateng 6 Jubir 1 Jumat berbagi 1 Jurnalis 10 Kab. Solok 2 Kab.Agam 4 Kab.Padang Pariaman 3 Kab.Pasaman 2 Kab.Solok 3 Kab.Solok Selatan 1 Kabag 3 Kabid 4 Kabupaten Pasaman 1 Kader 3 Kadis 1 Kajari 2 Kalaksa 1 Kanit 1 Kapa 10 Kapolres 1 Karantina 6 Kasat 1 Kasi 1 KASN 1 Kasubag Humas 1 Kasus 1 Kebakaran 1 Kejahatan 1 Kemanusiaan 1 Kemerdekaan 2 Keracunan 1 Kerja 1 Kerja bakti 1 kerjasama 2 Kesbangpol 1 Kesenian Daerah 1 Kesra 2 Ketua 2 Ketua DPRD 1 Kinali 2 KKN 1 Kodim 2 KOK 3 Kolaboraksi 2 Komisi 1 Komisioner 4 KONI 1 KONI PASBAR 1 Kontak 1 Kontrak 1 Kopi 4 Korban 1 Korban Banjir 1 Korupsi 16 Kota Padang 2 Kota Solok 3 KPU 2 Kriminal 4 kuasa hukum 1 Kuliah 1 Kupon 1 Kurang Mampu 1 Kurban 1 Labor 1 Laka Lantas 1 Lalulintas 1 Lantas 5 Lapas 3 Laporan 1 Laporkan 2 Laskar 1 Lebaran 2 Lembah Melintang 1 Leting 1 Limapuluh Kota 1 LKAAM 1 Lubuk Basung 3 Maapam 3 Mahasiswa 1 Maligi 1 Masjid 3 Masker 1 Medsos 1 Melahirkan 1 Mengajar 2 Meninggal 5 Mentawai 1 metrologi 1 Milenial 1 MoU 1 MPP 1 MRPB 2 MRPB Peduli 1 MTQ 2 Mujahidin 3 Muri 1 Nagari 1 Narapidana 6 Narkoba 28 Nasional 1 Negara 2 Negatif 5 New Normal 2 New Pasbar 88 News Pasbar 1 Ngawi 1 ninik mamak 2 ODP 1 OfRoad 2 Oknum 2 olah raga 2 Operasi 127 Opini 1 Opino 1 OTG 2 PAC 1 Pada 725 Padang 7 Padang Panjang 19 Padang Pariaman 1 Painan 1 Pakar 4 Pandemi 1 Pangan 1 Pantai Maligi 1 Panti Asuhan 6 Pariaman 1 Paripurna 2 pariwara 1 Pariwisata 1 Partai 1 Pasaan 93 Pasaman 27 Pasaman Barat 556 Pasbar 1 Pasbat 1 Pasien 1 Paslon 1 Patuh 4 Payakumbuh 1 Pdamg 2 PDIP 4 PDP 6 Peduli 1 peduli lingkungan 1 Pegawai 2 Pelaku 3 Pelanggaran 3 Pemalsuan 1 Pemasaran 1 pembelian 1 Pembinaan 1 Pemda 1 Pemerasan 3 Pemerintah 1 Pemerintahan 1 Pemilihan 1 Pemilu 2024 65 Pemko Padang 1 Pemuda 1 Penanggulangan 1 penangkapan 2 Pencemaran 2 Pencuri 1 pendidikan 2 Pengadaan 2 Pengadilan 1 Penganiayaan 1 Pengawasan 1 Penggelapan 1 Penghargaan 1 penusukan 1 Penyelidikan 1 Penyu 1 Perantauan 1 Perawatan 3 Perbatasan 1 Peredaran 1 Periode 1 Perjalanan 1 perkebunan 3 Pers 1 Pertanahan 3 Perumda AM Kota Padamg 8 Perumda AM Kota Padang 2 Perumda Kota Padang 51 Pessel 3 Pilkada 1 Pinjam 1 PKH 1 PKK 1 Plasma 1 Plt 2 PN 1 PN Pasbar 2 PNS 3 pol pp 1 Polda Sumbar 4 Polisi 6 Politik 28 Polres 6 Polres Pasbar 1 Polsek 1 Pos 3 Pos perbatasan 6 Positif 2 posko 1 potensi 1 PPM 1 Prestasi 4 PSBB 1 PSDA 1 Puan 2 PUPR 1 Pusdalops 2 Puskesmas 1 Pustu 1 Rapid Test 2 razia 1 Rekomendasi 3 Relawan 1 Reses 1 Reskrim 1 Revisi 1 RI 1 Riau 8 RSUD 1 RSUP M Djamil 1 RTLH 1 Rumah Sakit 1 Rusak 1 Sabu 1 Samarinda 1 Sapi 2 SAR 8 Satgas 2 Satlantas 1 SE 4 Sekda 1 Sekda Pasbar 1 Selebaran 8 Sembako 1 Sertijab 1 Sewenang wenang 1 Sidak 13 sijunjung 1 Sikilang 2 Singgalang 1 sirkuit 2 SK 1 Snar 2 Solo 5 Solok 4 Solok Selatan 6 SolSel 4 sosial 2 Sosialisasi 2 Sumatera Barat 146 Sumbar 1 Sumbar- 1 Sumur 1 Sunatan massal 1 sungai 1 surat kaleng 6 swab 2 Talamau 1 Talu 1 Tanah 21 Tanah Datar 1 Target 1 Tata Usaha 1 teluk tapang 1 Temu ramah 2 Terisolir 1 Terminal 1 Tersangka 5 Thermogun 1 Tidak layak Huni 2 Tilang 1 Tindak Pidana Korupsi 1 tipiter 1 TMMD 2 TNI 1 TNI AL 1 Tongkol 1 TP.PKK 1 tradisional 1 Transparan 1 trenggiling 1 tuak 2 Tukik 1 Tumor 1 Ujung Gading 1 Ultimatum 1 Uluran 1 Unand 1 Upacara 1 Update 1 usaha 1 usir balik 1 Verifikasi 1 Virtual 1 wakil bupati 4 Wali Nagari 2 wartawan 1 Waspada 1 Wirid Yasin 1 Yamaha Vega 2 Yarsi 2 Yulianto 1 ZI 1 Zona Hijau 1 Zona Merah
Showing posts with label Bencana. Show all posts

