MR.COM, PASBAR - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Titi Hamsuardi, menyatakan optimis bahwa satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Pasbar pada tahun ajaran baru 2023/2024 siap untuk mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dan menyambut dengan baik semua peserta didik baru di kelas 1 dan kelas 2 SD.
"Bersama Pokja Bunda PAUD dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, saya akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi program Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan tersebut", buka Titi Hamsuardi.
"Kita optimis, satuan pendidikan yang ada di wilayah Kabupaten Pasaman Barat sudah memahami dan menindaklanjuti semua hal yang berkaitan dengan program Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Sebab, sebelumnya melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, juga sudah mengeluarkan surat edaran agar menghapus test calistung untuk masuk SD", ungkapnya.
"Beberapa hari yang lalu, saya juga mengetahui sudah dilakukan BIMTEK Transisi PAUD ke SD Menyenangkan selama MPLS yang diikuti guru-guru SD kelas rendah, kepala sekolah dan pengawas di 11 kecamatan. Saya juga menegaskan bahwa implementasi Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan ini akan berjalan dengan baik," Ujar Titi Hamsuadi, Minggu (09/07).
Lanjut dikatakannya, bahwa sesuai arahan Bunda PAUD Nasional, Iriana Joko Widodo, pada acara komitmen bersama Bunda PAUD Kabupaten/ Kota se-Indonesia untuk mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, di The Sultan Hotel and Residence Jakarta, pada Selasa (06/06) lalu.
Ia menyebutkan, pada kesempatan itu Bunda PAUD Nasional menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan upaya menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD/MI, sehingga proses peralihan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga tercipta suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah bagi anak-anak kita yang masih dalam kategori anak usia dini.
"Apa yang sudah dikomitmenkan tersebut, selanjutnya telah ditindaklanjuti oleh Pokja Bunda PAUD dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat. Diantaranya, penerimaan peserta didik baru SD tidak melakukan tes baca tulis hitung sebagai dasar penerimaan peserta didik baru yang berasal dari satuan PAUD atau belum pernah mengikuti PAUD. Kemudian, selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung selama 2 minggu ada program-program yang harus dilakukan seperti guru kelas rendah SD harus melakukan asesmen awal kepada peserta didik agar mampu memilih kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman yang menyenangkan. Menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak yang dibangun secara berkelanjutan dari PAUD hingga kelas 2 SD. Melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat akan dilakukan aktivasi forum komunikasi PAUD-SD untuk pelaksanaan advokasi dan pendampingan bagi satuan Pendidikan," jelas Titi Hamsuardi panjang lebar.
Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Pasaman Barat, Titi Hamsuardi mengatakan sangat mendukung program Merdeka Belajar episode ke-24 Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan ini.
"Sehingga upaya kita membangun karakter manusia unggul yang sehat dan kuat, cerdas dan berprestasi, pada masa-masa usia dini anak-anak kita bisa selaras dan berkesinambungan demi masa depan yang lebih baik, selamat memasuki tahun ajaran baru 2023/2024," kata Bunda PAUD Pasbar Titi Hamsuardi.(DDR)