MR.COM , PASBAR - Masjid merupakan suatu kebutuhan kita sebagai umat muslim dalam beribadah. Namun, dalam membangun Masjid, banyak hal yang harus diperhatikan seperti kepemilikan tanah, tata letak, sarana fasilitas dan lain sebagainya dalam rangka meramaikan masjid dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Kita yakin dan percaya, Masjid Nurul Falah ini sangat bermanfaat terutama letaknya yang strategis.
Hal tersebut disampaikan Bupati Hamsuardi dalam acara Peletakan Batu Pertama Masjid Nurul Falah Jorong Lapau Tempurung, Nagari Ampek Koto, Kecamatan Kinali, Selasa (26/11).
Bupati Hamsuardi menambahkan, keberhasilan pembangunan masjid sangat bergantung pada sumbangsih masyarakat. Ia optimistis pembangunan Masjid Nurul Falah dapat segera selesai berkat kekompakan semua pihak. Ia juga berharap masjid ini menjadi tempat idaman masyarakat sekaligus meningkatkan semangat beribadah.
"Selain sebagai tempat ibadah, banyak masjid di Indonesia yang juga menjadi destinasi wisata religi. Hendaknya ketika kita mengunjungi suatu masjid, jangan ada halangan dalam beribadah seperti fasilitas toilet yang sudah tidak layak. Untuk itulah hari ini kita berkumpul, karena kita membangun kembali, memperindah, dan melengkapi hingga bagaimana amal kita di masjid ini diterima oleh Allah SWT dan pembangunannya harus sesuai," jelasnya.
Ketua panitia pembangunan, Irzal, menyampaikan bahwa Masjid Nurul Falah selain sebagai tempat beribadah juga berfungsi untuk memperingati hari besar Islam, pembinaan generasi muda, dan pendidikan Al-Qur'an.
"Adapun tujuan membangun masjid ini adalah untuk menampung kegiatan peribadatan dan membina umat serta meningkatkan syiar Islam. Pembangunan Masjid Nurul Falah ini juga harus sesuai dengan jamaah, serasi, seimbang dan selaras dengan Islam, sehingga dapat menimbulkan semangat spritual dan dapat menumbuhkan kesadaran diri sebagai hamba Allah SWT," ujarnya
Niniak mamak, Yurnalis Chan Dt. Sutan Bandaro, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pasbar yang telah menghadiri acara tersebut. Ia menjelaskan bahwa masjid yang awalnya dibangun pada tahun 1980 kini akan diperbaiki secara menyeluruh.
"Mengenai pembangunan masjid ini sudah berdiri sejak tahun 80an, ini yang kedua kalinya diperbaiki dan alhamdulillah mendapatkan bantuan dari Pemda. Kedua ini bukan hanya merenovasi tetapi membangun dari awal tanpa membuka masjid agar tidak mengganggu masyarakat untuk beribadah. Rencananya, masjid ini akan dinaikkan 5 meter dari dasar agar tidak terlalu rendah dari jalan" tangkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga hadir Kabag Kesra Hartasani, Camat Kinali Saparuddin, Pj Wali Nagari Ampek Koto Asmal, anggota Bamus Nagari, niniak mamak, serta stakeholder terkait lainnya.(DDR)