 Mitrarakyat.com--Pasaman


Hujan lebat terjadi pada hari Minggu sore (17/12)  sampai dengan Pagi Senin (18/12) di sebagian daerah telah memicu bencana alam banjir dan tanah longsor dalam waktu bersamaan di 4 Kecamatan di Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat.

Kalaksa BPDB Kabupaten Pasaman saat ditemui awak media di Posko TRC-PB BPBD Kabupaten Pasaman menyampaikan bahwa Kejadian Bencana Alam Banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pasaman terjadi di Kecamatan Lubuk Sikaping, Padang Gelugur, Rao Utara dan Mapat Tunggul, Senin (18/12/2023)

Di Kecamatan Lubuk Sikaping terjadinya Meluapan Batang Aia Pakau dengan membawa material kayu dan lumpur dan 

Meluapnya Batang Aia Sumpur yang merendam sawah serta lahan pertanian warga, ungkap Kalaksa.

Lain halnya di Kecamatan Padang Gelugur yang mengakibatkan terendam pemukiman warga, tempat ibadah dan fasilitas pendidikan serta fasilitas kesehatan di Nagari Bahagia dan Nagari Sontang Cubadak akibat Meluapnya beberapa anak sungai di Kecamatan Padang Gelugur, tambahnya

Sedangkan Di Kecamatan Rao Utara Meluapnya Batang Asik yang mengakibatkan terendamnya lahan pertanian sawah dan kebun jagung warga di Nagari Koto Rajo dan Languang, tegas Alim

Di Kecamatan Mapat Tunggul terjadi Meluapnya Batang Tais di Jorong Kampuang Tongah dan Rumbai Nagari Muara Tais Kecamatan Mapat Tunggul merusak Jalan dan Jembatan.

