MR.com, Padang| Sikap gentleman Kadis PUPR Padang Pariaman EL Abdes Marsyam yang akrab dipanggil Abdes datangi posko perkumpulan awak media dikawasan GOR Haji Agus Salim,(Padang) patut diapresiasi.
Kedatangannya untuk mengklarifikasi sekaligus meminta maaf atas kesalah pahaman yang terjadi antara dirinya yang menjabat sebagai Kadis dengan kawan-kawan profesi wartawan.
Dalam keterangannya, dia tidak bermaksud sedikitpun untuk mengecilkan profesi wartawan dalam bentuk perkataan ataupun perbuatan. Dia berkata sedikit "nyeleneh" lantaran dia yang saat itu berkomunikasi dengan wartawan via telepon dan beranggapan hanya bincang-bincang biasa saja.
Tetapi diluar dugaannya, ternyata wartawan yang sehari-hari merupakan teman baik dalam anggapannya, ternyata merekam perbincangan mereka. Dan ternyata rekaman itu pun beredar yang menyebabkan kegaduhan di lingkungan publik.
"Untuk itu saya secara pribadi atas kejadian memohon maaf kepada seluruh awak media dan pihak yang ikut dirugikan atas kekilafan saya ini," tegas Abdes pada Ahad (28/5/2023).
Sebagai pejabat publik, dia menyadari tidak sepatutnya mengeluarkan ucapan tersebut. "Tetapi ucapan itu keluar dari mulut saya, karena saya menganggap yang bicara dengan saya itu seorang teman yang berprofesi wartawan," katanya.
"Oleh karena itu, hari ini secara resmi saya menyampaikan permohon maaf kepada seluruh awak media atas perkataan yang tidak sepantasnya saya ucapkan waktu itu,"ucap Kadis tersebut.
Dikatakannya, kekilafan dan kesalahan nya itu bukti ketidak sempurnaannya sebagai makhluk ciptaan tuhan. Bukti dirinya sebagai manusia biasa yang tidak terlepas dari kesalahan dan kekilafan, tuturnya.
Untuk itu sekali lagi kepada seluruh awak media yang ada di seluruh dunia, khususnya Sumatera Barat, secara pribadi saya memohon maaf sebesar-besarnya. "Juga kepada pihak yang terdampak terhadap persoalan ini, saya juga mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya," tegas lagi.
Lain pihak, permohonan maaf Abdes itu disambut baik oleh awak media yang hadir. Pewarta yang hadir sangat mengapresiasi sikap gentleman kadis tersebut yang berani mengakui kesalahannya dan mau meminta maaf kepada seluruh wartawan yang ada.
Hal ini disampaikan Dafit merupakan salah satu wartawan yang hadir dan ikut membuat pemberitaan terkait hal itu. Dalam penyampaiannya Dafit sangat kagum dengan sikap kebesaran hati kadis tersebut, karena telah mau mengakui kesalahan dan tidak enggan untuk meminta maaf.
Kita berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua. Sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kekilafan.
"Semoga kejadian ini dapat kita jadikan pengalaman yang sangat berharga. Juga sebagai hikmah, dan pertemuan ini ajang memperkuat tali silaturahmi antara pers dengan pemerintah, khususnya untuk Kadis PUPR Padang Pariaman sendiri," ucap Dafit mewakili kawan-kawan wartawan yang ada saat itu.
Dan semoga kedepannya komunikasi antara wartawan dengan pihak pemerintah sebagai mitra kerja dapat berjalan lancar dengan solid, pungkasnya.
Hingga berita ditayangkan, media masih upaya konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya.(cr)