MR.com, Padang| Berasal dari keluarga dengan latar belakang anak pemilik perusahaan penyedia jasa kontruksi yang cukup tersohor di Padang, tentu menjadi beban sangat besar bagi Hendri Septa.
Demikian seorang politikus Kota Padang ,Syaiful Indra S.sos mengatakan menyangkut fitnah atau issu yang kerap menerpa Walikota Padang dan sering terdengar ditelinganya kader salah satu partai besar itu.
"Sebagaimana diketahui Hendri Septa yang saat ini menjabat Walikota Padang dan publik tahu memang merupakan salah satu keluarga inti dari PT. Arpex Prima Dhamor, perusahaan yang tidak asing namanya di Kota Padang ini" kata Syaful pada Jum'at (20/1/2023) di Padang.
Terkait hal itu, saat ini banyak issue liar yang mengkait-kaitkan pekerjaan jalan yang ada di Kota Padang dengan Hendri Septa atau PT. Arpex Prima Dhamor tersebut, ungkapnya.
Bahkan, lanjut Syaiful, dimasa akan memasuki tahun-tahun politik ini, Hendri Septa terus dihujani fitnah. "Seakan-akan Walikota Padang ini berada di belakang setiap perusahaan yang jadi pelaksana proyek jalan di Kota Padang ini," ketusnya.
"Apalagi pasca Hendri Septa menjabat sebagai Walikota Padang, issue liar makin berkembang dilingkungan masyarakat dengan mengaitkan proyek jalan yang selalu ada peranan PT.Arpex," tandasnya.
Fitnah yang terus berkembang secara tidak bertanggung tersebut dikhawatirkan akan menjatuhkan elektabilitas sang Walikota kedepannya, ungkap Syaiful.
Bahkan ada issue mengatakan di belakang perusahaan yang baru munculan menjadi kontraktor pelaksana, diduga merupakan ada peranan PT.Arpex atau Hendri Septa, sebut Syaiful.
Ditambah baru-baru ini, Walikota yang dicintai dan dikagumi masyarakat Padang tersebut viral. Setelah dengan lihai mengendarai alat berat saat meninjau lokasi pekerjaan jalan Raya Kurao Pagang.
"Issue yang berkembang, ada peranan Wako terhadap pekerjaan yang dilakukan CV.Tunas Inti Jaya itu. Informasi beredar pekerjaan itu terlambat, dan dalam pelaksanaannya terindikasi tidak transparan dan labrak aturan oleh rekanan," ujarnya.
Tetapi, disaat itu Wako Hendri Septa tidak serta merta terlihat untuk mengingatkan kontraktor, agar bekerja sesuai dengan kaedah dan aturan yang berlaku, ucapnya.
Menurut hemat Syaiful, dalam hal membantu Hendri Septa untuk menyongsong Pilkada Kota Padang di 2024 mendatang, tentunya masyarakat sangat mengharapkan peran serta Aparat Penegak Hukum(APH).
"Menyelamatkan Walikota dari fitnah yang tidak bertanggung jawab itu, peran APH sangat dibutuhkan untuk membuktikan Hendri Septa tidak terlibat baik secara langsung ataupun tidak," tandasnya.
Dengan adanya bantuan APH tersebut, kata Syaiful, untuk sebuah pembuktian terkait fitnah yang disebar secara tidak bertanggung jawab itu. Kemudian akan membersihkan Pilkada Kota Padang dari pelaku politik kotor.
Selain itu, sikap transparansi Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Padang juga sangat dibutuhkan. Dalam rangka upaya menyelamatkan Hendri Septa dari fitnah atau issue yang tidak bertanggung jawab tersebut, pungkasnya.
Hingga berita terbit, media masih upaya konfirmasi Walikota Padang Hendri Septa, dan pihak-pihak terkait lainnya.(cr)