MR.COM, PASBAR - Siswa SMP N 1 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) kelas IX tahun ajaran 2022/2023 telah selesai menempuh pendidikan, dan Senin (20/03) sekolah tersebut melakukan perpisahan dengan para majelis guru, yang dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Pasaman Barat Risnawanto. Hadir dalam perpisahan tersebut Staf Ahli Bidang Agama Adrianto, Kaban Kesbangpol Devi Irawan dan stakeholder terkait lainnya.
Wabup Risnawanto meminta agar alumni tidak melupakan jasa para guru, karena menurutnya tanpa jasa dari para guru, maka para siswa tidak akan bisa menyelesaikan pendidikan hingga akhir.
"Tolong kenang dan doakan para guru kita ini, sehingga ananda sukses ke depannya. Jangan sampai ananda lupa dengan kebaikan guru, bak kacang lupa kulitnya," ujar Risnawanto.
Wakil Bupati Risnawanto menjelaskan SMP N 1 LND merupakan salah satu sekolah yang memiliki perhatian terhadap minat dan bakat siswanya. Terbukti banyak kegiatan ekstrakurikuler yang ditampilkan serta memukau para tamu undangan.
"Saya berharap sekolah ini terus berprestasi. Selama ini sudah cukup bagus prestasi yang telah diperoleh, namun ke depan tentunya semakin banyak lagi. Jika selama ini siswa sudah ditumbuhkan minat dan bakatnya, ke depan tentu semakin di perdalam," katanya.
Ia juga meminta kepada pihak sekolah agar membuatkan tempat duduk di bawah pepohonan taman yang rendah. Sehingga tercipta suasana yang sejuk dan nyaman sehingga siswa tidak keluar pekarangan lagi ketika jam istirahat.
"Apa yang menjadi kekurangan sekolah ini sampaikan, sehingga kita cari jalan keluarnya. Informasi dari pihak sekolah bahwa ada kekurangan ruang belajar sebanyak dua unit. Satu unit sudah Pokir anggota DPRD, tinggal satu lagi kita carikan jalan keluarnya," ungkap Risnawanto.
Ia juga meminta kepala sekolah agar menerima semua murid yang mendaftar, sehingga tidak ada siswa yang tidak melanjutkan pendidikan. Dengan ditampungnya siswa yang mendaftar maka pendidikan semakin meningkat di Kabupaten Pasaman Barat.
"Makanya saya himbau dan meminta kepada ananda sekalian agar jangan putus sekolah, lanjutkan lagi ke SMA atau SMK. Setelah itu lanjutkan ke perguruan tinggi, karena ilmu pengetahuan dan teknologi akan terus berkembang. Jika tidak ananda ikuti jelas ananda akan tertinggal nanti," katanya.(DDR)