Terendamnya 1 unit MDA, PAUD, Mesjid dan Kantor Pemuda dan 20 unit Rumah warga di Jorong Koto Sawah Nagari Pintu Padang Kecamatan Mapat Tunggul.

Serta Lonsor pada beberapa titik di Ruas Rao Rokan Hulu mulai dari Nagari Lubuak Layang Kecamatan Rao Selatan sampai Rumbai Muara Tais Kecamatan Mapat Tunggul, ungkap Alim.

Longsor tebing sepanjang jalan Botung Busuk – Sibintayan Nagari Koto Gadang Muara Tais Barat Kecamatan Mapat Tunggul menimbun badan pada tiga titik belum bisa dilalui kendaraan roda 4, tambahnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Boy Candra Lubis Menambahkan kepada awak media bahwa Bencana Alam ini merusak Lahan Pertanian ± 75 Ha, Kolam ikan ± 5 Ha, 

Untuk Fasilitas Pendidikan berupa 1 Unit Paud, 3 Unit SD dan 1 Unit SMP, sedangkan Fasilitas Kesehatan 1 unit Puskesmas, 1 Unit Masjid rusak ringan, 1 unit Jembatan Rusak Berat serta Jalan rusak sejauh 5 Km, ungkapnya

Sejauh ini BPBD Kabupaten Pasaman telah melakukan penijauan dan assesment kejadian bencana alam banjir dan tanah longsor di beberapa Kecamatan di Kabupaten Pasaman serta Pembersihan sudah dimulai. 

TRC BPBD Kabupaten Pasaman di bantu SatPol PP dan Damkar telah membersihkannya, tutup boy.(Tim)


Pasaman,mitrarakyat.com
--Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Pasaman pada minggu, 23 Juli 2023, mengakibatkan di kampung bukia Jorong Bukik Lintang Nagari Malampah Barat Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman sehingga menyebabkan rusaknya atap bagian belakang rumah warga An. Bustami.

"Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang, salah satu rumah di wilayah tersebut terdampak pada bagian atap belakang rumah," kata Kabid Kedaruratan dàn Logistik BPBD Kabupaten Pasaman Boy Candra Lubis.

Tim BPBD Kabupaten Pasaman sudah mendatangi lokasi untuk melakukan assesment kebencanaan. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini, ungkap Boy.

Selain itu Pusdalops /TRC BPBD Kabupaten Pasaman memberikan bantuan kebutuhan yang mendesak berupa terpal, tikar, selimut dan makanan pokok, tambah Boy.

"Mengantisipasi bahaya angin kencang, Hindari berlindung di bawah pohon atau pun di sekitar papan reklame. Masyarakat dapat melakukan pencegahan dan mitigasi dengan memotong ranting-ranting pohon sekitar rumah. Warga juga melakukan pengecekan kondisi struktur atap rumah kokoh," imbau Boy



Pasaman,Mitrarakyat.com---Hujan deras disertai angin kencang pada minggu, 23 Juli 2023, pukul 15.00 WIB mengakibatkan pohon tumbang di Rimbo langkuik Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman

Berdasarkan laporan kejadian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Pasaman yang dikarenakan hujan lebat dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang di jalan Rimbo langkuik kec.Simpati sehingga menimbulkan kemacetan dari kedua arah.

Petugas Pusdalops / TRC BPBD Pasaman yang datang ke lokasi kejadian segera melakukan pemotongan batang pohon. Menggunakan gergaji mesin, proses pembersihan batang pohon berjalan lancar. Upaya pembersihan juga mendapat bantuan dari warga setempat.   

