Dikatakannya, bantuan tersebut diperoleh dari dana Pokir DPRD Pasbar, Drs. H. Baharuddin, R.MM. dengan total Rp 95.000.000.
"Semua peralatan tersebut nantinya akan kami inventarisasi dan akan digunakan untuk menunjang aktivitas dan berbagai program yang akan kita lakukan bersama di tahun 2023 ini,” terang Yasmarni saat menerima bantuan tersebut melalui Kadispar Pasbar Decky H Sahputra, Selasa (07/02) di Kompleks Lathifa.
Yasmarni menambahkan, yang hadir pada kesempatan hari ini selain ada perwakilan pengrajin batik, juga ada komunitas lainnya.
"Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Baharuddin yang telah mengalokasikan dana pokirnya buat kami, semoga dengan adanya bantuan ini dapat lebih meningkatkan motivasi kami dalam menghasilkan program dan karya yang dapat bermanfaat,” ucap Yasmarni.
Sementara itu Decky saat menyerahkan bantuan dana Pokir DPRD Pasbar tersebut menyampaikan, dari jumlah tersebut di atas semua diperuntukkan sebagai penunjang kegiatan buat bidang seni budaya, seni musik dan seni batik.
Dikatakannya, pemberian bantuan berupa barang-barang ini, sudah melalui prosedur, meskipun agak terlambat diserahkan karena ada beberapa kendala dan agenda yang bersamaan, akhirnya serah terima barang dari dana Pokir untuk sanggar Limpapeh Puan Anta Al Nabila dapat juga berlangsung hari Selasa (07/02/2023) di Kompleks Lathifa.
"Kita berharap bantuan dari dana Pokir DPRD ini tentu akan dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya dengan sebaik-baiknya," pesan Decky.
Decky menambahkan, untuk pemanfaatannya tentu hal tersebut dapat diatur secara bersama sama dengan penggiat/masyarakat yang bernaung dalam organisasi PUAN Anta Nabila
"Kita juga berharap tahun depan, kontribusi atau bantuan dari anggota Dewan lainnya melalui dana Pokir seperti ini, terutama untuk menunjang kegiatan organisasi lain yang ada di Pasbar akan tetap berlanjut," harap Decky.
Selain itu Decky juga berpesan, semoga tahun ini, komunitas - komunitas yang ada ini, akan mampu mengembangkan workshop, hingga batik Pasbar bisa berkembang di dunia industri.
"Tentu dalam hal ini, pemerintah tidak akan tinggal diam, kita yakin pemerintah akan selalu ikut andil dalam membantu," pungkas Decky.
Sementara, Drs. H. Baharuddin R, anggota DPRD Pasbar yang memberikan bantuan dana Pokir dalam bentuk barang ke organisasi ini, mengatakan alasannya, mengapa menyalurkan dana Pokir ke organisasi tersebut, karena di komisinya ada salah satu dinas yang memiliki sebuah program yang sesuai, hingga dengan adanya program dalam menunjang kegiatan masyarakat yang sesuai tersebut, wajar mendapatkan bantuan dari pokir DPRD.
"Itu makanya saya meletakkan pokir saya ini ke salah satunya dinas yang ada hubungan tupoksinya di komisi kami," terang Bahar.
Dikatakan Bahar, dana Pokir tersebut, mau diserahkan kemana, itu terserah anggota DPRD yang bersangkutan, ada yang menyalurkannya ke bidang agama, adat olah raga maupun jenis kegiatan lainnya.
"Yang jelas bantuan tersebut berupa tunjangan untuk kegiatan yang bermanfaat di masyarakat," ujarnya.
Diterangkannya lagi, bantuan tersebut dapat diberikan bila keberadaan sebuah organisasi tersebut independen dan jelas tujuannya serta terdaftar resmi di negara ini.
"Organisasi ini adalah perantara saya, untuk menyalurkan ke pelaku penerima manfaat, dua tahun lalu saya juga sudah beri bantuan seperti kegiatan merajut, makanya tahun ini, saya berikan untuk kegiatan seni musik dan budaya termasuk batik," terang Bahar.
Ia juga mengatakan, bantuan pokir ini merupakan realisasi dari usulan yang dibuat pada 2021 yang lalu.
Pada kesempatan itu, Baharuddin juga menyampaikan, ia dengan dana pribadinya juga akan menyediakan workshop atau tempat beserta fasilitas peralatan pendukung lainnya bagi pelaku seni batik untuk berkreatifitas.
Bukan itu saja, Baharuddin yang mantan Bupati dua periode ini juga, siap akan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang punya minat dalam kerajinan seni batik untuk mengikuti pelatihan-pelatihan.
"Saya siap mengajak dan menyertakan masyarakat di setiap nagari yang berminat untuk mengikuti pelatihan ini dan ke depannya saya siap bekerjasama dengan Dispar serta pihak terkait lainnya untuk memfasiltasi pemasarannya, sehingga melalui kegiatan ini terbuka lebar peluang bagi UMKM mengembangkan kreativitas nya, yang akhirnya tercipta lapangan pekerjaan bagi masyarakat Pasaman Barat," terang Bahar.
Baharuddin juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dispar yang hari ini berkesempatan menyerahkan bantuan Pokir ini ke organisasi PUAN Anta Al-Nabila yang menaungi beberapa komunitas.
"Saya berterima kasih kepada Pemda yang telah bersedia menyalurkan Pokir saya pada hari ini," ucap Bahar mengakhiri. (DDR)