MR.COM, PASBAR - Dengan mundurnya Politisi senior Pasaman Barat (Pasbar) Baharuddin dari DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Pasbar dan bergabung dengan Partai Umat Pasbar semakin hangat dengan disusulnya dua Kepengurusan DPC PAN yaitu DPC Kecamatan Talamau dan DPC Kecamatan Pasaman.
“Kemaren ini saya mengundurkan diri dari PAN Pasbar dan beberapa hari lalu Saya dapat kabar bahwa pengurus dua DPC PAN, yaitu pengurus DPC PAN Talamau dan DPC Pasaman juga mengundurkan diri", ungkap Baharuddin.
Baharuddin juga mengatakan bahwa dirinya saat ini maju di Partai Umat dan akan fokus melakukan pemenangan melalui Partai Umat, untuk DPC yang mengundurkan diri dari kepengurusan bisa saja mereka bakal ikut diri nya ke Partai Umat dan bisa juga tidak.
“Sekarang saya maju di Partai Ummat, jika ada yang ikut bubarkan diri dari PAN , mungkin mereka mengikuti saya ke Umat,” pungkasnya.
Saat ini Saya fokus 100 persen persiapan Pilcaleg 2024 dan untuk saksi yang telah Saya bentuk dulu akan Saya bawa jadi saksi-saksi di TPS dapil pemilihan Saya, Saksi itu kerja saya, bukan bentukan dari partai PAN saat itu,tegasnya.
Terkait pengunduran diri Baharuddin dari Partai PAN dan bergabung dengan Partai Umat Dedy Ihram selaku sekretaris PAN saat dikonfirmasi via telpon selulernya, sabtu (26/08) membenarkan hal tersebut.
Dedy Ihram juga menjelaskan bahwa kemunduran Baharuddin tidak ada masalah dan hanya semata-mata karena mengundurkan diri saja.
"Benar Pak Bahar mengundurkan diri dan itu tidak ada masalah, tidak di PAW karena itu kemauan Pak Bahar mengundurkan diri",jelasnya.
Ia juga menyatakan keheranannya tentang Baharuddin mengundurkan diri, namun sampai saat ini Baharuddin masih berada di Fraksi PAN, dimana seharusnya Baharuddin sudah tidak bisa lagi berada di Fraksi tersebut dan proses PAW nya juga telah dijalankan.
"Bukti Pak Bahar tidak ada masalah karena saat ini nama beliau masih ada di Fraksi PAN, seharusnya tidak boleh ada lagi, proses PAW nya juga sudah kami jalankan", ujarnya.
Sementara untuk pengurus DPC yang mengundurkan diri Dedy Ihram juga membenarkan dan menganggap hal tersebut adalah hal yang biasa.
"Partai PAN ini telah ada selama 25 Tahun, bagi yang keluar masuk itu adalah hal biasa, tidak ada masalah, sebanyak yang keluar sebanyak itu pula yang masuk, jadi bagi Kami tidak ada masalah karena partai PAN ini adalah partai terbuka", tutur Dedy Ihram.(Red)