MR.COM, PASBAR - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melalui BKPSDM dan Dinas Pendidikan Pasaman Barat melaksanakan Sosialisasi Sistem dan Mekanisme Rekrutmen Guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Bupati Hamsuardi didampingi Sekda Hendra Putra, Asisten 1 Setia Bakti, Kepala BKPSDM Adrianto, Kadis Pendidikan Agusli, Kabid Ketenagaan GTK Dinas Pendidikan Sofyanri dan dihadiri ribuan guru honorer se-Kabupaten Pasaman Barat di Balerong Pusako Anak Nagari, Rabu (06/03).
Bupati Hamsuardi pada sosialisasi itu mengatakan, bahwa kegiatan dilakukan sehubung dengan besarnya antusias masyarakat dalam rekrutmen atau pengadaan PPPK guru. Namun disamping itu juga tidak sedikit hal-hal yang mengganggu sehingga perlu dilakukan sosialisasi.
"Kita sudah banyak menerima ASN PPPK ini sejak tahun 2022. Kita bersyukur bahwa kitalah yang paling banyak menerima PPPK. Namun, banyak hal-hal yang terjadi mengenai tanggapan rekrutmen PPPK seperti keributan di tengah masyarakat, menghasut bahkan mengujar kebencian. Agar kita ketahui bersama, saat ini prosesnya kita masih mengusulkan kepada menteri sebanyak 811 orang dan tenaga teknis 700 orang. Kita doakan bersama dan juga agar kita faham tentang proses penerimaan PPPK ini," jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kondisi keuangan Pasbar masih sangat bergantung pada transfer pusat. Untuk itu jika ada kendala seperti keterlambatan gaji dan sebagainya, ia berharap pegawai PPPK tetap tenang dan mengerti proses yang ada. Pemda tegasnya, selalu berupaya dalam memajukan pendidikan di Pasbar.
Di samping itu, Kabid Ketenagaan GTK Dinas Pendidikan Sofyanri menjelaskan bahwa tujuan kegiatan yang dilakukan pada hari itu adalah mensosialisasikan sistem dan mekanisme rekrutmen atau penerimaan guru PPPK. Pemda selalu mendukung guru honorer di Pasbar dengan membuka pengajuan formasi dari tahun 2022 hingga tahun 2024 ini. Kegiatan itu turut dihadiri 1256 guru honorer se-Pasbar.(Ddr)