“Pohon tumbang itu terjadi minggu (4/11/2022) sekira pukul 15.00 WIB, ketika hujan melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Pasaman sehingga mengakibatkan pohon tumbang,” kata Kabid KL BPBD Kabupaten Pasaman, Boy Candra Lubis saat dihubungi melalui telepon WA, Minggu 23 Juli 2023.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kejadian pohon tumbang dapat evakuasi Pusdalops /TRC BPBD Pasaman” tukasnya.

Pusdalops /TRC BPBD Pasaman juga berterima kasih kepada semua pihak karena sudah membantu pembersihan batang pohon yang tumbang. Jadi kami tidak bekerja sendiri dalam kejadian ini," tutup boy.


Opini
Ditulis Oleh : Nuni Toid
Pegiat Dakwah dan Member Akademi Menulis Kreatif

Mitra Rakyat.com
Sungguh malang nasib yang ditanggung  rakyat ini. Di saat sedang menghindari penularan wabah virus Corona. Mereka harus menghadapi kemalangan yang lain. Yakni bencana banjir yang melanda wilayah mereka. Seperti yang terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Bandung banjir melanda wilayah mereka.

Dilansir dari galamedianews.com Rabu (1/4/2020)-Bencana banjir dan bencana non alam Covid-19 (Corona) yang melanda beberapa titik di Kabupaten Bandung, tentu menyisakan duka yang mendalam bagi para korban terdampak. Belum reda wabah Covid-19, warga di beberapa kecamatan Kabupaten Bandung harus menghadapi bencana banjir yang meluluhlantakkan harta benda mereka.

"Ribuan orang terdampak menjadi terlantar karena rumah yang mereka tempati terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi. Di sisi lain negara menginstruksikan untuk tetap diam di rumah sebagai bagian dari ikhtiar pencegahan virus Covid-19, tetapi mereka terpaksa harus meninggalkan rumah mengungsi ke tempat pengungsian seadanya yang disediakan oleh pemerintah setempat," kata Rifki Fauzi, perwakilan dari Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Bandung kepada galamedianews.com.

Berangkat dari keprihatinan tersebut, kata Rifki, Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Bandung tergerak untuk turun tangan bersinergi memberikan kontribusi dengan menginisiasi gerakan "Aksi Riksa Bersama" dari Kabupaten Bandung bersama Muhammadiyah Riksa Bangsa. "Dengan cara melahirkan program filantropi yang diberi nama udunan Bareng Lima Ribuan Rupiah (Ubar 5000). Donasi yang terkumpul dari program Ubar 5000 ini akan dimanfaatkan untuk memfasilitasi air bersih, alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, sembako, perlengkapan bayi, karpet dan selimut, alat kebersihan serta untuk pendamping trauma healing bagi korban terdampak banjir dan wabah virus Covid-19 (Corona)," paparnya.

Miris. Nasib rakyat terus menerus dilanda nestapa. Penderitaan rakyat semakin lengkap. Di tengah wabah  virus Covid-19 yang menghantuinya. Mereka pun dihadapkan pada  kenyataan akan sulitnya hidup dalam terpaan bencana banjir yang dialami. Bagaimana tidak, saat program diam di rumah digalakkan oleh negara untuk menghindari penularan virus Covid-19. Namun kondisi rumah mereka sudah tidak layak huni karena terendam banjir. Mereka harus berjuang sendiri mempertahankan kelangsungan hidup mereka tanpa perhatian baik dari pemerintah pusat maupun daerah.

Sangat jelas dalam hal ini negara dinilai abai, lalai dan lamban dalam menangani kasus wabah Covid-19 dan kondisi yang dialami rakyat yang terdampak bencana banjir.  Kebijakan satu diambil sementara kebijakan lain tidak diperhitungkan. Rakyat dituntut untuk tetap tinggal di rumah tapi kenyamanan serta kebutuhan rakyat tak dipenuhi. Kesehatan yang seharusnya menjadi prioritas juga tidak diperhatikan oleh negara. Bila diharuskan di rumah tentunya negara menyediakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.

