MR.COM, PASBAR - Badan Permusyawaratan (Bamus) Nagari Langgam Sepakat dan Bamus Bancah Kariang Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Periode 2023-2029 resmi dilantik, Senin (19/06).
Pelantikan yang dilakukan langsung oleh Bupati Pasbar Hamsuardi didampingi Kepala DPMN Randy Hendrawan, Camat Kinali Saparuddin, Forkopimca dan stakeholder terkait itu meminta agar anggota Bamus dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Persoalan yang sebelumnya kini menjadi persoalan yang harus dihadapi anggota Bamus. Persoalan hari ini, bahkan siapkan diri untuk menghadapi persoalan yang terjadi di masa yang akan datang. Semangat mengurus masyarakat, berkorban waktu tenaga moril serta materil. Apalagi masa kerja anggota Bamus yang cukup lama, yaitu 6 tahun. Mari ikhlas layani masyarakat," ucap Bupati Hamsuardi.
Setelah pemekaran nagari lanjutnya, dilanjutkan dengan pelantikan Bamus dan pemekaran jorong. Ia meminta seluruh pihak terkait bekerjasama dalam memajukan nagari.
Selain itu, ia meminta anggota PKK nagari itu turut membantu Bamus dan perangkat nagari lainnya membina masyarakat seperti pemanfaatan pekarangan rumah, merapikan lingkungan sekitar rumah dan lain sebagainya.
Lebih lanjut Bupati Hamsuardi meminta Bamus bersama perangkat nagari mendukung Program Unggulan Pemda Pasbar diantaranya Magrib Mengaji, Tahfidz Al-Qur'an, dan Berobat Gratis.
Diakhir kegiatan, Bupati Hamsuardi didampingi stakeholder terkait meresmikan kantor Bamus Nagari Langgam Sepakat yang bertempat di Silambau, Kecamatan Kinali.
Anggota Bamus Nagari Langgam Sepakat Periode 2023-2029 yang dilantik yakni Arlismanto (Mutasi Bamus Induk), Andi Agus (Keterwakilan Dapil I), Ali Azwar (Keterwakilan Dapil II), Rusdi Akmal, (Keterwakilan Dapil II), dan Rika Wahyuni (Keterwakilan Perempuan).
Sementara Anggota Bamus Nagari Bancah Kariang Periode 2023-2029 yang dilantik diantaranya Nurohman (Keterwakilan Dapil I), M. Subandrio (Keterwakilan Dapil I), M. Munzakir (Keterwakilan Dapil II), Slamet Sugianto (Keterwakilan Dapil III), dan Rina Wati (Keterwakilan Perempuan).(DDR)