MR.com, Padang | Pemberitaan yang sebelumnya ditayangkan media online Berita Editorial.com dengan judul "SPBU Jati Disorot! Diduga Truk Isi Bio Solar 1 Ton, Polisi Turun Tangan" seketika hilang, linknya ketika diklik kembali memberitahukan halaman tidak ada lagi.
Tentu dengan hilangnya pemberitaan tersebut menimbulkan pertanyaan besar, ada apa dengan penulisnya?. Dikhawatirkan ada intimidasi terjadi kepada si penulis oleh oknum tertentu, sehingga pemberitaan tersebut terpaksa dihilangkan.
Karena belakangan ini kerap terjadi kriminalisasi terhadap wartawan, seperti ancaman terhadap keselamatan si wartawan ataupun keluarga wartawan oleh oknum-oknum yang mungkin merasa terganggu oleh pemberitaan dari wartawan tersebut.
Berita terkait: SPBU Jati Kota Pariaman Diduga Penyokong BBM Bersubsidi Untuk Para Mafia
Sebelumnya media Berita Editorial.com menerbitkan pemberitaan bernarasikan tentang dugaan truk melakukan pengisian bbm bersubsidi menggunakan tandon berkapasitas satu ton jenis solar SPBU di Bypass Jati Kota Pariaman dengan manejernya bernama Agus.
Namun anehnya , tidak sampai dua kali dua puluh empat jam(2×24 jam) sejak diterbitkan pemberitaan tersebut, link berita saat diklik menunjukkan kode 404 disertai penjelasan halaman yang anda cari tidak ditemukan, artinya berita tersebut telah dihapus atau dihilangkan.
Dicurigai hilangnya pemberitaan tersebut berkaitan dengan kejadian pada Senin malam di SPBU Jati Kota Pariaman itu.
Saat dikonfirmasi kepada Afridon wartawan yang menulis berita sebelumnya via telepon +62 853-6475-4xxx pada Rabu dini hari(16/4/2025) menyangkut pemberitaan yang hilang, Afridon sampai berita ini ditayangkan masih belum bisa memberikan tanggapan dan keterangannya.
Demikian juga Agus sebagai Manajer di SPBU Jati tersebut, meskipun media ini sudah melakukan konfirmasi terkait dugaan truk colt diesel box berwarna merah mengisi bbm bersubsidi menggunakan tandon berkapasitas 1 ton, seperti pemberitaan media online Berita Editorial.com sebelumnya. Sampai berita lanjutan ini disiarkan Agus belum bisa memberikan penjelasannya.
Media masih dalam menggali informasi dan mengumpulkan data-data serta upaya konfirmasi pihak - pihak terkait lainnya sampai berita ini diterbitkan. (cr)