Kita patut memberikan apresiasi positif kepada Gerakan Ubar yang diinisiasi Angkatan Muda Muhammadiyah di saat  negara kurang memperhatikan dan memperdulikan nasib rakyatnya. Namun hal itu belumlah cukup dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh rakyat. Karena sifatnya hanyalah sebagian (parsial) dan dilakukan oleh sebagian golongan saja. Sedangkan tugas itu haruslah negara yang melaksanakannya. Tapi saat ini negara  seolah berlepas diri dengan penderitaan yang menimpa rakyatnya. Hal ini semakin jelas negara abai dan lalai dalam menangani permasalahan rakyat dan wabah  virus Covid-19.

Negara seharusnya serius dalam melindungi rakyatnya dari ancaman wabah yang mematikan ini. Dengan memberikan pelayanan dan memenuhi segala kebutuhan pokok. Karena kesehatan dan kebutuhan pokok adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam menghadapi wabah virus Covid-19 ini. Negara juga harus melakukan pencegahan dengan memberikan beberapa pelayanan peralatan seperti masker, APD dan satu hal yang tidak boleh ditinggalkan dan yang harus dilakukan masyarakat  adalah membiasakan pola hidup sehat. Seperti firman Allah Swt.:

"Makanlah oleh kalian rejeki yang halal lagi baik yang telah Allah karuniakan kepada kalian." (TQS. an-Nahl: 114)

Begitupun negara harus menyediakan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai untuk rakyat. Seperti membangun rumah sakit, klinik, laboratorium medis, apotik, dan sekolah kedokteran, perawat dan yang lainnya yang mencetak tenaga medis. Negara juga harus memproduksi peralatan medis dan obat-obatan sendiri tanpa tergantung dari luar negeri.

Namun dalam sistem kapital sekuler alih-alih memperhatikan dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi rakyatnya. Negara seolah-olah berlepas tangan dan menganggap bahwa itu bukanlah menjadi tanggung jawabnya. Negara sibuk membuat kebijakan yang menguntungkan pemilik modal. Mereka menjadikan kesehatan dan nyawa sebagai barang dagangan. Sebagai contoh mereka mengambil keuntungan dari penjualan masker hasil sitaan, sibuk dengan pertimbangan devisa hasil kunjungan wisata dari Cina hingga kepentingan investasi untuk menambah pemasukan kantong para kapitalis dengan tidak mengindahkan kebijakan yang akan membahayakan rakyatnya sendiri.

Kebijakan negara yang saat ini masih berjalan dan diberlakukan adalah salah satunya BPJS. Dengan iuran yang tinggi setiap bulannya rakyat dipaksa harus membayarnya. Namun pada faktanya mereka abai atas penjagaan kesehatan rakyatnya. Banyak nyawa yang melayang tak tertolong akibat wabah virus Covid-19 karena keterlambatan  dalam penanganan virus ini. Walau kematian adalah suatu hal yang pasti dalam kehidupan.  Namun kematian dalam kondisi tanpa pengurusan yang baik dari pemimpin sungguh suatu hal yang sangat menyedihkan dan menyakitkan bagi rakyat. Dan jauh sebelum wabah ini mengancam kehidupan rakyatnya, keselamatan mereka sudah terancam karena kepemimpinan rezim yang tak memiliki empati terhadap kehidupan rakyat. Begitulah  bila sistem kapital sekuler diterapkan. Yang ada hanya penderitaan dan kesedihan. rakyat yang selalu menjadi korban.

Berbeda dalam sistem Islam. Islam adalah agama yang sempurna yang di dalamnya terdapat aturan yang komprehensif (menyeluruh) dalam mengatur seluruh sendi kehidupan manusia termasuk dalam hal kesehatan umatnya. Dalam Islam kesehatan merupakan kebutuhan pokok publik muslim maupun non muslim. Karena itu Islam telah meletakkan dinding tebal antara kesehatan dan kapitalisasi serta eksploitasi kesehatan. Islam dalam hal ini seorang khalifah dituntut untuk memberikan perhatian dan bertanggung jawab penuh dalam menjamin dan memenuhi kebutuhan pokok serta  pelayanan kesehatan terhadap semua warga negara. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.:

"Mintalah oleh kalian kepada Allah ampunan dan kesehatan. Sesungguhnya setelah nikmat keimanan, tak ada nikmat yang lebih baik yang diberikan kepada seseorang selain nikmat sehat," (HR. Hakim).

