MR.com, Padang| Warga dikelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang "kecewa" terhadap kinerja oknum Lurah dan beberapa pegawainya. Tidak humanis dan terkesan kasar dalam memberikan pelayanan.
Hal ini disampaikan seorang warga dikelurahan tersebut dan berharap Walikota Padang dapat mendengarkannya. Ani (45 tahun) warga kelurahan setempat mengatakan kepada media ini bahwa warga Kelurahan Pisang kecewa terhadap pelayanan yang ada di kantor Lurah Pisang itu.
"Sudah sering bolak-balik kekantor lurah itu, tapi lurah tidak kunjung bisa ditemui untuk mendapatkan tandatangannya. Dari kemarin sampai saat ini belum juga bisa ditemui, dan surat saya belum ditandatangani" kata Ani, Selasa(1/11/2022) via telepon.
Saya sekarang sedang mengurus surat keterangan akan menikah anak saya. Dari kemarin sampai saat ini belum juga selesai, karena lurah tidak ada diruang kerjanya, ujar Ani.
Ani menyebutkan bukan hanya dia yang merasakan hal demikian. Warga-warga lain juga seperti itu, tapi mereka enggan untuk membeberkannya.
"Apabila dibeberkan, mereka khawatir dan takut akan terjadi intimidasi terhadap mereka nantinya. Begitu juga saya, namun demi adanya perubahan terhadap pelayanan di kantor itu, saya memberanikan diri untuk mengungkapnya,"kata Ani.
Dikatakannya, banyak warga mengeluhkan pelayanan yang diberikan pegawai di kantor lurah tersebut. Tidak humanis dan terkesan kasar-kasar.
"Dalam jenis pengurusan surat apa saja, apabila sudah berkaitan dengan pelayanan kantor lurah itu. Mulai melangkah dari rumah, kami sudah khawatir apakah urusan surat menyurat ini akan cepat selesai," tandasnya.
Untuk itu, kami warga Kelurahan Pisang sangat mengharapkan perhatian dari Camat Pauh, dan Bapak Walikota Padang untuk bisa menanggapi keluhan kami, pungkasnya.
Sementara, saat media mengkonfirmasikan hal tersebut kepada Deswarman,S.sos selaku Lurah di Kelurahan Pisang. Lurah tersebut membantah dengan mengatakan tidak pernah sekalipun warga yang komplain terhadap kinerjanya berikut jajarannya.
"Selama ini belum ada warga komplen ke saya. Saya tidak dikantor, karena saya mengikuti kegiatan yang sudah teragenda," kata Deswarman dihari yang sama via telepon.
Dijelaskannya, untuk tanda tangan surat-surat warga sudah saya delegasikan ke anggota saya yang standby di kantor, kecuali surat-surat yang tidak bisa diwakilkan.
Terakhir, Lurah tersebut meminta kepada awak media dengan mengatakan, biar fair ketemukan saya sama warga yang melapor, biar jelas, tegasnya.
Hingga berita diterbitkan media masih mengumpulkan data-data dan upaya konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya.(cr)