MR.COM, PASBAR - Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto mengahadiri Open Ceremony Konferwil Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Sumatera Barat dan Achievement Motivation Seminar yang digelar di Balerong Pusako Anak Nagari Simpang Empat, Minggu (3/3). Wabup Risnawanto meminta kepada pengurus periode 2024-2029 agar membentuk program kerja untuk meningkatkan kualitas SDM khususnya di Pasaman Barat.
"Peran Guru PAI sangat mempengaruhi dalam membentuk karakter anak. Apa lagi dalam mendukung program unggulan Pemda Pasbar di bidang keagamaan yaitu Tahfiz Alquran yang dilaksanakan di tingkat SD dan SMP dan juga program Magrib Mengaji," jelas Risnawanto.
Ia juga menjelaskan Program Pemda di bidang agama itu tidak terlepas dari Guru PAI sehingga harus sinergi agar pelaksanaan berjalan dengan lancar.
Di akhir sambutan ia mengucapkan selamat kepada pengurus AGPAII yang baru. Ia berharap selama menjalankan tugas dapat memberikan inovasi-inovasi dalam meningkatkan SDM Guru PAI dan mendidik anak-anak generasi emas di Pasbar.
Kabid PSMK Dinas Pendidikan Sumbar, Ariswan menegaskan bahwa guru PAI memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak-anak. Ia juga mengingatkan kepada Pengurus AGPAII untuk membuat program kerja inovatif yang memiliki kualitas SDM yang baik yang bisa mengembangkan diri dengan perkembangan saat ini.
“Guru Pendidikan Agama Islam sebagian besar telah melahirkan calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia dan mengawal tumbuhnya karakter bangsa. Didiklah anak-anak kita dalam bidang keagamaan, berperanlah Guru Agama Islam dalam mengagamakan sekolah sekolah di Sumatera Barat," imbuhnya.
Ketua Umum AGPAII Endang Zenal mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat yang telah mengangkat kegiatan itu.
"Untuk guru PAI jadilah umat yang bermanfaat untuk sesama karena nilai manfaat tersebut diibaratkan dengan air yang memiliki seribu manfaat bagi makhluk hidup," ucapnya.
Sementara itu Ketua Tim PAI Menengah Bidang Pendidikan Agama Islam, Muslimah menyampaikan bahwa selaku lembaga kementrian agama yang memegang pembinaan dari AGPAII akan mendukung kegiatan yang meningkatkan kualitas Guru Agama Islam di Sumbar terutama kegiatan seperti itu.
Ia juga mengingatkan kepada Guru PAI dalam memberikan pendidikan, harus menyesuaikan dengan kondisi zaman anak didik saat ini, sehingga anak-anak dalam pembelajaran seimbang dan mudah mengikuti pembelajaran.
"Tantangan perkembangan zaman saat ini yang mempengaruhi pergaulan anak ke arah negatif, sebenarnya dapat diatasi oleh Guru PAI dengan memberikan pendidikan keagamaan yang baik bagi anak-anak didik kita. Berinovasi dan update kualitas diri dalam capaian yang memajukan guru PAI," jelasnya.(DDR)