MR.com, Jakarta| Kementerian PU bekerjasama dengan instansi lain telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi resiko di titik-titik rawan kecelakaan dan bencana dalam menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2025.
Menteri PU, Dody Hanggodo mengatakan pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan kesiapan infrastruktur dalam menghadapi arus mudik dan balik lebaran.
Kementerian PU telah melakukan pemetaan titik-titik rawan kepadatan dan potensi kendala di jalur mudik utama, ujar Menteri Dody, di Jakarta.
"Kami memastikan bahwa semua infrastruktur, baik jalan nasional maupun jalan tol dalam kondisi optimal," tegasnya.
Menteri PU Dody menjelaskan, berbagai perbaikan telah dilakukan jauh hari sebelumnya. Termasuk peningkatan fasilitas di rest area, serta optimalisasi jalur alternatif untuk mengurangi beban dijalur utama, kata Menteri PU tersebut.
Dikesempatan itu, Menko Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan bahwa kesiapan infrastruktur harus didukung oleh optimalisasi moda transportasi dan sistem pemantauan berbasis data.
Selain kesiapan infrastruktur dan moda transportasi, kata AHY, pemerintah akan menerapkan sistem work From Anywhere (WFA) mulai 24 Maret 2025.
Serta memperketat pengawasan terhadap kendaraan Over Dimension and Over Loading (ODOL) yang kerap menjadi kecelakaan, tegas AHY.
Sejumlah insentif yang disiapkan pemerintah bagi masyarakat antara lain, diskon tarig tol sebesar 20% di beberapa ruas dan pengurangan PPN 6% untuk tiket pesawat domestik, sehingga harga tiket turun diperkirakan 13-14%.
Pemerintah juga kembali menyelenggarakan program mudik gratis untuk 100 ribu orang dengan berbagai moda transportasi.(cr)
Sumber(Instagram KemPU)