Alangkah  indahnya Islam. Seperti dalam kepemimpinan di zaman Rasulullah saw. Beliau sangat memperhatikan, menjaga dan melindungi rakyatnya dengan tidak memandang apakah dia muslim atau non muslim. Dengan keluhuran akhlaknya yang penuh kasih sayang banyak orang-orang yang akhirnya masuk Islam mengikuti ajarannya. Dalam sebuah riwayat dikisahkan Beliau, Rasulullah saw setiap hari  selalu menyuapi seorang pengemis Yahudi buta yang selalu menghinanya dan mengatakan hal-hal yang sangat menyakitkan bagi umat nabi Muhamad saw. Namun beliau tetap memberikan pelayanan yang baik terhadap pengemis Yahudi yang  buta dengan penuh kesabaran. Sungguh  seorang Rasul, seorang pemimpin, kepala negara memberikan pelayanan yang luar biasa kepada umatnya dengan penuh kasih sayang tanpa pamrih.

Begitu pula dalam kepemimpinan Umar bin Khaththab ra. Di masa kepemimpinannya, wilayah yang dipimpinnya mengalami musim paceklik karena musim kemarau berkepanjangan. Umar pun memberikan keteladanannya pada saat itu. Dengan menahan perut yang lapar Umar berpidato di hadapan orang-orang. Dia mengatakan kepada perutnya, "Hai perut, walau engkau terus meronta-ronta, keroncongan, saya tetap tidak akan menyumpalmu dengan daging dan mentega sampai umat Muhammad merasa kenyang."

Khalifah Umar bin Khaththab ra begitu sangat memperhatikan umatnya. Pada saat wabah lepra melanda warganya. Beliau pun mengalokasi anggaran dari baitulmal untuk mengobati rakyat yang sakit dengan tidak memungut biaya  kepada penderita.

Sungguh indah hidup di zaman kepemimpinan yang berdasarkan Wahyu illahi. Semua kebutuhan terpenuhi tanpa terkecuali. Khilafah benar-benar bertanggung jawab kepada rakyatnya. Seperti kepada orang-orang yang mempunyai kondisi sosial yang khusus yang tinggal di tempat-tempat rumah sakit, para tahanan, orang cacat dan musafir. Tak ketinggalan khilafah  mendirikan rumah sakit keliling tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Hal ini terjadi pada masa kekhilafahan Sultan Mahmud (511-525 H). Rumah sakit keliling ini dilengkapi dengan alat-alat terapi kedokteran, sejumlah dokter dan rumah sakit ini menelusuri sampai ke pelosok negara.

Peran khilafah sangat nyata dalam meria'yah  dan menjadi perisai umat. Bagaimana dengan saat ini adakah kita merindukan kehidupan yang tenang, bahagia, penuh kemuliaan? Semua itu hanya ada dalam sistem Islam yang sudah terbukti selama 13 abad lamanya memimpin dunia dengan penuh gemilang.

Maka sudah saatnya kita berjuang bersama untuk menerapkan sistem Islam dalam setiap sendi kehidupan agar tercipta kebahagiaan dan kemuliaan di dunia dan di akhirat.

Wallahu'alam bishawab

Mitra

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUKjfj8bYhguqcr3G0Jgy8vCMLVFLC7ATCnT6NVc1jtwAoGMVRLM4oapisLSj-hut6qCME7GEWZklrOvrx00qU-Rl7Kmuz3WOtPrRT_N0YO075CqwNfhOd8DhpYxskz102kdV-ds9-urs/s1600/logo3.png} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Powered by Blogger.